Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI DI UPT PUSKESMAS JEPANG KUDUS Ummi Kulsum; Dwi Astuti; Atun Wigati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.636

Abstract

Pneumonia merupakan penyakit peradangan parenkim paru yang ditandai dengan adanya demam tinggi, menggigil, sesak napas, napas cepat, batuk dan tarikan dinding dada ke dalam. Pneumonia merupakan penyebab utama kematian bayi (0 - 11 bulan) sebesar 23,80% dan sebagai penyebab kedua kematian balita (1 – 4 tahun) yaitu 15,50% menempati urutan kedua setelah diare dari 10 besar kematian. Rata-rata 83 balita meninggal setiap hari akibat Pneumonia. Hal ini menunjukkan bahwa Pneumonia merupakan penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat utama yang berkontribusi terhadap tingginya angka kematian balita di Indonesia. Survei Demokrasi Kesehatan Indonesia (SDKI) melaporkan bahwa prevalensi Pneumonia balita Indonesia meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Riwayat pemberian ASI dengan kejadian Pneumonia Balita di UPT Puskesmas Jepang Mejobo Kudus tahun 2018. Metode penelitian case control  dengan  pendekatan  retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah balita berusia 7 bulan – 5 tahun dengan gejala batuk yang mengarah pneumonia berjumlah 110 balita, dengan sampel yang diteliti sejumlah 85 balita. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampel random sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner Riwayat pemberian ASI dan (Manajemen Terpadu Balita sakit). Uji statistik dengan Spearman rank. Hasil penelitian Hubungan antara riwayat pemberian ASI dengan kejadian pneumonia pada balita diperoleh nilai p value sebesar = 0,224 (>0,05), berarti Tidak ada hubungan antara riwayat pemberian ASI dengan kejadian pneumonia pada balita di UPT Puskesmas Jepang Mejobo Kudus Tahun 2018.Kata Kunci : Riwayat pemberian ASI, pneumonia, balita.
KORELASI PENGETAHUAN DAN SIKAP YANG MEMPENGARUHI WANITA DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI IVA Atun Wigati; Ana Zumrotun Nisak; Noor Azizah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.812

Abstract

Di Kabupaten Kudus angka cakupan IVA masih rendah  yaitu 2,2%. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah perilaku wanita yang  enggan untuk melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan primer. Banyak wanita yang datang ke pelayanan kesehatan dalam kondisi stadium lanjut, dikarenakan kesadaran untuk skrining masih rendah. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap yang mempengaruhi  pengambilan keputusan wanita dalam melakukan pemeriksaan  IVA. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain case control, sampel terdiri dari 47 responden pada kelompok kasus dan 47 responden pada kelompok kontrol, yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan pada semua wanita di wilayah Kabupaten Kudus. Tehnik analisa data bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dalam pengambilan keputusan melakukan pemeriksaan IVA. Manfaat penelitian untuk mengetahui bahwa faktor pengetahuan dan sikap dapat mempengaruhi wanita dalam melakukan deteksi dini kanker serviks, kemudian mendekatkan pelayanan IVA di Posyandu dan memberikan informasi tentang IVA secara menyeluruh sehingga kanker serviks dapat dicegah sedini mungkin Kata Kunci : pengetahuan, sikap, pengambilan keputusan
RENTANG WAKTU MELAKUKAN COITUS DENGAN KEJADIAN DISPAREUNIA Atun Wigati; Ana Zumrotun Nisak; Ika Tristanti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.918

