Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

The Analysis of Spiritual and Social Attitudes in the Science-Biology Learning Process of students Class VIII of SMPN 20 Padang Puspitasari, Winda; Anhar, Azwir; Zulyusri, Zulyusri; Ristiono, Ristiono
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5 No 1 (2020): BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Volume 5 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbe.v5i1.466

Abstract

The attitude assessment of the 2013 curriculum is needed to prepare a moral and civilized generation by following the objectives of this curriculum. This study aims to determine the spiritual and social attitudes in the Science-Biology learning process of students Class VIII SMPN 20 Padang. aspects observed are 1)respecting and soulful the teachings of the religion they hold, 2)honest, 3)discipline 4)responsibility, 5)polite, 6)self-confidence, 7)caring. This type of research is descriptive research. Data collection using questionnaires and observation sheets then conducted a percentage analysis to determine the average score obtained from the two assessment techniques. The Data obtained will be shown through images. The result of this research is the assesement of spiritual and social attitudes during the learning process of Sciences-Biology learning process of students Class VIII of SMPN 20 Padang have a good criteria. Spiritual attitude of students Class VIII of SMPN 20 Padang have a good criteria in the aspect of respecting and soulful the teachings of the religion they hold. Social attitudes of students Class VIII of SMPN 20 Padang have a good criteria on the five aspects of attitudes observed, such as 1) discipline, 2) responsibility, 3) polite, 4) self-confidence, and 5) caring, while one other aspect of attitude have a enough criteria, namely aspects of honest attitude.
Perbandingan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa yang Diajar Dengan Model Problem Based Learning dan Discovery Learning Pasaribu, Surya Elita; Helendra, Helendra; Ristiono, Ristiono; Atifah, Yusni
Mimbar Ilmu Vol 25, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mi.v25i3.28918

Abstract

Berpikir kritis adalah kemampuan menalar seseorang dalam menilai, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan ilmiah. Berpikir kritis merupakan salah satu aspek yang dibutuhkan dalam implementasi Kurikulum 2013 dan mampu meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dapat digunakan model Problem Based Learning dan Discovery Learning. Hasil observasi peneliti menunjukkan bahwa di SMPN 5 Panyabungan belum menerapkan penilaian kemampuan berpikir kritis siswa dan cenderung menggunakan model pembelajaran yang monoton sehingga minat peserta didik dalam mengikuti kagiatan belajar masih rendah, yang dimana tergambar dari nilai rata-rata ujian akhir peserta didik. penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajar dengan menggunakan model Problem Based Learning dan Discovery Learning. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian The Statistic Group Comparison yang dimodifikasi karena tidak menggunakan kelas kontrol, tetapi menggunakan dua kelas sampel yaitu Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II. Pemilihan sampel dilakukan dengan purposive sampling sebanyak dua kelas berdasarkan selisih nilai rata-rata terkecil. Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II ditentukan secara acak. Kemudian diperoleh VIII1 sebagai Kelas Eksperimen I dan VIII2 sebagai Kelas Eksperimen II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbandingan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajar dengan model Problem Based Learning dan Discovery Learning. Kelas Eksperimen I yang menggunakan model Problem Based Learning memiliki nilai rata-rata 77,9 dan Kelas Eksperimen II yang menggunakan model Discovery Learning memiliki nilai rata-rata 63,3.
Tinjauan Hasil Belajar dalam Jaring pada Mata Pelajaran Biologi di Beberapa SMA di Pesisir Selatan Rahma, Miftahur; Ristiono, Ristiono
Journal for Lesson and Learning Studies Vol 4, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v4i2.35721

Abstract

Hasil belajar pada mata pelajaran biologi siswa SMA masih rendah. Hal ini disebabkan baik dari sarana prasarana, metode, maupun model pembelajaran yang digunakan selama proses pembelajaran daring. Sehingga perlu dilakukan tinjauan hasil belajar peserta didik, untuk melihat hasil belajar selama pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan menganalisis hasil belajar biologi peserta didik yang pembelajarannya dilakukan dalam jaringan di daerah pesisir selatan pada mata pelajaran Biologi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa data sekunder yaitu berupa hasil belajar yang terkait dengan hasil belajar biologi peserta didik untuk Kelas XI. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data (Data Display), Menarik Kesimpulan dan Verifikasi (Conclusion Drawing and Verification). Sampel penelitian berjumlah 839 orang peserta didik yang terdiri dari 6 SMA Kelas XI. Hasil yang didapatkan dari penelitian diperoleh 94,4% peserta didik yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) di sekolah pertama, 42,36% peserta didik yang mencapai KKM di sekolah kedua, 47,16% peserta didik yang mencapai KKM di sekolah ketiga, 5,26% peserta didik yang mencapai KKM di sekolah keempat,  97,05% yang mencapai KKM di sekolah kelima, dan sekolah keenam dengan 6,81% peserta didik yang mencapai KKM. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa banyak peserta didik yang memiliki hasil belajar rendah dan sedikit dari peserta didik yang hasil belajarnya tidak begitu berbeda atau berubah dari pembelajaran tatap muka.
Identifikasi Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa yang Pembelajarannya dalam Jaringan (Daring) Kelas XI Klara, Feni; Ristiono, Ristiono
Journal for Lesson and Learning Studies Vol 4, No 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v4i3.38819

