Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS HUBUNGAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP LUAS LAHAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA ALUE MERBAU KECAMATAN LANGSA TIMUR Nova Liana; Faoeza Hafiz Saragih; Kiagus M. Zain Basriwijaya; Cut Gustiana
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 8: Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i8.1162

Abstract

This study aims to analyze the relationship between production and land area for lowland rice farming in Alue Merbau Village, East Langsa District. This research was conducted in Alue Merbau Village, East Langsa District. The sampling technique used is simple random sampling technique with a total sample of 30 people. To determine the relationship between production costs and land area for lowland rice farming in Alue Merbau Village, East Langsa District, statistical analysis was used with the Pearson correlation method. Data processing is done using SPSS computer software. The results of this study indicate that the variable costs of seed, fertilizer costs, pesticide costs, and labor costs have a significant relationship with the area of ​​lowland rice farming in Alue Merbau Village, East Langsa District.
ANALISIS TITIK IMPAS USAHATANI CABAI MERAH (Capsicum annum, L) (STUDI KASUS DI DESA PAYA MEULIGOE KECAMATAN PEURUELAK KABUPATEN ACEH TIMUR) Mukti Ramadhani; Muhammad Jamil; Cut Gustiana
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 11: April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i11.1398

Abstract

“Analisis Titik Impas Usahatani Cabai Merah (Capsicum annum, L) (Studi Kasus Di Desa Paya Meuligoe Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur)”. Dibawah bimbingan Muhammad Jamil dan Cut Gustiana. Tujuan penelitian untuk menganalisis Titik impas (break event point) usahatani cabai merah di Desa Paya Meuligo Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan pendekatan studi kasus. Dusun Nurul Akla yang terdapat petani cabai merah dijadikan dusun sampel secara sengaja dan terdapat populasi petani cabai merah sebanyak 18 orang dan secara sensus dijadikan sampel penelitian. Metode analisis data meliputi analisis biaya produksi, produksi, pendapatan kotor, pendapatan bersih, analisis BEPunit dan BEPrupiah. Hasil penelitian rata-rata pendapatan bersih usahatani cabai merah di Desa Paya Meuligo Kecamatan Peureulak yaitu sebesar Rp.12.048.543,40/UT/MT. Produksi cabai merah yaitu rata-rata sebesar 640,33 Kg per MT lebih besar dari nilai BEPunit hasil perhitungan yaitu 158,39 Kg, dengan demikian dari sisi BEPunitusahatani cabai merah di Desa Paya Meuligo Kecamatan Peureulak dinyatakan layak untuk diusahakan.Harga cabai merah rata-rata sebesar Rp.25.000/Kg lebih besar daripada BEPrupiahhasil perhitungan Rp.6.183,95/Kg, dengan demikian dari sisi BEPrupiahusahatani cabai merah di Desa Paya Meuligo Kecamatan Peureulak dinyatakan layak untuk diusahakan.
PENGARUH ASPEK PRILAKU TERHADAP PENDAPATAN PETERNAK SAPI ACEH (BOS-BIBOS) DI KECAMATAN LANGSA TIMUR KOTA LANGSA M.Khairul Fadli; Cut Gustiana; Faoeza Hafiz Saragih; Kiagus M. Zain Basriwijaya
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 11: April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i11.1413

Abstract

This study aims to analyze the effect of behavioral aspects on the income of Aceh cattle breeders (Bos-Bibos) in East Langsa District, Langsa City. This research was conducted in East Langsa District, Langsa City. The sampling technique used disproportionate stratified random sampling technique with a total sample of 41 people. To determine the effect of behavioral aspects on the income of Aceh cattle breeders (Bos-Bibos) in East Langsa District, Langsa City, statistical analysis using multiple linear regression method was used. Data processing was performed using SPSS computer software. The results of this study indicate that the skill variable has a significant effect on the income of Aceh cattle breeders (Bos-Bibos) in East Langsa District, Langsa City. and the variable farmer knowledge and attitude does not have a significant effect on the income of Aceh cattle breeders (Bos-Bibos) in East Langsa District, Langsa City.
ANALISIS PENGARUH PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) DI KECAMATAN SERUWAY KABUPATEN ACEH TAMIANG Mutia Ardini; Cut Gustiana; Silvia Anzitha
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 11: April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i11.1419

