Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Repetisi)

Struktur Batin Puisi: Pendekatan Hermeneutika Meilina Meilina; Cahyo Yusuf; Dzikrina Dian Cahyani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2022): REPETISI VOLUME 5 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ialah menemukan struktur batin puisi yang dianalisis dengan menggunakan pendekatan hermeneutika. Rumusan masalah penelitian ini ialah bagaimanakah struktur batin puisi yang dianalisis menggunakan pendekatan hermeneutika? Penyediaan data menggunakan metode baca dan teknik catat. Wujud data dalam penelitian ialah larik-larik puisi. Data bersumber pada puisi Kabar dari Setrojenar, Ismaya Jati dan Karma Kumbakarna. Data penelitian ini dianalisis menggunakan metode struktural. Metode struktural dilaksanakan dengan teknik makna: (1) pemaknaan simbol atau (diksi) dalam larik-larik puisi, (2) pemaknaan larik- larik puisi, dan (3) pemaknaan utuh-puisi. Teknik pemaknaan ini dilanjutkan dengan teknik tafsir. Dengan dibimbing makna-utuh yang ditemukan, peneliti menafsirkan isi tiga puisi ini. Hasil analisis bahwa (a) tema puisi berjudul Kabar dari Setrojenar dan Karma Kumbakarna ialah perjuangan, sedangkan Ismaya Jati ialah keikhlasan. Ketiga puisi ini memiliki nuansa yang sama, yaitu nilai moral yang bernuansa sejarah dengan setting masa lalu, (b) perasaan puisi Kabar dari Setrojenar secara keseluruhan ialah kekecewaan. Perasaan puisi Ismaya Jati ialah menasihati karena segala sesuatu di dunia ini hanyalah fana, kehidupan yang kekal tentu di akhirat nanti. Perasaan puisi Karma Kumbakarna ialah kesetiaan, (c) Nada dan suasana dalam puisi Kabar dari Setrojenar ialah pantang menyerah. Nada dan suasana puisi Ismaya Jati dan Karma Kumbakarna ialah menasihati. (d) amanat puisi Kabar dari Setrojenar ialah jangan mudah menyerah dan mengeluh, amanat puisi Ismaya Jati mengajarkan manusia untuk selalu memiliki sikap dan sifat ikhlas, sedangkan amanat puisi Karma Kumbakarna ialah manusia harus selalu berbuat kebaikan dan menegakkan kebenaran di atas segalanya.Kata kunci: moral, pendekatan hermeneutika, sejarah, struktur batin.