Downdraft gasifier merupakan jenis gasifier yang mampu menghasilkan syngas dengan kandungan tar rendah. Untuk dapat digunakan sebagai bahan bakar pada mesin pembakaran dalalam, kandungan tar pada syngas harus berkisar 50-100 mg/Nm³. Downdraft gasifier kurang kompatibel untuk feedstock biomassa dengan kandungan moisture 30%. Temperatur syngas ketika keluar dari dari gasifier berkisar 200-400°C. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan dry scrubber terhadap produksi tar dan efektifitas dalam menurunkan kandungan moisture pada kulit kakao. Kulit kakao dengan ukuran 1 cm, 2 cm, dan 3 cm, dengan massa 3 kg, 4 kg, dan 5 kg digunakan sebagai media dry scrubber. Gasifikasi dilakukan dengan menggunakan feedstock sekam padi sebanyak 5 kg pada setiap pengujian. Media gasifikasi yang digunakan adalah udara dengan equivalent ratio 0,30. Analisa kandungan tar pada syngas di lakukan dengan menggunakan metode tar gravimetric, dengan menggunakan impinggin botol yang di isi dengan isopropanol. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan dry scrubber dengan ukuran kulit kakao 2 cm dan massa 5 kg dapat menurunkan produksi tar pada syngas menjadi 1,20 g/Nm³, sementara kandungan moisture pada kulit kakao dapat berkurang menjadi 8,66%. Komposisi H2, CO, CH4, dan CO2 pada syngas sebesar 2,36%, 2,90%, 0,71%, dan 9,88%, dengan nilai cold gas efficiency sebesar 26,08%.