Abd Rahman
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako)

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANAGAISAKI Rahman, Abd; Fahira Nur, A
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.394 KB) | DOI: 10.22487/htj.v1i1.5

Abstract

Latar Belakang :Di Indonesia penyakit ISPA sering berada pada urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita. Selain itu, ISPA juga sering berada pada daftar 10 penyakit terbanyak. Survei mortalitas yang dilakukan oleh Subdit ISPA tahun 2005 menempatkan pneumonia sebagai penyebab kematian bayi terbesar di Indonesia yaitu 22,3% dari seluruh kematian bayi. Pada survei yang sama menyebutkan bahwa sebanyak 23,6% kematian pada balita disebabkan oleh penyakit pneumonia, yang merupakan proporsi terbesar dari seluruh penyebab kematian pada balita Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan faktor lainnya dengan kejadian penyakit ISPA pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Managaisaki.. Metode Penelitian :Jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study ( potonglintang), sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden dengan tekhnik pengambilan sampel secara consecutive sampling. Hasil Penelitian : hasil penelitian menunjukkan sebagian besar anak mengalami penyakit ISPA yaitu 33 (55%), sebagian besar anak balita tidak diberikan ASI secara Eksklusif yaitu sebesar 41 (68,3%), sebagian besar Ibu mempunyai pengetahuan baikyaitu berjumlah 54 Ibu (90%), dansebagian besar anak mendapatkan imunisasi secara lengkap yaitu berjumlah 45 Anak (76,3%) hasil uji statistic variable pemberian ASI eksklusif dan status imunisasi berhubungan dengan kejadian penyakit ISPA sementara pengetahuan ibu tidak berhubungan dengan kejadian penyakit ISPA.Kesimpulan :Terdapat hubungan bermakna antarapemberian ASI eksklusif dan status imunisasi dengan kejadian penyakit ISPA dan tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dan kejadian penyakit ISPA..Saran: Bagi Puskesmas Managaisaki diharapkan adanya sosialisasi dan diseminasi kepada ibu tentang pentingnya pemberian ASI secara Eksklusif kepada bayi agar dapat memberikan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terkena penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DALAM MENGENAL TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN PERSALINAN DI PUSKESMAS MANAGAISAKI Rahman, Abd
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 1 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.973 KB) | DOI: 10.22487/htj.v1i2.13

Abstract

Latar Belakang :Millennium Development Goals (MDG`s) atau tujuan pembangunan millenium merupakan hasil ratifikasi pembangunan yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia. MDG’s mempunyai delapan tujuan pembangunan.Tujuan MDG’s untuk pembangunan kesehatan ada 3, salah satunya adalah meningkatkan kesehatan ibu yang mempunyai target menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar (75%) antara tahun 1990 sampai tahun 2015, Upaya untuk menurunkan kematian ibu adalah dengan mengenal secara dini tanda bahaya kehamilan dan persalinan.Tujuan : Mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam mengenal tanda bahaya kehamilan dan persalinan di Puskesmas Managaisaki.Metode Penelitian : Jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study ( potong lintang), sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden dengan tekhnik pengambilan sampel secara Accidental sampling.Hasil Penelitian : hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu hamil mengenal tanda bahaya kehamilan dan persalinan yaitu nak mengalami penyakit ISPA yaitu 39 (65%), sebagian besar Ibu hamil memiliki pengetahuan baik dalam mengenal tanda bahaya kehamilan dan persalinan yaitu 46 (76.67%) dan sebagian besar Ibu hamil mempunyai sikap positif dalam mengenal tanda bahaya kehamilan dan persalinan yaitu berjumlah 32 (53.33%), dan sebagian besar anak mendapatkan imunisasi secara lengkap yaitu berjumlah 45 Anak (76,3%) hasil uji statistik variabelpengetahuan dan sikap ibu hamil berhubungan dengan mengenal tanda bahaya kehamilan dan persalinan.Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan mengenal tanda bahaya kehamilan dan persalinan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERTOLONGAN PERSALINAN PADA TENAGA KESEHATAN DI DESA LOLU KECAMATAN BIROMARU KABUPATEN SIGI Rahman, Abd
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.226 KB) | DOI: 10.22487/htj.v2i2.27

