Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN JAMUR DENGAN APLIKASI PREZI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PENDEKATAN SAINTIFIK SISWA KELAS X Muhammad Hakim; Ulfi Faizah
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang didesain agar peserta didik dapat menfokuskan dirinya untuk mencapai kompetensi tertentu. Kompetensi ini menuntut siswa untuk aktif mencari tahu, berpartisipasi secara aktif dan kolaboratif, sehingga diperlukan pendekatan khusus yakni pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik dilatihkan lewat pembelajaran dengan menggunakan media. Media pembelajaran dapat membantu penyampaian materi yang abstrak menjadi lebih konkrit, maupun materi yang kompleks menjadi lebih sederhana, salah satu contoh materi yang kompleks adalah materi jamur, materi tersebut dapat disajikan dengan menggunakan aplikasi prezi.  Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran dengan aplikasi Prezi yang layak berdasarkan validitas, kepraktisan, dan keefektifan pada materi jamur. Pengembangan media pembelajaran tersebut menggunakan metode ASSURE. Kegiatan ini diujicobakan secara terbatas kepada 20 siswa kelas X IPA 4 di SMA Negeri 1 Sidayu, Gresik. Hasil penelitian dari pengembangan media pembelajaran dengan aplikasi prezi pada materi jamur dinyatakan valid oleh ahli media, ahli materi, dan guru biologi dilihat dari format media, format isi, dan komponen keterampilan pendekatan saintifik dengan perolehan nilai sebesar 3,98 dengan kategori sangat valid. Kepraktisan dilihat dari hasil aktivitas peserta didik yang memperoleh persentase  sebesar 98% dengan kategori sangat praktis. Keefektifan dilihat dari hasil belajar siswa memperoleh rata – rata sebesar 0,73 dengan kategori tinggi berdasarkan hasil perhitungan gain score, dan respon peserta didik dilihat dari perolehan persentase  respon positif siswa sebesar 96% dengan kategori sangat efektif. Kata Kunci : media pembelajaran, Prezi, keterampilan pendekatan saintifik, materi Jamur.
Organoleptic Test of Salted Eggs with Addition of Herbal Plants Nur'aini Nur'aini; Nining Suningsih; Muhammad Hakim
Indonesian Journal of Agricultural Research Vol. 3 No. 3 (2020): InJAR, Vol. 3, No. 3, November 2020
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/injar.v3i3.4286

Abstract

The addition of salt and herbal plants such as bay leaf (Eugenia polyantha) and lemongrass (Cymbopogon citratus DC) extacts can extender the shelf life and increase the flavor of the salted eggs. The purpose of this study was to determine the quality of eggs produced from using the herbal plants in terms of the organoleptic testing. This research used eggs from laying hens with salted egg making media consisting of rubbing ash plus salt, supplemented with bay leaf (Eugenia polyantha), lemongrass (Cymbopogon citratus DC), with storage period of 10 days. Organoleptic test results showed that the addition of bay leaves and lemongrass to the production of salted eggs, did not significantly improve the quality of salted eggs produced. The lack of storage time in the egg marinating process led to the incomplete, in salt water absorption into the egg. It is concluded that the addition of bay leaves and lemongrass to the media of making salted chicken eggs did not have a significantly different effect on the organoleptic quality of the salted eggs.
Training of Rejected Layer Chicken Meat Floss in the Karang Jaya Village, Selupu Rejang District, Rejang Lebong Regency, Bengkulu Provience Nining Suningsih; Nur'aini Nur'aini; Muhammad Hakim
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daging ayam ras petelur afkir memiliki kualitas yang rendah seperti aromanya yang amis dan tekstur dagingnya yang alot. Hal ini menyebabkan konsumsi masyarakat terhadap daging ayam ras petelur afkir rendah. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk melakukan pelatihan kepada PKK. Desa Karang Jaya terkait pengolahan daging ayam ras petelur afkir menjadi abon. Pelatihan ini dilaksanakan di desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Tahapan kegiatan pengabdian ini meliputi: transfer ilmu pengetahuan tentang ayam ras petelur, daging ayam ras petelur, abon, manfaat pembuatan abon, dan teknik pengemasan. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu pelatihan pembuatan abon ayam ras petelur afkir, dan pengemasan abon. Sebelum dan setelah rangkaian kegiatan pengabdian, dilakukan evaluasi terhadap pengetahuan, keterampilan dan minat peserta terhadap pelatihan pembuatan abon. Hasil dari pelatihan ini terlihat bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 50%, keterampilan meningkat sebesar 78%, dan minat peserta baik sebelum dan setelah pelatihan tetap bertahan 100%. Simpulan dari kegiatan penabdian ini adalah bahwa kegiatan pelatihan pembuatan abon daging ayam ras petelur afkir telah berlangsung dengan baik, peserta antusias mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan serta terjadi peningkatan dari segi pengetahuan dan keterampilan peserta terkait abon ayam ras petelur afkir. Kata kunci: pelatihan, abon, ayam ras petelur, afkir
POTENSI LIMBAH PERTANIAN DAN AGROINDUSTRI SEBAGAI PAKAN TERNAK DI KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG Nining Suningsih; Nur’aini Nur’aini; Muhammad Hakim; Umar Ibrahim; Arif Rahman Azis; Sudarmanto Sudarmanto
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Peternakan ( Jurnal Of Animal Science )
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v6i1.6420

