Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK SUARA ALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PELANG MAYONG JEPARA TAHUN 2016 Noor Cholifah; Setyowati Setyowati; Sri Karyati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.648

Abstract

Latar belakang : Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 80 mmHg  (Muttaqin, 2009), Penanganan non farmakologis yaitu dengan cara menurunkan berat badan, olah raga teratur diet rendah lemak, garam, dan terapi komplementer yaitu terapi suara alamTujuan : Mengetahui Pengaruh Terapi Musik Suara Alam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Peasien Hipertensi di Desa Pelang Mayong Jepata Tahun 2016Metode penelitian : Desain penelitian yang mengunakan  kuantitatif dengan pre dan post test with control dengan pendekatan  Quasi Eksperiment. Sampel sebanyak 24 responden menggunakan uji statistik paired sample test.Hasil penelitian : Analisa data dengan menggnakan uji non parametrik untuk mengukur signifikan 2 kelompok data berpasangan dengan T-test. Didapatkan hasil rata-rata penurunan tekanan darah sistol dan diastol kelompok intervensi 0,000 dan kelompok kontrol 0,438. Dan p-value sebesar sebanyak 0,000 < α (0,05).Kesimpulan : ada Pengaruh Terapi Musik Suara Alam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Peasien Hipertensi di Desa Pelang Mayong Jepata.
HUBUNGAN POLA AKTIVITAS FISIK DENGAN KONSTIPASI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS GRIBIG KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS TAHUN 2017 Dewi Hartinah; Sri Karyati; Siti Rokhani
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.651

Abstract

Selama masa kehamilan, tubuh seorang wanita akan mengalami banyak perubahan. Baik perubahan fisik, mood, maupun hormonal. Tentu semua dapat menyebabkan timbulnya bermacam-macam keluhan dan masalah pada kehamilan trimester III diantaranya yaitu sering berkemih, varises, susah buang air besar (konstipasi), wasir, sesak nafas, bengkak dan kram pada kaki, gangguan tidur (mudah Lelah), nyeri perut bawah, dan heartburn. Salah satunya keluhan yang paling sering dikeluhkan yaitu konstipasi atau susah buang ari besar. Konstipasi dapat terjadi selama kehamilan dikarenakan berbagai hal, salah satunya faktor pemicu adalah pola aktivitas fisik. Selama masa kehamilan penurunan pola aktivitas fisik akan berdampak terhadap gerak peristaltik usus sehingga proses transit makanan akan lama dan terjadi konstipasi.Tujuan : Diketahuinya hubungan pola aktivitas fiksik dengan kostipasi pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Gribig Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus 2017.Metode : Jenis penelitian Analitik Korelasi. Menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel 46 responden ibu hamil trimester III dengan tekhnik random sampling. Alat ukur yang digunakan ada;ah kuesioner. Analisa data univariat dan bivariate. Uji hubungan penelitian ini menggunakan Kendall Tau.Hasil Penelitian : Penelitian tentang hubungan pola aktivitas fisik dengan konstipasi pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Gribig Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus 2017 dengan uji statistic Kendall Tau di peroleh nilai p (0.0001).Kesimpulan : Ada hubungan pola aktivitas fisik dengan konstipasi pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Gribig Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus 2017. (Ha diterima, Ho ditolak)Kata Kunci :Pola Aktivitas Fisik, Konstipasi
HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN MOTIVASI SEMBUH PASIEN COVID-19 KASUS KONFIRMASI TANPA GEJALA DI PATI Heny Siswanti; Anny Rosiana Masithoh; Sri Karyati
Indonesia Jurnal Perawat Vol 7, No 1 (2022): INDONESIA JURNAL PERAWAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v7i1.1465