Abstract

Di Puskesmas Biromaru pada tahun 2014 jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga non kesehatansebesar 51 orang dan di Desa Lolu pada tahun 2014 sebanyak 31 persalinan ditolong oleh tenaga nonkesehatan, data ini merupakan tertinggi dibandingkan desa yang lain di Wilayah Kerja PuskesmasBiromaru Kabupaten Sigi. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan pengetahuan dan sikap ibuhamil dengan pertolongan persalinan pada tenaga kesehatan di Desa Lolu Kecamatan BiromaruKabupaten Sigi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan rancangan crosssectional. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan pertolonganpersalinan pada tenaga kesehatan di Desa Lolu Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi. Data yangdigunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisa data dengan menggunakan analisa univariat dananalisa bivariat. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang ibu yang pernah melahirkan 1 tahunterakhir. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan denganpertolongan persalinan pada tenaga kesehatan dengan nilai p= 0,045 dan ada hubungan yang bermaknaantara sikap dengan pertolongan persalinan pada tenaga kesehatan dengan nilai p= 0,015. Terdapathubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap ibu dengan pertolongan persalinan pada tenagakesehatan di Desa Lolu Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi. Diharapkan Puskesmas Biromaru danPoskesdes Desa Lolu agar perlunya meningkatkan peran dan dukungan dari petugas kesehatan denganmeningkatkan promosi dan pendampingan bagi ibu hamil agar pada saat bersalin dapat ditolong olehtenaga kesehatan.
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) UNDATA PALU Agussalim, Agussalim; Hermiyanti, Hermiyanti; Rahman, Abd
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.576 KB) | DOI: 10.22487/htj.v3i1.41

Abstract

Kebijakan jaminan kesehatan nasional (JKN) merupakan suatu kebijakan yang ditetapkan dandilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan tercapainya keadaan sehat, kebijakan JKN memilikikarakteristik yaitu bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penyediaanjaminan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui implementasi kebijakanprogram JKN di RSUD Undata Palu dengan melihat ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya,karakteristik pelaksana, komunikasi, dan sikap/disposisi pelaksana pada implementasi kebijakan programJKN di RSUD Undata Palu. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung oleh data yangdiperoleh dari hasil wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Penyajian data penelitian inidalam bentuk narasi dan dilengkapi dengan matriks hasil wawancara. Hasil penelitian menujukkan bahwaimplementasi kebijakan JKN di RSUD Undata Palu belum maksimal pelaksanaanya seperti komunikasiantara petugas dan pasien yang belum sepenuhnya baik, SDM yang tersedia cukup memadai tetapimasih diperlukan penambahan SDM mengingat semakin tingginya minat masyarakat untuk ikut sertadalam program JKN. Untuk itu disarankan pihak rumah sakit melakukan evaluasi tentang jumlah SDMyang ada saat ini mengingat banyaknya keluhan dari pasien peserta JKN terkait pelayanan yang diberikan.Komunikasi yang baik diharapkan tidak hanya terjadi pada antar lembaga tetapi penyampaian komunikasikepada pasien diharapkan dapat di tingkatkan dan dijelaskan dengan bahasa yang mudah di mengerti.
HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALU Rahman, Abd; Salmawati, Lusia; Putu Suatama, Ignasius
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 3 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.273 KB) | DOI: 10.22487/htj.v3i2.53

Abstract

Kinerja adalah usaha yang dilakukan dari hasil yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai moral dan etika. Perawat mempunyai risiko yang sangat tinggi terkena stres, karena perawat memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat tinggi terhadap keselamatan nyawa manusia. Faktor-faktor penyebab stres kerja pada perawat yaitu lingkungan kerja fisik, peran individu dalam organisasi dan hubungan kerja yang akan mempengaruhi kinerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional. Jumlah populasi yaitu 37 perawat dan keseluruhan perawat dijadikan sebagai responden (total sampling). Variabel yang menunjukkan adanya hubungan antara stres kerja dengan kinerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Palu adalah lingkungan kerja fisik (p=0,029), peran individu dalam organisasi (p=0,007). Variabel yang menunjukkan tidak adanya hubungan stres kerja dengan kinerja perawat adalah variabel hubungan kerja (p= 0.0634). Diharapkan kepada pihak rumah sakit agar lebih memperhatikan kebutuhan serta kenyamanan perawat dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di rumah sakit.
PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI MELALUI PERMAINAN INCREASED NUTRITION KNOWLEDGE THROUGH GAMES Utami Dewi, Nikmah; Ayu Hartini, Diah; Indah Jayadi, Yusma; Rahman, Abd.
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.591 KB) | DOI: 10.22487/htj.v4i1.59

