Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

EDUKASI PERAWATAN FOOT AND ANKLE EXERCISES TERHADAP PENCEGAHAN KOMPLIKASI KAKI DIABETIK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS Baiq Ruli Fatmawati; Marthilda Suprayitna; Kurniati Prihatin; Zuliardi Zuliardi; Zaenal Arifin; Zuhratul Hajri
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i3.2919

Abstract

Abstrak: Komplikasi penyakit diabetes mellitus yang sering dijumpai adalah kaki diabetik yang ditandai dengan ulkus, infeksi, gangren dan artropi charcot. Upaya pencegahan kaki diabetic dilakukan dengan cara pemeriksaan, perawatan dan Foot and Ankle Exercises, sehingga dapat mencegah terjadinya luka dan dapat meningkatkan vaskularisasi pada kaki penderita diabetes mellitus. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana perawatan dan Foot and Ankle Exercises pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Penimbung, Gunungsari, Lombok Barat. Metode yang digunakan melalui pendidikan kesehatan tentang perawatan dan pelatihan senam kaki (Foot and Ankle Exercises) sebagai tindakan pencegahan terhadap komplikasi kaki diabetik pada 35 responden dengan diabetes mellitus. Evaluasi Akhir Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah diperolehnya pengetahuan penderita diabetes mellitus terhadap perawatan kaki yang menunjukkan peningkatan nilai rerata post test menjadi 75 dari nilai rerata pada pre test 31 terhadap 30 responden. Diharapkan informasi yang telah disampaikan dalam modul dapat dijadikan panduan dalam memantau penatalaksanaan perawatan kaki pada diabetes mellitus serta Kegiatan senam kaki ini dapat dilakukan secara teratur dirumah dan gerakannya disesuaikan dengan kemampuan tubuh.Abstract: A complication of diabetes mellitus often encountered by diabetic foot which is characterized by ulcers, infection and gangrene and Charcot’s anthropic. Prevention of diabetic food is done examination, Foot treatment and Ankle Exercises, can prevent injury and can increase vascularity blood in feet. The purpose of devotion to this community  is a educate the public about how to care foot with Foot treatment and Ankle Exercises for people with diabetes mellitus  in Penimbung public Health Center, sub district Gunungsari, West Lombok, West Nusa Tenggara. Methods used through health education regarding the care and training of foot and ankle exercises as a preventive measure against complications of diabetic foot in 35 respondent with diabetes mellitus. Final Evaluation of Community Service Program obtained knowledge of diabetes mellitus sufferers on foot care which shows an increase in the mean value of the posttest to 75 from the mean value in the pre-test 31 to 35 respondents. the information that has been conveyed in the module can be used as a guide in monitoring the management of foot care in diabetes mellitus and this Foot treatment and Ankle Exercises can be done regularly at home and the movements are adjusted to the body's ability.
Efektifitas Edukasi Basic Life Support dengan Media Audiovisual dan Praktik Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Jenjang D.III Stikes Yarsi Mataram Tahun 2018 Baiq Ruli Fatmawati; Marthilda Suprayitna; Kurniati Prihatin
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 7 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.12 KB) | DOI: 10.37824/jkqh.v7i1.2019.68

Abstract

Pertolongan pertama pada kejadian henti jantung sangat perlu dilakukan dan harus cepat dilakukan karena kelangsungan hidup lebih tinggi bila korban mendapatkan resusitasi jantung paru atau basic life support. Kejadian kegawatdaruratan henti jantung banyak terjadi diluar rumah sakit atau dekat dengan masyarakat awam. Masyarakat khususnya mahasiswa adalah orang yang harus mengetahui cara bantuan hidup dasar/basic life support. Pelatihan dan pembelajaran sangatlah dibutuhkan untuk meningkatakan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan dalam menolong korban. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi Basic Life Support Dengan Media Audiovisual dan Praktik Terhadap peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Jenjang D.III Stikes Yarsi Mataram Tahun 2018. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan pendekatan pre experimental (one group pre-post test design), dengan sampel sebanyak 30 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh edukasi Basic Life Support Dengan Media Audiovisual dan Praktik Terhadap peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa dengan nilai yang signifikan yaitu p=0,000 (p<0,05).: Ada pengaruh efektifitas edukasi Basic Life Support Dengan Media Audiovisual dan Praktik Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Jenjang D.III Stikes Yarsi Mataram Tahun 2018.
Motivasi Terhadap Efikasi Diri Dalam Perawatan Diri Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Kurniati Prihatin; Marthilda Suprayitna; Baiq Ruli Fatmawati
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 7 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.284 KB) | DOI: 10.37824/jkqh.v7i1.2019.69

Abstract

Motivation, Self Efficacy, Self-Care Type 2 DM
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP DAN TINDAKAN PENCEGAHAN ULKUS DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 Baiq Ruli Fatmawati; Marthilda Suprayitna; Kurniati Prihatin
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 8 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.428 KB) | DOI: 10.37824/jkqh.v8i1.2020.189

