Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi

Ekstrak Daun Sirsak dan Gamal Terhadap Mortalitas Kumbang Bubuk Benih Jagung Maria C.L. Berek; Made Santiari; Blasius Atini
ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ) Vol 12 No 1 (2023): ORYZA: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v12i1.1072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase mortalitas hama kumbang bubuk, mengetahui LC50 ekstrak daun sirsak, ekstrak daun gamal dan kombinasi ekstrak daun sirsak dan daun gamal dan kombinasi keduanya untuk mematikan hama kumbang bubuk (Sitophilus zeamais M.) dan untuk mengetahui ekstrak daun mana yang paling efektif untuk membunuh hama kumbang bubuk (Sitophilus zeamais M.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2022 di Laboratorium Pendidikan Biologi, Universitas Timor. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu 0 (kontrol), 3%, 6%, dan 9% masing-masing dengan 5 ulangan. Nilai LC50 diperoleh dari analisis probit. Nilai letal konsentrasi (LC50) ekstrak daun sirsak dan ekstrak daun gamal berturut-turut sebesar 9.616% dan 6.724%. Nilai letal konsentrasi (LC50) kombinasi ekstrak daun sirsak dan daun gamal tidak ada yang dihitung karena rasio jumlah respon terhadap jumlah subjek adalah sama. Presentase mortalitas hama kumbang bubuk tertinggi terjadi ketika diberikan perlakuan konsentrasi 9 % ekstrak daun gamal dan konsentrasi 9 % ekstrak daun sirsak. Pemberian perlakuan konsentrasi 3 % kombinasi ekstrak daun sirsak dan daun gamal telah dapat mematikan seluruh hama uji. Kombinasi ekstrak daun gamal dan daun sirsak adalah ekstrak yang paling efektif membunuh hama kumbang. Namun jika dilihat dari nilai LC50 maka ekstrak yang paling efektif membunuh hama adalah ekstrak daun gamal diantara kedua ekstrak daun.
Potensi Air pada Genangan Air Hujan di Desa Teba Timur untuk Keperluan Higiene Sanitasi Made Santiari; Maria Angelina Tuas
ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ) Vol 12 No 1 (2023): ORYZA: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v12i1.1076

Abstract

Timor Tengah Utara mengalami musim hujan selama empat bulan yang dapat menyebabkan terbatasnya air, sehingga sumber air yang ada harus dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Genangan air hujan di Desa Teba Timur merupakan salah satu sumber air yang berpotensi digunakan untuk keperluan higiene sanitasi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai potensi air pada genangan air hujan untuk keperluan higiene sanitasi dari segi kualitasnya. Penelitian ini adalah penelitian deksriptif kuantitatif dimana metode pengambilan contoh uji mengacu pada SNI 6989.57:2008 tentang Metoda Pengambilan Contoh Air Permukaan. Titik pengambilan contoh uji yaitu titik yang dekat dengan jalan raya sebanyak 2 titik. Pengujian suhu, pH dan bau dilakukan di lapangan, sedangkan pengujian parameter lain dilakukan di laboratorium. Hasil pengujian dibandingkan dengan baku mutu untuk keperluan Higiene Sanitasi yang termuat dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum. Nilai pH pada titik 2 melebihi baku mutu dan air memiliki bau. Air pada Genangan Air Hujan di titik 1 dapat digunakan untuk keperluan higiene sanitasi, sedangkan pada titik 2 tidak dapat digunakan untuk keperluan higiene sanitasi.