Abstract

Adanya wabah pandemi  covid-29 memberikan dampak bagi pendidikan. banyak dari siswa mengeluhkan, saat berlangsungnya pembelajaran daring terjadi beberapa kekurangan serta berbagai kesulitan siswa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor penyebab kesulitan yang dialami siswa dalam mata pelajaran biologi kelas IX. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif . Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kelas IX. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah dengan menyebar angket menggunakan aplikasi google formulir, angket berisikan 30 butir pernyataan. Hasil penelitian menunjukan kesulitan pembelajaran daring yang dialami oleh siswa adalah kendala teknis berupa jaringan yang tidak stabil, siswa yang tidak fokus ketika guru menjelaskan, kesultan ini dapat berkurang apabila stake holder berperan penting dalam memfasilitasi siswa dalam pembelajaran daring kemudian menjadi fasilitator untuk siswa terutama orang tua yang paling dekat dengan siswa. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi awal mengenai faktor penyebab kesulitan belajar siswa, sehingga untuk pembelajaran selanjutnya dapat ditemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh siswa dan guru serta pemerintah dapat mengantisipasi hal apapun yang dapat menghambat proses pembelajaran daring.
Hubungan Kebiasaan Belajar dengan Hasil Belajar IPA pada Peserta Didik Kelas VIII Thania, Mira; Ristiono, Ristiono
Journal for Lesson and Learning Studies Vol 4, No 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v4i3.34600

Abstract

IPA merupakan salah stau mata pelajaran yang menuntut siswanya untuk memiliki kebiasaan belajar yang positif agar dapat memahami segala materi yang disajikan. Hanya saja pada pelaksanaanya dilapangan tidak semua siswa memiliki kebiasaan belajar yang baik sehingga hasil belajar siswa tergolong rendah. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan jumlah populasi sebanyak 71 orang siswa kelas VIII, penarikan sampel penelitian dilakukan dengan teknik satruration sampling  yaitu seluruh anggota populasi dijadikan sampel dalam penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancar, dan penyebaran angket. Instrument angket yang digunakan yakni berupa kuisioner kebiasaan belajar yang terdiri dari 42 butir pernyataan. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis menggunakan rumus korelasi Spearman Rank. Selanjutnya untuk mengetahui mengetahui koefisien berarti atau tidak, dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus uji-t. hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa Sumbangan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Natural Sinces adalah (12,25%) dan (87,75%) ditentukan oleh faktor lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.
Modul Elektronik (E-Modul) IPA Bernuansa Emotional Spiritual Quotient (ESQ) mengenai Materi Sistem Reproduksi pada Manusia Hervi, Fauziah; Ristiono, Ristiono
Journal for Lesson and Learning Studies Vol 4, No 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v4i3.35425

Abstract

Pendidikan di Indonesia selama ini masih mengutamakan penguasaan aspek intelektual saja. Bahan ajar yang digunakan oleh sekolah adalah buku teks dan Lembar Kerja Siswa (LKPD) yang masih mengutamakan aspek intelektual. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul elektronik (e-module) IPA bernuansa ESQ tentang sistem reproduksi pada manusia yang valid dan praktis. E-modul tersebut divalidasi oleh 2 orang dosen jurusan biologi FMIPA UNP dan 1 orang guru IPA di SMP Pengembangan Laboratorium UNP. Uji kepraktisan dilakukan oleh 1 orang guru IPA dan 25 peserta didik di SMP Pembangunan Laboratorium UNP. Hasilnya, e-modul IPA bernuansa ESQ yang dikembangkan menggunakan 3 tahapan model 4D, yaitu tahap define dengan mendefinisikan istilah pembelajaran menggunakan kurikulum, tahap design dengan merancang komponen e-modul, dan tahap develop yang bertujuan untuk menghasilkan e-modul yang valid dan e-modul praktis. Nilai validitas sebesar 83,89% dengan kriteria valid, kepraktisan oleh guru sebesar 95,83% dengan kriteria sangat praktis dan peserta didik sebesar 90,16% dengan kriteria sangat praktis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul IPA bernuansa ESQ valid dan sangat praktis untuk pembelajaran.
Hubungan Gaya Belajar dan Kompetensi Kognitif Peserta Didik dalam Pembelajaran Biologi Ilhami, Tiwi; Ristiono, Ristiono
Journal for Lesson and Learning Studies Vol 4, No 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v4i3.37325

