Dede Nurul Qomariah
Universitas Siliwangi

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PROSES SELF-DIRECTED LEARNING WANITA KARIR DI KOTA TASIKMALAYA Lesi Oktiwanti; Lulu Yuliani; Dede Nurul Qomariah
Jurnal Ilmiah Visi Vol 15 No 1 (2020): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1343.214 KB) | DOI: 10.21009/JIV.1501.1

Abstract

Modernisasi dan globalisasi mengharuskan wanita karir mampu membagi peran baik dalam urusan keluarga maupun dalam karirnya. Upaya yang dapat dilakukan oleh wanita karir guna menghadapi berbagai perubahan yang terjadi salah satunya yakni belajar mandiri. Belajar mandiri atau dikenal dengan self-directed learning (SDL) merupakan suatu proses dimana individu mengambil inisiatif dengan atau tanpa bantuan orang lain dalam memenuhi kebutuhan belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan dan mendeskripsikan pengaruh dimensi person dan konteks terhadap dimensi proses belajar mandiri pada wanita karir. Penelitian ini menggunakan metode survei melalui pendekatan kuantitatif dengan populasi sebanyak 4024 wanita karir dengan sampel 100 orang (α=0,1) yang diambil secara simple random sampling di sepuluh Kecamatan di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan pada Bulan April hingga Oktober 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa person dan konteks berpengaruh sebesar 65,8% terhadap proses belajar mandiri wanita karir di Kota Tasikmalaya. Dukungan Konteks pada proses belajar mandiri lebih tinggi pengaruhnya dibandingkan dengan kemampuan personal wanita karir. Wanita karir yang memiliki kemampuan personal yang bagus jika didukung oleh konteks yang memadai akan membuat proses belajar mandiri wanita karir optimal dalam meningkatkan profesionalisme kerja dan ketahanan keluarganya. Dukungan konteks ini khususnya dukungan keluarga, kebijakan organisasi, dan kebijakan pemerintah. Rekomendasi atas penelitian ini yakni: a) perlu adanya dukungan dan kerjasama dari pihak keluarga, instansi dan pemerintah dalam memfasilitasi proses belajar mandiri yang dilakukan oleh wanita karir; b) perlu adanya penataan serius terkait kebijakan instansi dan pemerintah yang mendukung peran wanita karir sebagai pekerja maupun sebagai ibu dan istri.
IMPLEMENTASI PROGRAM BINA KELUARGA BALITA (BKB) GUNA MENDUKUNG KAPASITAS PENDIDIKAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN ANAK Dede Nurul Qomariah; Siti Zaenab; Dodi Alamsyah; Opal Sihabudin
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 5, No 2 (2020): Jendela PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.158 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v5i2.2703

Abstract

Program bina keluarga balita (BKB) merupakan salah satu media pelayanan kesehatan yang dikembangkan oleh BKKBN guna meningkatkan keterampilan orang tua dalam pengasuhan anak balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi program BKB guna mendukung kapasitas pendidikan orang tua dalam pengasuhan anak. Metode penelitian deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara terstruktur dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program BKB yang berjalan di Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya masih kurang efektif, dikarenakan beberapa hal yani: a) pelaksanaan program BKB yang dilaksanakan hanya satu bulan sekali sehingga intensitas pendidikan orang tua dalam program ini berkurang; b) sarana dan prasarana untuk melaksanakan program BKB kurang memadai (misal gedung untuk pembelajaran, kualifikasi kader, modul atau bacaan bagi peserta program); c) rendahnya partisipasi peserta program dalam mengikuti kegiatan sebagai akibat dari minimnya kesadaran dan pengetahuan peserta tentang manfaat program bina keluarga balita.
PEMBINAAN REMAJA MELALUI PENDEKATAN KEAGAMAAN PADA PROGRAM PIK-R DI KOTA TASIKMALAYA Ayuni Shofariyah; Yus Darusman; Adang Danial; Dede Nurul Qomariah
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 2 (2019): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.789 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v4i2.1603

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembinaan kenakalan remaja melalui pendekatan keagamaan oleh Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program PIK-R melalui pendekatan pembinaan cocok untuk dilaksanakan secara rutin guna meminimalisir kerentanan remaja juga sebagai upaya preventif yang dapat dilakukan masyarakat setempat dan pemerintah. Tidak hanya itu program PIK-R juga sedikit banyak berkontribusi pada pemberdayaan individu sejalan dengan penelitian terdahulu mengenai pemberdayaan individu.
KEMANDIRIAN LULUSAN PAKET C PADA PROGRAM KECAKAPAN HIDUP Hensi Hestiani; Yus Darusman; Adjid Majid; Dede Nurul Qomariah
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 1 (2019): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.615 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v4i1.1594

Abstract

PKBM Al-Istiqomah sebagai lembaga pendidikan non-formal menawarkan program kecakapan hidup merakit sound system yang diikuti oleh warga belajar paket C sebagai peserta didiknya. Memberikan keterampilan kepada warga belajar sehingga mereka dapat mengembangkan kemandirian dalam berwirausaha menjadi tujuan adanya program ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana program kecakapan hidup dapat mendorong sikap kemandirian peserta didik dalam berwirausaha. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang di lakukan dengan pengamatan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan subjek penelitian ini sebanyak sembilan orang. Temuan penelitian diperoleh beberapa informasi, diantaranya: a) tujuan umum pelaksanaan program kecakapan hidup di PKBM Al-Istiqomah adalah untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap warga belajar pada bidang pekerjaan merakit sound system, sehingga mereka memiliki bekal kemampuan untuk bekerja atau berwirausaha mandiri. Sedangkan tujuan khususnya agar warga belajar memiliki motivasi dan etos kerja yang tinggi sehingga dapat mengahsilakan karya-karya yang unggul dan mampu bersaing di dunia industri; b) kemandirian pada lulusan paket C terlihat pada pekerjaannya saat ini sesuai dengan keterampilan yang dimiliki sebagai bukti bahwa program kecakapan hidup di PKBM Al-Istiqomah berhasil dilakukan.