Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PPBK: Peningkatan Kemampuan Guru Paud Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bagi Anak Usia Dini Mirawati Mirawati; Rikha Surtika Dewi; Nandhini Hudha Anggarasari; Elfan Fanhas Kh; Fajar Nugraha; Aini Fidianti; Lusi Laelasari
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2019): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1265.281 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v2i1.302

Abstract

Program Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi (PPTBK) merupakan program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan guru yaitu yang mengacu pada tuntutan kompetensi guru baik kompetensi pedagogik, pribadi, sosial maupun professional. Program ini menjadi salah satu solusi yang ditawarkan terhadap permasalahan terkait pengelolaan pembelajaran yang dialami oleh guru PAUD di Desa Mulyasari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. PPTBK ini merupakan salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat dengan pemberian penyuluhan dan pendampingan bagi guru terkait dengan peningkatan kompetensi yang dimilikinya. Program PPTBK bertujuan bukan hanya meningkatkan pemahaman guru, namun juga agar guru memiliki keterampilan yang memadai untuk melaksanakan proses pembelajaran bagi anak usia dini. Pelaksanaan PPTBK ini berjalan dengan cukup baik dan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan kompetensi guru PAUD, khususnya dalam aspek pengelolaan pembelajaran bagi anak usia dini misalnya dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran, penyediaan media/APE bagi anak usia dini dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
Kegiatan Outbound untuk Membangkitkan Semangat Teamwork dan Menambah Energi yang Baru Pada Anggota MDMC Pangandaran Nandhini Hudha Anggarasari; Rikha Surtika Dewi
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.545 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v1i2.326

Abstract

MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) is one of the disaster management institutions under the Persyarikatan Muhammadiyah. One of the MDMCs, who were in Pangandaran lacked volunteers from Muhammadiyah's orthomal cadres. This is due to lack of collaboration with orthom and lack of socialization about disasters. Therefore, the author offers a solution to establish collaborative work with all Muhammadiyah orthoms in Pangandaran Regency, conduct outbound activities to increase cooperation, and provide socialization about disasters. The community service activities included material on disaster socialization in Pangandaran, exploring the potential and disadvantages of each organization, the importance of cooperation and communication both internally and externally on the organization, and vertical rescue training to add new insights and energy about one of the skills needed by disaster volunteers . This community service provides a positive impact on MDMC members. Collaboration built in institutions motivates members to collaborate with other organizations and fosters new enthusiasm and ideas for collaborating in humanitarian activities, especially related to the disaster in Pangandaran.
PENGARUH PELATIHAN EFIKASI DIRI SEBAGAI PENDIDIK TERHADAP PENURUNAN BURNOUT PADA GURU DI SEKOLAH INKLUSI: PENGARUH PELATIHAN EFIKASI DIRI SEBAGAI PENDIDIK TERHADAP PENURUNAN BURNOUT PADA GURU DI SEKOLAH INKLUSI Rikha Surtika Dewi
NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2017): NATURALISTIC: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.172 KB) | DOI: 10.35568/naturalistic.v1i2.15

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah tingginya tingkat kelelahan kerja atau burnout yang dialami oleh guru di sekolah inklusi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pelatihan efikasi diri sebagai pendidik terhadap penurunan burnout pada guru di sekolah inklusi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan disain kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Penelitian ini dilakukan empat sekolah yaitu SDN Puren, SDN Gejayan, SD Mustokorejo dan SD Muhammadiyah Bayen. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru-guru yang mengalami burnout dan memiliki efikasi diri sebagai pendidik rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan non tes (angket dan wawancara) .Validitas dan reliabilitas instrumen tes dihitung dengan menggunakan SPSS versi 16.0 for Windows. Adapun analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik U-Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh pelatihan efikasi diri sebagai pendidik teradap penurunan burnout pada guru di sekolah inklusi, guru yang diberikan pelatihan efikasi diri sebagai pendidik memiliki tingkat burnout yang lebih rendah dibandingkan dengan guru yang tidak diberikan pelatihan. hasil analisis data menunjukan bahwa kelompok guru yang diberikan pelatihan efikasi diri sebagai pendidik memiliki skor rata-rata yang lebih rendah (100,75) dibandingkan dengan kelompok guru yang tidak diberikan pelatihan (135,37) dengan nilai Z= -3,258, p= 0,01 pada α 0.05.
PEMBELAJARAN RAMPAK KENDANG DENGAN BAHASA ISYARAT PADA SISWA TUNARUNGU DI SLB AISIYAH SINGAPARNA Asti Tri Lestari; Anggia Suci Pratiwi; Rikha Surtika Dewi
NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2017): NATURALISTIC: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.652 KB) | DOI: 10.35568/naturalistic.v2i1.123