Abstract

Kebutuhan ibu nifas, juga sama halnya dengan ibu lainnya hanya lebih membutuhkan penanganan khusus. Salah satu kebutuhan ibu nifas adalah kebutuhan seksual. 20% perempuan yang baru pertama kali melahirkan membutuhkan waktu 6 bulan untuk merasa nyaman secara fisik saat bersenggama, dengan waktu rata-rata sekitar 3 bulan. Sekitar 61% terjadi rasa nyeri saat melakukan hubungan seksual pasca melahirkan karena dilakukan sebelum 6 minggu pasca melahirkan, hanya 12-14% pasangan yang tidak mengalami masalah seksual setelah melahirkan (sexual problems postpartum) karena dilakukan setelah 6 minggu pasca melahirkan. Tujuan peneltian ini untuk menganalisa rentang waktu melakukan coitus dengan dispareunia pasca nifas. Jenis penelitian menggunakan deskriptif analitik, pendekatan waktu retrospective study. Tehnik pengambilan sample menggunakan simple random sampling. Jumlah sample dalam penelitian ini adalah 36 responden yang sudah memenuhi kriteria inklusi. Analisa data statistic menggunakan uji Chi-Square dengan instrument penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian didapatkan nilai chi-square adalah 5,99. Hasil ini menunjukkan ada korelasi antara rentang waktu melakukan coitus dengan kejadian dyspareunia pada ibu pasca nifas di BPM Sri Purwanti Kabupaten Jepara. Kata Kunci : rentang waktu coitus, dispareunia
KEIKUTSERTAAN WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) ana zumrotun nisak; atun wigati
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 5, No 2 (2021): JURNAL ILMU KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v5i1.984

Abstract

Tingginya laju pertumbuhan penduduk yang tidak diiringi dengan peningkatan kualitas penduduk, maka dilakukan upaya penanganan yaitu dengan program Keluarga Berencana (KB). MKJP mempunyai keuntungan karena mempunyai efektifitas atau daya perlindungan terhadap kehamilan yang tinggi. Alat kontrasepsi dengan MKJP adalah AKDR/ Intra Uterine Device (IUD), Alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK), MOW dan MOP. Faktor keputusan akseptor KB untuk menggunakan MKJP tidak terlepas dari faktor perilaku yang dimiliki oleh masing-masing individu. Tujuan dilakukannya peneletian ini adalah untuk menganalisis keikutsertaan Wanita Usia Subur (WUS) dalam pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik (Case control study) dengan desain cross sectional. Populasi kasus dalam penelitian ini yaitu (pengguna metode kontrasepsi jangka Panjang) dan populasi kontrol (pengguna metode kontrasepsi non jangka Panjang) pada Wanita Usia Subur (WUS) yang berada di Kecamatan Kaliwungu Kudus. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan besar sampel 44 responden kasus dan 44 responden kontrol. Teknik analisa statistik menggunakan regresi logistik multivariat. Hasil dari penelitian didapatkan tiga variabel yang signifikan yaitu umur, paritas dan pengetahuan. Variabel umur dengan nilai p= 0,006, Variabel paritas p= 0,004 dan pengetahuan memiliki nilai p= 0,004 < α=0,05. Variabel yang paling dominan dari penelitian ini yaitu  variabel paritas dan pengetahuan, karena variabel ini memiliki nilai p lebih kecil dibandingkan dengan variabel lainnya. Kesimpulannya adalah pengaruh umur didapatkan responden yang lebih muda mempunyai peluang lebih kecil menggunakan MJKP dibandingkan dengan responden yang tua. Kelompok kontrol sebagian besar memiliki anak banyak, sedangkan kelompok kasus sebagian besar memiliki anak sedikit. Pengetahuan kelompok kontrol sebagian besar berpengetahuan kurang dibandingkan tingkat pengetahuan kelompok kasus. Keyword : Wanita usia subur (WUS), Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MJKP)
PENGARUH TEKNNIK MARMET TERHADAP PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM DI KUDUS Dwi Astuti; Dewi Hartinah; Atun Wigati
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 6, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v6i1.1482

