Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi: Sebuah Nilai Budaya untuk Upaya Pencegahan Bullying dengan Memaksimalkan Peran Bystander Andi Halima; Asniar Khumas; Kurniati Zainuddin
Indonesian Psychological Research Vol. 3 No. 2 (2021): IPR Juli 2021
Publisher : Program Studi Psikologi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/ipr.v3i2.549

Abstract

Bystander plays an important role in the recurrence of bullying episodes, so that they needs to be empowered in order to prevent bullying. bullying prevention need to be culturally sensitive. The values of Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge appear to be in line with anti-bullying value. This study is a preliminary studies that aimed to find whether those cultural values could encourage the bystander to be actively involved and how to apply them in the social relationships. Therefore, the study used a qualitative method with a semi-structured interview on four bullying defenders. The result showed that the values of Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge arose in religious values that socialized within family. Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge were not only recognized as cultural values but also appeared as strategies to intervene bullying. These findings can be suggested to promote the religious and cultural-based association value as a prevention of school bullying. Keyword: Bullying prevention, Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi, Bystander
PKM Education For Family Wellness: Desain Prevensi Terhadap Tingginya Angka Perceraian Dan Pernikahan Dini Di Sulawesi Barat Asniar Khumas; Andi Halima
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.39 KB)

Abstract

Abstrak, Permasalahan dalam kehidupan perkawinan menjadi mendesak dipikirkan solusinya mengingat cukup tingginya angka perceraian di Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar. Tercatat 294 kasus perceraian di Pengadilan Agama Polewali Mandar. Tingkat perceraian yang terjadi di Polewali Mandar disebabkan karena kurang keharmonisan dalam keluarga, adanya perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), ketidakcocokan, hingga faktor ekonomi. Adanya perbedaan atau ketidakcocokan dapat menimbulkan pertentangan dan kekerasan dalam rumah tangga yang pada akhirnya membahayakan kehidupan perkawinan pasangan suami istri. Berdasarkan permasalah tersebut maka sebagai  bentuk prevensi terhadap timbulnya tingginya angka perceraian dan pernikahan dini di Sulawesi Barat maka diajukan program yang diberi nama: PKM  education for family wellness: desain prevensi terhadap tingginya angka perceraian dan pernikahan dini di Sulawesi Barat. Program education for family wellness yang dirancang merupakan program yang bersifat preventif terhadap masalah-masalah keluarga, seperti konflik perkawinan dan KDRT, perceraian, gangguan perilaku anak/remaja dan lain-lain yang diharapkan dapat dikurangi prevalensinya. Program ini bersifat preventif karena akan menerapkan metode atau prosedur yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi seseorang, baik sebagai individu, sebagai pasangan dan sebagai orangtua.Kata Kunci: Kekerasan, Rumah Tangga, Pernikahan dan Perceraian
AJT COGNITIVE TEST: RESPON HARAPAN BARU TERHADAP TES INTELIGENSI ANAK DI INDONESIA Andi Halima; Eva Meizara Puspita Dewi; Eka Damayanti; Nurfajriyanti Rasyid
JURNAL SIPAKALEBBI Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/sipakallebbi.v6i2.33060

Abstract

Problems in the use of psychological tests are often found related to test items that are not culturally sensitive. Language adaptation in psychological tests is not enough to solve these cultural problems. The presence of the AJT Cognitive Test in Indonesia and its use in education is a new hope for the Intelligence test in Indonesia because it is developed according to local culture. Community service activities carried out by APPI Sulawesi in the form of training with the theme "Recognizing and Improving Children's Abilities with the AJT Cognitive Test" in September 2020 presented competent speakers and participated in this research 80 people who came from various regions in Indonesia and agencies and diverse professions. The way to measure the level of achievement of the success of this activity is in the form of providing a program evaluation using an instrument in the form of a questionnaire distributed via Google form. Evaluation questionnaire containing closed questions and open questions. Data is processed using descriptive statistical analysis. The findings show that the AJT Cognitive Test training is attractive to participants and the contents of the training material are to the needs of participants, and this training makes participants understand the components of the AJT Cognitive Test.
Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan di Era New Normal Eka Damayanti; Nirwana Permatasari; Arie Gunawan H.Z; Heni Gerda Pesau; Andi Halima
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1437.287 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v6i1.1712

Abstract

This community service-based research aimed to determine the level of use of knowledge transfer activities in making learning design that fun for educators, students, and parents in the new normal era. This research activity was carried out through a zoom meeting room with the number of total participants was 446 people consisting of various professions and educational levels (SMA - S3). Instruments in data collection used evaluation questionnaires that were distributed to participants by a google form. The collected data were analyzed using descriptive statistics. The results showed that designing joyful learning as in the seminar met the needs of participants. The content of the learning material is fun and beneficial for students and educators. Almost all participants agreed that they understood the material presented by the experts. The results indicated that the community needs joyful learning for children to avoid learning boredom. Fun learning based on the students' needs consisted of creativity, critical thinking, communication, cooperation, and empathy. The synergy between the school and the families of students determined the success of learning.Penelitian pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebermanfaatan kegiatan transfer pengetahuan dalam membuat rancangan pembelajaran yang menyenangkan bagi para pendidik, peserta didik dan orang tua di era new normal. Kegiatan penelitian pengabdian ini berlangsung melalui media zoom meeting room dengan jumlah partisipan yang terlibat sebanyak 446 orang yang terdiri dari beragam profesi dan tingkat pendidikan (SMA – S3). Instrumen dalam pengumpulan data menggunakan kusioner evaluasi yang dibagikan ke partisipan melalui google form. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian pengabdian menunjukkan tema dalam kegiatan seminar sesuai dengan kebutuhan peserta. Isi materi pembelajaran menyenangkan dan bermanfaat bagi peserta didik dan pendidik. Hampir seluruh peserta menyatakan sangat memahami materi yang disampaikan oleh narasumber.  Hasil penelitian pengabdian mengindikasikan bahwa masyarakat sangat membutuhkan rancangan pembelajaran yang menyenangkan supaya anak tidak mengalami kebosanan dalam belajar. Pembelajaran yang menyenangkan berbasis pada kebutuhan peserta didik yakni kreativitas, berfikir kritis, komunikasi, bekerjasama, dan empati. Sinergitas antara pihak sekolah dengan keluarga peserta didik menentukan keberhasilan pendidikan.
Peran Pelatihan Perencanaan dan Pengelolaan Karir dan Jabatan Akademik Terhadap Sikap Dosen dalam Kenaikan Pangkat Eka Damayanti; Eva Meizara Puspita Dewi; Arie Gunawan H.Z; Paras Putri Ramdhani; Andi Halima
KHIDMAH: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): JULY
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.025 KB) | DOI: 10.24252/khidmah.v1i2.21212

Abstract

Abstrak Penelitian pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta agar mereka paham regulasi dan mengetahui secara teknis hal yang harus dilakukan untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsional dosen. Kegiatan penelitian pengabdian yang dilakukan oleh APPI Sulawesi dalam bentuk Pelatihan Perencanaan dan Pengelolaan Karir dan Jabatan Akademik Dosen yang dilakukan secara online dengan menggunakan media zoom meeting. Jumlah peserta sebanyak 39 namun yang menjadi responden sebanyak 27 orang yang berasal dari latar belakang pendidikan dan jabatan yang berbeda dari berbagai kampus/instansi di Sulawesi Selatan, bahkan ada dari Jawa Barat dan Sulawesi Barat. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket yang disebar melalui google form. Data diolah menggunakan analisis deskriptif. Pengabdian kepada masyarakat ini dinilai bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan peserta. Materi yang disajikan dapat menyadarkan peserta tentang pentingnya perencanaan dan pengelolaan karir mulai dari kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Setelah pelatihan, keseluruhan peserta menyatakan akan membuat perencanaan karir dosen. Abstract This service research aims to provide participants with knowledge and skills of technical rules and regulations that lecturers must follow for the promotion and functional positions. The study was conducted by APPI Sulawesi in form of Lecturer Career Planning, Management Training, and Academic Position. It was carried out online by using the Zoom meeting media. The total number of participants was 39, with 27 respondents coming from various educational backgrounds and positions at many campuses and agencies in South Sulawesi, some even from West Java and West Sulawesi. The data instrument used was a questionnaire distributed via a google form. The data was analyzed descriptively. This community service is advantageous and meets the needs of the participants. The material presented has the potential to make participants aware of the significance of career planning and management, beginning with educational activities, research, and community service. People who have participated in the training agree will make career plans after they have completed their training.
Efektivitas Program Ketahanan Keluarga Sebagai Desain Prevensi Terhadap Tingginya Angka Cerai Gugat dalam Masyarakat Asniar Khumas; Andi Halima; Wilda Ansar
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.954 KB)

Abstract

Abstrak. Peningkatan angka cerai gugat yang melebihi angka cerai talak (perceraian yang diajukan oleh istri) merupakan indikator nyata terjadimya perubahan nilai-nilai dalam masyarakat. Inisiatif cerai yang dulu datangnya dari pihak suami menjadi sebaliknya, lebih banyak diajukan oleh istri dalam beberapa bulan terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas ketahanan keluarga sebagai desain prefensu terhadap tingginya angka cerai gugat dalam masyarakat. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang menikah dan memiliki anak serta berdomisili di Kota Pare-pare. Pemilihan subjek menggunakan tekhnik Accidental sampling. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan questionnaire berupa pertanyaan yang mengukur pemahaman subjek terkait ketahanan keluarga. Questioner berisi 6 pertanyaan sesuai dengan jumlah materi yang diberikan.  Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali yakni sebelum diberikan perlakuan/Pretest dan stelah diberikan perlakuan/posttest. Berdasarkan perbandingan nilai probabilitas (signifikansi) untuk 2-tailed , maka signifikansi hitung sebesar 2,120.>0,05, Maka Ha yang menyakatan bahwa program ketahanan keluarga efektif sebagai desain prevensi terhadap tingginuya angka cerai masyarakat diterima. Hasil penelitian ini diharapakan memberikan kontribusi terhadap penurunan angka cerai gugat di kalangan masyarakat serta membantu masyarakat dalam memahami dinamika permasalahan yang mungjin terjadi dalam sebuah keluarga. Kata Kunci: Program Ketahanan Keluarga, Prevensi, Cerai gugat
Efektivitas Metode Bermain Angka Terhadap Kecemasan Belajar Matematika pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Sri Rahayu; Eva Meizara Puspita Dewi; Andi Halima
Edukhasi: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pendidikan
Publisher : Edu Berkah Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60132/jip.v1i2.43

Abstract

Mathematics lessons are part of a definite science and have a structure of interconnected patterns. However, some students avoid and easily get bored when math lessons begin. The fun learning model has a play concept based on this. This study aims to test the effectiveness of the numbers game method on the math anxiety of fifth grade elementary school students. This study used a pretest-posttest control group design experimental design. The subjects in this study were 20 people who were divided into the experimental group and the control group. Respondents in this study were V grade students at the SD Inpres Bertingkat Mamajang II, Makassar City. The measuring tool used in this research is the mathematics learning anxiety scale. The data analysis technique uses hypothesis testing, namely the Independent T-Test and Paired Sample T-Test. The results of the hypothesis test show that the significance value is ρ = 0.014 < 0.05, so the hypothesis in this study is accepted so that it is said that giving the number playing method can be used as a method to reduce anxiety learning mathematics. The implication of this research is that the number playing method can be used as a method to reduce math anxiety in students.