Abstract

This study aims to analyze influence of consumer preferences for purchasing decisions of milkfish (Chanos chanos) in Seruway District, Aceh Tamiang Regency. The independent variables used in this study are price, location and quality. While the dependent variable used is consumer preferences for milkfish purchasing decisions. Determination of the sampling technique using the Nonprobability Sampling method, namely the saturated sampling method as many as 35 respondents. The data used are primary data and secondary data with a quantitative descriptive approach. Data analysis includes income analysis and multiple linear regression. The results showed that the price variable (X1) had a significant effect on consumer preferences on milkfish purchasing decisions (Chanos chanos), the location variable (X2) had no significant effect on consumer preferences on milkfish purchasing decisions (Chanos chanos), quality variable (X3) has a significant effect on consumer preferences on purchasing decisions of milkfish (Chanos chanos) in Seruway District, Seruway Regency.
Efisiensi Pemasaran Daging Sapi Di Kota Langsa Rini Mastuti; Havifadea Nisa D; Siti Balqies Indra; Cut Gustiana; Muhammad Jamil
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v6i2.1480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberlanjutan usaha peternakan sapi potong di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Langsa Baro merupakan kecamatan dengan jumlah kelompok peternak terbanyak di Kota Langsa. Ruang lingkup penelitian ini berdasarkan 4 aspek yaitu aspek ekonomi, aspek ekologi, aspek sosial budaya dan aspek kondisi budidaya. Hasil menunjukkan nilai keberlanjutan usaha peternakan sapi potong di Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa dengan persentase peternak yang memiliki nilai keberlanjutan 16-20 sebesar 13% dan peternak yang memiliki nilai keberlanjutan 11-15 sebesar 87%. Hal ini berarti sebanyak 87% peternak memiliki usaha peternakan sapi potong dengan kriteria keberlanjutan sedang (moderat sustainability) dan sebanyak 13% peternak memiliki usaha peternakan sapi potong dengan kriteria sangat berkelanjutan (very sustainability).
Pemberdayaan Masyarakat Gampong Jawa Melalui Budidaya Sorgum & Diversifikasi Olahannya Sebagai Makanan Sehat Bergizi Ainul Mardiyah; Cut Mulyani; Cut Gustiana
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): COMSEP : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.622 KB) | DOI: 10.54951/comsep.v2i3.155

Abstract

Community service is carried out by raising the topic of cultivation and diversification of sorghum flour processing. Sorghum is a cereal plant that is not as familiar as rice, corn, and wheat. Sorghum cultivation in today's society is very rarely done, especially in densely populated areas with less land availability. However, this does not become an obstacle to the introduction and cultivation of sorghum in the community. Gampong Jawa is an area with a population density exceeding 50 families and the availability of agricultural land is very less. Organic sorghum cultivation technique is an alternative that can be tried to introduce sorghum and the benefits of this plant in the community. Residents' yards are an alternative to sorghum farming. The guidance for this activity includes organic sorghum cultivation techniques using liquid hormone fertilizer, plant maintenance, to processing seeds into flour and into biscuit products that are rich in fiber and nutrients. The service is planned to be carried out for 3 months in the field and 1 month in making publications and reporting.
PENINGKATAN PRODUKTIFITAS CABAI MELALUI TEKNOLOGI PEMUPUKAN TRICHODERMA HARZIANUM PADA KELOMPOK TANI KOTA LANGSA Cut Gustiana; Muhammad Jamil; Agus Putra AS; Baihaqi Baihaqi; Fadilah Fadilah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 3 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.796 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i3.7879