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuipotensi  limbah pertanian dan agroindustry sebagai pakan ternak di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Penelitian ini telah  dilaksanakan dari bulan Juni – Oktober 2021. Lokasi penelitian adalah kecamatan Selupu Rejang kabupaten Rejang Lebong. Prosedur penelitian yang telah dilaksanakan meliputi tahapan: persiapan, koordinasi dengan perangkat daerah, pengambilan data primer dan sekunder melalui survey, pengambilan sampel limbah pertanian dan agroindustry, persiapan sampel untuk analisis proksimat, tabulasi data, analisis data, dan pembuatan output penelitian. Metode pengumpulan data melalui wawancara, survey, dan pengambilan sampel limbah pertanian dan agroindustry.Sampel penelitian diambil secara purposive sampling dan penentuan jumlah petani ditentukan secara proporsional sampling.Data yang diperoleh dilakukan tabulasi data selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil survey menunjukkan bahwa komoditas tanaman di kecamatan Selupu Rejang terdiri atas tanaman hortikultura 83,33%, tanaman perkebunan 10,61%, dan palawija 6,61%. Produksi limbah pertanian terdiri limbah tanaman hortikultura rata – rata 36,04%, limbah tanaman palawija (Jagung) 100-231,67%, dan limbah agroindustri rata – rata 55%. Hasil analisis proksimat: Tebon Jagung mengandung Abu 11.23%, Lemak kasar 0,6%, Protein Kasar 10,02%, dan Serat Kasar 27,12%. Kulit Biji Kopi mengandung Abu 32,20%, Lemak kasar 0,94%, Protein kasar 10,68%, dan Serat Kasar 14,20%. Kulit buah Aren mengandung Abu 13,72%, Lemak kasar 0,81%, Protein kasar 11,21%, dan Serat kasar 17,61%. Simpulan dari penelitian ini adalah dari segi kuantitas dan kualitas nutrisi, limbah pertanian dan agroindustri di kecamatan Selupu Rejang berpotensi sebagai pakan ternak, yaitu tebon jagung, kulit buah kopi, dan kulit buah aren. Kandungan nutrisi limbah pertanian perlu ditingkatkan kualitasnya dengan menerapkan teknologi pengolahan makanan ternak.
Teknologi Pengawetan Hijauan Dan Tebon Jagung Melalui Pembuatan Silase Sebagai Pakan Ternak Di Rejang Lebong Nur'aini Nur'aini; Kade Wahyu Saputri; Nining Suningsih; Muhammad Hakim; Kiky Nurfitri Sari
Media Kontak Tani Ternak Vol 3, No 4 (2021): November
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v3i4.36548

