Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Diseminasi : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

PEMETAAN POTENSI BENCANA PARTISIPATIF DAN PELATIHAN MITIGASI BENCANA BAGI POKDARWIS PAYO NATURE DI KELURAHAN TANAH GARAM, KECAMATAN LUBUK SIKARAH, KOTA SOLOK Retnaningtyas Susanti; Fitriana Syahar; Heriani Heriani; Dewi Ramadhan
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2976

Abstract

Mapping of potential disasters in a participatory manner supported by disaster mitigation training is a service activity that is very useful for Pokdarwis Payo Nature. This service program can improve soft skills and Pokdarwis in mapping potential disasters, and improve hard skills in disaster mitigation. Increasing the skills of Pokdarwis members can help create peace and comfort for people's lives, as well as security for tourists who visit. The method used is participatory training, knowledge transfer from the companion team is carried out by direct practice with Pokdarwis and the community. The activity lasted for 5 months with the offline training method, the service team came directly to the Payo Area service object. Pemetaan potensi bencana secara partisipatif yang didukung dengan pelatihan mitigasi bencana merupakan kegiatan pengabdian yang sangat bermanfaat bagi Pokdarwis Payo Nature. Program pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan soft skill pokdarwis dalam memetakan potensi bencana, dan meningkatkan hard skill dalam melakukan mitigasi bencana. Peningkatan skill pada anggota Pokdarwis tersebut dapat membantu menciptakan ketentraman dan kenyamanan bagi kehidupan masyarakat, sekaligus keamanan bagi wisatawan yang melakukan kunjungan. Metode yang digunakan adalah pelatihan partisipatif, transfer ilmu dari tim pendamping yang dilaksanakan dengan praktek langsung bersama pokdarwis dan masyarakat. Kegiatan berlangsung selama 5 bulan dengan metode pelatihan luar jaringan (luring), tim pengabdi datang secara langsung di objek pengabdian Kawasan Payo. Hasil pengabdian berupa peningkatan kemampuan pokdarwis dalam melakukan mitigasi bencana dan memetakan potensi bencana di wilayahnya. Kemampuan ini tidak hanya dapat dimanfaatkan ketika terjadi bencana, tetapi sepanjang masa, bukan hanya untuk melindungi wisatawan, tetapi juga seluruh masyarakat di Kawasan Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Provinsi Sumatera Barat.