Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

College Students' Readiness for Online Learning: An Exploratory Study Fitri Endang Srimulat; Jailani Syahputra Siregar; Syahrul Budiman; Maisaroh Ritonga; Ruwaidah Ruwaidah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i1.1774

Abstract

Universities make several alterations to their educational programs in order to generate high-quality graduates. One is a shift away from traditional blended learning toward entirely online learning. Universities must begin preparing students for online education, particularly in the event of a pandemic. The student's readiness to study is critical to the success of online education. The goal of this study was to determine students' readiness to pursue higher education online. A Google form was used to deliver an online questionnaire to 473 students at Al Washliyah University Labuhanbatu. Online Student Learning Readiness scores for students at Al Washliyah University Labuhanbatu averaged 69 percent. With an 88.9 percent readiness rating, social competency is the most critical criterion. Based on these variables, one may conclude that students can efficiently socialize with their classmates while studying online.
Modernization of Religious Teacher Professionalism Development in Indonesia Junaidi Arsyad; Maisaroh Ritonga
International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS) Vol 1 No 6 (2022): IJHESS-JUNE 2022
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijhess.v1i6.184

Abstract

Study aims to see the extent of modernization and development of the professional development of existing religious teachers. Of course, professional teachers who are proven by their competencies will encourage the realization of processes and performance products that can support improving the quality of Indonesian education. The method used in this study uses a qualitative research method with a descriptive analytical approach. Where this research approach seeks to explain a symptom, event or event that is happening at the present time where the researcher tries to photograph the events and events that are the center of attention and then describe what they are related to the term educator in the hadith review. The results of the study indicate that the Professionalism of Islamic Religious Education Teachers cannot be separated from three factors that are quite important, namely teacher competence, teacher certification, and teacher professional allowances. Teacher professionalism is a condition in which the work or activities carried out by a teacher become a source of income for life that requires expertise, proficiency, or skills that meet certain quality standards or norms and require professional education. Teacher's Professional and Career Guidance and Development (P3KG) includes the development of pedagogic competence, personality competence, social competence, and professional competence.
Implementasi Filosofi Pendidikan Islam Dalam Strategi Pengembangan Budaya Beragama di MTs Ar Royan Usiono Usiono; Nursalimah Nursalimah; Maisaroh Ritonga
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 5 (2022): October Pages 6401-7346
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i5.3704

Abstract

Pada saat ini banyak lembaga pendidikan formal yang mengutamakan nilai-nilai agama dan menyeimbangkannya dengan materi yang diperlukan. Pendidikan Islam pada dasarnya adalah konsep pemikiran tentang pendidikan yang berlandaskan ajaran Islam, tentang hakikat kemampuan manusia untuk dipupuk dan dikembangkan serta dibimbing untuk menjadi pribadi muslim yang didasarkan pada ajaran Islam, maka falsafah pendidikan Islam pada dasarnya merupakan konsep pemikiran tentang pendidikan yang berlandaskan ajaran Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana filsafat pendidikan Islam digunakan di sekolah-sekolah dan bagaimana budaya beragama muncul di sana. Tujuannya memberikan gambaran tentang rencana pengembangan budaya keagamaan, terutama pada MTs Ar Royan Aek Nabara, Kabupaten Labuhanbatu sebagai tempat penelitian ini dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan metode empiris dengan data lapangan sebagai sumber utama. Hasil penelitian menunjukkan MTS Ar Royan mampu menerapkan strategi pengembangan budaya keagamaan melalui pemanfaatan tiga pendekatan yang berbeda, yaitu pendekatan pembiasaan, di mana MTS Ar Royan terbiasa Shalat Dhuha secara berjemaah; pendekatan keteladanan, di mana guru memberikan teladan bagi murid-muridnya; dan pendekatan internalisasi nilai-nilai, di mana prinsip-prinsip agama diinternalisasikan ke dalam pembelajaran.
The Implementation’s Concept Of Multicultural Education In Islamic Education Junaidi Arsyad; Maisaroh Ritonga
International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS) Vol 2 No 3 (2022): IJHESS-DECEMBER 2022
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijhess.v2i3.325

