Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal Kolaboratif Sains

PENERAPAN METODE KARTU KATA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH PENGAWU Widayati, Widayati; Munir, Abdul; Salam, Abdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.92 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.662

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah apakah penerapan metode kartu bergambar dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada siswa kelompok B Tk aisyiyah pengawu dapat ditingkatkan. Subyek penelitian adalah anak kelompok B dengan jumlah anak 15 anak, yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan yang terdaftar pada tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II, dengan tahapan masing-masing yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas kelompok B yang bertindak sebagai observer/ pengamat. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa dari pra tindakan anak pada kategori berkembang sangat baik mencapai rata-rata 26,6% pada siklus I terjadi peningkatan mencapai rata-rata 33% pada kategori berkembang sangat baik, sedangkan pada siklus II mencapai rata-rata 80% pada kategori berkembang sangat baik dapat disimpulkan bahwa penerapan metode kartu kata bergambar dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok B TK Aisyiyah Pengawu.Kata kunci : Kemampuan Mengenal Huruf, Kartu Kata Bergambar
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI METODE PERMAINAN KARTU HURUF DI KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTHANUL ATHFAL IV PALU Djangkali, Nova; munir, Abdul; Salam, Abdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.327 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.653

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah beberapa anak belum mengenal huruf, mengalami kesulitan mengenal atau membedakan huruf yang mirip, dan jarangnya penerapan metode permaianan kartu huruf di sekolah tersebut.  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf di kelompok A TK Aisyiyah Busthanul Athfal IV. Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anak di kelompok A yang berjumlah 13 anak, terdiri dari 6 anak perempuan, dan 7 anak laki-laki. Rancangan penelitian dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi, yang dilakukan selama 3 minggu dengan 6 kali tindakan dalam II siklus. Data di kumpulkan dengan cara observasi dan dokumentasi, serta di analisis secara presentase untuk mengambil kesimpulan dari penelitian ini, peningkatan yang terlihat signifikan  pada aspek kemampuan mengenal pola huruf dalam kategori sangat baik dan baik terjadi peningkatan yaitu 32.07%, selanjutnya pada aspek kemampuan mengurutkan huruf sesuai warna terjadi peningkatan 23.07%, selanjutnya pada aspek melacak huruf dari pra tindakan hingga siklus I terjadi peningkatan yaitu 15.41%. Selanjutnya peningkatan dari siklus I ke siklus II juga terjadi peningkatan yang sangat signifikan pada aspek kemampuan mengenal pola huruf terjadi peningkatan 23.08% untuk kategori sangat baik dan baik, sedangkan untuk aspek kemampuan mengurutkan huruf sesuai warna yaitu 15.39%, sedangkan untuk kemampuan melacak huruf terjadi peningkatan sebagai berikut 15.36%. Sedangkan jika di analaisis dari pra tindakan ke siklus II maka terjadi peningkatan rata-rata 76.93% dari kemampuan yang di teliti dari ketiga aspek yaitu kemampuan mengenal pola huruf,  kemampuan mengurutkan huruf sesuai warna, dan kemampuan melacak huruf. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode permainan kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf di kelompok A TK Aisyiyah Busthanul Athfal IV Palu. Kata kunci: Metode Permainan Kartu Huruf dan Kemampuan Mengenal huruf
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA GAMBAR DI KELOMPOK B TK PKK WISOLO KECAMATAN DOLO SELATAN Maznuni, Maznuni; Said, Arsyad; Salam, Abdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.475 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.661

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan mengenal huruf melalui media gambar pada Kelompok B di TK PKK Wisolo Kecamatan Dolo Selatan?  Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui media gambar pada Kelompok  B di TK PKK Wisolo Kecamatan Dolo Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas. Subjek penelitian ini sebanyak 24 anak. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan mengenal huruf menggunakan media gambar. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen observasi daftar cek (check List). Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif kuantitatif.  Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal huruf anak Kelompok B di TK PKK Wisolo Kecamatan Dolo Selatan dapat ditingkatkan menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran permainan tebak huruf pada gambar dengan cara masing-masing anak membawa/memegang gambar secara langsung dan memainkannya sesuai instruksi guru yaitu menyebutkan huruf, menunjukkan huruf, dan menghubungkan huruf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan mengenal huruf yaitu pada kondisi awal  sebesar 29,2% meningkat pada Siklus I menjadi 58,3% dan Siklus II meningkat  sebesar 83,3%.Kata kunci : kemampuan mengenal huruf, media gambar , TK
MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KARYAWISATA DI KELOMPOK B PAUD/TK AMALIA KAYUMALOA PASANGKAYU Jumriana, Jumriana; Pujiastuti, Widayati; Salam, Abdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.359 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.652