Abstract

AbstrakLatar Belakang : ASI merupakan nutrisi yang paling baik bagi bayi usia 6 bulan. Keterlambatan dalam pemberian ASI pada bayi salah satu faktor karena produksi ASI kurang. Salah satu cara untuk memperlancar produksi ASI dengan teknik marmet. Teknik marmet merupakan kombinasi antara memijat dan memerah payudara untuk memperlancar produksi ASI. Tujuan: Mengetahui pengaruh teknik marmet terhadap produksi ASI ibu post partum di Kudus. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasy experimen. Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu post partum di Kudus. Sempel digunakan adalah random sampling dalam penelitian ini sebanyak 22 responden, 11 kelompok intervensi dan 11 kelompok kontrol. Hasil Penelitian : Uji statistik menggunakan Paired T-test dengan nilai p=0,004 (p<0,05. Kesimpulan : Ada efektivitas teknik marmet terhadap produksi ASI ibu post partum di Kudus
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN MOTIVASI IBU MENYUSUI Atun Wigati; Ana Zumrotun Nisak; Dwi Astuti
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 6, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v6i1.1479

Abstract

AbstrakMenyusui merupakan suatu proses alamiah, berjuta-juta ibu diseluruh dunia menyusui bayinya tanpa pernah membaca buku tentang ASI bahkan ibu yang buta huruf pun dapat menyusui anak-anaknya yang baik, walau demikian dalam lingkungan kebudayaan kita saat ini dilakukan hal yang alamiah tidaklah selalu mudah. Masalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi patut menjadi perhatian serius pemerintah dan masyarakat, mengingat bahwa ASI sangat penting bagi bayi. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi ibu dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan. Metode yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan didesa Batealit Kabupaten Jepara. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 ibu. Sampel diambil dengan cara random sampling yaitu sebanyak 90 orang. Analisa yang digunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada Hubungan Antara Motivasi Ibu Dengan Pemberian ASI Eksklusif  Pada Bayi Usia 6-12 Bulan dengan nilai p value 0.000 < 0,05. Kesimpulan Ada Hubungan Antara Motivasi Ibu Dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di Desa Batealit Kabupaten Jepara. Saran bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan kepada ibu-ibu yang baru melahirkan. 
KEMAMPUAN KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI MAHASISWA DALAM MENGATASI MASALAH LAKTASI PADA IBU POST PARTUM Noor Azizah; Ana Zumrotun Nisak; Atun Wigati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i2.1602

Abstract

Ibu post partum setelah melahirkan focus utama adalah menyusui bayi. Permasalahan laktasi sebagai salah satu factor dari motivasi ibu untuk menyusui. Dukungan sosial untuk pemberian ASI eksklusif sangat diperlukan oleh ibu yaitu dukungan informasional, dukungan emosional, dukungan penghargaan dan dukungan instrumental. Mahasiswa sebagai educator sangat penting dalam memberikan KIE pada ibu post partum yang mengalami masalah laktasiTujuan : mengetahui kemampuan komunikasi informasi dan edukasi mahasiswa dalam mengatasi masalah laktasi pada ibu post partumMetode : Metode observasional dengan case study. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi kebidanan berjumlah 20 orang. Tahapan pengkajian, pemeriksaan fisik, Analisa data, intervensi, implementasi dan evaluasi terhadap permasalahan laktasi pada ibu post partumHasil : permasalahan laktasi yang dihadapi oleh ibu post partum yaitu payudara bengkak, ASI belum keluar dan kelainan putting susu. Tindakan yang diberikan oleh mahasiswa yaitu KIE cara menyusui yang benar, cara perawatan payudara, perawatan putting susu yang dilakukan dengan demonstrasi dan melibatkan keluarga ibu post partum.Kesimpulan : Komunikasi Informasi dan Edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menggunakan media dan demonstrasi langsung kepada ibu post partum tentang cara menyusui yang benar, cara perawatan payudara dan cara mengatasi kelainan putting pada ibu post partum efektif dapat mengatasi permsalahan laktasi pada ibu post partum.
POLA PENDAMPINGAN BELAJAR DIRUMAH DENGAN HASIL BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ana Zumrotun Nisak; Atun Wigati; Noor Azizah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i2.1538

