Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengenalan Keterampilan Literasi Digital pada Anak Usia Dini Dian Miranda; Marmawi R.; Andini Linarsih; Annisa Amalia
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2767

Abstract

Penggunaan media digital sudah sangat umum di masyarakat, termasuk pada anak usia dini. Dampak penggunaan media digital ini sangat tergantung dari keterampilan pengguna dalam menyaring berbagai informasi yang disajikan dari media tersebut, salah satu keterampilan yang dibutuhkan untuk mengurangi dampak negative tersebut adalah dengan meningkatkan keterampilan digital, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk untuk melihat apakah guru PAUD telah mengenalkan keterampilan literasi digital pada anak didiknya dengan cara: (1) mengajak orang tua untuk memberikan pendampingan kepada anak saat menggunakan gawai, (2) mengajarkan anak untuk berfikir kritis dalam mengakses media, dan (3) mengenalkan berbagai jenis media pada anak. Penelitian ini menyasar guru-guru PAUD formal dan non formal di Kota Pontianak dengan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 92% responden penelitian ternyata telah mengenalkan keterampilan literasi digital pada anak didik mereka, hal ini menunjukkan hal positif mengenai upaya pengenalan literasi digital di tingkat PAUD di kota Pontianak.
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) TAS Kota Pontianak Kalimantan Barat Dian Miranda; Sarma Siahaan; Ilhamsyah .
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 16, No 2 (2019): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.99 KB) | DOI: 10.29406/br.v16i2.1531

Abstract

Mitra PKM ini adalah Taman Anak Sejahtera (TAS) “Bina Buah Hati” yang terletak di jalan Karna Sosial No.1B Pontianak, Tas ini memiliki lebih dari 40 orang anak asuh dengan tenaga pengasuh lima orang. Permasalahan mitra adalah 1) para pengasuh dan pengelola belum pernah mendapatkan pelatihan tentang pengasuhan dan pendidikan anak usia dini; 2) pemanfaatan lahan kosong di areal TAS masih belum di manfaatkan secara maksimal; 3) ketersediaan media edukatif untuk anak masih kurang. Solusi yang ditawarkan: 1) memberikan pelatihan pengasuhan dan pendidikan anak usia dini kepada pengasuh dan pengelola TAS; 2) Memberdayakan lahan kosong untuk dijadikan taman konservasi untuk menambah pengetahuan anak tentang lingkungan; 3) mengembangkan media edukatif berupa video edukatif interaktif yang dapat dimanfaatkan untuk melatih kemampuan kognitif, bahasa, dan motorik anak, serta aspek perkembangan lainnya. Luaran : 1) semua pengasuh telah memiliki keterampilan dalam mengasuh anak dan pengetahuan tentang pendidikan anak usia dini yang bersertifikat. 2)adanya taman konservasi dengan memanfaatkan limbah ban sepeda motor dan limbah botol aqua  3) telah tersedianya media edukatif berupa video interaktif edukatif dan APE Papan Belajar yang dapat dimanfaatkan TAS untuk mentimulasi perkembangan kognitif, bahasa, NAM, seni anak. Metodenya adalah metode pendekatan transfer ilmu pengasuhan dan teknologi Tepat Guna berupa video interaktif dan melakukan sosialisasi/pelatihan sesuai langkah-langkah kerja dengan partisipasi mitra dan melakukan evaluasi dan monitoring keberlanjutan program.
Pelaksanaan Pembelajaran Membaca Permulaan Bahasa Inggris melalui Metode Phonics pada Anak Taman Kanak-Kanak Sunarti Sunarti; Andini Linarsih; Annisa Amalia; Muhamad Ali; Dian Miranda
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4134

Abstract

Membaca pada anak usia dini tidak sama dengan membaca pada orang dewasa. Membaca pada anak usia dini lebih dikenal dengan istilah membaca permulaan, yaitu pada tahap awal menerjemahkan simbol-simbol tertulis menjadi suara atau bunyi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan bahasa Inggris melalui metode phonics pada anak usia 5-6 tahun di TK Cahaya Mentari Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang guru bahasa Inggris yang mengajar di kelas Kindergarten 2 Neverland. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan bahasa Inggris melalui metode phonics dimulai dari: 1) Pengenalan simbol huruf lewat karakter yang ada di Letterland. Letterland yang didalamnya terdapat story phonics yang masing-masing karakternya mewakili simbol huruf a-z; 2) Pengenalan bunyi huruf (sounds) satu persatu. Guru mengenalkan bunyi huruf sambil melakukan gerakan-gerakan yang tujuannya agar anak dapat mengingat bunyi melalui gerakan tersebut; dan 3) Penggabungan bunyi huruf dengan bunyi huruf lainnya (blending words).
Pelaksanaan Pembelajaran Membaca Permulaan Bahasa Inggris melalui Metode Phonics pada Anak Taman Kanak-Kanak Sunarti Sunarti; Andini Linarsih; Annisa Amalia; Muhamad Ali; Dian Miranda
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4134