Abstract

Penyebab masalah pada kaki diabetik adalah neuropati sensori yang  mengakibatkan ulkus diabetik. Komplikasi kaki diabetik menyebabkan kematian dibeberapa Negara berkembang. Ulkus kaki diabetik tidak akan terjadi bila penderita diabetes mellitus mempunyai pengetahuan dan sikap dalam menjaga serta merawat kaki secara rutin. Perawatan kaki pasien diabetes mellitus tipe II terdiri dari deteksi kelainan kaki, latihan kaki dan praktik perawatan kaki. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap dan tindakan pencegahan ulkus diabetik pada pasien diabetes mellitus tipe 2.  Rancangan penelitian quasy experiment pre test - post test with control group design, dengan sampel sebanyak 30 responden. Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap (p= 0,000 ) dan tindakan (p= 0,000 ) pencegahan ulkus kaki diabetik. Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan perubahan sikap dan tindakan dalam pencegahan ulkus kaki diabetik pada pasien diabetes mellitus tipe II.
GERAKAN MASYARAKAT SADAR MASKER DI ERA NEW NORMAL MELALUI SOSIALISASI PROTOKOL PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA MAMBALAN Zaenal Arifin; Melati Inayati Albayani; Baiq Ruli Fatmawati; Marthilda Suprayitna; Kurniati Prihatin; Zuliardi Musleh; Dewi Nur Sukma Purqoti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.087 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i1.608

Abstract

Coronovirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang perkembangannya sangat cepat dan mewabah di beberapa negara sehingga ditetapkan sebagai kejadian pandemik global oleh World Health Organization (WHO). Pandemi Covid-19 memasuki babak baru kondisi new normal, setelah semenjak sejak 3 bulan terakhir ini marak terdengar di Indonesia. Meskipun sudah memasuki kondisi new normal, wabah ini tetap harus diwaspadai. Tatanan kehidupan baru atau kenormalan baru yang harus dijalani akan berakibat makin buruk, jika kita tidak taat pada protokol kesehatan yang diisyaratkan pemerintah. Pemakaian masker merupakan salah satu upaya yang direkomendasikan pemerintah untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mensosialisasikan gerakan masyarakat sadar masker di era new normal sebagai bentuk pecegahan penyebaran Covid-19. Pembagian masker dilakukan dengan cara door to door dan di tempat layanan publik disertai demonstrasi penggunaan masker yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa dan pemerintah setempat, dan juga penempatan banner tata cara pencegahan COVID-19 di sudut ruang layanan publik dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2020 dengan jumlah masker yang dibagi 50 masker. Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, menunjukkan bahwa masyarakat sadar dan patuh menggunakan masker terutama di layanan publik dan rumah ibadah serta menjaga jarak pada saat sholat berjamaah dilakukan.
EDUKASI PENCEGAHAN HIV/AIDS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SANTRIWAN DAN SANTRIWATI DIPONDOK PESANTREN ASSULAMY Marthilda ida; Baiq Ruli Fatmawati; Melati Inayati Albayani; Kurniati Prihatin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.631 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i2.996

Abstract

Indonesia has experienced a significant of HIV / AIDS cases. The youth group included that the vulnerable group to HIV / AIDS exposure. As an effort to prevent and transmit of HIV / AIDS, one of them was by conducting health education using audiovisual media, it is hope to increasing adolescent knowledge about HIV / AIDS prevention. This activity aims to provide information, knowledge and understanding of the dangers of free sex, STIs and HIV / AIDS and its transmission, this activity hope that in the future adolescents will better understand how HIV / AIDS transmitted, so number of people with HIV / AIDS can keep pressed. The method used was health education about the prevention of HIV / AIDS by involving students in Islamic boarding schools and evaluation using instruments. The result of community service activities is the enthusiastic response of students and in participating health education activities by being shown their presence and enthusiasm in participating in health education events. Based on the evaluation of the activity, there was an increase on knowledge about HIV / AIDS prevention using audiovisual media of all students. The conclusion in this activity is that health education was easy to accept and can increase knowledge about HIV / AIDS prevention using audiovisual media for students at Assulamy Islamic boarding school.
PERILAKU CERDIK DI MASA PANDEMI COVID-19 Baiq Ruli Fatmawati; Marthilda Suprayitna; Kurniati Prihatin; Melati Inayati Albayani; Zaenal Arifin; Zuliardi Zuliardi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.827 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i4.1590

