Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

RELASI MAKNA SINONIMI DAN ANTONIMI PADA KALIMAT DALAM RUBRIK OPINI KOMPAS EDISI NOVEMBER 2018 SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA Dewi Puji Lestari; Mursia Ekawati; Dzikrina Dian Cahyani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2019): REPETISI VOLUME 2 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) memperoleh deskripsi jenis relasi makna sinonimi pada kalimat dalam artikel opini Kompas edisi November 2018 (2) memperoleh deskripsi jenis relasi makna antonimi pada kalimat dalam artikel opini Kompas edisi November 2018 dan (3) menghasilkan bahan ajar sinonimi dan antonimi pada kalimat dalam materi teks editorial di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan semantik yang mempelajari tentang makna. Sumber data berupa artikel opini Kompas edisi November 2018. Wujud data berupa kata, frasa atau kalimat-kalimat yang menunjukkan adanya relasi makna sinonimi dan antonimi. Data dikumpulkan menggunakan metode simak dan teknik catat. Setelah data terkumpul, data dianalisis menggunakan metode padan dan teknik hubung banding menyamakan hal pokok (HBSP). Berdasarkan hasil analisis, dari 5 jenis relasi makna sinonimi dan 5 jenis relasi makna antonimi, ditemukan masing-masing 3 jenis relasi makna sinonimi dan 4 antonimi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai materi ajar Bahasa Indonesia di SMA yang berkaitan dengan materi teks editorial. Materi tersebut sesuai dengan silabus kurikulum 2013 kelas XII pada Kompetensi Dasar 3.6 menganalisis struktur dan kebahasaan teks editorial dan 4.6 merancang teks editorial dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan. Opini pada Kompas dapat digunakan sebagai salah satu teks pada saat pembelajaran materi teks editorial.Kata Kunci: sinonimi, antonimi, opini Kompas, editorial.
Representasi Kemiskinan dalam Cerpen Perihal Orang Miskin yang Bahagia Karya Agus Noor dan Implementasinya pada Pembelajaran Sastra di SMA Botok Riana; Mursia Ekawati; Dzikrina Dian Cahyani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2020): REPETISI VOLUME 3 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu 1) mendeskripsikan representasi kemiskinan dalam cerpen Perihal Orang Miskin yang Bahagia karya Agus Noor dan 2) mengimplementasikan representasi kemiskinan dalam cerpen Perihal Orang Miskin yang Bahagia karya Agus Noor pada pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra Alan Swingwood yaitu 1) karya sastra sebagai refleksi sosial, 2) karya sastra dilihat dari proses produksi dan kepengarangan, dan 3) karya sastra dan hubungannya dengan kesejarahan. Metode yang digunakan dalam penyediaan data yaitu metode perpustakaan dan  teknik kartu data sekunder. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis dan teknik deskriptif analisis teks. Hasil penelitian ini berupa 1)representasi kemiskinan ditinjau dari aspek ekonomi, 2) representasi kemiskinan ditinjau dari aspek sosial budaya, dan 3) representasi kemiskinan ditinjau dari aspek politik. Hasil penelitian tersebut diimplementasikan dalam pembelajaran sastra di SMA dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam Kompetensi Dasar 3.8 yaitu mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca dan 4.8 yaitu mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek.Kata Kunci : cerita pendek, representasi kemiskinan, pembelajaran sastra
