Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Agroplantae: Jurnal Ilmiah Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan

APLIKASI PUPUK CAIR HASIL DEKOMPOSISI MIKROORGANISME LOKAL DARI BERBAGAI LIMBAH ORGANIK PADA BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) Abdul Mutalib; Erna Halid
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 7 No 2 (2018): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.539 KB) | DOI: 10.51978/agro.v7i2.64

Abstract

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan jenis MOL yang efektif dalam pengolahan limbah buah-buahan serta kombinasi penggunaan pupuk organik dan an-organik dalam peningkatan mutu dan hasil tanaman kakao.. Percobaan ini dilaksanakan di desa Mandalle kecamatan Mandalle, kabupaten Pangkep bulan Februari–Desember 2018. Dari perlakuan yang digunakan hasil percobaan dengan persentase pertumbuhan bibit tanaman kakao (Theobroma cacao L) lebih baik terdapat pada perlakuan C (mol daun gamal) disusul perlakuan E (mol sayuran), perlakuan A (NPK), perlakuan D (Bongkol pisang) dan perlakuan terendah K (Kontrol). Dengan Pemberian mol limbah tanaman dan buah mengalami perbedaan dalam hal pertambahan tinggi, jumlah daun, klorofil daun dan panjang tangkai daun dan diameter batang. Berdasarkan hasil pengamatan, diketahui bahwa perlakuan P2C dengan konsentrasi 46ml/polybag rata-rata tinggi tanaman (24.8 cm), jumlah daun (13 helai), kloroifil (29.4) dan tangkai (4.2 mm), batang (1,64 mm). hal ini menandakan bahwa pembuatan MOL memiliki potensi dalam memperbaiki produksi tanaman kakao.
FERMENTASI OHMIC KOPI HS BASAH TERHADAP AROMA DENGAN PENAMBAHAN ENZIM BROMELIN Henny Poerwanty; Erna Halid
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 9 No 1 (2020): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v9i1.96

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) mengetahui pengaruh suhu dan lama fermentasi (2) mengetahui pengaruh enzim bromelin terhadap aroma biji kopi. Proses fermentasi biji kopi menggunakan teknologi ohmic dengan penambahan ekstrak nanas. Perlakuan yang digunakan pada fermentasi dengan teknologi ohmic yaitu suhu ( 35°C dan 45°C) dan lama fermentasi (6, 12, dan 18 jam). Parameter pengamatan meliputi pH, kandungan kafein, dan organoleptik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pada fermentasi biji kopi dengan teknologi ohmic pada suhu 35°C dan lama fermentasi 12 jam mendapatkan kadar kafein (1,6% ) menjadi (0.047% ) dan pada suhu 35°C dan lama fermentasi 12 jam didapatkan nilai pH (4.81). Sedangkan pada suhu 45°C dengan lama fermentasi 6 jam mendapatkan nilai kafein yang tinggi yaitu (0.147%) dan pada suhu 45°C dengan lama fermentasi 18 jam didapatkan nilai pH (5,83). Deskripsi organoleptik pada atribut aroma dengan suhu 35°C dan lama fermentasi 12 jam mendapatkan rata-rata skor pada fruity (3.96), caramel (4.52) dan chocolate (3.82) sedangkan pada suhu 45°C dan lama fermentasi 12 jam mendapatkan rata-rata skor pada fruity (3.26), caramel (4.16) dan chocolate (4.16). Deskripsi organoleptik pada atribut rasa suhu 35°C dan lama fermentasi 12 jam mendapatkan rata-rata skor body (4.94) dan bittness (3,7) dan pada suhu 45°C dan lama fermentasi 12 jam mendapatkan rata-rata skor body (3.49) dan bittness (3.49). Fermentasi biji kopi dengan teknologi ohmic sangat efektif digunakan karena dapat memberikan sistem pemanasan yang relatif seragam dan merata.
INVENTARISASI SERANGGA PADA TANAMAN REFUGIA DI LAHAN TEACHING FARM, BULUDUA Sri Muliani; Eni Eriani; Erna Halid; Zahraeni Kumalawati
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 9 No 1 (2020): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v9i1.97

Abstract

Tanaman refugia mempunyai potensi menyokong mekanisme sistem yang meliputi perbaikan ketersediaan makanan alternatif seperti nektar, serbuk sari, dan embun madu; menyediakan tempat berlindung atau iklim mikro yang digunakan serangga predator untuk bertahan melalui pergantian musim atau berlindung dari faktor-faktor ekstremitas lingkungan atau pestisida; dan menyediakan habitat untuk inang atau mangsa alternative. Pengamatan dilakukan di lahan teaching farm, Buludua bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis gulma yang berpotensi sebagai tanaman refugia dan mengidentifikasi jenis-jenis serangga yang datang atau hinggap ke gulma refugia. Pengamatan dilakukan dengan metode observasi langsung dan penangkapan serangga dilakukan dengan menggunakan jaring ayun selanjutnya diidentifikasi dilaboratorium. Hasil pengamatan menunjukkan terdapat 4 jenis gulma dan serangga yang ditemukan di kebun pertanaman Buludua, , yaitu Cynedrella nodiflora, Centella asiatica, Ageratum conyozides,, dan Borreria laevis. Terdapat 4 ordo serangga yaitu odonata, hymenoptera, lepidoptera dan coleoptera. Terdapat 4 species serangga yaitu Orthetrum sabina, Troides helena, Monomorium sp.dan kumbang Coccinella sp. yang berperan sebagai serangga berguna. Terdapat 1 ordo serangga yaitu ordo orthoptera dan 2 species serangga yang berfungsi sebagai serangga herbivora yaitu Oxya servile dan Valanga nigricornis..
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersium esculentum Mill) PADA PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS BUBUK CANGKANG TELUR Erna Halid
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 10 No 1 (2021): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v10i1.250

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kelurahan Takkalala Kecamatan Wara Selatan Kota Administratif Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan yang mulai bulan Agustus hingga November 2020. Tujuan penelitian untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman tomat terhadap pemberian berbagai dosis pupuk cangkang telur. Penelitian ini menggunakan percobaan lapangan dengan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 5 perlakuan, 3 ulangan dan setiap perlakuan terdapat 9 tanaman. Jumlah keseluruhan tanaman sebanyak 45 tanaman. Adapun perlakuan (P) sebagai berikut : P0 = kontrol, P1 = 20/gram bubuk cangkang telur, P2 = 40/gram bubuk cangkang telur, P3 = 60/gram bubuk cangkang telur, P4 = 80/gram bubuk cangkang telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bubuk cangkang telur dengan dosis 80 gram per tanaman (p4) pada tanaman tomat menghasilkan tinggi tanaman tertinggi 56,99, jumlah helaian daun terbanyak 98,66 , jumlah cabang tanaman tomat terbanyak 16,77 , waktu munculnya bunga tercepat 23, jumlah tanaman buah terbanyak 23,89 , berat buah tertinggi 23,37 , panjang buah tertinggi 3,75 dan lingkar buah terbesar 11,15.