Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Penguatan Kapasitas Kreativitas Siswa Sekolah Dasar Melalui Pelatihan Pengelolaan Limbah Plastik Niken Grah Prihartanti; Septi Fitrah Ningtyas; Mudhawaroh Mudhawaroh Mudhawaroh
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v5i1.2645

Abstract

Peningkatan penggunaan plastik ini merupakan konsekuensi dari berkembangnya teknologi, industri dan juga jumlah populasi penduduk. Indonesia merupakan negara dengan penggunaan plastik terbesar di dunia, kebutuhan plastik terus meningkat. Akibat dari peningkatan penggunaan plastik ini adalah bertambah pula sampah plastik. Penggunaan reusable bottle atau botol plastik yang dipakai kembali merupakan salah satu cara untuk mengurangi penggunaan plastik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode sosialisasi dan pelatihan praktek langsung serta pendampingan dalam pengelolaan limbah plastik menjadi barang kerajinan yang bermanfaat. Berdasarkan identifikasi permasalahan maka dirumuskan program inti dalam pelaksanaan kegiatan ini meliputi: (1) Pengenalan limbah ; (2) Pembentukan kelompok; dan (3) Pendampingan pembuatan hasil kreatifitas (praktek langsung) (4) Evaluasi Program. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan selama 2 hari sejak tanggal 15-16 Januari 2019. Siswa kelas V dan VI sebagian besar memiliki kreatifitas dalam memanfaatkan limbah plastik dengan kriteria sangat baik. Diharapkan hasil pengabdian masyarakat ini dapat diimplementasikan lebih luas di setiap elemen masyarakat sampai dengan tahapan memasarkan produk kreatifitas pengelolaan limbah plastik. 
Role Attainmetn Ibu dalam Pemberian MP – Asi dengan Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 6-12 Bulan Ririn Probowati; Heri Wibowo; Septi Fitrah Ningtyas; Mamik Ratnawati; Nursalam Nursalam
Jurnal Ners Vol. 11 No. 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.397 KB) | DOI: 10.20473/jn.v11i2.2606

Abstract

Introduction: Mother’s Role Attainment in giving additional food  will affect growth in infants. The study aims to analyze the role of mothers in the attainmet competency in giving additional food  with infant growth Age 6-12 months working area Jogoloyo Jombang Health care centre.Methods: Design used in this study was retrospectives, the population was mother of babies aged 6-12 months in Health care centre  Jombang Jogoloyo Sumobito on July 2016. Simple random sampling technique was used in this study, with sample were 130 mother. The independent variables were maternal role attainment in the competence of giving complementary feeding. The dependent variable were growth of infants aged 6-12 months. Data was collected using questionnaires and observation KIA book and analyzed using chi square with a significance level of 0.05.Results:  Results showed that ρ = 0.005 <0.05, which means that there is a relation role Attainment in giving additional food to the growth of infants aged 6-12 months.Discussion: Mother Role Attainment in giving additional food affect the babies weight. After the age of 6 months babies should receive additional food because breast milk is not sufficient nutrients to the baby's growth.  
CORELATION USE OF HORMONAL CONTRACEPTION WITH INCIDENCE BREAST CANCER IN SURGERY POLICLINIC RSUD JOMBANG Mudhawaroh Mudhawaroh; Septi Fitrah Ningtyas; Putu Arik Herliawati
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 4, SPECIAL EDITION (2022) FEBRUARI
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v4i0.12567