KONFLIK BATIN TOKOH LASIH DALAM NOVEL MENGAPA AKU CANTIK KARYA WAHYU SUJANI DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Anggun Fitria Anindhi; Mursia Ekawati; Dzikrina Dian Cahyani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2019): REPETISI VOLUME 2 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan konflik batin yang dialami oleh tokoh Lasih dalam novel Mengapa Aku Cantik karya Wahyu Sujani (2) menyusun implementasi pembelajaran sastra tentang konflik batin tokoh Lasih dalam novel Mengapa Aku Cantik karya Wahyu Sujani di SMA. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dan metode baca. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik catat dan teknik simak. Adapun analisis data penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dan teknik analisisnya menggunakan teknik analisis isi. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat 4 konflik mendekat-mendekat (approach-approach conflict), 4 konflik mendekat-menjauh (approach-avoidance conflict), dan 2 konflik menjauh-menjauh (avoidance-avoidance conflict). Selain itu secara keseluruhan tokoh cenderung memilih motif negatif. Serta hasil penelitian ini dapat diimplementasikan pada pembelajaran sastra di SMA dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kelas XII dengan KD 3.9 dan KI 4.1. Dalam RPP, unsur 5M (mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi) dimasukkan dalam pembelajaran. Antara lain mencakup mulai dari siswa mengamati materi dari guru, siswa menanya tugas dari guru, siswa memahami tugas dari guru, siswa mencoba untuk menjawab tugas dari guru, dan siswa mengkomunikasikan dengan cara mempresentasikan hasil diskusi.Kata Kunci: konflik batin, psikologi sastra, implementasi
PERLAWANAN TOKOH SRI NINGSIH TERHADAP STEREOTIP PEKERJAAN PEREMPUAN DALAM NOVEL TENTANG KAMU KARYA TERE LIYE: KAJIAN FEMINISME DAN IMPLEMENTASINYA DI SMA Fikha Nada Naililhaq; Yulia Esti Katrini; Dzikrina Dian Cahyani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019): REPETISI Volume 2 Nomor 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi maraknya perempuan yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berat dan memerlukan banyak tenaga untuk melakukannya. Pekerjaan tersebut biasanya dilakukan oleh laki-laki, dan banyak masyarakat yang menganggap miring pekerjaan tersebut apabila dikerjakan oleh perempuan. Hal tersebut juga terjadi pada tokoh Sri Ningsih dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liye. Tujuan penelitiannya adalah untuk menjawab rumusan masalah yang telah disebutkan. Mengungkapkan perlawanan tokoh Sri Ningsih terhadap stereotip pekerjaan perempuan yang terkandung dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liye. Mengimplementasi perlawanan tokoh Sri Ningsih terhadap stereotip pekerjaan perempuan yang terkandung dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liye sebagai bahan ajar di SMA. Dalam penelitian tentang perlawanan tokoh Sri Ningsih terhadap stereotip pekerjaan perempuan, menggunakan metode pungumpulan data studi pustaka, dengan teknik, membaca, menandai, dan mengklarifikasi data. Sedangkan metode analisis datanya menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, di dalam novel Tentang Kamu karya Tere liye tokoh Sri Ningsih melakukan perlawanan stereotip pekerjaan perempuan dengan melakukan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh laki-laki, yaitu 1) mencari teripang, kerang, dan bulu babi; 2) mengambil air bersih di pulau seberang; 3) kuli serabutan di pasar; 4) bisnis makanan menggunakan gerobak dorong; 5) bisnis rental mobil; 6) pengawas pabrik; 7) bisnis sabun mandi; 8) cleaning service; dan  9) sopir bus. Serta cara pandang tokoh perempuan terhadap macam-macam pekerjaan yang dijalaninya. Penelitian ini juga dapat diimplementasikan dalam pembelajaran di SMA, sesuai dengan kurikulum 2013 kelas XII pada KD 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel dan KD 4.9 Merancang novel atau novelet dengan memerhatikan isi dan kebahasaan.Kata Kunci : Perlawanan, Stereotip, Pekerjaan, Feminisme, Pembelajaran