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah perilaku sosial anak pada saat belajar banyak yang bermain, jahil, kurang memperhatikan guru ketika sedang menjelaskan, anak-anak kurang bersemangat ketika mengikuti pembelajaran serta metode karyawisata tidak pernah di terapkan di sekolah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku sosial anak di kelompok B Paud/TK Amalia Kayumaloa. Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anak di kelompok B yang berjumlah 18 anak, terdiri dari 10 anak perempuan, dan 8 anak laki-laki. Rancangan penelitian dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi, yang dilakukan selama 3 minggu dengan 6 kali tindakan dalam II siklus. Data di kumpulkan dengan cara observasi dan dokumentasi serta alat observasi untuk anak-anak. Serta di analisis secara presentase untuk mengambil kesimpulan. Data yang dikumpulkan saat pra tindakan sebelum di terapkan metode karya wisata hingga dilaksanakan siklus I dan terbukti dengan penggunaan metode karyawisata dapat meningkatkan perilaku sosial anak terbukti dari peningkatan perilaku sosial anak pada aspek tolong menolong yaitu 22.22%, sementara pada aspek bekerja sama 22.22%, sentara pada aspek berinteraksi dan berkomunikasi 22.22%. semnetara untuk hasil peningkatan dari siklus I ke siklus II juga sangat meningkatkan perilaku sosial anak terbukti dengan peningkatan pada aspek tolong menolong sebagai berikut  27.78%, sementara pada aspek bekerja sama terjadi peningkatan 16.66%, selanjutnya pada aspek berinteraksi dan berkomunikasi 33.33% dari siklus pertama ke siklus kedua pada kemampuan yang di teliti yaitu aspek tolong menolong, bekerja sama, berinteraksi dan berkomunikasi. Sedangkan jika di analisis dari pra tindakan ke siklus dua maka terjadi peningkatan rata-rata 48.14% dari kemampuan yang di teliti yaitu aspek tolong menolong, bekerja sama,berinteraksi dan berkomunikasi. Berdasarkankan penjelasan di atas bahwa penelitian ini berhasil. Walaupun masih ada anak yang belum berhasil meningkatkan perilaku sosialnya yaitu 1.81%. Kata kunci: Metode Karyawisata dan Perilaku Sosial Anak 
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALU KEGIATAN MENGGAMBAR PADA KELOMPOK B TK KABELOTA LOKO POBOYA, PALU pratiwi, Riski; Said, Arsyad; Salam, Abdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.349 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.666

Abstract

Permasalahan  penelitian ini adalah Apakah melalui metode menggambar dapat meningkatkan kreativitas anak usia dini di kelompok TK Kabelota Loko.  Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bahwa kegiatan menggamgar dapat meningkatkan kreatifitas belajar anak. Subyek penelitian adalah anak kelompok B TK Kabelota Loko Poboya  yang berjumlah 17 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu siklus I dan Siklus II, dengan masing-masing tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi yang berupa lembar pengamatan, dokumentasi, hasil karya. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan secara  kolaboratif dengan teman sejawat, peneliti di sini bertindak sebagai observer. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa kegiatan menggambar  dapat meningkatkan kreatifitas belajar anak  kelompok  B di TK Kabelota Loko Poboya pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019. Dengan dibuktikan adanya hasil presentase ketuntasan belajar yaitu dari pra tindakan jumlah anak yang sudah berkembang sesuai harapan dan anak yang berkembang sangat baik berjumlah 2 anak atau 11,74% meningkat pada siklus I menjadi 58,9% atau 10 anak berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik /optimal. Dan pada siklus II meningkat lebih baik lagi menjadi 81,0% atau 14 anak yang terdiri dari 5 anak berkembang sesuai harapan dan 9 anak berkembang sangat baik / optimal.peneliti menyarankan kepada orang tua siswa untuk lebih memperhatikan anak dengan kasih sayang.Kata kunci : Menggambar, Kreatifitas Anak usia dini. 
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK KELOMPOK B MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DI TK BALA KESELAMATAN PALU Paembonan, Jenni; Munir, Abd.; Salam, Abdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.888 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.664