Abstract

The number of cases of breast cancer in the world ranks second only to cervical cancer, breast cancer in addition to be one of the major killer of women in the world and the tendency of increase in cases in the world or in Indonesia. The purpose of this study was to determine the relationship between the use of hormonal contraception with the incidence of breast cancer in the surgical hospital poly Jombang. This study uses a method of analysis with case control design. The case group was women with breast cancer in Poly Surgical Hospital Jombang and control group was women who did not have breast cancer in Poly Surgical Hospital Jombang, where each - each sample was 31 respondents. Odds Ratio value is calculated using a 2 x 2 table and the p-value using chi square test using SPSS. There were 31 respondents 31 respondents case and control groups in this study. Having calculated by multivariate logistic regression analysis showed that there was no significant association between the use of hormonal contraception with the incidence of breast cancer in Jombang Poly Surgical Hospital, which is characterized by the value of p = 0.276 and the value of OR = 8.523 Incompatibility results of this study with previous research or theory that there is possible to have several possibilities. This can occur when women who use hormonal contraceptives maintain a healthy lifestyle, by maintaining the diet and activity by diligently exercising and minimizing the consumption of fatty foods, which in this study is supported by the nutritional status of women with breast cancer in part great rmempunyai normal nutritional status. However, if the user in the long term will also affect the incidence of breast cancer.
ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUANG ANGGREK RSUD JOMBANG: Midwifery Care Of Neonatus With Low Birth Weight In Anggrek’s Provincial Hospital Pavilion Jombang Lutfi Putri Mahardika; Septi Fitrah Ningtyas; Anis Satus Syarifah
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 3 No. 2 (2017): JIKeb | September 2017
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.424 KB)

Abstract

Pendahuluan : Neonatus dengan berat badan lahir rendah (BBLR) atau neonatus yang dilahirkan dengan berat lahir < 2500 gram memiliki masalah yang bisa mengancam terjadinya kematian. Masalah atau komplikasi BBLR tersebut antara lain, hipotermia, ikterus, sepsis neonatorum yang dapat mempengaruhi kematian bayi jika tidak mendapat perawatan yang khusus. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan pada neonatus dengan BBLR. Metode : Desain metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan pendekatan asuhan kebidanan manajemen varney. Subyek yang diambil adalah 2 responden bayi yang memiliki masalah kebidanan yang sama yaitu neonatus kurang bulan dengan BBLR umur 1-10 hari yang diberi asuhan selama 7 hari, 2 hari di Ruang Anggrek RSUD Jombang dengan pemberian intervensi PMK (Perawatan Metode Kangguru) dan termoregulasi dengan meletakkan bayi dalam inkubator dan 5 hari dengan kunjungan rumah setelah pasien pulang dengan pemberian intervensi PMK dan termoregulasi dengan meletakkan bayi dibawah cahaya lampu 60 watt. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan berat badan pada kedua responden. Resonden 1 mengalami peningkatan berat badan 40 gram dari berat badan lahir dan mengalami hipotermi dengan suhu 36,10C. Responden 2 mengalami peningkatan berat badan 90 gram dari berat badan lahir dan suhu tubuh dalam batas normal. Pembahasan : Hal yang penting dalam memberikan asuhan pada neonatus BBLR adalah dengan menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat salah satunya dengan cara pemberian PMK yang bisa dilakukan oleh ibu atau pengganti ibu (ayah atau anggota keluarga lain). Dengan dilakukannya PMK memiliki beberapa manfaat, antara lain meningkatkan berat badan bayi, menjaga kestabilitasan suhu tubuh dan menjalin bounding attachment antara ibu dan bayi. Kata Kunci : BBLR, Neonatus, PMK
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS HARI KE 10-17 PEMBERAN DAUN KATUK UNTUK MENINGKATKAN P4ODUKSI ASI DI BPM LILIS ZUNIARSIH,A.MD.KEB DESA SEGODOREJO KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG: Midwifery Care On Postpartum Days 10-17 In BPM Lilis Zuniarsih ,A.md.Keb Segodorejo Vllage Sumobito District Jombang District Karina Emyasari; Septi Fitrah Ningtyas; Sestu Retno Dwi Andayani
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 4 No. 1 (2018): JIKeb | Maret 2018
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.012 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v4i1.154