Abstract

Penelitian yang berjudul “Pembelajaran Rampak Kendang dengan Bahasa Isyarat pada Siswa Tunarungu di SLB Aisiyah Singaparna” ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses pembelajaran rampak kendang dengan bahasa isyarat pada siswa tunarungu di SLB Aisiyah Singaparna, (2) kendala-kendala yang dihadapi siswa tunarungu dalam pembelajaran rampak kendang di SLB Aisiyah Singaparna, dan (3) hasil pembelajaran rampak kendang dengan bahasa isyarat di SLB Aisiyah Singaparna. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode ini digunakan untuk memberikan gambaran tentang proses pembelajaran rampak kendang dengan bahasa isyarat, kendala yang dihadapi siswa tunarungu dalam pembelajaran rampak kendang, serta gambaran hasil pembelajaran rampak kendang tersebut. Setelah penelitian ini diharapkan dapat dilakukan penelitian lanjutan dengan metode eksperimen ataupun metode Research and Development (R&D), yaitu pengembangan sebuah media pembelajaran berupa media digital untuk membantu siswa tunarungu dalam pembelajaran rampak kendang atau pembelajaran lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa tunarungu SLB Aisyiyah mampu mengikuti pembelajaran rampak kendang melalui instruksi bahasa isyarat. Proses pembelajaran rampak kendang dilakukan sebanyak sepuluh kali pertemuan di dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan lima pertemuan di luar KBM. Di akhir pembelajaran, siswa menampilkan rampak kendang di depan umum. Hal ini dilakukan untuk menanamkan rasa percaya diri siswa tunarungu. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru, kendala yang sering dihadapi oleh siswa tunarungu dalam pembelajaran, yaitu masalah komunikasi. Pembelajaran tari tidak terlalu mengalamai kendala karena bersifat visual, namun kendala dihadapi saat harus menggunakan musik dan pergantian gerakan. Untuk keharmonisan musik dan gerak disiasati dengan pengkodean, hitungan, dan ketukan. Siswa akan mengalami kesulitan mengikuti pembelajaran jika penglihatan terlepas dari guru, maka pandangan siswa diusahakan selalu fokus.
Resilience in Early Childhood Maesaroh Lubis; Rikha Surtika Dewi
NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 1 (2021): Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.506 KB) | DOI: 10.35568/naturalistic.v6i1.1589

Abstract

Berbagai perubahan dalam situasi dan keadaan seorang individu akan disikapi beragam bergantung dengan bagaimana seorang individu tersebut memiliki kemampuan penyesuaian diri dalam berbagai situasi terutama situasi yang dianggap tidak menyenangkan atau penuh tekanan. Kemampuan penyesuaian diri tersebut tidak terbentuk begitu saja, banyak faktor yang mempengaruhi pembentukannya dan berproses sejak anak usia . Sejalan dengan tumbuh dan kembangnya seluruh aspek perkembangan, maka salah satu yang juga turut berkembang adalah kemampuan penyesuaian diri terhadap situasi tidak menyenangkan atau resiliensi, kemampuan kontrol diri, berempati, menghargai dan menghormati orang lain serta mampun menyemangati diri sendiri merupakan bentuk-bentuk resliensi. Membangun resiliensi pada anak usia dini tidak lepas dari peran serta orang tua atau keluarga melalui pengasuhan, lingkungan atau peran pendidik di sekolah dan karakteristik individu itu sendiri.
SELF REGULATED LEARNING PADA MAHASISWA DALAM PERKULIAHAN DARING SELAMA MASA PANDEMI COVID 19 Rikha Surtika Dewi; Maesaroh Lubis; Nurlaila Wahidah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.146 KB)

Abstract

Self-regulated learning mahasiswa diartikan sebagai suatu tindakan dimana mahasiswa yang aktif mengontrol pengalaman belajar mereka sendiri dengan cara nya masing-masing tergantung dengan potensi yang dimiliki. Hal-hal yang di kontrol mencakup menentukan lingkungan belajar yang produktif, menggunakan sumber belajar secara efektif, mengorganisir informasi yang diperoleh untuk dipelajari, mengelola dan memelihara emosi yang positif selama mengerjakan tugas-tugas akademik, dan memiliki motivasi tentang kemampuan diri, nilai belajar, dan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar. Mahasiswa yang memiliki pengaturan diri (self-regulation learning) yang baik, memiliki kemampuan untuk berproses melalui pengalaman dan refleksi diri (self-reflection) dalam berbagai situasi yang dialami.
PSIKOEDUKASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID 19 Rikha Surtika Dewi; Maesaroh Lubis; Elfan Fanhas; Fajar Nugraha; Lusiana Tapiah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.236 KB)

