Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN KEMANDIRIAN PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR BERBASIS SERTIFIKASI BAGI WARGA BINAAN LEMBAGA PERMASYARAKATAN KLAS II A CURUP KABUPATEN REJANG LEBONG Nur'aini Nur'aini; Kade Wahyu Saputri
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bengkulu merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi dalam pengembangan peternakan ayam ras petelur, khususnya di daerah Kabupaten Rejang Lebong. Namun, keterbatasan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan masyarakat dalam beternak ayam ras petelur ini menjadi kendala dalam pengembangan peternakan ayam ras petelur secara berkelanjutan. Pencanangan Resolusi Permasyarakatan Tahun 2020, mendorong Lembaga Permasayarakatan Klas II A Curup Kabupaten Rejang Lebong untuk menyelenggarakan Program Pelatihan Kemandirian Berbasis Sertifikasi bagi Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) terutama di bidang peternakan ayam ras petelur. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatkan pengetahuan WBP mengenai peternakan ayam ras petelur, meningkatkan kemampuan dan keterampilan WBP dalam pembuatan pakan ayam ras petelur, menumbuhkan minat wirausaha mandiri WBP dan membuka peluang bagi WBP untuk diterima bekerja sesuai keahlian dan keterampilan di bidang peternakan ayam ras petelur setelah menjalani masa hukuman. Metode pengabdian ini dilaksanakan dengan sosialisasi, diskusi tanya jawab dan pelatihan pembuatan pakan ayam ras petelur. Hasil evaluasi peserta setelah kegiatan pelatihan kemandirian peternakan ayam ras petelur menunjukkan minat sebesar 100% dan adanya peningkatan dalam aspek pengetahuan sebesar 56,6% serta keterampilan sebesar 75%. Pelatihan ini diikuti sebanyak 16 orang WBP yang memiliki minat di bidang peternakan dengan semangat dan antusias yang tinggi selama mengikuti pelatihan kemandirian peternakan ayam ras petelur. Kata kunci: lembaga permasyarakatan; ayam ras petelur
Teknologi Pengawetan Hijauan Dan Tebon Jagung Melalui Pembuatan Silase Sebagai Pakan Ternak Di Rejang Lebong Nur'aini Nur'aini; Kade Wahyu Saputri; Nining Suningsih; Muhammad Hakim; Kiky Nurfitri Sari
Media Kontak Tani Ternak Vol 3, No 4 (2021): November
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v3i4.36548

Abstract

Desa Kayu Manis merupakan desa yang memiliki potensi dalam pengembangan ternak sapi potong dan pakan ternak, salah satunya pada Kelompk Tani Tunas Muda. Namun, pengembangan ini belum didukung dengan penerapan teknologi dan kegiatan  pelatihan di bidang peternakan. Limbah pertanian berupa tebon jagung dan hijauan yang melimpah belum dimanfaatkan secara optimal sebagai pakan ternak. Oleh karena itu, perlu dilakukan penerapan teknologi pengawetan hijauan dan tebon jagung melalui pembuatan silase. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah mengoptimalisasi pemanfaatan limbah pertanian berupa tebon jagung dan hijauan sebagai pakan ternak, meningkatkan ketersediaan pakan ternak pada musim kemarau, meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan  kelompok tani dalam pembuatan silase. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, terjadi peningkatan dalam hal pengetahuan sebesar 97,73%, minat sebesar 95,45%, dan keterampilan sebesar  97,50% peserta pelatihan. Silase yang dihasilkan berwarna kuning kehijauan, beraroma fermentasi, dan bertekstur lunak serta memiliki tingkat palatabilitas ternak sebesar 80-100%.