Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal lingkaran Noerhasmalina Noerhasmalina; Robia Astuti; Nurmitasari Nurmitasari; Neni Wijayanti
Riemann: Research of Mathematics and Mathematics Education Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP PAMANE TALINO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38114/riemann.v3i2.149

Abstract

Bangun datar lingkaran penting untuk dipelajari oleh siswa kelas VIII. Pemahaman materi lingkaran ini akan menjadi modal dasar dalam mempelajari bangun ruang sisi lengkung nantinya. Namun pada materi lingkaran banyak ditemui siswa SMP kelas VIII mendapatkan nilai di bawah KKM. Hal ini mengindikasikan bahwa masih banyak siswa belum mampu untuk menguasai materi tersebut. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal lingkaran. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pagelaran sebanyak 27 siswa. Analisis data pada penelitian ini yang digunakan adalah reduksi data, kategorisasi data, sintesisasi, diakhiri dengan hipotesis kerja. Adapun teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik yaitu teknik tes dan wawancara. Hasil penelitian ini yaitu kesalahan yang dilakukan siswa SMP Negeri 1 Pagelaran kelas VIII dalam menyelesaikan soal lingkaran meliputi (1) siswa tidak menuliskan keterangan diketahui dan ditanya dengan tepat sesuai dengan langkah-langkah yang benar berarti kesalahan prinsip; (2) siswa belum memahami berbagai rumus dan kondisi prasyarat yang harus digunakan sebelum menyelesaikan soal lingkaran yang merupakan kesalahan konsep; (3) siswa tidak melanjutkan operasi berikutnya sehingga soal tidak terselesaikan dengan sempurna dan siswa tidak dapat menyelesaikan soal sesuai prosedur atau tidak sistematik yang disebut kesalahan operasi; dan (4) kesalahan fakta yakni siswa tidak teliti dalam menuliskan kesimpulan pada akhir jawaban mereka.Circle is one of the mathematics subject matter studied in junior high school in class VIII. However, in reality there are still many students who have not been able to master the subject matter of circles. This indicates that students still make mistakes in solving the circle problem. The purpose of this study was to describe the mistakes made by class VIII students in solving circle problems based on error indicators, namely principle errors, conceptual errors, operational errors, and fact errors. The analytical method used is descriptive analysis with a qualitative approach, by taking the subject using purposive sampling. The research subjects were students of class VIII SMP Negeri 1 Pagelaran. The data were analyzed using triangulation techniques to test the credibility of the data by checking the data to the same source with different techniques. Data was collected using the test and interview methods. Data analysis was carried out using a fixed comparison method including: data reduction, data categorization, synthesis, ending with a working hypothesis. The results of this study were obtained a description of the student error data on (1) principle errors of 69.13% including students who did not write information known and asked correctly according to the correct steps, (2) concept errors of 37.03% covering students do not understand the various formulas and prerequisite conditions that must be used before solving circle problems, (3) operating errors of 43.20% include students not continuing with the next operation so that the questions are not solved perfectly, and students cannot solve problems according to procedures or not systematically , and (4) factual errors of 74.07% include students who are not careful in writing conclusions at the end of their answers.
Learning Achievements of Muhammadiyah Cadres in Higher Education During Covid 19 Nurmitasari Nurmitasari; Robia Astuti; Binti Anisaul Khasanah
Halaqa: Islamic Education Journal Vol 5 No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/halaqa.v5i2.1529

Abstract

The responses given by final year FKIP UMPRI Lampung students to Muhammadiyah were different even though the treatment given was the same in the regeneration process. Whereas experience in the organization as a cadre is very important in dealing with pandemic conditions, so that it affects student learning achievement. This is the background of this research which aims to reveal the learning achievements of Muhammadiyah cadres within the scope of universities in the era of covid-19 so that it can be a consideration for Muhammadiyah universities to further strengthen Muhammadiyah cadres and prospective Muhammadiyah cadres through better regeneration programs. This type of research is a comparative quantitative study with a population of all final year students of FKIP UMPRI, amounting to 268. The sample in this study was 20% of the population using a proportional cluster random sampling technique of 54 students. The use of data analysis techniques in this study is a t-test with test prerequisites, namely normality test and homogeneity test. Based on data analysis, it was found that there was no difference in learning achievement between Muhammadiyah cadres and non-Muhammadiyah cadres in the scope of universities in the covid-19 era.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN WONDERSHARE FILMORA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Siti Rahayu; Nurmitasari Nurmitasari
Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 9, No 1 (2022): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran Wondershare Filmora yang layak dan efektif digunakan pada pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada tahapan pengembangan ARKIS yaitu analisis, rancang, kembangkan, implementasi dan sebarkan. Pada tahap Implementasi untuk menguji keefektifan dari media pembelajaran menggunakan penelitian kuantitatif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 1 Kalirejo kelas IX Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021. Hasil penelitian dan pengembangan disimpulkan bahwa produk berupa media pembelajaran pada materi Transformasi dengan bantuan aplikasi wondershare filmora  layak digunakan menurut ahli materi, ahli desain pembelajaran, ahli media dan komunikasi pembelajaran, dan pengguna, serta media pembelajaran tersebut efektif dan praktis untuk digunakan.Kata-kata kunci: Media pembelajaran, wondershare filmora, transformasi, Pengembangan ARKIS
PELATIHAN DAN PEDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS Arum Arupi Kusnindar; Ainur Rosidah; Nurmitasari Nurmitasari
Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JIPkM)
Publisher : STIE Trisna Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47232/jipkm.v3i1.274

