Claim Missing Document
Check
Articles

PENGAYAAN INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL MENGGUNAKAN DATA DARI CROWD UNTUK TANGGAP DARURAT BENCANA Yulfa, Arie; Aditya, Trias; Sutanta, Heri
MAJALAH ILMIAH GLOBE Vol 21, No 2 (2019)
Publisher : Badan Informasi Geospasial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.027 KB) | DOI: 10.24895/MIG.2019.21-2.939

Abstract

Ketersediaan data spasial merupakan faktor penting bagi pelaku tanggap darurat dalam menjalankan misinya. Selama ini, sumber data utama adalah pemerintah, salah satunya melalui jaringan infrastruktur data spasial (IDS). Namun, realitanya menunjukkan bahwa pemerintah sering kesulitan dalam menyediakan data terkini pada masa tanggap darurat. Sementara itu, perkembangan teknologi Web 2.0 telah memungkinkan kerumunan daring (crowd) untuk menjadi sumber data alternatif. Kerumunan daring ada yang berkontribusi data secara aktif dan pasif. Penggabungan antara dua sumber data tersebut diyakini menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan data bagi petugas tanggap darurat bencana. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah usulan sistem yang dapat menggabungkan dua sumber data dari pemerintah dan kerumunan daring pada kegiatan tanggap darurat bencana. Metode untuk mencapai tujuan tersebut adalah melakukan studi pustaka, analisis kebutuhan, desain dan implementasi sistem berdasarkan rancangan skenario tanggap darurat bencana. Hasil yang diperoleh adalah sebuah rangkaian aplikasi yang mengikuti usulan sistem untuk menggabungkan data pemerintah dan kerumunan daring. Rangkaian aplikasi tersebut adalah aplikasi geoportal, aplikasi peranti bergerak, media sosial dan peta daring. Secara garis besar penelitian ini menunjukkan bahwa mengadopsi dua sumber data dapat mengatasi potensi kekurangan data pada saat tanggap darurat bencana, meskipun isu terkait kualitas data belum tuntas diatasi dalam penelitian ini. Penelitian ini dapat dimanfaatkan bagi petugas tanggap darurat bencana di Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana.
Pembangunan Geo-Augmented Reality untuk Pengembangan Pembelajaran Geografi Berbasis Project Based Learning Arie Yulfa; Dian Adhetya Arif; Ernawati Ernawati; Bigharta Bhekti Susetyo; Bayu Wijayanto; Adek Andreas; Firma Maulidna; Thuba Imam Fauzi
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v4i1.243

Abstract

Learning competence as an indicator of learning process achievement must be supported by appropriate learning media. There is little innovation in the development of geography learning media, and geography teachers' use of technology is still limited and ineffective. Making Augmented Reality-based learning media is one option for achieving the desired competencies. Geo-Augmented Reality technology is developed in stages, including the study of Prototype design theory, sketching out the Prototype, and continuing with the prototyping process. The Prototype is then used in conjunction with offline learning designs to provide a detailed model of field conditions for Geo-Augmented Reality media. Implementing this media-based learning is critical in order to meet the predetermined indicators of achievement of the geography learning process.
Model-Model Pendekatan Partisipatif Dalam Sistem Informasi Geografi Kusmiarto Kusmiarto; Arie Yulfa; Fahmi Charish Mustofa
BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan Vol. 4 No. 2 (2018): Bhumi: Jurnal Agraria dan Pertanahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2122.672 KB) | DOI: 10.31292/jb.v4i2.279