Abstract

Background: The results preliminary studies through observation and interviews, where 7 out of 10 Covid-19 sufferers who undergo quarantine said that the motivation to recover is very lacking because they feel embarrassed and afraid if they come home after recovering later. This shows that the patient feels that he or she does not maintain socializing so that the patient is exposed to Covid-19. The patient also said that the urge to recover was reduced due to the staff who did not provide counseling and the lack of invitation from health workers to carry out healing therapies such as sunbathing and taking vitamins. People think that this disease is contagious and kills so that sufferers of Covid-19 do not dare to go home, are afraid and ashamed in people's lives because they must be isolated. As many as 3 sufferers of Covid-19 stated that they would live better lives by maintaining health and distance from other people. Covid-19 sufferers say they always get support from their families via cellphones by communicating every day. Objective: To determine the relationship between self-acceptance with motivation to heal covid-19 patients case without symptoms confirmation at Hotel Kencana Pati. Method: This type of research is the analytical method of correlation with the cross sectional approach. The number of samples used was 49 respondents who were selected by consecutive sampling. To analyze the data using the Spearman rank test. Results: The results of the Spearman rank analysis test obtained a value of r count 0.765 (strong) and a value of ρ value of 0.000 less than 0.05, it can be concluded that there is a strong relationship between self-acceptance with motivation to heal covid-19 patients case without symptoms confirmation at Hotel Kencana Pati.
Efektifitas Pemberian ASI terhadap Penurunan Kadar Bilirubin I Indanah; Sri Karyati; Y Yusminah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.266 KB)

Abstract

Hiperbilirubinemia merupakan salah satu kegawatan yang sering terjadi pada bayi baru lahir. Sebanyak 25-50% terjadi hiperbilirubinemia pada bayi cukup bulan dan 80% pada bayi dengan berat lahir rendah. Hiperbilirubinemia merupakan diagnosa awal sebelum terjadi kernikterus. Hiperbilirubinemia adalah kadar bilirubin yang dapat menimbulkan efek patologi, Untuk mengendalikan kadar bilirubin pada bayi baru lahir dapat dilakukan pemberian ASI sedini mungkin. Pemberian ASI pada bayi dianjurkan 2-3 jam sekali atau 8-12 kali dalam sehari. Dengan Pemberian ASI yang lebih sering mencegah Bayi mengalami dehidrasi dan kekurangan asupan kalori . Terlambatnya bayi mendapatkan nutrisi (ASI) mengakibatkan bilirubin direk yang sudah mencapai usus tidak terikat oleh makanan dan tidak dikeluarkan melalui anus bersama makanan. Di dalam usus, bilirubin direk ini diubah menjadi bilirubin indirek yang akan diserap kembali ke dalam darah dan kondisi tersebut akan mengakibatkan menetapnya kondisi hiperbilirubin. Penelitian bertujuan mengetahui efektifitas pemberian ASI (tiap 2 jam) terhadap penurunan kadar bilirubin pada bayi hiperbilirubinemia di RSU X Wilayah Kabupaten Pati. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif dengan kuasi eksperimen pre-test dan post-test with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi cukup bulan yang mengalami hiperbilirubinemia pada masa rawat September sampai Desember 2017 sejumlah 122 bayi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive Random Sampling dengan jumlah 92 responden, dengan 46 responden mendapatkan ASI tiap 2 jam dan sebagai kontrolnya adalah bayi hiperbilirubinemia yang diberikan ASI tiap 3 jam. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapatkan dari rekam medis pasien. Hasil dan kesimpulan dalam penelitian menunjukan bahwa rata rata penurunan kadar bilirubin bayi yang diberikan ASI tiap 2 jam adalah 7,17 mg/dl. Pada bayi yang diberikan ASI tiap 3 jam, rata rata penurunan kadar bilirubin bayi adalah 7,01 mg/dl, Hal tersebut menunjukkan Pemberian ASI tiap 2 jam efektif dalam menurunkan kadar bilirubin bayi dengan hiperbilirubinemia dengan p value 0,000 ( α : 0,05).
Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan LBP pada Perawat di Ruang Rawat Dalam dan bedah Rumah Sakit Umum Daerah RAA Soewondo Pati Sri Karyati; I Indanah; Wiwin Maryani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.204 KB)

Abstract

Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu gangguan system syaraf dan sistem musculoskeletal yang bersiko diderita oleh semua pekerja termasuk perawat. Usia, jenis kelamin, beban kerja, dan sikap selama bekerja menjadi pemicu kejadian LBP pada perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan keluhan LBP pada perawat di ruang rawat penyakit dalam dan ruang penyakit bedah. Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh perawat di ruang penyakit dalam dan ruang penyakit bedah RSUD RAA Soewondo Pati dengan 42 sampel secara proporsional stratified random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah dengan chi square. Hasil uji statistik analisis terdapat hubungan bermakna antara lama kerja, beban kerja, dan sikap kerja dengan keluhan LBP didapatkan p value 0,001; 0,000 dan 0,000. Penelitian ini merekomendasikan penyusunan SPO mengenai sikap kerja atau posisi kerja perawat saat melakukan tindakan keperawatan serta digunakan sebagai bahan acuan untuk pemberian informasi pada perawat dalam menurunkan resiko LBP.
HUBUNGAN LAMANYA PUASA PRE ANESTESI DENGAN STATUS HEMODINAMIK PADA PASIEN OPERASI ELEKTIF DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) RSUD RA KARTINI KABUPATEN JEPARA Heny Siswanti; Sri Karyati; Fuji Nurul Hidayah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.027 KB)

