Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Increasing Paud Teachers Knowledge About Childrens Growth Detection with KPSP Juni Sofiana; Hastin Ika Indriyastuti; Melisha Situmorang
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.2 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i2.1542

Abstract

Children are the nation's most valuable asset in the future, monitoring and stimulation of growth and development is one way for children to achieve optimal growth and development. Every child needs to be stimulated and monitored regularly as early as possible appropriately and continuously, both in the family and at school. Monitoring growth and development is carried out to find out whether children grow and develop according to their age and stage of development and can detect deviations in child growth and development. The purpose of this community service is to increase knowledge and provide training to early childhood teachers regarding early detection of child growth and development. This community service method is to conduct counseling about growth and development and early detection, followed by training for early detection of growth and development. Community service results: Pretest results show that of the 35 early childhood teachers who participated in the activity, 13 teachers had poor knowledge, and 12 teachers had sufficient knowledge, and 10 teachers had good knowledge. The results of the posttest after the counseling were 35 early childhood teachers who had good knowledge. The conclusion of community service is: There is an increase in knowledge after counseling on growth and development and early detection.
Application Of Breastfeeding And Cold Compress Methods To Reduce Pain Of Dpt-Hb-Hib Immunization Irma Nugraheni; Juni Sofiana; S Sumarni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.527 KB)

Abstract

Latar Belakang: World Health Organization (WHO) tahun 2018 terdapat sekitar 20 juta anak di Dunia yang belum diimunisasi lengkap, bahkan ada yang tidak diimunisasi sama sekali. Indonesia memiliki cakupan imunisasi DPT-HB-Hib yang rendah yaitu 61,3 %. Hal ini menjadika Indonesia 5 negara teratas dengan tingkat cakupan imunisasi terendah di Asia Timur dan Pasifik. Kehidupan bayi 90% ditahun pertama diimunisasi dengan suntikan. Reaksi yang ditimbulkan oleh suntikan berupa nyeri, bengkak, dan kemerahan diarea suntikan. Jika tidak diobati nyeri dapat memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang. Untuk mengurangi rasa nyeri saat imunisasi bisa dilakukan dengan farmakologi dan non farmakologi. Untuk farmakologi bisa dengan metode breastfeeding dan kompres dingin. Tujuan: Mengetahu penerapan metode breastfeeding dan kompres dingin untuk mengurangi nyeri imunisasi DPT-HB-Hib di PMB Siti Maemunah, S.Tr.Keb Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Sampel yang diambil sebanyak 3 partisipan sesuai dengan kriteria inkulsi. Ketiga partisipan di lakukan breastfeeding sebelum, selama dan setelah imunisasi. Breastfeeding dilakukan 5 menit sebelum imunisasi. Kemudian di berikan kompres dingin 1 menit sebelum imunisasi dan 1 menit setelah imunisasi, dikompres 30 detik, didiamkan 60 detik serta di kompres lagi 30 detik. Kemudian diobservasi dengan menilai skor dan klasifikasi nyeri. Instrumen menggunakan skala nyeri FLACC. Data diperoleh dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil: Setelah dilakukan penerapan metode breastfeeding dan kompres dingin untuk mengurangi nyeri imunisasi DPT-HB-Hib. Ketiga responden mengalami nyeri sedang 66,6%, dan nyeri ringan 33,3%. Kesimpulan: Penerapan metode breastfeeding dan kompres dingin dapat mengurangi nyeri imunisasi DPT-HB-Hib.
Ice Massage And Slow Stroke Back Massage Treatment To Reduce Backpain In 3rd Trimester Pregnancy Retno Tristanti; Eti Sulastri; Juni Sofiana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.289 KB)

Abstract

Latar belakang:Ibu hamil pada trimester ketiga sering merasakan sakit punggung. Hal ini bisa menjadi faktor yang menyebabkan ketidaknyamanan pada trimester ketiga. Sakit punggung adalah nyeri yang terjadi di pinggang. Nyeri punggung akan meningkat seiring dengan usia kehamilan, karena nyeri ini terjadi akibat adanya perubahan pusat gravitasi dan perubahan postur tubuh. Salah satu upaya non farmakologi untuk mengurangi nyeri punggung adalah dengan ice massage and slow stroke back massage. Tujuan :Untuk mengetahui efektifitas Ice Massage dan Slow Stroke Back Massage untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Metode: Merupakan jenis penelitian studi kasus (case study). Data diperoleh dari observasi dan studi kepustakaan. Partisipannya adalah 3 orang ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan adalah lembar persetujuan responden, lembar SOP, lembar observasi VDS. Hasil:.Setelah dilakukan penerapan Ice Massage dan Slow Stroke Back Massage selama empat minggu, terjadi penurunan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Kesimpulan : Penerapan Ice Massage dan Slow Stroke Back Massage efektif untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Gizi Balita pada Ibu Balita untuk Pencegahan Stunting di RS PKU Muhammadiyah Gombong Juni Sofiana; Hastin Ika Indriyastuti; Umi Sulasih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.507 KB)