Abstract

Abstract: The participatory approach in decision making and the implementation of activities that directly or indirectly relate to the public interest has become a new stream of current research. Participatory Geographic Information System (PGIS), Public Participation Geographic Information System (PPGIS), Collaborative Geographic Information System (CGIS), Participatory Mapping (PM), Volunteered Geographic Information (VGI) and Crowdsourcing Spatial Data (CSD) are terms that are commonly used in scientif ic publications that focus on the public’s knowl edge in geospatial science and technology. These terms are increasingly emerging since the adoption of Web 2.0 technology. Reviews of these terms are increasingly widespread and also cause overlap in their use. This article aims to discuss the def inition, method, quality of output and implementation of these terminologies and outline in brief as an enrichment reference to encourage the potential of research themes related to participatory approaches and community knowledge. A literature review is applied to achieve the objectives of this article. The results obtained from this study are the similarity and the difference in the models of participatory-based approach to the object of this research. The similarity is an effort to utilize other people in solving problems. Whereas the differences found lies in the location, time, and design of the participant meeting strategy. Keywords: PGIS, PPGIS, PM, Collaborative GIS, VGI, Crowdsourcing.Intisari: Pendekatan partisipatif di dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kepentingan publik telah menjadi arus baru penelitian-penelitian terkini. Sistem Informasi Geografi Partisipatif (SIG-P), Sistem Informasi Geografi Partisipasi Publik (SIG-PP), Sistem Informasi Geograf i Kolaboratif (SIG-K), Pemetaan Partisipatif (PP), Volunteered Geographic Information (VGI) dan Crowdsourcing data spasial merupakan istilah-istilah yang sering digunakan dalam publikasi ilmiah yang berfokus pada ilmu dan teknologi geospasial. Istilah tersebut semakin banyak muncul semenjak penerapan teknologi Web 2.0. Ulasan mengenai istilah-istilah tersebut menimbulkan tumpang tindih dalam pemakaiannya. Artikel ini bertujuan untuk membahas def inisi, metode, kualitas luaran dan implementasi dari terminologi-terminologi tersebut dan menguraikan secara ringkas sebagai pengayaan referensi untuk mendorong potensi tema-tema penelitian terkait pendekatan partisipatif dan pengetahuan masyarakat. Tinjauan pustaka digunakan sebagai satu pendekatan untuk meraih tujuan dari artikel ini. Hasil yang didapatkan adalah adanya kesamaan dan perbedaan pada model-model pendekatan berbasis partisipatif pada objek penelitian. Persamaanya adalah adanya pemanfaatan orang lain dalam menyelesaikan persoalan. Sedangkan perbedaannya terletak pada lokasi, waktu, dan rancangan strategi pertemuan partisipannya. Kata Kunci: SIG-P, SIG-PP, SIG Kolaboratif, PP, VGI, Crowdsourcing
ANALISIS KECENDRUNGAN SPASIAL (SPATIAL TENDENCY ANALYSIS) KOTA PADANG MELALUI PENDEKATAN KENAMPAKAN FISIKAL MORFOLOGI (SEBAGAI BASIS DATA DALAM PENGAMBILAN KEBIJAKAN KERUANGAN) Arie Yulfa; Fitriana Syahar
JURNAL GEOGRAFI Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1286.367 KB)

Abstract

Abstrak Pengembangan wilayah adalah berbagai upaya mengubah kondisi yang ada menjadi lebih baik dengan maksud mengatasi masalah-masalah diantaranya terkait pengalokasian sumberdaya, persebaran penduduk, penyediaan fasilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecendrungan spasial (spatial tendency analysis) Kota Padang akibat proses perkembangan wilayah kota, melalui perembetan kenampakan fisikal morfologi meliputi : permukiman, persawahan, pertegalan dan hutan serta kecepatan perubahan kenampakan fisikal morfologi tersebut. Analisis kecendrungan spasial memiliki peran yang sangat penting dalam perencanaan pengembangan wilayah sebab memberikan informasi tentang kecendrungan perkembangan wilayah dalam kurun waktu tertentu, khususnya penambahan atau pengurangan penggunaan lahan tertentu. Peran penting lainnya adalah sebagai basis data dalam pengambilan kebijakan dan keputusan dalam rangka upaya mitigasi bencana untuk daerah rawan bencana berdasarkan pendekatan keruangan dan pertimbangan pengembangan wilayah terkait daya dukung lahan. Metode yang digunakan untuk menjawab tujuan adalah menggunakan data – data sekunder berupa citra satelit dan data perubahan penggunaan lahan menurut jenisnya. Analisis data citra dengan teknik overlay untuk melihat kecendrungan melalui kenampakan visual dan analisis prediksi kecepatan penambahan maupun pengurangan dari kecendrungan spasial yang terjadi.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS PADA DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI KOTA BUKITTINGGI Wahyu Hidayat; Arie Yulfa
JURNAL BUANA Vol 4 No 4 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v4i4.984

