Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

MEMBANGUN GERAKAN SOSIAL PADA MAJELIS NICHIREN SHOSHU Bani Sudardi; Situ Asih; IBG Yudha Triguna; Titis Srimuda Pitana
Sosiologis: Kajian Sosiologi Klasik, Modern dan Kontemporer Vol. 1 No. 02 (2023): Sosiologis
Publisher : Cendekiawan Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Identitas lembaga keagamaan dibangun melalui pergerakan sosial. Dengan menggunakan studi deskriptif kualitatif sebagai metode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Majelis Nichiren Shoshu melakukan pergerakan sosial dalam bentuk praktik religiusitas yang direncanakan oleh Majelis dan selanjutnya diikuti oleh semua pemeluk Nichiren Shoshu. Pergerakan sosial yang dilakukan oleh Majelis dan pemeluknya, menjadikan Majelis Nichiren Shoshu semakin berkembang dalam jumlah umat dan maju dalam berbagai kegiatan sosial keagamaan. Berkembangnya jumlah umat dan banyaknya kegiatan sosial keagamaan yang dilakukan merupakan bukti bahwa pergerakan sosial yang dilakukan oleh Nichiren Shoshu
PENGGUNAAN TIKTOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN UMKM DI DESA JENDI, KECAMATAN GIRIMARTO Veby Intan Permatasari; Panji Apriyanto; Metta Ayudha Putra; Situ Asih
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.1135-1142

Abstract

Tik Tok menciptakan mania di seluruh dunia, menjadi salah satu platform media sosial paling populer dan sukses. Keberhasilan Tik Tok tidak dapat terjadi tanpa algoritme yang kuat. Dikombinasikan dengan pengetahuan Analisis Bisnis dan Ekonomi, esai ini mengukur bagaimana Tik Tok mengembangkan pasar globalnya dengan data statistik. Studi ini mengumpulkan dan menganalisis pengalaman masyarakat menggunakan Tik Tok melalui survei kuesioner. Kegiatan PKM-M yang di ikuti oleh mahasiswa yaitu memanfaatkan media social TikTok sebagai alat untuk menunjukkan iklan yang telah di buat. Pada akhirnya, sebagai hasilnya mahasiswa mengintegrasikan iklan sebagai alat untuk meningkatkan UMKM masyarakat Desa Jendi, Kecamatan Girimarto pada masa era new normal serta mempertahankan basis pelanggan yang luas, kemudian berkembang secara global, dan berdampak pada perekonomian.
NILAI POSITIF TAYANGAN TELEVISI MENURUT KELUARGA BUDDHIS DI KABUPATEN KARANGANYAR Situ Asih
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 4 No. 1 (2023): NIVEDANA: Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v4i1.702

Abstract

This article aims to describe the television shows that are the favorite of Buddhist families in Karanganyar Regency, and the most frequently used broadcasting hours for watching and how Buddhist families view the positive value of television shows. The research method used in this research is a case study. The research was conducted in Karanganyar Regency. The research data were obtained from interviews, documentation studies, participatory observations and direct observations. The results showed that the most accessible communication media was television. The time most often used to access is at 17.00 WIB - 23.00 WIB. The programs that become the favorites of the father's group are sports and news shows, the programs that become the favorites of the mother's group are soap operas and news, while the programs that become the favorite shows of the younger generation are infotainment shows. The positive values ​​that can be taken from television shows that are consumed by the Buddhist community include being diligent and diligent in worshiping, Tepo Sliro and love of peace.
Makna Tradisi Paninian Masyarakat Adat Dayak Meratus dan Relasinya Dengan Agama Buddha Hanida Hanida; Situ Asih; Danang Try Purnomo
PATISAMBHIDA : Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama Vol. 4 No. 1 (2023): PATISAMBHIDA - Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/patisambhida.v4i1.871

Abstract

Paninian dalam masyarakat adat Dayak Meratus, mengetahui makna ritual Paninian yang dilaksanakan oleh masyarakat adat Dayak Meratus, dan mengetahui relasi ritual Paninian dengan agama Buddha. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Guntung Tarap Kecamatan Kelumpang Hulu Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode yang digunakan adalah studi kasus. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan, bahwa: tata cara pelaksanaan tradisi Paninian oleh masyarakat adat Dayak Meratus biasanya dilaksanakan setelah musim panen padi. Ritual Paninian diantaranya, yaitu memberikan sesaji (ubo rampe), membacakan mantra, dan memanjatkan doa sesuai harapan masing-masing pelaksana ritual.
Relevansi Makna Tradisi Slametan Kematian Dan Upacara Sembahyang Kematian Pada Majelis Agama Buddha Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia Winarsih Winarsih; Situ Asih; Sukarti Sukarti
PATISAMBHIDA : Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama Vol. 3 No. 2 (2022): PATISAMBHIDA - Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/patisambhida.v3i2.875

Abstract

Setiap kehidupan didunia ini pasti akan mengalamai sebuah kematian, tidak mengenal dari keluarga kaya maupun keluarga miskin. disetiap tempat memiliki tradisi yang berbeda dalam menyemayamkan leluhurnya. Pada agama buddha terdapat upacara yang berbeda dengan tradisi budaya setempat. Slametan kematian dan upacara sembahyang kematian serta relevansi antara tradisi Slametan kematian dengan upacara sembahyang kematian agama Buddha Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi Slametan kematian dan upacara sembahyangan kematian MNSBDI di Dukuh Gupit ini tidak dapat dipisahkan karena saling berkaitan satu sama lain mengikuti tradisi nenek moyang dan adanya akulturasi campuran atau akulturasi antara kepercayaan nenek moyang dan agama. Keduanya penting untuk di laksanakan agar arwah mendiang mendapatkan sumbangan doa dari sanak saudara yang di tinggalkan supaya arwahnya mendapat tempat yang lebih baik, terbebas dari pederitaan, sehingga dapat terlahir di alam yang bahagia dan dapat mencapai kesadaran Buddha. Makna dari upacara Slametan kematian dan sembahyang kematian yaitu sebagai wujud bakti seorang anak kepada orangtua dan arwah leluhur yang telah meninggal.