Abstract

Latar Beakang : Operasi atau pembedahan merupakan semua tindakanpengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka ataumenampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Saat dilakukan operasipasien terlebih dahulu dilakukan anestesi untuk menidurkan danmenghilangkan nyeri selama operasi. Pasien sebelum dilakukan operasiminimal satu hari sebelumnya melakukan puasa. Lama puasa normaladalah 4 samoai 6 jam. Saat pasien masuk di ruang operasi terjadiperubahan status hemodinamik antara pasien yang puasanya normaldengan pasien yang puasanya memanjang. Hal ini dikarenakan jumlahcairan tubuh pasien yang berkurang sehingga hemodinamik mengalamiperubahan.Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lamanyapuasa pre anestesi dengan status hemodinamik pada pasien operasi elektifdi Ruang IBS RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara.Metode : Jenis penelitian ini adalah deskripsi korelasional denganpendekatan cross sectional dengan populasi berjumlah 399 pasien.Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dengan jumlahsebanyak 80 responden.Hasil : Hasil uji bivariat mengunakan spearman rho antara lamanya puasapre anestesi dengan status hemodinamik pada pasien operasi elektif diRuang IBS RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara, dengan hasil uji spearmanrho diperoleh p value = 0,000 (p < 0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterimaKesimpulan : Ada hubungan lamanya puasa pre anestesi dengan statushemodinamik pada pasien operasi elektif di Ruang IBS RSUD RA KartiniKabupaten Jepara.
PENGARUH EDUKASI KARTUN ISLAMI TERHADAP KECERDASAN SPIRITUAL PADA ANAK KELAS V DI SD N 1 PURWOSARI KABUPATEN KUDUS Edi WIbowo Suwandi; S Sukarmin; Sri Karyati; Z Zuliana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.459 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kecerdasan spiritual adalah aplikasi adaptif spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Ini melibatkan menggunakan spiritualitas dalam memecahkan masalah, membuat rencana dan beradaptasi tentang hidup. Menurut Azzet 2010, upaya dalam meningkatkan dan mengembangkan kecerdasan spiritual bisa dilakukan dengan membimbing anak menemukan makna hidup dengan cara berpikir positif, melatih anak untuk berbuat baik kepada semua orang tanpa mengharapkan suatu imbalan, dan melibatkan anak dalam beribadah dengan keimanan serta kesadaran yang tumbuh dari pribadi anak.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Kartun Islami Terhadap Kecerdasan Spiritual Pada Anak Kelas V di SD N 1 Purwosari Kabupaten Kudus.Metode: Metode penelitian ini menggunakan Quasi Experiment yang berdesain pre test-post control group. Teknik sampling dalam penelitian ini diambil secara Non Probability Sampling dengan metode Purpossive Sampling. Jumlah sampel 32 responden. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan kecerdasan spiritual sebelum dan sesudah edukasi kartun islami dengan p value sebesar 0,034< α (0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan Pengaruh Edukasi Kartun Islami Terhadap Kecerdasan Spiritual Pada Anak Kelas V di SD N 1 Purwosari Kabupaten Kudus.
Parenting Patterns In The Digital Era Of Preschool Children Invillage Sridadi Rembang Eka Nihayatur Rohmah; Nurfaiz Najunda Sari; Vicky Riyan; I Indanah; Sri Karyati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.958 KB)