Abstract

Stunting is one of the health problems that Indonesia is still facing. The World Health Organization (WHO) once placed Indonesia as the third country with the highest prevalence of stunting in Asia in 2017. Stunting is a condition of failure to thrive in children under five due to chronic malnutrition, especially in the First 1,000 Days of Life (HPK). Stunting affects the growth and development of the brain so that there is a higher risk of suffering from chronic diseases in adulthood. The purpose of this community service is to increase knowledge to mothers of toddlers about toddler nutrition. This community service method is to conduct counseling about toddler nutrition. Community service results: Pretest results show that of the 15 mothers of children under five who participated in the activity, 11 mothers had less knowledge, and 4 had sufficient knowledge. The results of the posttest after the counseling were 15 mothers of toddlers who had good knowledge. The conclusion of community service is: There is an increase in knowledge after counseling on toddler nutrition
Increased Knowledge of Parents in Oral and Dental Care in Pre-School Age Children (2-5) Years in TKIT and KBIT Az Zahra Hastin Ika Indriyastuti; Juni Sofiana; Eni Indrayani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.111 KB)

Abstract

Preschool children aged 2-5 years have a high percentage of caries problem (40% -75%). The main factor caused by caries in preschool children is the frequency of brushing their teeth, the lack of fluorine water supply, the access to dental health services, diet, and the parents' knowledge about dental and oral health. Parental knowledge should know about their child's dental health, especially a mother. The purpose of this activity is to increase the knowledge of parents in maintaining oral and dental caries in pre-school age children at KBIT and TKIT Az Zahra Karanganyar. The method used in this activity starts from the preparation stage, providing material about dental caries in children and evaluation. Activity assessment was carried out by analyzing the results of the pre-test and post-test questionnaires. The results showed that most parents experienced an increase in knowledge about dental caries in pre-school age children. This activity succeeded in increasing parents' knowledge about dental caries in pre-school age children at KBIT and TKIT Az Zahra Karanganyar
Upaya Pencegahan Diare pada Balita dengan peningkatan pengetahuan Perawatan Botol Susu dan cuci tangan Juni Sofiana; Hastin Ika Indriyastuti; Dyah Puji Astuti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan prevalensi yang tinggi dan menjadi salah satu penyebab kematian pada anak di bawah 5 tahun. Salah satu penyebab terjadinya diare adalah kurangnya pengetahuan perawatan botol susu dan cuci tangan. Cuci tangan dan perawatan botol susu yang tepat merupakan salah satu upaya pencegahan diare. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan perawatan botol susu dan cuci tangan dalam pencegahan diare. Metode, dengan melakukan penyuluhan tentang perawatan botol susu dan cuci tangan. Hasil pengabdian masyarakat : Hasil Pretest menunjukkan bahwa dari 24 ibu balita yang mengikuti kegiatan, 18 ibu memiliki pengetahuan kurang, dan 6 mempunyai pengetahuan yang cukup. Hasil Posttest yang dilakukan setelah penyuluhan yaitu 24 ibu balita memiliki pengetahuan baik. Kesimpulan pengabdian masyarakat yaitu : Terjadi peningkatan pengetahuan setelah dilakukan penyuluhan.
Penerapan Psikoedukasi Dalam Penurunan Masalah Menopause Di Desa Selokerto Sempor Kebumen Umi Laelatul Qomar; Fitria Prabandari; Juni Sofiana; K Kusumastuti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Premenopause merupakanfase dimana terjadi masa peralihan dari masa subur menuju tidak adanya pembuahan (anovulatorik). Sebagian besar wanita mulai mengalami gejala premenopause pada usia 40 dan puncaknya tercapai pada usia 50 tahun. Gejala umum perempuan pada waktu menjelang menopause, biasanya rambut mulai rontok, mudah tersinggung, susah tidur malam, sering berkeringat, dada terasa panas, vagina terasa kering dan gairah seks turun. Gejala atau perubahan tersebut dirasakan dua sampai tiga tahun sebelum masa menopause datang. Sebagian wanita dengan pengetahuan kurang tentang menopause (56,7%) mengalami kecemasan dalam menghadapi menopause (37,5%). Penggunaan teknik napas dalam dapat menurunkan tingkat kecemasan dan emosi pada masa menopause. Teknik napas dalam teknik relaksasi nafas dalam bertujuan untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas, mencegah atelektasis paru, meningkatkan efisiensi batuk, mengurangi stres baik stres fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan kecemasan. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan lansia di Desa Selokerto mengenai menopause dan permasalahannya serta peserta dapat mengapiklasikan teknik dafas dalam dalam mengurangi permasalahan menopause tersebut. Responden pengabdian ini merupakan lansia yang mengikuti POSBINDU di Desa Selokerto Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mengenai menopause serta permasalahannya dan adanya penurunan kecemasan peserta.