Abstract

Pendahuluan: Pandemi secara global yang disebabkan Coronavirus disease 2019 (Covid-19) telah mewabah dan menyebar dengan cepat, dan terjadi secara bersamaan di seluruh dunia. Meningkatnya angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 disebabkan karena adanya penyakit penyerta (comorbid). Hipertensi merupakan salah satu comorbid paling banyak ditemukan pada Covid-19, sehingga penderita hipertensi diharapkan mampu memodifikasi gaya hidup dan mengubah perilaku kesehatan dengan mengoptimalkan pengelolaan kesehatannya. Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengoptimalkanperilaku CERDIK pada penderita hipertensi dimasapandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekataan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 138 orang, dimana tekhnik pengambilan sampelnya dengan accidental sampling. Alat penelitian ini menggunakan tensi digital, dan kuesioner Perilaku CERDIK. Hasil:Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar berusia rata-rata 40-60 tahun (64.6%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 78 responden (56,5%), berpendidikan SMA sebanyak 54 responden (39.1%), tidak bekerja sebanyak 85 responden (61.6%), lama menderita hipertensi rata-rata >1 tahun sebanyak 111 orang (80.4%). Klasifikasi hipertensi tahap 1 sebanyak 122 responden. Perilaku CERDIK meliputi: Cek kesehatan rutin mayoritas baik sebanyak 96 responden, Enyahkan asap rokok baik sebanyak 79 responden, Aktivitis fisik baik sebanyak 90 responden, Diet sehat baik sebanyak 70 responden, Istirahat baik sebanyak 112 responden, Pengelolaan stress baik sebanyak 75 responden. Enyahkan asap rokok baik sebanyak 56 responden, Aktivitis fisik baik sebanyak 41 responden, Diet sehat baik sebanyak 54 responden, Istirahat baik sebanyak 40 responden, Pengelolaan stress baik sebanyak 41 responden.
IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 alvin abdillah; kurniati prihatin; Marthuilda Suprayitna
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 12 No 4 (2021): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v12i4.577

Abstract

The health problem that is currently in the spotlight and attention of the world is the Covid-19 disease. The best way to control and prevent disease is to break the chain of the spread of COVID-19. Every individual in the family participates in various efforts to overcome or break the chain of the spread of this pandemic. Knowledge of clean and healthy living behavior (PHBS) is essentially the basis for preventing humans from various diseases. The purpose of this study was to identify public knowledge about clean and healthy living behavior in an effort to prevent the transmission of COVID-19. This research method uses a descriptive method with a cross sectional design approach. Sampling was done by purposive random sampling technique with a population of 312 people with a sample of 77 people. Results and suggestions: the results of the study showed that the knowledge of the community with clean and healthy living behavior as an effort to prevent the transmission of covid-19 was mostly in the less category, namely as many as 64 respondents (83.1%). It is hoped that the public will pay more attention to and increase knowledge about clean and healthy living behavior as an effort to prevent the transmission of COVID-19. Keywords: Knowledge; PHBS; Covid-19.
RANGKUL KELUARGA KENDALIKAN HIPERTENSI DENGAN MANAGEMENT DIIT Kurniati Prihatin; Baiq Ruli Fatmawati; Aswati; Dewi Nur Sukma Purqoti; Zaenal Arifin; Alvin Abdillah
Jurnal LENTERA Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/lentera.v3i1.236

Abstract

Hypertension is a major risk factor for cardiovascular disease which can cause early morbidity or mortality. Hypertension therapy is long-term even for life and continuous care at home, so it is not only the involvement of the patient himself that is of concern but social support, especially the family, is also very important, especially in helping sufferers in carrying out therapy, both pharmacological and non-pharmacological therapy. The family plays an important role in modifying lifestyle and managing the type of diet for people with hypertension. This community service aims to provide diet counseling and education to families with hypertension so that they are able to help and support hypertension sufferers in diet management. This activity was attended by 30 family members of sufferers in Penimbung Timur Hamlet, Gunung Sari District, using LCD projectors and leaflets as media. The methods used are lectures, discussions and demonstrations regarding the use of kitchen spice measurements and giving examples of the right foods, fruits and vegetables.
Gambaran Obesitas Berdasarkan Indikator Antropometri Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang dan Panggul Zaenal Arifin; Zuliardi Zuliardi; Kurniati Prihatin
Jurnal PRIMA Vol 8, No 2 (2022): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i2.303

Abstract

Pendahuluan : masalah gizi di Indonesia terdiri dari gizi kurang dan gizi lebih. Salah satu masalah kesehatan yang diakibatkan adanya kelebihan asupan gizi adalah obesitas.Tujuan : tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi obesitas berdasarkan indikator antropometri lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang dan panggul.Metode : metode penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian sebanyak 53 responden dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purpossive sampling.Hasil : hasil penelitian didapatkan rata-rata lingkar pinggang pada responden laki-laki adalah 91,39+9,732 cm dan rata-rata lingkar pinggang responden perempuan adalah 84,20+9,208 cm. Berdasarkan pengukuran lingkar pinggang diketahui sebanyak 34 orang (64,1%) berisiko dan 19 orang (35,8%) tidak beresiko. Dan hasil pengukuran rasio lingkar pinggang dan panggul didapatkan 1 orang (1,9%) memiliki rasio lingkar pinggang dan panggul berisiko dan 52 orang (98,1%) memiliki rasio lingkar pinggang dan panggul berisiko.Kesimpulan : peningkatan lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang dan panggul dapat menggambarkan adanya obesitas akibat penumpukan lemak pada daerah abdomen. Adanya obesitas dapat menjadi pemicu terjadinya sindrom metabolik.Kata kunci : obesitas, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang dan panggul