Abstract

Program pendidikan kesehatan dan gizi pada anak sekolah merupakan salah satu cara untuk menerapkan intervensi kesehatan global secara sederhana dan efektif untuk memperoleh pendidikan yang lebih luas. Edukasi gizi melalui permainan merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan anak tentang pentingnya gizi seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan gizi melalui edukasi dalam bentuk permainan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan rancangan randomizedpre-post test design. Responden terdiri atas siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Palu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah mendapatkan edukasi gizi melalui permainan menunjukkan peningkatan pengetahuan di tiga sekolah, sedangkan satu sekolah lainnya tidak terjadi peningkatan pengetahuan. Hal ini disebabkan oleh waktu penyuluhan yang kurang tepat.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK CYCLOFEM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGURARA Rahman, Abd.; Rahman, Nurdin; Zulaikha, Nurratri
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 4 No. 3 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.042 KB) | DOI: 10.22487/htj.v4i3.77

Abstract

Keluarga Berencana (KB) merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas penduduk dalam mengatasi pertumbuhan penduduk dengan tujuan mencegah kehamilan. Salah satu masalah kesehatan masyarakat tersebut juga terjadi di negara berkembang seperti di Indonesia. Penggunaan kontrasepsi suntik Cyclofem di Puskesmas Sangurara yang paling banyak yang menggunakan kontrasepsi suntik Cyclofem dibandingkan kontrasepsi lainnya. Data Dinkes Kota Palu Tahun 2017, penggunaan metode kontrasepsi suntik Cyclofem di wilayah kerja Puskesmas Sangurara yang tertinggi yaitu 45,2%. Tingginya penggunaan kontrasepsi suntik Cyclofem dipengaruhi beberapa faktor seperti paritas, pengetahuan serta dukungan pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi suntik Cyclofem di wilayah kerja Puskesmas Sangurara. Jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah PUS yang menggunakan KB aktif. Sampel sebanyak 107 responden, Pengambilan sampel dilakukan secara Proportionate Stratified Random Sampling. Hasil uji chi-square menunjukkan pengetahuan (p = 0,002), paritas (p = 0,026), dukungan pasangan (p = 0,013). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan paritas, pengetahuan dan dukungan pasangan dalam penggunaan kontrasepsi suntik Cyclofem di wilayah kerja Puskesmas Sangurara. Diharapkan tindakan dan keterampilan profesional petugas kesehatan wilayah kerja Puskesmas Sangurara yang lebih kompleks agar memberikan penyuluhan dan promosi kepada masyarakat terutama pasangan usia subur (PUS) tentang alat kontrasepsi suntik.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) ANUTAPURA PALU Fahira Nur, A.; Rahman, Abd.; Kurniawan, Herman
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 5 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.458 KB) | DOI: 10.22487/htj.v5i1.109

Abstract

Perdarahan postpartum adalah perdarahan atau hilangnya darah 500 cc atau lebih yang terjadi setelah anak lahir. Perdarahan postpartum merupakan penyebab tak terduga dan penyebab tercepat kematian ibu di seluruh dunia. Di Indonesia setiap tahunnya paling sedikit 128.000 perempuan mengalami perdarahan postpartum sampai meninggal. Data Dinkes Kota Palu tahun 2016 bahwa penyebab kematian ibu dikarenakan perdarahan postpartum 63,63%. Data rekam medik RSU (rumah sakit umum) Anutapura Palu, menunjukkan bahwa angka perdarahan postpartum pada tahun 2015-2017 mengalami peningkatan dan masih menjadi penyebab kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian perdarahan postpartum di RSU Anutapura Palu. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan case control. Subjek kasus adalah Ibu yang mengalami perdarahan postpartum dan kontrol adalah Ibu yang tidak mengalami perdarahan postpartum. Sampel kasus 64 dan kontrol 192 dengan matching kehamilan tunggal. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sumber data menggunakan data sekunder yaitu rekam medik 2017. Analisis data menggunakan uji odd ratio, hasil penelitian menunjukkan bahwa umur ibu (OR=2,138 dan CI=1,161-3,935), paritas (OR=4,526 dan CI=2,312-8,860), jarak kehamilan (OR=6,943dan CI=3,494-13,796), penghasilan keluarga (OR=6,548 dan CI=3,344-12,821) dan riwayat perdarahan (OR=7,725dan CI=-3,927-15,195) merupakan faktor risiko kejadian perdarahan postpartum di RSU Anutapura Palu. Dengan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit terutama dalam hal kebijakan program pelayanan kesehatan ibu dan anak, pemberian pelatihan seperti asuhan persalinan dengan komplikasi dan resusitasi bayi baru lahir, serta perhatian sarana dan prasarana, maka tenaga kesehatan dapat menangani ibu bersalin dengan komplikasi kehamilan.
PERILAKU REMAJA TERKAIT PESAN BAHAYA PADA PEMBUNGKUS ROKOK DI SMP NEGERI 5 PALU Inar, Inar; Herman, Herman; Rahman, Abd
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.562 KB) | DOI: 10.22487/htj.v5i2.118