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan media visual dapat meningkatkan minat belajar anak kelompok B di TK Bala Keselamatan Palu. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah membuktikan bahwa penggunaan media visual dapat meningkatkan minat belajar anak kelompok B di TK Bala Keselamatan Palu. Subyek penelitian adalah anak Kelompok B di TK Bala Keselamatan Palu yang berjumlah 15 anak. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 dalam 2 siklus, yaitu siklus I dan Siklus II, dengan masing-masing tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi yang berupa lembar pengamatan, tes, dokumentasi, hasil tugas. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dengan teman sejawat sebagai kolaborator untuk membantu dalam pengamatan dan pencatatan. Kriteria keberhasilan harus mencapai 75% pada aspek minat belajar dan 65% pada aspek mengelompokkan dan mengurutkan kendaraan darat dan beroda dua. Hasil penelitian menunjukkan minat belajar anak 40,95%, kemampuan mengelompokkan 43% dan kemampuan mengurutkan 45.33% pada pra-tindakan dengan total predikat belum berkembang (BB) tindakan pada siklus I menunjukkan minat belajar anak 74.29%, kemampuan mengelompokkan 78% dan dan kemampuan mengurutkan 64% dengan predikat mulai berkembang (MB) meningkat pada siklus II dengan perolehan minat belajar 87,62%, kemampuan mengelompokkan 91,12% dan kemampuan mengurutkan 77,33% dengan predikat berkembang sesuai harapan (BSH). Dengan demikian maka terbukti bahwa penggunaan media visual dapat meningkatkan minat belajar anak kelompok B di TK Bala Keselamatan Palu.Kata kunci : Minat Belajar, Media Visual, In-Fokus
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING DI KELOMPOK B TK LALUNDU III Bidakwati, Zaini; Munir, Abdul; Salam, Abdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.711 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.663

Abstract

Rumusan  masalah  dalam  penelitian  ini  adalah  apakah penerapan finger painting dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak di Kelompok B TK Lalundu III?  Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui finger painting pada anak Kelompok B TK Lalundu III. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas, yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru kelas. Subjek penelitian sebanyak 15 anak, yang terdiri dari 10 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Objek penelitian adalah kemampuan motorik halus melalui kegiatan finger painting. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Lalundu III. Dapat dilihat dari peningkatan rata-rata persentase saat pelaksanaan pra tindakan yaitu 7% yang termasuk dalam kriteria mulai berkembang. Pada Siklus I, rata-rata persentase sebesar 80% yang termasuk dalam kriteria berkembang sesuai harapan. Pada Siklus II, rata-rata persentase menunjukkan peningkatan yaitu 93% yang termasuk dalam kriteria berkembang sangat baik. Berdasarkan perolehan data, dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Lalundu III mengalami peningkatan mencapai indikator yang diinginkan yaitu = 80%. Penerapan kegiatan finger painting dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok B TK Lalundu III.Kata Kunci : kemampuan motorik, finger painting 
UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN ENGGRANG BATOK KELAPA PADA KELOMPOK B TK PANASIBAJA MARAWOLA BARAT Agnes, Agnes; Hente, Muh. Asri; Salam, Abdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1272

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui permainan engrang batok kelapa dapat meningkatkan motorik kasar anak kelompok B TK Panasibaja Marawola Barat? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B TK Panasibaja menggunakan permainan engrang batok kelapa. Dimana melibatkan 12 orang anak terdiri dari 7 orang anak laki-laki dan 5 orang anak perempuan.  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang dilakukan secara bersiklus. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskiptif kualitatif dan kuantitatif. Peningkatan keterampilan motorik kasar dapat dilihat dari hasil penelitian ketiga aspek yaitu aspek keseimbangan anak pada kondisi awal diketahui 12 anak yang menjadi subjek penelitian upaya meningkatkan motorik kasar anak melalui permainan engrang batok kelapa, belum ada masuk kategori BSB, kategori BSH 8,33%, kategori MB 33,33%, dan kategori BB 58,34%. Kekuatan belum ada masuk kategori BSB dan kategori BSH, kategori MB 50,00%), dan kategori MB 50,00%. Kelincahan kategori BSB 8,33%, belum ada masuk kategori BSH, kategori MB 41,67%, dan kategori BB 50,00%. Setelah dilakukan tindakan, dapat disimpulkan bahwa melalui permainan engrang batok kelapa dapat meningkatkan motorik kasar anak. Terbukti adanya peningkatan pada siklus I dan siklus II dengan masing-masing dua kali pertemuan. Hal ini terlihat ada peningkatan dari pertemuan kedua siklus II, sehingga kegiatan ini sudah mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan yaitu sebesar 75% dari jumlah anak yang diamati mencapai pada aspek keseimbangan, kekuatan, dan kelincahan. Maka upaya meningkatkan motorik kasar anak melalui permainan engrang batok kelapa mencapai kriteria keberhasilan.Kata Kunci: Motorik Kasar Anak, Permainan Engrang Batok Kelapa
MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK MELALUI PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK PGRI PANDERE Samsidar, Samsidar; Munir, Abd.; Salam, Abdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1268