Abstract

Pendahuluan : Masa nifas merupakan masa kritis yang dapat menimbulkan masalah jika tidak ditangani dengan segera. Masalah yang sering dialami ibu nifas yaitu proses menyusui. Kegagalan dalam proses menyusui sering disebabkan karena ketidakmampuan ibu menyusui dengan benar, pengeluaran ASI yang tidak lancar menyebabkan nutrisi bayi berkurang. Tujuan penelitian untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu nifas hari ke 10-17 pemberian daun katuk untuk meningkatkan produksi ASI. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus dengan melakukan pendekatan asuhan kebidanan manajemen varney. Subyek penelitian yang digunakan 2 responden dengan diagnosa kebidanan yang sama yaitu ibu nifas hari ke 10-17. Penelitian dilaksanankan selama 8 hari dengan memberikan asuhan kebidanan pada ibu nifas yang diberikan daun katuk di BPM Lilis Zuniarsih A.md.Keb. Hasil :Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kasus 1 ASI lancar 1 hari setelah diberikan daun katuk sedangkan hasil peneltian yang dilakukan pada kasus 2 ASI lancar 1 hari setelah diberikan daun katuk.Hal ini menunjukkan bahwa dengan diberikannya daun katuk dapat memperlancar produksi ASI pada ibu nifas.Pembahasan : Dapat disimpulkan asuhan kebidanan nifas normal dapat diatasi apabila diberikan daun katuk. Saran untuk ibu nifas yaitu menyusui sesering mungkin dan diberikan daun katuk untuk meningkatkan produksi ASI. Kata Kunci : Nifas Fisiologis 10-17, Asuhan Kebidanan
PENGARUH KEGIATAN POSYANDU AYAH TERHADAP PENCAPAIAN SKDN DI POSYANDU DESA PULO GEBANG DAN POSYANDU DESA GUBUS BANARAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG: Influence of Posyandu Ayah Activities on Achievement of SDKN in Posyandu Pulo Gebang Village and Posyandu Banaran Village in Working Area of Puskesmas Tembelang, Jombang District Mudhawaroh Mudhawaroh; Septi Fitrah Ningtyas; Niken Grah Prihartanti
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 6 No. 1 (2020): JIKeb | Maret 2020
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.878 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v6i1.580

Abstract

Introduction: Posyandu is one form of Community-Based Health Efforts (UKBM) which is managed and organized from, by, for, and together with the community in organizing health development, in order to empower the community and provide facilities to the public in obtaining basic health services to accelerate the decline in numbers maternal and infant deaths. In addition, posyandu is a form of community participation that truly carries enormous significance for the health and welfare of the community. Posyandu success can be seen from the achievement of SKDN. The purpose of this research is to analyze the influence of father's Posyandu activities on the achievement of SKDN. Method: This study used an observational analytic method with a cross sectional study design. The population in this study is the population in this study are all participants in Posyandu activities, the sampling technique used in this study is simple random sampling. A sample of 50 people in both groups. Data analysis was performed by univariate and bivariate, statistical testing using the Mann Whitney Test with a confidence level of 95% (? = 0.05). Results: Almost all toddlers in the father's posyandu group experienced an increase in July - September by 44 (88%) and in the control group the majority rose by 34 (68%). Respondent participation (D / S) with a value> 80% was found in the case group, while the increase in body weight in the last 3 months with a value> 80% was found in the case group. p <?, where the value is 0.047 <0, 05 so that it can be concluded that there is an influence of the father's Posyandu activity on the achievement of SKDN. Discussion: With the presence of the father's posyandu and toddlers' posyandu, it can increase public awareness about the importance of toddler health, by participating will also increase the child's weight. The simplest indicator in a posyandu is "Healthy children get older, gain weight" And this is also an icon of the existence of a posyandu (weighing post), as well as acting as an output for all activities at the posyandu. Keywords: Father's Posyandu, SKDN Achievement, Toddler
EVALUASI TAMAN PEMULIHAN GIZI TERHADAP PERILAKU IBU BALITA GIZI BURUK DAN GIZI KURANG DI PUSKESMAS JATIWATES KABUPATEN JOMBANG: Evaluation Of Nutrition Recovery Park On Mother Behavior Of Bad Nutrition And Less Nutrition In Jatiwates, Jombang Septi Fitrah Ningtyas; Niken Grah Prihartanti; Mudhawaroh Mudhawaroh; Mamik Ratnawati
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 7 No. 1 (2021): JIKeb | Maret 2021
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikeb.v7i1.621

