Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GERAKAN MASYARAKAT SADAR MASKER DI ERA NEW NORMAL MELALUI SOSIALISASI PROTOKOL PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA MAMBALAN Zaenal Arifin; Melati Inayati Albayani; Baiq Ruli Fatmawati; Marthilda Suprayitna; Kurniati Prihatin; Zuliardi Musleh; Dewi Nur Sukma Purqoti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.087 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i1.608

Abstract

Coronovirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang perkembangannya sangat cepat dan mewabah di beberapa negara sehingga ditetapkan sebagai kejadian pandemik global oleh World Health Organization (WHO). Pandemi Covid-19 memasuki babak baru kondisi new normal, setelah semenjak sejak 3 bulan terakhir ini marak terdengar di Indonesia. Meskipun sudah memasuki kondisi new normal, wabah ini tetap harus diwaspadai. Tatanan kehidupan baru atau kenormalan baru yang harus dijalani akan berakibat makin buruk, jika kita tidak taat pada protokol kesehatan yang diisyaratkan pemerintah. Pemakaian masker merupakan salah satu upaya yang direkomendasikan pemerintah untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mensosialisasikan gerakan masyarakat sadar masker di era new normal sebagai bentuk pecegahan penyebaran Covid-19. Pembagian masker dilakukan dengan cara door to door dan di tempat layanan publik disertai demonstrasi penggunaan masker yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa dan pemerintah setempat, dan juga penempatan banner tata cara pencegahan COVID-19 di sudut ruang layanan publik dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2020 dengan jumlah masker yang dibagi 50 masker. Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, menunjukkan bahwa masyarakat sadar dan patuh menggunakan masker terutama di layanan publik dan rumah ibadah serta menjaga jarak pada saat sholat berjamaah dilakukan.
Kegel Exercise Pada Lansia Dengan Inkotinensia Urine Ruli Fatmawati; Marthilda Suprayitna; Kurniati Prihatin; Zuhratul Hajri; Raden Ahmad Dedy Mardani; Zuliardi Zuliardi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7479

Abstract

Pendahuluan: Inkontinensia urine menjadi penyebab utama masalah yang sering dihadapi oleh lansia pada sistem genitourinaria, yang dampaknya dapat terlihat pada fisik dan psikologis. Lansia yang memiliki pemahaman dan keterampilan yang baik dalam perawatan inkotinensia urine mampu merubah perilaku dan kesembuhan dari masalah kesehatan yang dihadapi. Latihan senam kegel dapat memberi manfaat dalam menguatkan otot-otot pada sistem perkemihan dan meningkatkan elastisitas pada kandung kemih.Tujuan: latihan senam kegel untuk menurunkan frekuensi berkemih pada lansia dengan inkontinensia urine. Metode: Pelaksanaan  pengabdian kepada masyarakat di Desa Kekeri Kecamatan Penimbung Wilayah Kerja Puskesmas Penimbung dengan jumlah responden sebanyak pada 28 orang lansia. Hasil: Setelah diberikan intervensi pada lansia didapatkan hasil bahwa pemberian latihan senam kegel dapat menurunkan frekuensi berkemih pada lansia dengan masalah inkontinensia urine ringan sebanyak 71,43%, manfaat latihan senam kegel dapat memberikan latihan pada otot-otot panggul yang berhubungan dengan pengaturan sistem urinasi terhadap pengaturan proses miksi pada lansia. Kesimpulan: Ada manfaat dan efektifitas dari pemberian latihan senam kegel terhadap kejadian inkontinensia urine pada lansia.
Kegel Exercise Pada Lansia Dengan Inkotinensia Urine Ruli Fatmawati; Marthilda Suprayitna; Kurniati Prihatin; Zuhratul Hajri; Raden Ahmad Dedy Mardani; Zuliardi Zuliardi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7479

Abstract

Pendahuluan: Inkontinensia urine menjadi penyebab utama masalah yang sering dihadapi oleh lansia pada sistem genitourinaria, yang dampaknya dapat terlihat pada fisik dan psikologis. Lansia yang memiliki pemahaman dan keterampilan yang baik dalam perawatan inkotinensia urine mampu merubah perilaku dan kesembuhan dari masalah kesehatan yang dihadapi. Latihan senam kegel dapat memberi manfaat dalam menguatkan otot-otot pada sistem perkemihan dan meningkatkan elastisitas pada kandung kemih.Tujuan: latihan senam kegel untuk menurunkan frekuensi berkemih pada lansia dengan inkontinensia urine. Metode: Pelaksanaan  pengabdian kepada masyarakat di Desa Kekeri Kecamatan Penimbung Wilayah Kerja Puskesmas Penimbung dengan jumlah responden sebanyak pada 28 orang lansia. Hasil: Setelah diberikan intervensi pada lansia didapatkan hasil bahwa pemberian latihan senam kegel dapat menurunkan frekuensi berkemih pada lansia dengan masalah inkontinensia urine ringan sebanyak 71,43%, manfaat latihan senam kegel dapat memberikan latihan pada otot-otot panggul yang berhubungan dengan pengaturan sistem urinasi terhadap pengaturan proses miksi pada lansia. Kesimpulan: Ada manfaat dan efektifitas dari pemberian latihan senam kegel terhadap kejadian inkontinensia urine pada lansia.