Ekranisasi Novel Serendipity Karya Erisca Febriani ke Bentuk Film Serendipity Karya Indra Gunawan serta Implementasinya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA Fitriya Ningrum; Mursia Ekawati; Dzikrina Dian Cahyani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2021): REPETISI VOLUME 4 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kekecewaan di dalam benak pembaca dan penonton karena munculnya perbedaan yang menonjol serta jauh dari imajinasi pembaca sebelum novel difilmkan. Selain itu, isi di dalam novel memuat fenomena remaja mengenai kasus perudungan yang dapat dimanfaatkan sebagai penyampaian amanat kepada siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) menemukan bentuk ekranisasi pada alur, latar, dan tokoh dalam novel ke film Serendipity; (2) menghasilkan modul Bahasa Indonesia untuk kelas XII SMA mengenai analisis isi dan kebahasaan novel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik baca, simak, dan catat sebagai pengumpulan data, serta dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif komparatif. Penelitian ini menghasilkan 65 data ekranisasi baik penciutan, penambahan, maupun perubahan bervariasi yang diformulasikan sebagai modul pembelajaran sastra kelas XII SMA.Kata Kunci: Ekranisasi, Novel, Film, Unsur Intrinsik
Kepribadian Tokoh dalam Novel Sehidup Sesurga Dengamu Karya Asma Nadia dan Implementasinya sebagai Materi Bahan Ajar Sastra di SMA hartatik Hartatik; Ayu Wulandari; Dzikrina Dian Cahyani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2022): REPETISI VOLUME 5 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dalam novel Sehidup Sesurga Denganmu karya Asma Nadia merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan psikologi sastra. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan aspek kepribadian tokoh dalam novel Sehidup Sesurga Denganmu karya Asma Nadia, (2) mengimplementasikan hasil penelitian aspek kepribadian tokoh dalam novel Sehidup Sesurga Denganmu karya Asma Nadia. Subjek penelitian ini adalah aspek kepribadian tokoh yang terdapat pada novel Sehidup Sesurga Denganmu karya Asma Nadia. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka, kemudian dilanjutkan teknik baca dan teknik catat. Adapun, metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, dilanjutkan dengan teknik analisis teks. Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini ditemukan aspek kepribadian tokoh tipe kepribadian teori Hippocrates-Galenus. Hasil penelitian berupa deskripsi aspek kepribadian tokoh teori Hippocrates-Galenus, kemudian dijadikan sebagai materi ajar sastra kelas XII di SMA.Kata kunci: aspek kepribadian tokoh, novel Sehidup Sesurga Denganmu, psikologi sastra.
Pengembangan Media Video Animasi Berbasis Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Ketrampilan Menulis Puisi pada Siswa Kelas VIII SMP Opi Hanidian; Mimi Mulyani; Dzikrina Dian Cahyani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2022): REPETISI VOLUME 5 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini menghasilkan media video animasi berbasis pendidikan karakter pada pembelajaran keterampilan menulis puisi. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP di Magelang. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif persentase. Melalui penelitian dan pengembangan ini dihasilkan prototipe media video animasi yang telah teruji oleh pakar ahli media dan ahli materi. Hasil penelitian ini, yaitu (1) guru dan siswa membutuhkan media pembelajaran video animasi yang menarik, kreatif, memotivasi belajar siswa, bermuatan pendidikan karakter nasionalis dan religius serta memuat materi keterampilan menulis puisi (unsur fisik dan unsur batin). (2) prinsip dalam pengembangan media ini, yaitu menarik, kreatif, motivasi, multimedia dan keterampilan, desain produk media pembelajaran, yaitu menentukan prototipe media (warna, gambar, tulisan, musik dan suara), menentukan materi media sesuai kebutuhan dan kurikulum, dan menentukan urutan penyajian (pembuka, isi dan penutup). Berdasarkan hasil penilaian pakar ahli media diperoleh skor 92,5% yang tergolong sangat layak. Sedangkan penilaian pakar ahli materi memperoleh skor 92,5% yang juga tergolong sangat layak..Kata Kunci: Keterampilan menulis puisi, Media video animasi, Pendidkan karakter.
