Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo

Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar SISWA KELAS X MIA 1 pada Materi Pokok Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit SMA Negeri 1 Wonggeduku Sari, Winda; Saefuddin, Saefuddin; Dahlan, Dahlan
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 5, No 3 (2020): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2413.607 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v5i3.15268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Peningkatan aktivitas guru dan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran problem solving (2) hasil belajar kimia siswa  kelas X MIA 1 setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran problem solving pada materi elektrolit dan non elektrolit, (3) keefektifan penerapan model pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar siswa kelas X IPA 2 pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit, dan (4) respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran problem solving pada materi elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperiment, desain penelitian yang digunakan adalah One-group Pretest Posttest Design, yaitu penelitian dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa ada kelompok pembanding. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda berjumlah 20 butir soal, lembar bservasi dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Persentase aktivitas siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran problem solving meningkat dengan persentase pada pertemuan 1 sebesar 86 % menjadi 89,4 % pada pertemuan kedua, dan untuk aktivitas guru meningkat dari 85 % pada pertemuan pertama menjadi 85,5 % pada pertemuan kedua (2) Hasil belajar kimia siswa kelas X MIA 1SMAN 1 WONGGEDUKU yang diajar menggunakan model problem solving pada pokok bahasan larutan elektrolit dan nonelektrolit siswa berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata 78,1. (3) Penerapan model problem solving dalam proses pembelajaran cukup efektif dengan nilai rata-rata N-gain sebesar 0,69 (sedang). (4) Siswa memberikan respon yang sangat positif terhadap penggunaan model pembelajaran problem solving dengan skor respon sebesar 76% atau berada pada kategori sangat baik.