Penerapan Massage untuk Optimalisasi Perkembangan Motorik Kasar pada Bayi di PMB Syafrida, S.St Reny Ratnaningsih; Juni Sofiana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan motorik kasar bayi terjadi secara bertahap sesuai usia bayi, perkembangan motorik kasar dipengaruhi salah satunya stimulasi/rangsangan dari luar semakin baik stimulasi yang diterima bayi akan semakin baik kemampuan perkembangan motoriknya seperti kemampuan mengangkat kepala, duduk, dan berjalan. Perkembangan motorik kasar yang kurang optimal akan berdampak kepada gangguan gerak, bahasa sosial-emosional dan koqnitif untuk membantu mengoptimalisasikan perkembangan motorik kasar dapat dilakukan beberapa stimulasi salah satunya dengan massage bayi. Maka dari itu penulis memberikan inovasi penerapan pijat bayi untuk mengidentikasi peningkatan perkembangan motorik kasar bayi usia 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan durasi pemberian pijat selama 15 menitpada pagi hari sebanyak 4 kali dalam 2 minggu. Penerapan massage bayi bertujuan untuk mengoptimalisasikan perkembangan motorik kasar pada bayi. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan tipe studi kasus. Adanya peningkatan perkembangan motorik kasar pada bayi setelah dilakukan pijat bayi.
Application Of Breastfeeding And Cold Compress Methods To Reduce Pain Of Dpt-Hb-Hib Immunization Irma Nugraheni; Juni Sofiana; S Sumarni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: World Health Organization (WHO) tahun 2018 terdapat sekitar 20 juta anak di Dunia yang belum diimunisasi lengkap, bahkan ada yang tidak diimunisasi sama sekali. Indonesia memiliki cakupan imunisasi DPT-HB-Hib yang rendah yaitu 61,3 %. Hal ini menjadika Indonesia 5 negara teratas dengan tingkat cakupan imunisasi terendah di Asia Timur dan Pasifik. Kehidupan bayi 90% ditahun pertama diimunisasi dengan suntikan. Reaksi yang ditimbulkan oleh suntikan berupa nyeri, bengkak, dan kemerahan diarea suntikan. Jika tidak diobati nyeri dapat memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang. Untuk mengurangi rasa nyeri saat imunisasi bisa dilakukan dengan farmakologi dan non farmakologi. Untuk farmakologi bisa dengan metode breastfeeding dan kompres dingin. Tujuan: Mengetahu penerapan metode breastfeeding dan kompres dingin untuk mengurangi nyeri imunisasi DPT-HB-Hib di PMB Siti Maemunah, S.Tr.Keb Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Sampel yang diambil sebanyak 3 partisipan sesuai dengan kriteria inkulsi. Ketiga partisipan di lakukan breastfeeding sebelum, selama dan setelah imunisasi. Breastfeeding dilakukan 5 menit sebelum imunisasi. Kemudian di berikan kompres dingin 1 menit sebelum imunisasi dan 1 menit setelah imunisasi, dikompres 30 detik, didiamkan 60 detik serta di kompres lagi 30 detik. Kemudian diobservasi dengan menilai skor dan klasifikasi nyeri. Instrumen menggunakan skala nyeri FLACC. Data diperoleh dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil: Setelah dilakukan penerapan metode breastfeeding dan kompres dingin untuk mengurangi nyeri imunisasi DPT-HB-Hib. Ketiga responden mengalami nyeri sedang 66,6%, dan nyeri ringan 33,3%. Kesimpulan: Penerapan metode breastfeeding dan kompres dingin dapat mengurangi nyeri imunisasi DPT-HB-Hib.
Ice Massage And Slow Stroke Back Massage Treatment To Reduce Backpain In 3rd Trimester Pregnancy Retno Tristanti; Eti Sulastri; Juni Sofiana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang:Ibu hamil pada trimester ketiga sering merasakan sakit punggung. Hal ini bisa menjadi faktor yang menyebabkan ketidaknyamanan pada trimester ketiga. Sakit punggung adalah nyeri yang terjadi di pinggang. Nyeri punggung akan meningkat seiring dengan usia kehamilan, karena nyeri ini terjadi akibat adanya perubahan pusat gravitasi dan perubahan postur tubuh. Salah satu upaya non farmakologi untuk mengurangi nyeri punggung adalah dengan ice massage and slow stroke back massage. Tujuan :Untuk mengetahui efektifitas Ice Massage dan Slow Stroke Back Massage untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Metode: Merupakan jenis penelitian studi kasus (case study). Data diperoleh dari observasi dan studi kepustakaan. Partisipannya adalah 3 orang ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan adalah lembar persetujuan responden, lembar SOP, lembar observasi VDS. Hasil:.Setelah dilakukan penerapan Ice Massage dan Slow Stroke Back Massage selama empat minggu, terjadi penurunan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Kesimpulan : Penerapan Ice Massage dan Slow Stroke Back Massage efektif untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.