Abstract

ABTRACT Traffic accidents can occur due to the lack of availability of traffic control facilities and the lack of public awareness to comply with traffic regulations. This is a quantitative descriptive research that is focused on finding out the causing factors of a traffic accidents in Bukittinggi City including: 1). Human , 2). vehicle, 3). road f and carried out at a certain time, specifically: 1). From 07.00-08.00, 2). 12: 00-13: 00, and 3). From 16:00 to 17:00. The research sample was taken using accidental sampling technique which was further analyzed using the frequency distribution technique. The results are known that the most dominant human factor triggers an accident, while for the vehicle factor is a motorcycle.
PENGELOLAAN DATA PENDONOR DARAH DI KOTA PADANG BERBASIS WEBGIS tio buana putra; Arie Yulfa
JURNAL BUANA Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v5i1.1271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran pendonor darah di Kota Padang dan cara pengelolaan data pendonor darah berbasis WebGIS. Jenis penelitian ini adalah penelitian desain sistem dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). SDLC adalah proses pembuatan dan pengubahan serta model dan metodologi untuk membangun sistem tersebut. Teknik analisis data menggunakan analisi tetangga terdekat (Nearest Neighbour Analysis) dan metode waterfall. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Pola persebaran pendonor darah di Kota Padang memiliki pola persebaran memiliki pola tersebar mengelompok (Clustered pattern) dengan indek T 0,593796. 1) Visualisasi terkait pendonor darah di Kota Padang dapat diakses menggunakan WebGIS yang telah berhasil dibangun dengan menggunakan metode waterfall dengan alamat domain https://webgispendonor.000webhostapp.com/. WebGIS ini menyajikan informasi mengenai pendonor darah di Kota Padang yang disajikan dalam bentuk peta mulai dari sebaran pendonor , data pendonor dan alamat yang bisa dilihat oleh masyarakat luas sehingga informasi terkait dengan donor darah ini bisa diakses secara mudah.
PEMANFAATAN VBSCRIPT DAN MODELBUILDER PADA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISIS FUNGSI KAWASAN DI KECAMATAN ARGA MAKMUR KABUPATEN BENGKULU UTARA Ibrahim Sayfuddin; arie Yulfa
JURNAL BUANA Vol 4 No 6 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v4i6.1310

Abstract

Penelitian ini memiliki dua tujuan, pertama, membangun Sistem ModelBuilder dan Bahasa Pemrograman VBScript untuk Analisis Fungsi Kawasan. Kedua, pengujian terhadap pembangunan Sistem ModelBuilder dan Bahasa Pemrograman VBScript untuk Analisis Fungsi Kawasan berdasarkan tingkat pengetahuan (keakraban) dan kepuasan penggunaan terhadap Sistem ModelBuilder yang telah dibangun. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Research and Development. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Geografi di Universitas Negeri Padang, dengan teknik pengumpulan data yaitu studi literatur, wawancara, dan kuesioner. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan metode perancangan Waterfall (Sekuensial Linier). Hasil penelitian memiliki dua kesimpulan, perama, pembangunan Sistem ModelBuilder dan Bahasa Pemrograman VBScript untuk Analisis Fungsi Kawasan dapat dikerjakan dengan baik, efisien tehadap kecepatan analisis, dan akurat sesuai dengan parameternya. Kedua, pengujian dilakukan melalui validasi pada fungsi yang tersedia dalam ArcGIS dengan hasil valid dan pengujian sistem bersama sampel dengan hasil, untuk keakraban sistem mendapatkan hasil tidak pernah dengan skala rata-rata 0,85, untuk kualitas sistem mendapatkan skala rata-rata 3,69 dan juga pada kualitas informasi mendapatkan skala rata-rata mencapai 3,98 dimana kedua hal tersebut sudah masuk kedalam kategori setuju, dan pada kepuasan terhadap sistem para pengguna menunjukan kepuasan sistem memiliki indikasi setuju dengan skala rata-rata 3,89 meskipun belum mencapai kesempurnaan.
IDENTIFIKASI STRUKTUR GEOLOGI TERKAIT KEMUNCULAN MATA AIR DI DESA BUMI WANGI , BALEENDAH-CIPARAY, BANDUNG, JAWA BARAT Edrinaldi Edrinaldi; Henzulkifli Rahman; Titin Shartinah; Ibniul Husna; Taufikri Taufikri; Randa Rozian; Fungky Novendri; Mendra Saputra; Rahmat Alfayat; Rajwa Febalismanriva; Arie Yulfa
JURNAL BUANA Vol 4 No 5 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v4i5.1388