Abstract

There are many different cultures, ethnicities, languages, skin tones, ethnicities, customs, religions, and beliefs in Indonesia. Because of differences of opinion between tribes, cultures, religions, and other groups, plurality in the field can also lead to conflict, which can harm the community if it is not properly managed with tolerance for one another. The purpose of this study is to ascertain how the multicultural education concept is implemented. This study employs a content analysis-based qualitative approach similar to that of library research. Multicultural education is a method of teaching that takes into account students' diverse backgrounds, religions, and cultures to help them realize their full potential. As a process of developing all potentials that respect plurality and heterogeneity, in order to create mutual respect, understanding, and the formation of characters that are mutually open to differences, the implementation of multicultural education is anticipated to be a solution to diverse cultural realities. The concept of multicultural education based on the Qur'an, such as the concept of knowing and respecting various cultures, races, and religions, as the word of Allah swt. is in line with the implementation of multicultural education in Islamic education. in Q.S. Al Hujurat: 12-13, Ar-Rum: 22, Al-Baqarah: 256 and Asy-Syura: 40. The implementation of multicultural education can be incorporated into the learning process of Islamic Religious Education by including material on humanity (mutual respect, respect for individual differences, and other topics) in all learning including planning, executing and evaluation.
NILAI-NILAI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA Maisaroh Ritonga
Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains Vol. 4 No. 1 (2020): Vol IV. Edisi I
Publisher : Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.748 KB)

Abstract

Nilai merupakan tema-tema abstrak yang memiliki sifat-sifat konstruktif bagikehidupan manusia, disamping itu nilai juga merupakan proses pertimbangan nilaiyang melibatkan ikhtiar manusia. Karya tulis ini memperjelas posisi nilai sebagaitema-tema abstrak melalui kategorisasi nilai, yaitu pembagian nilai yang didasarkanpada bidang kehidupan manusai nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat Indonesiayang meliputi : Nilai Agama, Budaya , Sosial, Politik, Ekonomi dan Ilmu Pengetahuan.Setiap agama memiliki nilai dalam ajarannya, baik agama Islam, Kristen,Budha, dan Hindu. Indonesia merupakan negara yang memiliki beraneka ragamsuku, bahasa dan terdiri dari beberapa provinsi, dari setiap suku memilikikebudayaan masing-masing. Pada dasarnya setiap kebudayaan mengandungnilai-nilai yang dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai sosialberhubungan dengan nilai-nilai yang terdapat pada norma yang dijadikan patokanatau rujukan agar hubungan/interaksi tersebut berjalan dengan baik. Nilai tertinggidalam nilai politik adalah kekuasaan. Oleh karena itu, kadar nilainya akan bergerakdari intensitas pengaruh yang rendah sampai pada pengaruh yang tinggi (otoriter).Nilai ekonomi ini terkait dengan pertimbangan nilai yang berkadar untung-rugi,sedangkan nilai ilmu pengetahuan menyangkut teori-teori ilmu pengetahuan,setidaknya dalam teori itu terkandung nilai logis yang sekaligus mencerminkantradisi kebenaran ilmu pengetahuan.
Tradisi Islam Dalam Pembentukan Kepribadian Luhur Melalui Mekanisme Berfikir Untuk Menghadapi Dinamika Zaman Neliwati Neliwati; Maisaroh Ritonga; Nursalimah Nursalimah
Indonesian Journal of Religion and Society Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Indonesian Center for Religion and Society Studies (InTReSt)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36256/ijrs.v4i2.291

Abstract

Humans are the most glorious creatures created by Allah. Human life is controlled by imitation nature. Natural imitation created by human knowledge. Knowledge is significantly correlated with the emergence of technology products. Humans are enslaved and become dependent on technology. Technology affects the human mind which causes humans to focus more on the technology in their hands. Sensitivity and empathy are lost because of technology. Religion has a guiding function, besides that it also has the function of being a supporter of the harmony of life. The Islamic tradition through the schools of Islam found in aqidah is identical to the mechanism of thinking. The research aims to see how the mechanism of thinking in the Islamic tradition can forge a noble personality in the midst of the extreme challenges of the times. Mechanisms of thinking include planning, development, control, and utilization. The mechanism of thinking in the Islamic tradition in forging a noble personality in the midst of the extreme challenges of the times, planning is a medium for compiling and determining the stages and efforts to be made in forging a noble personality in the midst of the extreme challenges of the times. The planning and development system in forging a noble personality in the midst of the extreme challenges of the times must be able to see how the picture of development and technological sophistication in the future will be, and it is the task of planning to make adjustments to the system for forging a noble personality.
PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Tiara Aulia Andari; Maisaroh Ritonga; Annisa Rahmi; Lisa Azliani Hasibuan; Mahya Sarah Pane
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2023): January 2023
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/mida.v6i1.3807

Abstract

Berkembangnya teknologi dan informasi memberikan pengaruh terhadap pendidikan, maka media sangat berperan penting dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan media belajar bagi pendidik sebagai alat bantu menyampaikan materi dalam proses belajar mengajar. Melalui media pembelajaran peserta didik akan lebih mudah menerima ilmu yang disampaikan. Salah satu media pembelajaran yaitu audio visual yang dapat diterapkan dalam pelajaran pendidikan agama islam. Tujuan dari penelitian ini untuk menjawab permasalahan siswa dalam memahami materi Pendidikan Agama Islam melalui media audio visual. Metode penelitian menggunakan kajian pustaka yang bersumber dari buku dan jurnal. Penerapan media dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat membantu dalam mencapai tujuan pendidikan. Dalam implementasinya guru dapat menggunakan film, video, soundslide pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, Fikih, Akidah Akhlak dan Qur’an Hadis.
Merdeka Belajar Dalam Pendekatan Bibliometrik: Tren Isu dan Peta Riset di Tahun 2022 Yusnaili Budianti; Nursalimah Nursalimah; Maisaroh Ritonga
Jurnal Basicedu Vol 7, No 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.4843

