Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Merdeka Belajar Dalam Pendekatan Bibliometrik: Tren Isu dan Peta Riset di Tahun 2022 Yusnaili Budianti; Nursalimah Nursalimah; Maisaroh Ritonga
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.4843

Abstract

Studi ini menyajikan analisis bibliometrik terkait implementasi program merdeka belajar. Dengan menggunakan basis data Dimensions, studi ini mengkaji artikel-artikel penelitian yang mengandung kata "merdeka belajar"  pada judul dan abstrak yang terbit pada tahun 2022. Penelitian ini dibatasi pada 500 artikel yang terbit pada jurnal nasional atau internasional yang berindeks pada database Dimensions. Metode bibliometrik pada meta data setiap artikel yang diambil dari database Dimensions kemudian diolah menggunakan biblioshiny. Hasilnya berupa data statistik terkait publikasi terkait. Visualisasi riset menggunakan VOSviewer untuk mendapatkan tren dan peta penelitian pada tahun 2022. Hasil analisis menunjukkan rerata dari 10 penulis yang paling produktif adalah tiga publikasi pada tahun 2022. Zulkardi dari Universitas Sriwijaya menjadi urutan teratas dengan tiga publikasi, namun hanya mendapatkan satu sitasi. Jurnal Edukatif dan Jurnal Basic Edu menguasai jumlah artikel yang terbit terkait dengan topik merdeka belajar pada tahun 2022. Tren penelitian pada topik ini ditemukan lima klaster utama, namun hal menarik Sekolah Dasar menjadi objek penelitian yang paling banyak didiskusikan pada tahun ini
Merdeka Belajar Dalam Pendekatan Bibliometrik: Tren Isu dan Peta Riset di Tahun 2022 Yusnaili Budianti; Nursalimah Nursalimah; Maisaroh Ritonga
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.4843

Abstract

Studi ini menyajikan analisis bibliometrik terkait implementasi program merdeka belajar. Dengan menggunakan basis data Dimensions, studi ini mengkaji artikel-artikel penelitian yang mengandung kata "merdeka belajar"  pada judul dan abstrak yang terbit pada tahun 2022. Penelitian ini dibatasi pada 500 artikel yang terbit pada jurnal nasional atau internasional yang berindeks pada database Dimensions. Metode bibliometrik pada meta data setiap artikel yang diambil dari database Dimensions kemudian diolah menggunakan biblioshiny. Hasilnya berupa data statistik terkait publikasi terkait. Visualisasi riset menggunakan VOSviewer untuk mendapatkan tren dan peta penelitian pada tahun 2022. Hasil analisis menunjukkan rerata dari 10 penulis yang paling produktif adalah tiga publikasi pada tahun 2022. Zulkardi dari Universitas Sriwijaya menjadi urutan teratas dengan tiga publikasi, namun hanya mendapatkan satu sitasi. Jurnal Edukatif dan Jurnal Basic Edu menguasai jumlah artikel yang terbit terkait dengan topik merdeka belajar pada tahun 2022. Tren penelitian pada topik ini ditemukan lima klaster utama, namun hal menarik Sekolah Dasar menjadi objek penelitian yang paling banyak didiskusikan pada tahun ini
Media Pembelajaran Dalam Pendidikan Agama Islam Maisaroh Ritonga; Saripuddin Hasibuan; Saripah Aini Samosir; M Ali Ritonga; Abdul Latif Siregar
Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Vol. 1 No. 2 (2023): Edisi Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

To achieve the goals of Islamic education, in the learning process teachers should use learning media. By using learning media, teachers will more easily teach subject matter and students will more easily understand the lesson. The characteristics of Islamic learning media can be grouped into graphic media, audio media and silent projection media. Based on how it is obtained, media is differentiated based on the design and use of the media for the same purpose. When choosing media, you need to pay attention to the media selection criteria. By using media in the learning process, it is hoped that the quality of Islamic religious education will be even better
KONSEP PENDIDIKAN PERSPEKTIF IBNU JAMA’AH (TELAAH TERHADAP ETIKA GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR) Junaidi Arsyad; Maisaroh Ritonga; Syamsu Nahar
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4, No 07 (2015): Edukasi Islami - Jurnal Pendidikan Islami Januari 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.611 KB) | DOI: 10.30868/ei.v4i07.64

Abstract

KONSEP PENDIDIKAN PERSPEKTIF IBNU JAMA’AH (TELAAH TERHADAP ETIKA GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR) Junaidi Arsyad; Maisaroh Ritonga; Syamsu Nahar
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 07 (2015): Edukasi Islami - Jurnal Pendidikan Islami Januari 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v4i07.64

Abstract

Badruddin Muhammad Ibn Ibrahim Ibn Sa'ad Allah Ibn Jama'ah Shakhr Ibn Ibn Hazim Abd Allah ibn al-Kinany or distinguished by Ibn Jamaah is one of the leaders of Islamic education who have brilliant ideas. Thought studies listed in his book al-Sami Tadzkirat wa al-Mutakallim fi Adab wa al-Alim al-Muta'allim. Thought education is very relevant to today's modern education, one of which is on ethics for teachers in the learning process. One of his thoughts on the ethics of teachers was that a teacher should not be dependent on the results of the teaching profession. This is because science is taught by a teacher is very precious so it is not worth doing. This Research will be focused on the notion of Ibn Jama'ah concerning the ethics teacher. This problem is interesting to study because of the current problems faced by teachers are increasingly complex. The method used is qualitatively using content analysis to analyze how the ideas of Ibn Jamaah regarding this. This research included a literature review that examines the book he wrote. This study shows that thinking about ethics teacher by Ibn Jama'ah according to very relevant to modern education such as the need for teachers to have a consistent attitude, boost performance for work (dynamic), love science, forward to obtain excellent generation, and so forth. Kata kunci: Ibn Jamaah, etika guru, pendidikan Islam
Types Of Rasulullah’s Educational Media in The Perspective of Bukhari Hadith Junaidi Arsyad; Maisaroh Ritonga; Syamsu Nahar
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 03 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i03.4565

Abstract

This research means to defeat the issue of the absence of instructive media and the negligible use by instructors in educating and learning exercises, particularly PAI learning in schools or madrasas. This exploration makes sense of that well before this time different Rasulullah saw. have involved different sorts of instructive media in learning exercises which are arrangements in conquering the above issues, which are tracked down in a few hadiths in the book Jami' As-Sahih by Imam Bukhari. This exploration is a sort of library research. The information legitimacy strategy is done with the level of trust (validity) and constancy by examining research information. Information examination utilized in this exploration is content examination. The consequences of this review are that overall the kinds of instructive media involved by the witnesses in conveying material in the educational experience are characterized into 4 sorts of media, to be specific: a. Human-based media incorporates: pretending, Rasulullah saw. utilizing the tongue, fingers, hands, nose, knees and the tips of the toes. b. Print media, Rasulullah saw. using mail. c. Visual media, including: pictures, sun, moon, trees and plants and downpour, and d. sound media. Rasulullah saw. using sound media by raising his voice and utilizing the word قرا in a few hadiths.