Abstract

Desa Kayu Manis merupakan desa yang memiliki potensi dalam pengembangan ternak sapi potong dan pakan ternak, salah satunya pada Kelompk Tani Tunas Muda. Namun, pengembangan ini belum didukung dengan penerapan teknologi dan kegiatan  pelatihan di bidang peternakan. Limbah pertanian berupa tebon jagung dan hijauan yang melimpah belum dimanfaatkan secara optimal sebagai pakan ternak. Oleh karena itu, perlu dilakukan penerapan teknologi pengawetan hijauan dan tebon jagung melalui pembuatan silase. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah mengoptimalisasi pemanfaatan limbah pertanian berupa tebon jagung dan hijauan sebagai pakan ternak, meningkatkan ketersediaan pakan ternak pada musim kemarau, meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan  kelompok tani dalam pembuatan silase. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, terjadi peningkatan dalam hal pengetahuan sebesar 97,73%, minat sebesar 95,45%, dan keterampilan sebesar  97,50% peserta pelatihan. Silase yang dihasilkan berwarna kuning kehijauan, beraroma fermentasi, dan bertekstur lunak serta memiliki tingkat palatabilitas ternak sebesar 80-100%.
MONITORING JARINGAN WIRELESS PADA SDN 01 JAMBEARJO MENGGUNAKAN MIKROTIK YANG TERINTEGRASI DENGAN BOT TELEGRAM Muhammad Hakim; Muhammad Purnomo; Sapriesty Sari
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 10 No. 3 (2022):
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKJaringan telekomunikasi merupakan bentuk dari perkembangan teknologi informasi dankomunikasi. Pada saat ini jaringan telekomunikasi digunakan hampir disetiapperusahaan,instansi, dan bahkan di institusi pendidikan sudah menggunakan jaringantelekomuniasi dalam proses pertukaran informasi dan data. Sehingga diperlukan adanyamonitoring terhadap jaringan yang bertujuan untuk mengatur sistem jaringan yang beradapada wilayah atau area tertentu. Monitoring juga dapat mempermudah penulis dalammemahami kondisi jaringan yang berada di lapangan,yaitu dengan menggunakan perangkatmikrotik. Perangkat mikrotik router operating system (OS) dapat berfungsi sebagai routernetwork yang memiliki fitur untuk Ip network maupun jaringan wireless,sehinggadiperlukannya monitoring dalam mengatur dan mengontrol jaringan. Pemanfaatanperkembangan teknologi diperlukan agar dapat dilakukannya monitoring jaringan secarareal time. Salah satunya dengan pemanfaatan aplikasi chat messenger Telegram. Telegrammerupakan aplikasi chat messenger yang dapat diintegrasikan dengan mikrotikmenggunakan media bot untuk dilakukannya proses monitoring. Pemanfaaran Telegramyang terintegrasi dengan mikrotik dalam monitoring jaringan adalah untuk menjadi mediayang dapat menerima informasi yang dapat disalurkan kepada pengguna secara real timetentang kondisi jaringan yang dilakukan monitoring.Tujuan dari penelitian ini adalah untukmemonitoring jaringan yang ada di SDN 01 Jambearjo secara jarak jauh dan real timemenggunakan bot Telegram untuk mengetahui kondisi status access point dan jumlahpemakaian internet yang terjadi di SDN 01 Jambearjo.Kata Kunci— Mikrotik,Telegram,Telegram bot,Internet. ABSTRACTA telecommunication network is a form of information and communication technologydevelopment. At this time telecommunications networks are used by almost every company,agency, and even educational institution that already use telecommunications networks inthe process of exchanging information and data. So it is necessary to monitor the networkthat aims to regulate the network system that is in a particular area or area. By using aMikrotik device, monitoring can also make it easier for writers to understand networkconditions in the field. The Mikrotik router operating system (OS) device can function as anetwork router that has features for IP networks and wireless networks%2