Abstract

Studi di berbagai Negara membuktikan bahwa peringatan kesehatan berbentuk gambar adalah efektif untuk meningkatkan kesadaran perokok dan bukan perokok akan bahaya merokok bagi kesehatan. Berdasarkan Riskesdas tahun 2018 rerata perokok saat ini di Indonesia adalah 28,8%. Data di Kota Palu, didapatkan data perokok Pada tahun 2013 siswa smp di kota palu dari 6.779 didapatkan 69,70% merokok. Berdasarkan data yang diperoleh dari SMP Negeri 5 Palu, pada tahun 2014 dari 210 siswa laki-laki terdapat 77 siswa (36%) yang merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku siswa dalam menanggapi pesan bahaya rokok pada pembungkus rokok di SMP Negeri 5 Palu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Informan penelitian sebanyak 10 orang yang ditentukan dengan teknik snowball. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan sudah cukup baik mengenai pesan bahaya rokok. Sikap terdahap pesan bahaya pada pembungkus rokok negatif karena menimbulkan rasa takut tetapi belum mengubah sikap siswa karena belum merasakan dampak yang dirasakan dari kebiasaan merokok. Lingkungan fisik tempat kebiasaan siswa mengkonsumsi rokok yaitu wc, kantin, samping musollah, dan pinggir jalan. Dukungan guru BP masih belum maksimal karena masih terdapat beberapa guru yang merokok di lingkungan sekolahyang menjadi panutan perilaku mereka untuk merokok. Tindakan siswa mengenai pesan bahaya mengatakan tetap merokok walaupun mereka sudah mengetahui bahaya rokok karena dapat menimbulkan rasa nyaman. Diharapkan pihak sekolah mengeluarkan peraturan larangan merokok bagi siswa dan guru sesuai dengan peraturan pemerintah terkait larangan merokok di lingkungan sekolah
KESEHATAN MENTAL IBU HAMIL SEBAGAI DAMPAK PANDEMI COVID-19 : KAJIAN LITERATUR Rahman, Abd; Urbayatun, Siti
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.054 KB) | DOI: 10.22487/htj.v7i2.161

Abstract

Latar Belakang : Penyebaran penyakit covid-19 merupakan ancaman signifikan bagi kesehatan mental ibu hamil. Dalam beberapa studi ibu hamil mengalami peningkatan gangguan kesehatan mental selama pandemi. Penelitian sebelumnya enemukan bahwa sebagian besar ibu hamil melaporkan gejala psikologis sedang sampai berat (kecemasan, stress dan depresi). Beberapa hal yang berkaitan dengan meningkatnya faktor risiko kecemasan dan depresi selama pandemi covid-19, disebabkan oleh kehamilan primipara, wanita hamil pada usia muda, pendapatan yang rendah, status pekerjaan. Metode : Tinjauan literatur dengan pencarian beberapa jurnal sesuai dengan kriteria seleksi melalui situs-situs jurnal seperti Sciencedirect, Springerlink, Cambridge, Oxford jurnal, dan Proquest dengan memasukan kata kunci : “mental health AND women pregnancy”, “depression AND women pregnancy AND pandemic COVID-19”, pregnancy AND mental health”, “effect pandemic COVID-19 AND women pregnancy”. Hasil : Total artikel yang digunakan untuk dianalisa sejumlah 37 artikel yang memenuhi kriteria seleksi. Kesimpulan : Hasil temuan literatur terhadap dampak pandemi dimana sebagian besar di setiap negara terjadi peningkatan kecemasan, stress dan depresi pada ibu hamil. Status pekerjaan, beban ekonomi dan dukungan sosial yang kurang menjadi faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan mental.