Abstract

Gaya belajar merupakan cara siswa menerima informasi, mengorganisasikan informasi, dan mengolah informasi selama pembelajaran. Ada tiga macam gaya belajar, yaitu gaya belajar visual (belajar dengan cara melihat), auditorial (belajar dengan cara dominan mendengar) dan kinestetik (belajar dengan cara dominan bergerak, bekerja dan menyentuh). Hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa guru masih jarang menggunakan metode, model, dan media pembelajaran yang bervariasi. Pada saat pembelajaran, setiap siswa tidak memahami gaya belajar (modalitas) yang dimilikinya. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara gaya belajar siswa dengan model, metode atau media pembelajaran yang digunakan oleh guru sehingga menyebabkan rendahnya kompetensi kognitif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara gaya belajar dengan kompetensi kognitif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan non tes, angket, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment. Pengujian korelasi dilakukan dengan menggunakan rumus t untuk mengetahui apakah koefisien korelasi tersebut signifikan atau tidak. Analisis persentase kontribusi pengaruh gaya belajar siswa terhadap kompetensi kognitif siswa dianalisis dengan menggunakan koefisien determinan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaya belajar dalam pembelajaran biologi dengan kompetensi kognitif siswa. Gaya belajar yang dominan adalah gaya belajar visual, kemudian gaya belajar kinestetik dan yang paling sedikit adalah gaya belajar auditori. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaya belajar dalam pembelajaran biologi dengan kompetensi kognitif siswa.
Media Pembelajaran Berupa Komik Edukasi Bernuansa Spiritual dengan Materi Sistem Reproduksi pada Manusia untuk Peserta Didik SMP Putri, Mia Marta; Ristiono, Ristiono
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 5, No 3 (2021): Oktober
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v5i3.35448

Abstract

Ketersediaan media pembelajaran inovatif di sekolah masih terbatas, khususnya pada muatan IPA dengan materi sistem reproduksi pada manusia kelas IX SMP. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media pembelajaran berupa komik edukasi bernuansa spiritual tentang materi sistem reproduksi pada manusia. Model pengembangan dalam penelitian ini yaitu 4-D yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu analyze (analisis), design (perancangan), development (pengembangan). Subjek dalam penelitian ini 2 orang dosen dan 1 guru IPA SMP serta 25 peserta didik Kelas IX. Metode dan instrumen pengumpulan data penelitian ini menggunakan rating scale berupa lembar penilaian. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitaf. Hasil analisis data diperoleh rata-rata validitas yaitu 83,02% dengan kategori valid. Hasil uji praktikalitas terhadap komik edukasi bernuansa spiritual oleh guru adalah 94,23% dengan kriteria sangat praktis dan peserta didik 96,85% dengan kriteria praktis, sehingga media ini dapat digunakan sebagai salah satu media pendukung pembelajaran materi sistem reproduksi pada manusia. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memudahkan peserta didik dalam menghasilkan pemahaman yang lebih baik selama pembelajaran.
Lembar Kerja Siswa Berbasis Pendekatan Saintifik dengan Materi Struktur dan Fungsi Tumbuhan untuk Kelas VIII SMP Purwanti, Maya; Ristiono, Ristiono
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 5, No 3 (2021): Oktober
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v5i3.34850

Abstract

Siswa cenderung pasif dan hanya menerima informasi dari guru. Dengan demikian, kegiatan pembelajaran berpusat pada guru. Maka penelitian ini bertujuan untuk menciptakan bahan ajar lembar kerja siswa (LKPD) berbasis pendekatan saintifik dengan materi struktur dan fungsi tumbuhan untuk Kelas VIII SMP. Jenis penelitian ini yaitu pengembangan dengan menggunakan model 4-D. Metode pengumpulan data menggunakan metode nontes berupa angket yang diberikan kepada ahli desain, ahli materi, ahli bahasa untuk menguji kelayakan, serta respon guru dan peserta didik untuk menguji kemenarikan. Jenis data yang diperoleh dari hasil penelitian adalah data kualitatif yang dianalisis menggunakan data kuantitatif berupa data angka dan diinterpretasikan dengan pedoman kriteria kategori penilaian untuk menentukan kualitas produk. Hasil dari penelitian ini diperoleh rata-rata nilai validasi LKPD berbasis pendekatan saintifik adalah 93,56 %. LKPD sudah valid dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Nilai rata-rata uji praktikalitas oleh guru adalah praktis dengan kriteria sangat praktis dan hasil uji praktikalitas oleh siswa adalah sangat praktis. Maka lembar kerja siswa (LKPD) berbasis pendekatan saintifik tentang materi struktur dan fungsi tumbuhan untuk Kelas VIII SMP sudah layak digunakan dalam proses pembelajaran.
The Relationship Of Parent’Attention with The Results of Science Learning Grade VIII Students of SMP Negeri 15 Padang Riza Novita; Zulyusri Zulyusri; Siska Aulia Farma; Ristiono Ristiono
ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 4, No 1 (2019): Atrium Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/apb.v4i1.5482

Abstract

The purpose of this research is to determine the relationship of parents' attention with the science learning Grade VIII students of SMP Negeri 15 Padang. The population in this research amounted to 178 students with a total sample of 60 students, taken by random sampling technique. Data collection was obtained using questionnaires and documentation. Data analysis techniques were used using descriptive and correlation analysis techniques. The calculation result of r count> r table is 0.257> 0.250 which means that there is a positive relationship between the attention of parents and the results of natural science learning Students of Grade VIII of SMP Negeri 15 Padang.