Abstract

Introduction: The problem of malnutrition is one of the problems that often becomes a controversy in the territory of Indonesia. The purpose of this study was to analyze the Nutrition Recovery Park (NRP) program on the nutritional status of children in Jatiwates, Jombang. Method: This study used an observational analytic method with a retrospective cohort study design. The population in this study were all mothers of children under five who had malnourished toddlers in the work area of ??Jatiwates Health Center with 36 respondents. The sampling technique uses total sampling. Data analysis using chi square statistical test, followed by logistic regression test. Results: The results of the statistical test showed a significant relationship between the behavior of mothers towards the nutritional status of children while the knowledge and attitudes of mothers were not significantly related to nutritional status. Conclusion: The NRP program is also very helpful for mothers in improving the nutritional status of children, in NRP mothers will better understand the nutritional needs of children, and how to process food properly and correctly, which indirectly the mother's actions will continue the NRP program at home
TAKONEO-MESSAGING SYSTEM SEBAGAI PELAYANAN KEBIDANAN SELAMA PANDEMI COVID-19: Takoneo-Messaging System As A System Of Midwifery Service In Neonates During The Covid-19 Pandemic Niken Grah Prihartanti; Mudhawaroh; Septi Fitrah Ningtyas
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 8 No. 1 (2022): JIKeb | Maret 2022
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikeb.v8i1.1043

Abstract

Background: Midwifery services are very limited in frequency by health workers, mothers are reluctant to visit health facilities because they are worried. Researchers created the Takoneo-Messaging System to support the health of neonates during the COVID-19 pandemic. Aim: To identify the effectiveness of the Takoneo Message System in the mentoring of the neonatal period. Methods: Researchers used a qualitative research approach, and carried it out from February to May 2021. The stages carried out in this study included program design; research ethics; selection of subjects; and data collection using interview and observation techniques. This study involved 16 subjects consisting of 2 midwives, 7 midwifery students, and 7 mothers who had babies aged 0-28 days. Results: Almost all subjects involved in this study or as much as 94% supported the development of Takoneo. Conclusion: Utilization of the Takoneo-Messaging System can overcome the problem of sustainable midwifery care assistance services during the neonate during pandemic.
SOSIALISASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM MENCEGAH TERJADINYA PERGAULAN BEBAS DALAM MASA REMAJA DI SMA BUDI UTOMO GADING MANGU PERAK KABUPATEN JOMBANG: Administration Of Youth Reproductive Health In Preventing The Future Of Free Administration In Adolescents In Budi Utomo High School, Gading Mangu Perak Septi Fitrah Ningtyas; Mudhawaroh Mudhawaroh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2017): JPM | September 2017
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.041 KB)

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang dianggap rawan dalam kehidupan karena merupakan masa peralihan dari kehidupan anak menjadi kehidupan dewasa yang penuh gejolak. Menjadi remaja berarti menjalani proses berat yang membutuhkan banyak penyesuaian, lonjakan pertumbuhan badan dan pematangan. Tujuan dari kegiatan ini untuk Untuk mencegah terjadinya pergaulan bebas opada remaja baik putra maupun putri, maka perlu diberikan pendidikan kesehatan akan kesehatan reproduksi dan dampak dari pergaulan bebas itu sendiri, sehingga para remaja dapat melakukan pencegahan dari pergaulan bebas, dan mampu menjadi remaja yang cerdas. Hasil dari kegiatan ini adalah dapat mencegah terjadinya pergaulan bebas pada remaja baik putra maupun putri, maka perlu diberikan pendidikan kesehatan akan kesehatan reproduksi dan dampak dari pergaulan bebas itu sendiri, sehingga para remaja dapat melakukan pencegahan dari pergaulan bebas, dan mampu menjadi remaja yang cerdas.
KELAS INSPIRASI KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK ANAK DI SDN 1 PLOSO KECAMATAN PLOSO KABUPATEN JOMBANG Septi Fitrah Ningtyas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2017): JPM | Maret 2017
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.366 KB)

Abstract

Dalam rangka mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas, Pemerintah telah menetapkan kebijakan yang salah satunya lewat PP Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi yang menjamin pemenuhan hak hak reproduksi setiap orang diperoleh melalui pelayanan kesehatan yang bermutu, aman dan dapat dipertanggungjawabkan yang dimulai dari masa balita, remaja, pasangan usia subur dan lanjut usia. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan derajat kesehatan anak di wilayah SDN 1 Ploso Kabupaten Jombang. Hasil dari penelitian ini adalah Masih banyak orang tua yang menganggap bicara tentang seks kepada anak mereka adalah hal yang tabu serta rasa ingin tahu mengenai kesehatan reproduksi merupakan beberapa alasan tepat untuk perlu dilakukan upaya mengimbangi pengetahuan yang benar terkait hal tersebut