Struktur Batin Puisi: Pendekatan Hermeneutika Meilina Meilina; Cahyo Yusuf; Dzikrina Dian Cahyani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2022): REPETISI VOLUME 5 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ialah menemukan struktur batin puisi yang dianalisis dengan menggunakan pendekatan hermeneutika. Rumusan masalah penelitian ini ialah bagaimanakah struktur batin puisi yang dianalisis menggunakan pendekatan hermeneutika? Penyediaan data menggunakan metode baca dan teknik catat. Wujud data dalam penelitian ialah larik-larik puisi. Data bersumber pada puisi Kabar dari Setrojenar, Ismaya Jati dan Karma Kumbakarna. Data penelitian ini dianalisis menggunakan metode struktural. Metode struktural dilaksanakan dengan teknik makna: (1) pemaknaan simbol atau (diksi) dalam larik-larik puisi, (2) pemaknaan larik- larik puisi, dan (3) pemaknaan utuh-puisi. Teknik pemaknaan ini dilanjutkan dengan teknik tafsir. Dengan dibimbing makna-utuh yang ditemukan, peneliti menafsirkan isi tiga puisi ini. Hasil analisis bahwa (a) tema puisi berjudul Kabar dari Setrojenar dan Karma Kumbakarna ialah perjuangan, sedangkan Ismaya Jati ialah keikhlasan. Ketiga puisi ini memiliki nuansa yang sama, yaitu nilai moral yang bernuansa sejarah dengan setting masa lalu, (b) perasaan puisi Kabar dari Setrojenar secara keseluruhan ialah kekecewaan. Perasaan puisi Ismaya Jati ialah menasihati karena segala sesuatu di dunia ini hanyalah fana, kehidupan yang kekal tentu di akhirat nanti. Perasaan puisi Karma Kumbakarna ialah kesetiaan, (c) Nada dan suasana dalam puisi Kabar dari Setrojenar ialah pantang menyerah. Nada dan suasana puisi Ismaya Jati dan Karma Kumbakarna ialah menasihati. (d) amanat puisi Kabar dari Setrojenar ialah jangan mudah menyerah dan mengeluh, amanat puisi Ismaya Jati mengajarkan manusia untuk selalu memiliki sikap dan sifat ikhlas, sedangkan amanat puisi Karma Kumbakarna ialah manusia harus selalu berbuat kebaikan dan menegakkan kebenaran di atas segalanya.Kata kunci: moral, pendekatan hermeneutika, sejarah, struktur batin.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR BIPA UNTUK TINGKAT PEMULA BERBASIS KEBUTUHAN PEMBELAJAR Retma Sari; Dzikrina Dian Cahyani
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 4, No 1 (2020): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v4i1.3398

Abstract

Program BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) mempunyai peranan penting untuk memperkenalkan bahasa Indonesia tetapi juga adat istiadat dan budaya Indonesia kepada dunia. Bersinergi dengan kebutuhan tersebut Program BIPA dituntut untuk dapat melayani kebutuhan pembelajar. Ketersediaan buku ajar BIPA yang masih terbatas menjadi kendala utama dalam pembelajaran. Seiring dengan tuntutan pembelajar maka perlu adanya pembaharuan buku ajar yang lebih praktis dan komunikatif. Membicarakan pembelajaran bahasa, lingkungan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kaitan dengan keberhasilan pembelajaran bahasa itu. Sehingga sehingga perlu adanya refleksi dari pola pembelajaran sebelumnya dengan konteks yang disesuaikan dengan kebutuhan pembelajar serta berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk mendapatkan pengalaman nyata sehingga maksimal dalam pembelajarannya. Kondisi yang terlihat secara natural ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan para pembelajar yang menuntut untuk mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia secara aktif dan lancar. Langkah-langkah dalam penelitian ini dibagi tiga yaitu metode pengumpulan data, metode analisis data dan pembuatan buku ajar.Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu: observasi, wawancara, angket, dan melakukan studi pustaka. Subjek penelitian ini dibedakan menjadi dua macam, yakni (1) subjek  yang digunakan untuk penjaringan data dalam analisis kebutuhan belajar dan (2) subjek yang digunakan untuk triangulasi dan uji coba produk. Analisis dalam penelitian ini dimulai setelah data dari instrument dikodekan dan ditafsirkan berdasarkan checklist dan skala. Data verbal dan pemetaan domain pembelajaran BIPA digunakan untuk mengembangkan rancangan buku ajar. Data hasil triangulasi dan uji coba tersebut selanjutnya dianalisis kembali menggunakan teknik analisis domain untuk revisi produk. Jadi secara garis besar tahapan dalam penelitian ini yaitu (1) observasi, (2) merancang dan mengembangkan buku ajar, (3 validasi oleh ahli, (4) revisi produk, (5) pengimplementasian buku ajar dan (6) evaluasi/ refleksi.