Abstract

Daerah penelitian ini terletak di Desa Bumi Wangi SubDAS Citarum Hulu (Baleendah, Bandung Jawa Barat). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi stuktur geologi melalui kemunculan mata air sebagai upaya mengetahui struktur geologi daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan melalui analisis survey dan observasi lapangan. Analisis studi morfologi dilakukan untuk mendapatkan lokasi mata air dan keterkitan dengan daerah penelitian sekitarnya, observasi lapangan dilakukan untuk menentukan manifestasi struktur geologi daerah penelitian. Daerah penelitian didominasi oleh batuan vukanik dari miosen akhir ke plistosen dan lereng dominan curam. Berdasarkan studi geomorfologi melalui analisis digital elevation model, mata air berkembang di daerah hulu sub Das Citarum sebagai Sumber utama Waduk Citarum, setelah dilakukan analisis spasial setelah diketahui kemunculan mata air maka didapat indikasi kuat struktur geologi daerah penelitian didominasi oleh batuan Kars yang membentuk gawir sesar pada daerah sekitar, membentuk pola geomorfologi lembar melebar akibat perbedaan litologi antara batuan kars dengan daerah yang dipengaruhi sesar tadi. Dari hasil studi spasial dan observasi lapangan didapat struktur geologi yng dipengaruhi oleh gawir sesar menimbulkan kemunculan mata air sebagai indikasi kuat zona gawir sesar tersebut
Aplikasi Teknologi Geospasial Berbasis Web Map Untuk Monitoring Bencana Epidemi Wabah Penyakit Covid-19 di Provinsi Riau Giant Amor; Natasya Febriani; Arie Yulfa; Triyatno Triyatno
EL-JUGHRAFIYAH Vol 1, No 1 (2021): El-Jugrafiyah : August, 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.586 KB) | DOI: 10.24014/jej.v1i1.14041

Abstract

Dimulai revolusi industri 4.0 terjadinya perkembangan teknologi yang sangat pesat salah satunya dibidang informasi geospasial. Pemanfaatan teknologi sistem informasi geografis (SIG) sudah merambah pada berbagai aspek kehidupan. SIG juga sangat berkontribusi dalam perkembangan peradapan di kota-kota besar yang telah bertransformasi menjadi smart city. Keterbukaan informasi merupakan bahagian utama yang menjadi sasaran perkembangan smart city. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengengaplikasikan dan mengembangkan teknologi SIG berbasis Web Map dalam memetakan perseberan pasien covid 19 di Provinsi Riau. Melakukan uji kecepatan browser untuk mengakses web map informasi Covid 19. Dalam penelitian ini dilakukan inventaris data berbasis cloud data spasial, perangkat  yang digunakan berupa ArcSIGPro untuk membangun webmap. Hasil dari penelitian ini ditemukan perkembangan jumlah pasien Covid-19 yang terus berkembang setiap waktu, yang direpresentasikan dalam informasi lokasi. Tampilan akir web map ini dapat di akses melalui link https://bit.ly/31EKXSW.  Penggunaan  WebSIG  ini  mampu memamaparankan informasi covid dengan sistem webmap lebih efisien untuk mengetahui spot –spot yang memiliki jumlah korban yang relative tinggi, secara umum untuk kesemua jenis kasus Covid-19 tersebar banyak kasus pada wilayah administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.   Sedangkan untuk kasus positive covid-19 terbesar tersebar di wilayah Kota Pekanbaru dengan jumlah 40 orang.
Web-Gis Based School Zone Determination In Sungai Penuh City Yuhanda, Ilham; Yulfa, Arie; Antomi, Yudi
Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Vol 6 No 2 (2022): Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education (December Edition)
Publisher : Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.382 KB) | DOI: 10.24036/sjdgge.v6i2.433

Abstract

When selecting the Acceptance of New Students (PPDB) for the zoning route, students have difficulty determining the school zone according to their place of residence. So far, the determination of school zones only uses google maps, but the application is not explicitly designed for it. Through WEB-GIS, problems related to school zoning can be solved because this application provides spatial information specifically in determining distances that can be used as WEB-GIS. The steps taken are to select the research location, conduct a system engineering analysis of the system, and design, and implementation of the trial use and operation of the system. In systems engineering, interviews, observations, and questionnaire surveys were conducted. This system engineering is intended to find out the proposal from system analysis as the basic design material after that it enters the application development. The final stage in developing the system is testing its use by the school and students and operating the system. The results obtained for system analysis must provide school zoning information facilities that can edit data, upload data, and delete data. The test results show that the system can be run more than 75% of the respondents said they were satisfied and very satisfied. Based on t