Abstract

Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan produk cabai sebagai produk tani unggulan oleh kelompok tani sejahtera II gampong buket meutuah kota langsa melalui teknologi pemupukan trichoderma harzianum. Metode yang digunakan adalah pendekatan edukatif dan transfer teknologi melalui serangkaian tahapan kegiatan seperti koordinasi, sosialisasi, pelaksanaan kegiatan, pendampingan serta monitoring dan evaluasi. Seluruh tahapan kegiatan yang tergambarkan melalui lembar monitoring memperlihatkan sebanyak 4 anggota kelompok (27,7%) sangat paham dengan teknik pengendalian hayati tanaman, pengolahan tanah dan pemupukan dan teknik penanganan hasil panen dan 6 anggota kelompok (33,3%) paham dengan pengendalian organisme pengganggu tanaman dan pola sanitasi tanaman. Hasil pendampingan melalui lembar post test memperlihatkan sebanyak 5 anggota kelompok (27,7%) sangat memahami teknik pengendalian hayati tanaman dan 4 anggota kelompok (22,2%) memahamai penataan organisasi manajemen dan keuangan kelompok. Disimpulkan bahwa introduksi teknologi pemupukan trichoderma harzianum mampu menghasilkan cabai berkualitas baik dan tahan lama serta menambah pendapatan bagi anggota kelompok tani sebesar Rp.650.000/orang/sekali panen.Abstract: This community service (PKM) aims to increase chili products as an extraordinary agricultural product by sejahtera II farners group buket meutuah village langsa city through trichoderma harzianum fertilization technology. The method used is an educational approach and technology transfer through a series of activity stages such as coordination, socialization, implementation of activities, mentoring and monitoring and evaluation. All stages of activities described through the monitoring sheet show that 4 group members (27.7%) are very familiar with plant biological control techniques, soil management and fertilization and harvest handling techniques and 6 group members (33.3%) are familiar with controlling organisms. plant nuisance and crop sanitation patterns. The results of the mentoring through post test sheet shown that 5 group members (27.7%) really understood plant biological control techniques and 4 group members (22.2%) understood group management and financial organization arrangements. It was concluded that the introduction of trichoderma harzianum fertilization technology was able to produce good quality and durable chilies and increase the income of farmer group members by IDR. 650.000/person/one harvest.
STRATEGI PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN PEDESAAN MELALUI KEMITRAAN USAHA BERWAWASAN AGRIBISNIS cut gustiana
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.114 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v2i1.236

Abstract

Strategi Pembangunan Pertanian dan Perekonomian Pedesaan Melalui Kemitraan Usaha Berwawasan Agribisnis. Tujuan penulisan Karya Ilmiah ini untuk (1) Membahas profil ekonomi pedesaan sebagai basis perencanaan program pengembangan, (2) Membahas strategi dasar pembangunan pedesaan berwawasan agribisnis, dan (3) Merumuskan kebijaksanaan pengembangan agribisnis secara koprehensif dan integratif. Proses pembangunan (ekonomi) suatu bangsa secara implisit mensyaratkan adanya transformasi pertanian tradisional menjadi pertanian maju atau modern. Dalam proses transformasi itulah pola partisipasi memainkan peranannya. Pertanian maju adalah pertanian yang berkemampuan untuk terus-menerus menyesuaikan diri dengan tantangan dan permintaan pasar yang senantiasa berubah. Kelembagaan kemitraan usaha agribisnis yang dapat mengeliminir berbagai kegagalan tersebut adalah kelembagaan usaha agribisnis terpadu, berupa keterpaduan antarpelaku (petani, pedagang, pengolah) dan produk (bahan baku berkualitas, penanganan pascapanen yang prima serta jaminan keamanan pangan). Model tersebut didukung oleh revitalisasi kelembagaan kelompok tani, penyuluhan pertanian, dan perusahaan mitra.
ANALISIS PEMASARAN CABAI MERAH (CAPSICUM ANNUM, L.) DI KECAMATAN BENDAHARA KABUPATEN ACEH TAMIANG cut gustiana; muhammad rizal
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.568 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v4i1.262

