Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi)

Pemanfaatan Waktu Luang untuk Menonton Televisi di Indonesia: Kelas Menengah Atas dan Kelas Menengah Bawah Puji Rianto
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 18, No 2 (2016): JURNAL IPTEK-KOM (JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI)
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33164/iptekkom.18.2.2016.174-188

Abstract

Studi ini dilakukan untuk mengkaji perbedaan kelas sosial menengah atas dan bawah dalam menggunakan waktu luang dan perilakunya dalam menonton televisi dengan metode fenomenologi. Penelitian ini menemukan bahwa kelompok kelas menengah atas lebih leluasa dalam menggunakan waktu luang mereka, berbeda dengan kelas bawah. Kelompok sosial menengah atas relatif tidak mempunyai keterbatasan sehingga lebih bebas dalam menggunakan waktu luang. Sebaliknya, kelas sosial menengah bawah cenderung terbatas sehingga hanya aktivitas tertentu yang dilakukan untuk menghabiskan waktu luang. Setiap kategori kelas sosial juga berbeda dalam menonton televisi. Sinetron hampir sama sekali tidak ditonton oleh kelas menengah atas, sedangkan kelas menengah bawah masih ada yang menonton sinetron. Kelas menengah atas cenderung menonton TV dalam ruang pribadi, sedangkan kelas sosial menengah bawah menjadikan menonton televisi sebagai aktivitas ritual bersama keluarga. Studi ini juga menemukan kecenderungan kelas menengah bawah belum kritis dalam menonton program televisi sehingga perlu pendidikan literasi media.
Perbandingan Paradigma Otoritarianisme dan Demokrasi dalam Regulasi Media Massa di Indonesia (Comparing Authoritarianism and Democracy Paradigm in Mass Media Regulations in Indonesia) Puji Rianto
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 21, No 2 (2019): JURNAL IPTEK-KOM (JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI)
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33164/iptekkom.21.2.2019.123-138

Abstract

Penelitian ini bertujuan melakukan perbandingan terhadap paradigma regulasi media di Indonesia, yakni media cetak (pers), penyiaran, dan film. Dengan menggunakan studi komparasi, penelitian ini menemukan bahwa paradigma dominan yang mendasari regulasi media di Indonesia berbeda-beda. Regulasi pers menganut paradigma demokratis, penyiaran semi demokratis, sedangkan film cenderung otoritarian. Ada banyak faktor yang menyebabkan regulasi media di Indonesia menganut paradigma yang berbeda-beda, di antaranya semakin lemahnya tekanan masyarakat sipil, kuatnya oligarki dalam politik kebijakan media di Indonesia, serta menguatnya kelompok status quo (terutama peme­rintah) yang menghendaki pemerintah sebagai regulator media seperti era otorita­rianis­me Orde Baru. Faktor-faktor ini memberikan pengaruh terhadap pilihan paradigma yang dianut dalam mengembangkan regulasi media di Indonesia.