Abstract

Latar Belakang : Adanya corona virus Disease 2019 (COVID-19) yang menyebar di Indonesia mengakibatkan kementrian pendidikan dan kebudayaan Indonesia memberlakukan kebijakan belajar dirumah dengan sistem pembelajaran jarak jauh melalui metode sekolah online (Daring). Dimana pendampingan belajar dirumah sangat diperlukan seperti fasilitas belajar, pemahaman permasalahan, dan mengatur waktu belajar. Orang tua sangat berperan dan dibutuhkan dalam pola pendampingan proses belajar anak sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan. Tujuan : Mengetahui hubungan antara pola pendampingan belajar dirumah dengan hasil belajar pada siswa kelas I dan II di SD Negeri Ngemplak Kecamatan Mranggen kabupaten Demak. Metode : Jenis penelitian ini analitik korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Peneliti menggunakan purposive sampling dengan mengambil sampel sebanyak 48 responden. Alat ukur kuesioner dengan menggunakan Uji Spearman Rho. Hasil Penelitian : Ada hubungan pola pendampingan belajar dirumah dengan hasil belajar siswa kelas I dan II di SD Negeri Ngemplak Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak dengan nilai p value 0,000 < 0,05.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Terapi Antiretroviral (ARV) Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) Dwi Astuti; Atun Wigati; Erma Dwi Cahyamulyaninrum
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah penyakit menular pembunuh nomer satu di dunia. Di Provinsi Jawa Tengah jumlah kasus AIDS terbanyak. Data kasus HIV AIDS di Semarang terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2019 jumlah penderita HIV sebanyak 643 dan penderita AIDS sebanyak 602. Tujuan: Untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi kepatuhan terapi antiretroviral (ARV) pada orang dengan HIV/AIDS di Puskesmas Halamhera. Metode: penelitian korelasional dengan rancangan cross sectional, jumlah sampel 80 responden. Analisa bivariate menggunakan uji uji korelasi Rank Spearman menggunakan kuesioner. Hasil: Terdapat hubungan antara pengetahuan tentang terapi ARV dengan kepatuhan dalam minum obat ARV pada ODHA di Puskesmas Halmahera Kota Semarang denagn p value 0,001. Terdapat hubungan antara sikap tentang terapi ARV dengan kepatuhan dalam minum obat ARV dengan p value 0,003. Tidak terdapat hubungan antara jarak akses ke layanan ARV dengan kepatuhan dalam minum obat ARV pada ODHA dengan p value 0.634. Kesimpulan: Pengetahuan dan sikap terdapat hubung dengan kepatuhan minum obat ARV pada ODHA. Jarak akses tidak terdapat hubungan dengan kepatuhan minum obat ARV pada ODHA di Puskesmas Halmahera Kota Semarang.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERSEDIAAN TEMPAT PENYIMPANAN DAN PENGELOLAAN VAKSIN IMUNISASI DASAR PADA ANAK Dwi Astuti; Atun Wigati; Yayuk Mundriyastutik
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v14i1.1588

Abstract

Vaccines are biological elements that have certain characteristics and require handling of the vaccine chain since they are specially produced in the factory until they are used in health units. The purpose of this study was to determine the factors related to the availability of storage and management of basic vaccines in children at the Pukesmas Gondosari Kudus. This type of research uses descriptive research with a cross sectional approach with a total of 20 respondents. Sampling with total sampling technique. This study using the chi square test shows that there are factors related to the factors of health workers with the availability of places and management of basic vaccines at the Puskesmas Gondosari Kudus. The chi square test obtained a p value of 0.001 (ɑ <0.05) Ho was rejected. There are factors that relate to facilities and infrastructure with the availability of places and management of basic vaccines at the Puskesmas Gondosari Kudus. The chi square test obtained a p value of 0.006 (ɑ <0.05) Ho was rejected. Conclusion: There are factors related to the availability of storage and management of basic vaccines at Puskesmas Gondosari Kudus.