Abstract

Membaca pada anak usia dini tidak sama dengan membaca pada orang dewasa. Membaca pada anak usia dini lebih dikenal dengan istilah membaca permulaan, yaitu pada tahap awal menerjemahkan simbol-simbol tertulis menjadi suara atau bunyi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan bahasa Inggris melalui metode phonics pada anak usia 5-6 tahun di TK Cahaya Mentari Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang guru bahasa Inggris yang mengajar di kelas Kindergarten 2 Neverland. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan bahasa Inggris melalui metode phonics dimulai dari: 1) Pengenalan simbol huruf lewat karakter yang ada di Letterland. Letterland yang didalamnya terdapat story phonics yang masing-masing karakternya mewakili simbol huruf a-z; 2) Pengenalan bunyi huruf (sounds) satu persatu. Guru mengenalkan bunyi huruf sambil melakukan gerakan-gerakan yang tujuannya agar anak dapat mengingat bunyi melalui gerakan tersebut; dan 3) Penggabungan bunyi huruf dengan bunyi huruf lainnya (blending words).
Student Teachers' Views on the Skills of Creating Hyper-content Modules for Prospective Early Childhood Teachers Andini Linarsih; Dian Miranda; Marmawi Marmawi; Lukmanulhakim Lukmanulhakim; Desni Yuniarni
JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) Vol 7, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jin.v7i2.6001

Abstract

Technology integration in the classroom is indispensably important to enhance the transfer of information in the class. One of the technology-integrated media that can train student-teachers ‘creativity and their computitional thinking is e-module hypercontent. This study investigates the student teacher of early childhood education’ voices regarding the benefits of e-module hypercontent after they completed their e-module hyperconten training. The data was collected through a questionaire. The result indicates that 60% of participants felt that the training material this time was very much needed for future career development, and they felt that the material provided was easy so that their skills in making PAUD learning media in the form of hypercontent e-modules increased.
Workshop for Preparation of Lecturers' Research Roadmap in Faculty of Teacher Training and Education, Tanjungpura University Dyoty Auliya Vilda Ghasya; Y. Touvan Juni Samodra; Sesilia Seli; Uray Gustian; Rio Pranata; Lily Thamrin; Asriah Nurdini; Dian Miranda; Putri Tipa Anasi; Dwi Riyanti
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v4i1.2413

Abstract

Roadmap itself is a road map and is devoted to mapping the journey of research. So that the research is more structured, can continue to grow, and produce something useful and easy to apply within a period of 5 to 20 years or even more. The research roadmap will help lecturers determine the research direction and then adjust it to the institution's priorities or higher education where they teach. The urgency of preparing the research roadmap above as well as the research roadmap document data for lecturers and undergraduate and masters level study programs within the FKIP Tanjungpura University who need to get refreshments. The Faculty Quality Assurance Unit team held a "Workshop on Preparation of Lecturer Research Roadmaps and Study Programs in the FKIP Environment" at Tanjungpura University in 2022". In this activity, the service team first compiled a roadmap format or research roadmap for the study program lecturers. Then during the implementation of the activity, the service team directed the study program within the FKIP University of Tanjungpura to compile a roadmap or research roadmap for the study program lecturers.
Muatan Stimulasi Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini dalam video Upin-Ipin Musim 15 Dian Miranda; Andini Linarsih; Desni Yuniarni
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 6 (2023): December
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i6.5724

Abstract

Banyaknya jumlah populasi penduduk Indonesia yang menggunakan Yotube termasuk anak-anak dapat menjadi hal positif maupun negative dalam perkembangan kepribadian anak, salah satunya perkembangan social-emosionalnya. Dengan menonton anak dapat mempelajari banyak hal dan meniru perilaku tokoh-tokoh yang ada dalam video. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan stimulasi perkembangan aspek social-emosional anak usia dini dalam video “Upin-ipin musim 15 full movie-upin ipin rajin menyimpan bijak belanja” Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dan di analisis menggunakan analisis konten. Hasil penelitian menunjukan terdapat total 41 kalimat dan gambar yang mencontohkan perilaku social emosional yang harus dikuasai oleh anak usia 5-6 tahun, namun selain itu dalam film tersebut juga terdapat sebanyak 15 kalimat dan gambar yang mencontohkan perilaku social emosional yang kurang baik (kurang sesuai) yang seharusnya tidak dilakukan oleh anak usia 5-6 tahun. Dengan demikian film Upin-Ipin yang menjadi fokus dalam penelitian ini dapat menstimulasi perilaku social-emosional yang baik, namun tetap memerlukan bimbingan dalam menontonnya karena juga terdapat contoh perilaku yang kurang sesuai yang mungkin saja dapat ditiru oleh anak.