Abstract

Analisis Pemasaran Cabai Merah (Capsicum annum, L.) Di Kecamatan Bendahara  Kabupaten Aceh Tamiang.  Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui efisiensi pemasaran cabai merah di kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey. Lokasi penelitian di Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang dengan pertimbangan bahwa kecamatan tersebut terdapat petani yang melakukan kegiatan usahatani cabai merah. Penentuan desa sampel dilakukan dengan menggunakan metode Simple Random Sampling, jumlah sampel diambil 30% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 32 orang. Hasil penelitian: Karakteristik petani dan pedagang yaitu rata-rata umur petani cabai merah 39,90 tahun dengan pendidikan rata-rata 9,65 tahun berarti petani cabai merah di kecamatan Bendahara rata-rata Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dengan jumlah tanggungan keluarga sebanyak 4 orang dan pengalaman berusahatani selama 9,65 tahun. Rata-rata umur agen dan pedagang cabai merah yaitu berumur 40,33 tahun dengan pendidikan rata-rata 8,44 tahun berarti pedagang cabai merah di kecamatan Bendahara rata-rata Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dengan jumlah tanggungan keluarga sebanyak 3 orang dan pengalaman berusahatani selama 8,00 tahun. Terdapat tiga saluran pemasaran cabai merah yang digunakan petani di Kecamatan Bendahara dalam menyampaikan hasil produksinya, yaitu : saluran pemasaran I, saluran pemasaran II dan saluran pemasaran III. Rata-rata saluran pemasaran yang paling banyak mengeluarkan biaya pemasaran adalah saluran pemasaran I yaitu sebesar Rp. 723, sedangkan yang paling sedikit mengeluarkan biaya pemasaran adalah saluran pemasaran III yaitu Rp. 186,-. Rata-rata margin pemasaran yang paling besar ialah pedagang pengecer pada saluran pemasaran III yaitu sebesar Rp. 5.367,-, sedangkan rata-rata margin pemasaran yang paling sedikit didapat adalah oleh agen kecamatan pada saluran pemasaran I yaitu sebesar Rp. 2.250. Saluran pemasaran yang paling efisien yaitu terdapat pada saluran pemasaran II dengan rata-rata efisiensi pemasaran dari sisi share price adalah 80,68%. Apabila dilihat dari sisi biaya pemasaran cabai merah di Kecamatan Bendahara efisien, hal ini karena nilai (≥ 50%).
PENGARUH BIAYA PRODUKSI, PENGALAMAN, DAN KETERAMPILAN TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI KAKAO (THEOBROMA CACAO) DI KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG cut gustiana; irwanto irwanto
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.217 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v4i2.286

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh biaya produksi, pengalaman, dan keterampilan terhadap pendapatan usahatani kakao (Theobroma cacao) di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh. Objek penelitian ini adalah petani yang memiliki usahatani kakao di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada biaya produksi, pengalaman, dan keterampilan terhadap pendapatan usahatani kakao di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, Hasil penelitian rata-rata umur petani sampel di desa sampel adalah 42 tahun, pendidikan 8 tahun, pengalaman sebesar 16 tahun dan jumlah tanggungan keluarga sebanyak 5 orang. Rata-rata jumlah penggunaan biaya produksi usahatani kakao di Kecamatan Karang Baru sebesar Rp 611.460 per usahatani dan Rp 462.080 per hektar. Rata-rata jumlah pendapatan usahatani petani kakao di Kecamatan Karang Baru yaitu Rp. 37.937.349 per usahatani dan Rp 28.534.255 per hektar. Rata-rata tingkat keterampilan usahatani petani kakao di Kecamatan Karang Baru sebesar 2,6 skor. Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan yaitu sebagai berikut: Y = 5,01 - 0,45 X1 + 0,06 X2 + 0,10 X3. Dari koefisien determinasi menunjukkan bahwa besar koefisien determinasi (R2) dihasilkan nilai R2 = 0,53 atau 53%. Ini berarti pendapatan petani dalam berusahatani kakao (Y) dipengaruhi oleh biaya produksi (X1), pengalaman (X2), dan keterampilan (X3) sebesar 53% dan sisanya sebesar 47% lagi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel penelitian ini. Hasil pengujian secara serempak diperoleh bahwa secara serempak variabel tingkat biaya produksi, pengalaman, dan keterampilan memberi pengaruh yang sangat nyata terhadap pendapatan petani dalam berusahatani kakao. Hasil pengujian secara parsial pada variabel biaya produksi (X1) , variabel pengalaman (X2) dan variabel keterampilan (X3) tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kakao.