Abstract

Latar Belakang: Di era digital ini pola asuh atau peran orang tua sangat dibutuhkan untuk membimbing dan mengawasi anak ketika sudah kecanduan oleh kecanggihan teknologi digital. Melalui pola asuh orang tua terutama ibu kepada anak saat menggunakan gadget tentunya dapat meningkatkan peran keluarga dalam mendidik anak di era digital. Tujuan: Untuk mengetahui Pola Asuh Di Era Digital Pada Anak prasekolah Di Desa Sridadi Rembang Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Metode pendekatan cross sectional. Adapun teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah metode Proportionate Stratified Random Sampling jumlah populasi di desa sebanyak 163 dan sampel sebanyak 116 responden. Analisa bivariat menggunakan uji spearman rho dan instrument yang digunakan adalah lembar kuesioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 116 responden yang mempunyai pola asuh di era digital ini yang cukup baik sebanyak 96 responden (70,1%) dan responden yang memiliki pola asuh diera digital yang kurang baik sebanyak 20 responden 14,6%). Kesimpulan: Pola asuh di era digital dari 116 responen terhadap anak usia prasekolah sebagian besar melakukan pola asuh yang cukup baik dengan frekuensi 96 responden (70,1%).
The Of Breast Milk Inmothers In Currency Post Sectio Caesaria Getas Pejaten Village, Kudus District Diana Lestari; R Rusnoto; Sri Karyati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.806 KB)

Abstract

Latar Belakang : Hasil study pendahuluan yang dilakukan di Posyandu Getas Pejaten Kabupaten Kudus pada bulan september 2020 ada sebanyak 17 orang ibu yang melahirkan secara sectio caesaria pada bulan januari – september 2020 dan ada sekitar 16 orang ibu post sectio ceasaria yang mengalami masalah ASI nya susah keluar setelah melahirkan. Ibu ibu tersebut sempat bingung dan mereka memberikan bayinya susu formula terlebih dahulu karena ASI mereka keluar sedikit. Mereka meminta solusi kepada petugas posyandu agar ASI nya dapat keluar dengan lancar. Tujuan : Untuk mengetahui pijat laktasi terhadap kelancaran ASI pada ibu post sectio caesaria di desa Getas Pejaten Kabupaten Kudus. Metode : Metode yang digunakan metode quasi eksperimen dengan memakai rancangan one group pre and post test design. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 16 responden yang dipilih secara purposive sampling. Untuk menganalisis data menggunakan mann whitney. Hasil Penelitian : Berdasarkan uji analisa data antara efektivitas pijat laktasi dan breastfeeding father Terdapat pengaruh pijat laktasi terhadap kelancaran ASI pada ibu post sectio caesaria di Desa Getas Pejaten Kabupaten Kudus, dengan ρ value 0,008 dan Terdapat pengaruh pemberian breastfeeding father terhadap kelancaran ASI pada ibu post sectio caesaria di Desa Getas Pejaten Kabupaten Kudus, dengan ρ value 0,015 Kesimpulan : Hasil uji mann whitney didapatkan nilai p value 0,001 kurang dari 0,05 maka hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara penerapan pijat laktasi dan penerapan breastfeeding father terhadap kelancaran ASI pada ibu post sectio caesaria di desa Getas Pejaten Kabupaten Kudus.
Hubungan Jenis Luka dan Jenis Jahitan dengan Kesembuhan Luka Post Episiotomi Pada Ibu Post Partum Diah Andriani Kusumastuti; I Indanah; Sri Karyati; Wina Yuliati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Berdasarkan observasi dan wawancara di Poli Klinik Obsgyn Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati diperoleh bahwa dari 10 responden post episiotomy, 7 (70,0%) mengalami luka episiotomy dan dilaksanakan jahitan jelujur. Sedangkan 3 (30%) ibu yang mengalami rupture spontan dilaksanakan jenis jahitan terputus. Responden yang dilaksanakan jahitan terputus tersebut dikarenakan adanya luka rupture spontan dengan ketudakteraturan luka sehingga apabila terjadi dampak yng tidak diinginkan seperti adanya perdarahan lanjutan, jahitan dapat dibuka lebih mudah. Luka jahit tersebut mendapatkan perawatan dan pengawasan lebih setiap hari untuk menghindari adanya infeksi pada luka bekas episiotomi. Tujuan : Mengetahui hubungan jenis luka dan jenis jahitan dengan kesembuhan luka post episiotomi pada ibu Post Partum di Poli Klinik Obsgyn Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode metode analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 92 responden yang dipilih secara purposive sampling. Untuk menganalisis data menggunakan uji chi square. Hasil : Hasil uji analisis didapatkan nilai ρ value 0,000 antara jenis luka dengan kesembuhan luka dan nilai ρ value 0,000 antara jenis jahitan dengan kesembuhan luka yang artinya ada hubungan jenis luka dan jenis jahitan dengan kesembuhan luka post episiotomi pada ibu post partum di Poli Klinik Obsgyn Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati