Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Gambaran School Wellbeing pada Mahasiswa Novita Maulidya Jalal; Irdianti Irdianti; Rahmawati Syam; St. Hadjar Nurul Istiqamah; Wilda Ansar; Ismalandari Ismail
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2990

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran deskriptif tentang kesejahateraan di sekolah atau school wellbeingpada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode sampling incidental dengan jumlah subjek yakni . 55 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNM meliputi 43 perempuan dan 12 laki-laki.Instrumen yang digunakan adalah skala school wellbeing dalam bentuk skala likert. Adapun analisis mengacu pada 5 kategorisasi tingkatan school wellbeing dimulai dari sangat rendah hingga sangat tinggi. Analisis data menggunakan bantuan SPSS.Hasil penelitian ini yaitu tingkat school wellbeing (swb) mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNM tergolong sedang.Jika dilihat dari aspek swb, maka SWB mahasiswa paling tinggi pada aspek loving atau hubungan positif dengan lingkungan sosialnya.Sedangkan aspek SWB terendah pada aspek kesehatan atau health mahasiswa.
Upaya Peningkatan Coping Stress terhadap Stres Akademik pada Mahasiswa Baru Novita Maulidya Jalal; Muhrajan Piara; St. Hadjar Nurul Istiqamah; Wilda Ansar
Al-Riwayah : Jurnal Kependidikan Vol 14 No 1 (2022): Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan
Publisher : LPPM IAIN Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47945/al-riwayah.v14i1.585

Abstract

Psychoeducation is one form of intervention that can be given to students in order to improve the quality of life of students, one of which is the ability to deal with academic stress. Psychoeducation efforts to improve stress coping on academic stress in new students are carried out with the aim that students experience increased stress coping in dealing with academic stress. The research was conducted with the Experiment One Group Pre test-Post test Design. The subjects in this study were 58 new students who were willing to take part in the research. The results showed the Wilcoxon test through IBM SPSS Statistics 21, the results obtained that the Asymp value. Sig.(2-tailed) for the pre-test and post-test of 0.000. Therefore, it can be concluded that this psychoeducation is effective in increasing efforts to cope with stress on academic stress in the new
Komunikasi Efektif Dalam Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid 19 Novita Maulidya Jalal; Nadia Islami Nur Fadilla; Ismalandari Ismail; Rahmawati Syam; Wilda Ansar
MUKASI: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.115 KB) | DOI: 10.54259/mukasi.v1i2.871

Abstract

The Covid-19 pandemic has caused various impacts, one of which is the transformation of the learning system in Indonesia that applies online learning. The online learning method causes communication that occurs between educators and students not face-to-face, but through online applications. The purpose of this study was to determine the description of effective communication during the online learning period during the covid 19 pandemic. The research method used was a library research method or literature review. The subjects in this study were 10 articles related to effective communication during online learning during the covid 19 pandemic. The instrument used was a secondary data source in the form of scientific journal articles. The data analysis used is descriptive qualitative by drawing conclusions from the data obtained from previous studies. The results of this study indicate that communication will run effectively if there are the following efforts: (1) providing task assistance through the whatsapp application, (2) using problem solving methods in carrying out tasks so that two-way communication is established, (3) holding meetings through the application Zoom, Google Meetings, WhatsApp for a more detailed explanation of the material, (4) delivering complete, concrete, and simple messages or information, using language and ethics in communicating, and considering time in communicating to be effective and efficient, (5) using models synchronous and asynchronous communication, (6) conducive internet network conditions, (7) learning media and delivery of interesting material.
The Effect Of Body Image Psycoeducation On Students Novita Maulidya Jalal; Perdana Kusuma; Hadjar Nurul Istiqamah; Wilda Ansar
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 2 (2022): May 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.2.1023-1030.2022

Abstract

Student body image is formed from attitudes and perceptions of characteristics in terms of physical or appearance. This study aims to determine whether there is an influence of psychoeducation on body image in students. This study used a quasi-experimental method with a pretest-posttest control group design. The instrument used is a body image questionnaire that has been developed with 9 statement items. The research subjects were students at one of the universities in Makassar, totaling 44 students consisting of 22 experimental groups and 22 control groups. The data analysis used in this study was the t-independent sample test. The results showed that there was no significant difference in body image scores when viewed from the two groups. However, based on independent sample t-test, it shows that the mean for the control group is 27.5 and the experimental group is 28.0, which means that the average value of the experimental group is higher than that of the control group.
Psikoedukasi Mengatasi Toxic Parenting Bagi Remaja Novita Maulidya Jalal; Rahmawati Syam; St.Hadjar Nurul Istiqamah; Wilda Ansar; Ismalandari Ismail
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/pakmas.v2i2.1312

Abstract

The presence of a child is the biggest and most beautiful gift for every parent. Parents in a family have an obligation to provide all needs including basic needs to their children. Parents raise their children with certain patterns, including parents who raise authoritarian, democratic or permissive patterns. children, manage children at will without caring if children also have the right to their own lives. The implementation of this service is carried out by the lecture method. Through a psychoeducation program on toxic parenting for adolescents, it shows that participants understand and add insight regarding definitions, factors that cause toxic parenting, impacts, and strategies for dealing with toxic parenting with a more positive attitude, and strategies for managing the impact of the relationship between parents and the participants themselves. The results of this service show that the youth participants gained knowledge of the definition of toxic parenting, the factors that influence the formation of toxic parenting, the impact of toxic parenting on adolescents, and strategies for dealing with toxic parenting. Based on the results of the service, it is recommended to provide psychoeducation for adolescents so that adolescents can be better able to deal with toxic parenting with more positive strategies.
Program Parenting Untuk Mengenali Bakat Dan Minat Siswa Di SMA Y Makassar Novita Maulidya Jalal; Wilda Ansar; Irdianti Irdianti; St. Hadjar Nurul Istiqamah; Ismalandari Ismail
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v1i4.382

Abstract

Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dimana anak dituntut untuk menentukan masa depan yang akan diraihnya nanti. Bakat dapat diartikan pula sebagai kemampuan bawaan yang merupakan potensi (potential ability) yang masih perlu dikembangkan dan dilatih. Minat dan bakat merupakan hal yang penting bagi anak didik. Anak didik yang sudah menemukan minat akademiknya sewaktu di sekolah menengah dan di perguruan tinggi tentunya akan lebih siap untuk mencapai karir yang memuaskan. Salah satu factor yang dapat mempengaruhi penelusuran bakat dan minat siswa adalah dukungan lingkungan sosialnya salah satunya orang tuanya, sehingga orang tua perlu diberikan bekal untuk memahami tentang bakat dan minat siswa di usia remaja. Metode pengabdian ini dilakukan dengan memberikan psikoedukasi berupa ceramah, diskusi, dan refleksi di akhir sesi kepada orang tua siswa SMA Y Makassar. Peserta dari kegiatan pengabdian ini adalah orang tua dari siswa di SMA Y Makassar. Hasil dari pengabdian ini diketahui bahwa peserta memahami karakteristik perkembangan remaja yang berbeda dari masa anak, peserta memahami definisi, factor yang mempengaruhi bakat minat, serta strategi mendampingi siswa untuk mengoptimalkan bakat dan minatnya. Saran dari kegiatan ini adalah peserta didominasi oleh ibu, sedangkan optimalisasi bakat dan minat siswa juga dipengaruhi oleh sosok ayah.Dengan demikian, diharapkan keterlibatan ayah dalam mengikuti program parenting terkait bakat dan minat siswa.
MENGUKUR EMOTIONL LEADERSHIP PADA PIMPINAN CABANG DI PERUSAHAAN X A. Annisa Nurul Qalbi; Rifqah Nur ridwan; RR Atika Puspita P; Wilda Ansar
Abdi Jurnal Publikasi Vol. 1 No. 3 (2023): Januari
Publisher : Abdi Jurnal Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Within the scope of the company, of course there will be human resources (HR) which is the most important factor so that the company's goals can be achieved. Effective leaders can manage their emotions, so that employees can trust their superiors and feel comfortable when working with them. Emotional Leadership is the ability or skill to inspire and guide employees to achieve goals, especially within the organization in order to obtain a good corporate image and better employee performance. The purpose of this study is to measure and provide evaluation to branch leaders. The method used is descriptive method according to fact finding with the right interpretation. The results of this study showed that the leadership of the Gowa 1 branch had a higher leadership attitude, followed by Gowa 2, Makassar 1 and Makassar 2. The discussion related to the survey results was used as a form of corporate evaluation to build a better corporate image and employee performance. The implications of the survey make it easy for partners to carry out further evaluations.
Identifikasi Tradisi-Tradisi dalam Budaya Bugis Makassar yang Meningkatkan Keharmonisan Keluarga Asniar Khumas; Andi Halimah; Wilda Ansar
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 5
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1526.65 KB)

Abstract

Abstrak. Peningkatan angka perceraian dari tahun ke tahun menimbulkan konsekuensi yang serius dalam keluarga. Konflik selama proses perceraian dan perpisahan orang tua membawa dampak negatif pada kesejahteraan fisik dan psikologis seluruh anggota keluarga. Ketahanan keluarga, perlu dirawat melalui peningkatan kesadaran setiap anggota keluarga untuk menjalankan fungsi dan tugasnya dalam keluarga. Berdasarkan temuan sebelumnya diketahui bahwa aktivitas minum teh memberi kesempatan pada anggota keluarga saling bercerita sehingga tercipta perasaan dekat pada seluruh anggota keluarga. Keadaan tersebut mampu meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Temuan studi awal tersebut perlu dilanjutkan dengan melakukan identifikasi lebih luas terhadap berbagai tradisi yang terpelihara pada suku Bugis dan Makassar. Penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi tradisi yang terpelihara pada suku Bugis dan Makassar dan Peran tradisi yang terpelihara pada suku Bugis Makassar dalam meningkatkan keharmonisan keluarga.Kata Kunci: Tradisi-tradisi, Budaya, Bugis, Makassar, Keharmonisan Keluarga
Efektivitas Program Ketahanan Keluarga Sebagai Desain Prevensi Terhadap Tingginya Angka Cerai Gugat dalam Masyarakat Asniar Khumas; Andi Halima; Wilda Ansar
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.954 KB)

Abstract

Abstrak. Peningkatan angka cerai gugat yang melebihi angka cerai talak (perceraian yang diajukan oleh istri) merupakan indikator nyata terjadimya perubahan nilai-nilai dalam masyarakat. Inisiatif cerai yang dulu datangnya dari pihak suami menjadi sebaliknya, lebih banyak diajukan oleh istri dalam beberapa bulan terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas ketahanan keluarga sebagai desain prefensu terhadap tingginya angka cerai gugat dalam masyarakat. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang menikah dan memiliki anak serta berdomisili di Kota Pare-pare. Pemilihan subjek menggunakan tekhnik Accidental sampling. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan questionnaire berupa pertanyaan yang mengukur pemahaman subjek terkait ketahanan keluarga. Questioner berisi 6 pertanyaan sesuai dengan jumlah materi yang diberikan.  Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali yakni sebelum diberikan perlakuan/Pretest dan stelah diberikan perlakuan/posttest. Berdasarkan perbandingan nilai probabilitas (signifikansi) untuk 2-tailed , maka signifikansi hitung sebesar 2,120.>0,05, Maka Ha yang menyakatan bahwa program ketahanan keluarga efektif sebagai desain prevensi terhadap tingginuya angka cerai masyarakat diterima. Hasil penelitian ini diharapakan memberikan kontribusi terhadap penurunan angka cerai gugat di kalangan masyarakat serta membantu masyarakat dalam memahami dinamika permasalahan yang mungjin terjadi dalam sebuah keluarga. Kata Kunci: Program Ketahanan Keluarga, Prevensi, Cerai gugat
Faktor Penyebab Perilaku Makan Pada Anak Rohma Rifani; Wilda Ansar
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.432 KB)

Abstract

Abstrak. Hampir sebagian besar orang tua mengalami kesulitan dalam memberi makan pada anak. Namun problem perilaku makan pada anak belum banyak yang mengkaji secara khusus perilaku seperti apa yang biasa ditunjukkan anak pada saat makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk problem perilaku makan pada anak.Kriteria responden penelitian yaitu ibu yang memiliki anak usia dini dan berdomisili di wilayah kota Makassar. Responden yang telah mengisi kuesioner penelitian sebanyak 98 orang. Kuesioner menggunakan teknik pertanyaan terbuka dengan diharapkan responden memberikan lima respon. Pengambilan data penelitian dilakukan secara online melalui google Form .  Hasil analisis data menunjukkan bentuk problem perilaku makan pada anak seperti perilaku usil saat makan, pilih-pilih makanan/makanan tertentu, menyimpan lama makanan di mulut, tidak mau mencoba makanan baru, memuntahkan makanan, gerakan tutup mulut/tidak mau makan. Penyebab problem perilaku makan yaitu jadwal makan yang tidak teratur/teroganisir, menu yang membosankan, rasa dan tekstur makanan, nafsu makan, temperamen anak, dan penyakit.  Usaha yang dilakukan orang tua diantaranya menggunakan strategi yang sifatnya positif (menyediakan makanan yang bervariasi dan kreatif) dan yang sifatnya negatif/distract (seperti mengalihkan perhatian dengan bermain, menonton TV.games), mengatur jadwal makan, dan memberi penambah nafsu makan/vitamin. Berdasarkan hasi terlihat bahwa Problem perilaku makan masih dirasakan oleh sebagian besar ibu dalam memberi makan anak.  Hal ini berimplikasi pada pentingnya sosialisasi dan program intervensi.Kata Kunci:  Problem Perilaku Makan, Anak Usia Dini, Ibu