Abstract

Studi ini menyajikan analisis bibliometrik terkait implementasi program merdeka belajar. Dengan menggunakan basis data Dimensions, studi ini mengkaji artikel-artikel penelitian yang mengandung kata "merdeka belajar"  pada judul dan abstrak yang terbit pada tahun 2022. Penelitian ini dibatasi pada 500 artikel yang terbit pada jurnal nasional atau internasional yang berindeks pada database Dimensions. Metode bibliometrik pada meta data setiap artikel yang diambil dari database Dimensions kemudian diolah menggunakan biblioshiny. Hasilnya berupa data statistik terkait publikasi terkait. Visualisasi riset menggunakan VOSviewer untuk mendapatkan tren dan peta penelitian pada tahun 2022. Hasil analisis menunjukkan rerata dari 10 penulis yang paling produktif adalah tiga publikasi pada tahun 2022. Zulkardi dari Universitas Sriwijaya menjadi urutan teratas dengan tiga publikasi, namun hanya mendapatkan satu sitasi. Jurnal Edukatif dan Jurnal Basic Edu menguasai jumlah artikel yang terbit terkait dengan topik merdeka belajar pada tahun 2022. Tren penelitian pada topik ini ditemukan lima klaster utama, namun hal menarik Sekolah Dasar menjadi objek penelitian yang paling banyak didiskusikan pada tahun ini
Merdeka Belajar Dalam Pendekatan Bibliometrik: Tren Isu dan Peta Riset di Tahun 2022 Yusnaili Budianti; Nursalimah Nursalimah; Maisaroh Ritonga
Jurnal Basicedu Vol 7, No 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.4843

Abstract

Studi ini menyajikan analisis bibliometrik terkait implementasi program merdeka belajar. Dengan menggunakan basis data Dimensions, studi ini mengkaji artikel-artikel penelitian yang mengandung kata "merdeka belajar"  pada judul dan abstrak yang terbit pada tahun 2022. Penelitian ini dibatasi pada 500 artikel yang terbit pada jurnal nasional atau internasional yang berindeks pada database Dimensions. Metode bibliometrik pada meta data setiap artikel yang diambil dari database Dimensions kemudian diolah menggunakan biblioshiny. Hasilnya berupa data statistik terkait publikasi terkait. Visualisasi riset menggunakan VOSviewer untuk mendapatkan tren dan peta penelitian pada tahun 2022. Hasil analisis menunjukkan rerata dari 10 penulis yang paling produktif adalah tiga publikasi pada tahun 2022. Zulkardi dari Universitas Sriwijaya menjadi urutan teratas dengan tiga publikasi, namun hanya mendapatkan satu sitasi. Jurnal Edukatif dan Jurnal Basic Edu menguasai jumlah artikel yang terbit terkait dengan topik merdeka belajar pada tahun 2022. Tren penelitian pada topik ini ditemukan lima klaster utama, namun hal menarik Sekolah Dasar menjadi objek penelitian yang paling banyak didiskusikan pada tahun ini
Types Of Rasulullah’s Educational Media in The Perspective of Bukhari Hadith Junaidi Arsyad; Maisaroh Ritonga; Syamsu Nahar
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 03 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i03.4565

Abstract

This research means to defeat the issue of the absence of instructive media and the negligible use by instructors in educating and learning exercises, particularly PAI learning in schools or madrasas. This exploration makes sense of that well before this time different Rasulullah saw. have involved different sorts of instructive media in learning exercises which are arrangements in conquering the above issues, which are tracked down in a few hadiths in the book Jami' As-Sahih by Imam Bukhari. This exploration is a sort of library research. The information legitimacy strategy is done with the level of trust (validity) and constancy by examining research information. Information examination utilized in this exploration is content examination. The consequences of this review are that overall the kinds of instructive media involved by the witnesses in conveying material in the educational experience are characterized into 4 sorts of media, to be specific: a. Human-based media incorporates: pretending, Rasulullah saw. utilizing the tongue, fingers, hands, nose, knees and the tips of the toes. b. Print media, Rasulullah saw. using mail. c. Visual media, including: pictures, sun, moon, trees and plants and downpour, and d. sound media. Rasulullah saw. using sound media by raising his voice and utilizing the word قرا in a few hadiths.