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah apakah kemampuan disiplin anak dapat ditingkatkan melalui pemberian tugas di Kelompok B TK PGRI Pandere. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bahwa pemberian tugas dapat meningkatkan disiplin  anak. Subyek penelitian adalah anak di Kelompok B TK PGRI  Pandere yang berjumlah 17 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu siklus I dan Siklus II, dengan masing-masing tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi yang berupa lembar pengamatan, dokumentasi, hasil karya. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan secara kolaboratif dengan teman sejawat, peneliti di sini bertindak sebagai observer. Deskripsi hasil penelitian ketuntasan belajar, jumlah anak yang sudah berkembang sesuai harapan belajar meningkat pada siklus I dalam kriteria penilaian berkembang sangat baik (BSB) sudah berkisar 23,6%, dan pada siklus II telah mengalami peningkatan yang baik yaitu berkisar 49,01%. Kemudian kriteria berkembang sesuai harapan (BSH) dari 35,3% menjadi 35,29%, mulai berkembang (MB) yang tadinya 27,4% tinggal 15,68% pada siklus II dan kriteria belum berkembang (BB) pada siklus I sebanyak 13,7% menjadi tidak ada lagi pada siklus II. Peneliti menyarankan kepada orang tua siswa untuk lebih memperhatikan anak dengan kasih sayang. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan maka tujuan penelitian ini telah tercapai yaitu Meningkatkan Disiplin Anak Melalui Pemberian Tugas Di Kelompok B TK PGRI Pandere pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020.Kata kunci : Disiplin, Pemberian Tugas  
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI LOMPAT TALI PADA KELOMPOK B DI TK JANNATUL MA’WA KEL. PETOBO Siswati, Siswati; Munir, Abd.; Salam, Abdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar siswa melalui kegiatan Lompat Tali Kelompok B di Tk Jannatul Ma’wa Kelurahan Petobo pada tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas dengan metode kolaboratif. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelompok B. Objek dalam penelitian ini adalah siswa usia 4-5 tahun dengan unsur yang menunjang kemampuan motorik kasar siswa khususnya kekuatan dan keseimbangan. Teknik pengumpulan data yaitu observasi (Checklist). Instrumen penelitian adalah lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Langkah-langkah melakukan kegiatan lompat tali yaitu dengan anak melakukan pemanasan terlebih dahulu, setelah itu anak dibagi menjadi dua kelompok, langkah selanjutnya anak melakukan lompat tali dengan ketinggian 20 cm. Anak yang sudah melakukan lompat tali diberikan Reward berupa stiker bintang untuk setiap anak. Unsur motorik kasar yang diamati dalam kegiatan lompat tali pada Siklus I dan Siklus II yaitu kekuatan dan keseimbangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen motorik kasar dapat ditingkatkan menggunakan kegiatan lompat tali. Peningkatan komponen motorik kasar dapat dilihat pada saat sebelum tindakan diperoleh 35% atau 7 anak dari 20 anak pada kriteria BSH, pada Siklus I diperoleh 55% atau 11 anak dari 20 anak pada kriteria BSH, dan Siklus II diperoleh 85% atau 17 anak dari 20 anak pada kriteria BSB. Anak dapat melakukan gerakan melompat dengan tolakan kuat sehingga mendarat dengan baik.Kata Kunci: Kemampuan motorik kasar, Kegiatan lompat tali, Anak.