Abstract

Penyandang disabilitas merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai hak yang sama untuk dapat mandiri secara ekonomi. Selama ini bantuan yang telah di berikan baik berasal dari pemerintah maupun dari komunitas tertentu seringkali berbentuk uang yang apda akhirnya kurang mendidik. Diperlukan adanya kegiatan yang bertujuan memberikan ketrampilan sekaligus melakukan pendampingan agar ketrampilan ini bisa di gunakan untuk mendapatkan pengahasilan dan kemandirian secara ekonomi.   Kata kunci: pemasaran, digital, disabilitas
Experimentation of the Asy-Shafi'i Method on the Ability to Read the Qur'an in View of Student Interests Robia Astuti; Nurmitasari Nurmitasari; Binti Anisaul Khasanah; Rahmat Efendi
Halaqa: Islamic Education Journal Vol 7 No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/halaqa.v7i1.1631

Abstract

The background of this research is that there are still many UMPRI students, especially students in the FKIP mathematics education study program who cannot read the Al-Qur’an properly. In reading the Qur'an there are many factors that influence it, one of which is student interest. The purpose of this study was to find out whether students who learn to read the Al-Qur’an using the Asy-Syafi'i method have better reading skills than students who do not use the Asy-Syafi'i method in terms of student interest. This research is a quasi-experimental study with a 2x3 factorial design. The population in this study were all students of the Mathematics Education Study Program, FKIP UMPRI, for the 2022-2023 academic year. The research sample was obtained by means of cluster random sampling. Data analysis techniques use non-parametric statistics because the population is not normally distributed. The results showed that the ability of students to read the Al-Qur’an using the Asy-Syafii method was better than the ability of students to read the Koran who did not use the Asy-Syafii method. However, there is no difference in the ability to read the Al-Qur’an between students who have high, medium or low interest in reading the Al-Qur’an or are equally good.
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SD NEGERI 02 BANGUNSARI Nurmitasari Nurmitasari; Rahmatika Kayyis; Robia Astuti; Binti Anisaul Khasanah
Bagimu Negeri Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v6i2.1862

Abstract

Kurikulum Merdeka Belajar merupakan rintisan kebijakan Menteri Pendidikan dengan mengemban tujuan memulihkan dan mengembalikan kewenangan pengelolaan pendidikan kepada sekolah dan pemerintah daerah. Untuk mengkompensasi kehilangan belajar yang terjadi pasca pandemi Covid-19. Konsep ini memiliki tujuan untuk memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan (sekolah, guru dan siswa) untuk berinovasi, belajar secara mandiri dan kreatif. Akan tetapi, belum semua satuan pendidikan memahami gagasan Kurikulum Merdeka Belajar ini. Berdasarkan analisis situasi, Namun, belum semua memahami oleh semua satuan pendidikan. Tentunya hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus bagi para pendidik untuk dapat menyosialisasikan ke satuan-satuan pendidikan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan kurikulum merdeka para guru. Permasalahan yang terdapat pada kepala sekolah dan guru-guru SD Negeri 02 Bangunsari Kabapaten Lampung Utara adalah belum mengenal kurikulum merdeka. Adapun metode pengabdian yang dilakukan adalah dengan memberikan pengetahuan terkait kurikulum merdeka dalam bentuk sosialisasi melalui Google Meet kepada Kepala Sekolah dan guru-guru SD Negeri 02 Bangunsari dan pendampingan pendampingan kepada pihak mitra melalui mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan kampus mengajar dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka melalui laman https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/.
LOKAKARYA IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI UNTUK GURU SMP DI KABUPATEN PRINGSEWU Siti Rahayu; Nurmitasari Nurmitasari; Siti Khoiriyah
Bagimu Negeri Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v7i1.2025

Abstract

Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) saat ini telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler dengan optimalisasi konten agar siswa memiliki banyak waktu untuk menguatkan kompetensi. Implementasi pada penerapan kurikulum merdeka sangat mengutamakan pemenuhan belajar siswa yang dikemas dalam strategi pembelajaran berdiferensiasi. Berdasarkan hasil observasi diperoleh informasi bahwa guru masih kebingungan dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, baik diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk, sehingga Tim Pengabdian Masyarakat akan melakukan lokakarya implementasi pembelajaran berdiferensiasi untuk membantu menyelesaikan keluhan guru. Metode pada pengabdian masyarakat ini menggunakan serangkaian acara yakni pembukaan, Inti acara lokakarya daan penutup. Capaian lokakarya adalah meningkatkan kemampuan dan pengetahuan guru dalam memahami konsep pembelajaran berdiferensiasi dan implementasinya. Produk yang dihasilkan yakni Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pembelajaran berdiferensiasi dan simulasi pembelajaran.
PELATIHAN BAGI GURU-GURU SD N 3 MARGOYOSO DALAM MENGGUNAAN GOOGLE CLASROOM Nurmitasari Nurmitasari; Ainur Rosidah; Naning Sutriningsih
Bagimu Negeri Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v5i1.1460

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru SD N 3 Margoyoso kabupaten Tanggamus dalam menggunakan google classroom melalui android maupun laptop. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu ruang kelas di SD N 3 Margoyoso yang dihadiri oleh 12 orang peserta yang tergabung dalam sivitas akademika SD N 3 Margoyoso. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalahan tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Tahap perencanaan yaitu melakukan analisis situasi untuk mengetahui permasalahan yang dialami sekolah mitra  dan merancang materi kegiatan pelatihan yakni terkait google classroom. Tahap pelaksanaan terdiri dari kegiatan penyampaian materi tentang google classroom dan kegiatan pelatihan praktek penggunaan google classroom. Hasil dari kegiatan ini adalah guru-guru di SD N 3 Margoyoso mengetahui adanya aplikasi yang dapat membantu pelaksanaan pembelajaran daring khususnya google classroom dan dapat mengaplikasikannya dalam pembelajaran daring.Kata Kunci : Pelatihan, Google Classroom, Pembelajaran Daring