MONITORING JARINGAN WIRELESS PADA SDN 01 JAMBEARJO MENGGUNAKAN MIKROTIK YANG TERINTEGRASI DENGAN BOT TELEGRAM Muhammad Hakim; Muhammad Purnomo; Sapriesty Sari
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 10 No. 3 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKJaringan telekomunikasi merupakan bentuk dari perkembangan teknologi informasi dankomunikasi. Pada saat ini jaringan telekomunikasi digunakan hampir disetiapperusahaan,instansi, dan bahkan di institusi pendidikan sudah menggunakan jaringantelekomuniasi dalam proses pertukaran informasi dan data. Sehingga diperlukan adanyamonitoring terhadap jaringan yang bertujuan untuk mengatur sistem jaringan yang beradapada wilayah atau area tertentu. Monitoring juga dapat mempermudah penulis dalammemahami kondisi jaringan yang berada di lapangan,yaitu dengan menggunakan perangkatmikrotik. Perangkat mikrotik router operating system (OS) dapat berfungsi sebagai routernetwork yang memiliki fitur untuk Ip network maupun jaringan wireless,sehinggadiperlukannya monitoring dalam mengatur dan mengontrol jaringan. Pemanfaatanperkembangan teknologi diperlukan agar dapat dilakukannya monitoring jaringan secarareal time. Salah satunya dengan pemanfaatan aplikasi chat messenger Telegram. Telegrammerupakan aplikasi chat messenger yang dapat diintegrasikan dengan mikrotikmenggunakan media bot untuk dilakukannya proses monitoring. Pemanfaaran Telegramyang terintegrasi dengan mikrotik dalam monitoring jaringan adalah untuk menjadi mediayang dapat menerima informasi yang dapat disalurkan kepada pengguna secara real timetentang kondisi jaringan yang dilakukan monitoring.Tujuan dari penelitian ini adalah untukmemonitoring jaringan yang ada di SDN 01 Jambearjo secara jarak jauh dan real timemenggunakan bot Telegram untuk mengetahui kondisi status access point dan jumlahpemakaian internet yang terjadi di SDN 01 Jambearjo.Kata Kunci— Mikrotik,Telegram,Telegram bot,Internet. ABSTRACTA telecommunication network is a form of information and communication technologydevelopment. At this time telecommunications networks are used by almost every company,agency, and even educational institution that already use telecommunications networks inthe process of exchanging information and data. So it is necessary to monitor the networkthat aims to regulate the network system that is in a particular area or area. By using aMikrotik device, monitoring can also make it easier for writers to understand networkconditions in the field. The Mikrotik router operating system (OS) device can function as anetwork router that has features for IP networks and wireless networks%2
Pemanfaatan Limbah Organik Menjadi Eco Enzyme di Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang Kiky Nurfitrisari; Andika Prawanto; Indriati Meilina Sari; Nur’aini; Muhammad Hakim; Muhammad Subhan Hamka; Leni Maryati
DHARMA RAFLESIA Vol 21 No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v21i1.25492

Abstract

Kegiatan PKM Internal Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) berupa pelatihan pemanfaatan limbah organik menjadi eco enzyme yang dilaksanakan di Desa Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong selama 6 bulan mulai dari bulan Juni - November 2022. Kegiatan ini diangkat untuk memecahkan permasalahan dalam mengatasi penumpukan jumlah limbah organik hasil pertanian yang ada di Desa Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong guna mengurangi pencemaran lingkungan. Kegiatan ini melibatkan 1 mitra yaitu KWT Mojorejo Lestari di Desa Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong. Tahapan kegiatan yang dilakukan yaitu mulai dari penyuluhan, demonstrasi dan praktik, pendampingan melalui monitoring dan evaluasi. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan IPTEK masyarakat di Desa Mojorejo dalam baik pengetahuan dan keterampilan pemanfaatan limbah organik menjadi eco enzyme.