Abstract

Pandemi COVID 19 telah membuat berbagai perubahan dalam kehidupan masayarakat secara umum, tidak terkecuali pada ranah Pendidikan Anak Usia Dini. Anak-anak terkena dampak baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pendidikan baik secara formal maupun non formal, baik pendidikan oleh orang tua maupun oleh lembaga terkait. Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini beserta komponen yang ada di dalamnya menemui berbagai kendala terkait pelaksanaan kegiatan anak selama pembatasan sosial. Mengacu pada permasalah tersebut kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini ditujukan sebagai upaya dalam penanganan sekaligus antisipasi berbagai hal menjadi kendala-kendala yang terjadi pada Pendidikan Anak Usia Dini selama masa pandemi. Program Kemitraan Masyarakat ini dilaksanakan melalui Program Kegiatan Psikoedukasi yang di khususkan pada Pendidikan Anak Usia Dini. Program Psikoedukasi sendiri merupakan suatu metode intervensi yang dapat dilakukan pada individu, keluarga, dan kelompok yang fokus pada mendidik partisipannya mengenai tantangan signifikan dalam hidup, membantu partisipan mengembangkan sumbersumber dukungan dan dukungan sosial dalam menghadapi tantangan tersebut, dan mengembangkan keterampilan coping untuk menghadapi tantangan tersebut.Â
Analisis Kemampuan Belajar Mahasiswa Ditinjau dari Self Regulated Learning Rikha Surtika Dewi; Maesaroh Lubis; Nurlaila Wahidah; Dendi Yuda S.
NANAEKE: Indonesian Journal on Early Childhood Education Vol 5 No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Early Childhood Islamic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nananeke.v5i2.32955

Abstract

The implementation of online learning as a result of the pandemic situation requires today's students to have self-regulated learning. Self Regulated Learning (SRL) is very dependent on individual factors because it requires the ability to adjust from the habit of attending face-to-face learning to distance learning. An individual is considered to have self-regulated learning skills if there are a number of indicators marked by the ability to set goals, choose strategies, and monitor and motivate themselves so that they can continue to attend learning optimally. In this regard, this study aims to determine the level of self-regulated learning in FKIP UMTAS students and the IAIC Tarbiyah Faculty which involved 173 participants who came from 57 UMTAS PGSD first-year students, 44 UMTAS PGPAUD students, and 72 IAIC PBA students. The determination of the participants used a purposive sampling technique and the type of analysis used a quantitative percentage analysis. Data were collected using a Likert scale questionnaire which contained several statements about self-regulated learning. The results showed that the average self-regulated learning of students in the two universities was in the medium category with a percentage of 67%. The results of the study showed good control of students in participating in distance learning activities which contributed to the smooth running of learning activities.
PELATIHAN PENYIAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DI LINGKUNGAN PERGURUAN AL JAM’IYATUL WASHLIYAH KOTA TASIKMALAYA Maesaroh Lubis; Sulidar Fitri; Ahmad Zaki Mubarak; Hani Rubiani; Elfan Fanhas Fatwa Khomaeny; Rikha Surtika Dewi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.13864

Abstract

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, guru harus terampil menyiapkan strategi pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal. Diantara unsur strategi pembelajaran adalah keterampilan dalam memilih, menyiapkan dan memfungsikan media pembelajaran disamping pemilihan metode dan model pembelajaran. Seiring dengan perubahan kurikulum maka guru dituntut adaptif terhadap dinamika dan perkembangan peserta didik. Adaptasi tersebut berkaitan dengan cara guru menggunakan media pembelajaran yang berbasis pada Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Tak dapat dipungkiri bahwa perubahan kurikulum sedikit banyak telah membawa dampak bagi banyak guru, hal tersebut diakibatkan oleh lompatan teknologi informasi yang sangat cepat, akibatnya banyak guru yang melaksanakan tugasnya sebatas formalisme belaka, dan kondisi ini berujung pada kondisi kualitas peserta didik.Untuk tujuan tersebut pelatihan ini diselenggarakan.Pelatihan ini diberikan kepada guru-guru di lingkungan Perguruan Al Washliyah Kota Tasikmalaya. Perguruan Al Washliyah adalah lembaga pendidikan yang dikelola oleh organisasi sosial kemasyarakatan (ormas) Islam Al Jam’iyatul Washliyah, diikuti oleh 37 orang guru yang terdiri dari guru MTs (Madrasah Tsanawiyah), RA (Raudatul Athfal), TKIT (Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu) dan MDA (Madrasah Diniyah). Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas guru dalam menunjang kualitas pembelajaran.