Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN PADA KAPAL COASTER Sasono, Eko Julianto
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 4, No 1 (2007): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.722 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v4i1.2658

Abstract

The noise on the ship is a fitness factor. When it is over, can effect the healthy and concentration of crews, finally it can effect safety of ships. The rules of noise level for commercial ship is inserted in ”Code on noise levels on board ships” of IMO. The noise level evaluate of Coaster ship have done when the main machine speed is 85 % MCR. The evaluate used Noise Onsoku of equipment. The navigation when it was evaluated was sea trial. As a result, the noise level of Coaster ship is still get the specification of IMO codes.
APLIKASI METODE NUMERIK DALAM PERHITUNGAN LUAS DAN VOLUME BADAN KAPAL YANG BERADA DI BAWAH PERMUKAAN AIR LAUT. Sasono, Eko Julianto
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 3, No 3 (2006): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.42 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v3i3.2642

Abstract

This research studied about application of numeric metode to calculate area and volume of ship under water. The numeric methode used in this research are trapesium and simpson methode as comparesion. Correction value condition must be less than 0.5 %. As the results, simpson methode is better than trapezium with correction value for midship area and volume displacement less than 0.5 %.
Karakterisasi Dan Perlakuan Awal Serat Pelepah Salak Seno Darmanto; Sarwoko Sarwoko; Eko Julianto Sasono; Yusuf Umardani; Sriyana Sriyana
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 13, No 1 (2018): Volume 13, Nomor 1, April 2018
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.063 KB) | DOI: 10.32497/rm.v13i1.1107

Abstract

Karakterisasi dan perlakuan serat pelepah salak sebagai serat komposit dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas serat pelepah (terutama batang) salak menjadi serat yang kualitasnya setara dengan serat sintetis dan serat nonorganik seperti asbestos dan fiberglas. Alur penelitian serat pelepah salak dilakukan dengan menentukan karakteristik fisik, metode pembuatan serat bundle, perlakuan (fisik dan kimia), uji kekuatan tarik serat bundle dan analisis. Penentuan karakteristik fisik pelepah salak dilakukan dengan pengamatan dan pengukuran secara langsung terhadap jumlah pelepah dan dimensi. Selanjutnya pembuatan serat bundle pelepah salak dilakukan dengan seleksi pelepah salak, pencucian, pengeringan, penguaraian dan penyikatan. Perlakuan pelepah salak dimulai dari pelepah salak dalam bentuk lembaran batang pelepah hingga menjadi serat bundle. Diawali pencucian, perendaman dan pengeringan, perlakuan fisik difokuskan pada pengukusan (steaming). Analogi perlakuan fisik, perlakuan kimia juga dilakukan dengan pencucian, perendaman dan pengeringan terkondisi dengan larutan alkali. Dan hasil pengujian menunjukkan bahwa kekuatan tarik serat bundle pelepah salak dapat mencapai 114 MPa, 66 MPa dan 189 MPa masing-masing untuk serat bundle tanpa perlakuan, serat bundle dengan perlakuan alkali 5% dan serat bundle dengan perlakuan kombinasi yakni alkali 5% yang dilanjutkan dengan pengukusan pada tekanan 5 Bar.
Aplikasi Gas Buang Untuk Pengeringan Produk Pertanian Seno Darmanto; Sriyana Sriyana; Eko Julianto Sasono
Eksergi Vol 14, No 1 (2018): JANUARI 2018
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.496 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v14i1.1134

Abstract

Rancang bangun peralatan pengering dengan kalor gas buang pada dasarnya terdiri dari 4 (empat) bagian utama yakni ruang pengering dan rak, ruang penampung gas buang, ducting penukar kalor dan cerobong gas buang. Pembangkitan energi dalam bentuk kalor dibangkitkan dari gas buang mesin diesel dengan spesifikasi berturut-turut adalah 4 HP, 6 HP, 8. Uji unjuk kerja mesin pengering dengan mengaplikasikan kalor gas buang dari mesin diesel 6 HP dan 8 HP menghasilkan capaian temperatur kerja di ruang pengering relatif rendah yakni di bawah 40oC. Selanjutnya aplikasi kalor gas buang dari mesin diesel dengan ouput daya 10 HP mampu menghasilkan pencapaian temperatur kerja di atas 40oC. Uji unjuk kerja mesin pengering dengan mengaplikasikan kalor gas buang dari mesin diesel 18 HP dapat menghasilkan capaian temperatur kerja di ruang pengering mencapai ±50 C.Kata kunci: pengeringan, gas buang, temperatur kerja
SIMULASI TANGGAP DARURAT BAGI MASYARAKAT INDUSTRI GALANGAN KAPAL (Studi pada PT . JANATA MARINA INDAH Unit II SEMARANG) Sarwoko Sarwoko; Suharto Suharto; Eko Julianto Sasono; Hartono Hartono; Bambang Sri Waluyo
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 2 (2019): Nopember 2019
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.341 KB)

Abstract

Industri galangan kapal merupakan sebuah industri yang memiliki resiko pekerjaan cukup besar, akan tetapi dapat diminimalisir dengan adanya program keselamatan dan kesehatan kerja melalui pembentukan budaya kerja.Keadaan Darurat (emergency) adalah keadaan sulit yang tidak diduga, yang memerlukan penanganan segera agar tidak menyebabkan kecelakaan dengan dampak yang fatal.Kesiapan dan Tanggap Darurat adalah kegiatan menyelamatkan sebagian atau seluruh harta-benda (investasi vital) Perusahaan. Selanjutnya sesuai teori Maslow, kebutuhan rasa aman akan muncul setelah kebutuhan tingkat pertama (phisik dan biologis) terpenuhi, sehingga mulai sekarang keselamatan merupakan hal yang harus diusahakan pemenuhannya. Teori lama menganggap bahwa kecelakaan terjadi karena kesalahan pekerja (individual). Sekarang, kecelakaan dianggap akibat dari faktor organisasi dan manajemen yang salah. Sejalan dengan teori-teori terbaru, maka peran manajemen sangat berarti dalam pencegahan kecelakaan. Dalam tulisan ini, peran manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dibahas dari fungsi-fungsi manajemen melibatkan sumber-sumber daya yang digunakan, dan aspek lain yang relevan seperti pengadaan simulasi tanggap bencana darurat.
APLIKASI BAK PERENDAMAN UNTUK PEWARNAAN BATIK Seno Darmanto; Yusuf Umardani; Adi Nugroho; Eko Julianto Sasono; Didik Ariwibowo
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 4 (2020): Nopember 2020
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.026 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2020.9339

Abstract

Pengabdian masyarakat dengan skema Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) dilakukan untuk memperbaiki kualitas produksi dan menegemen berbasis eksport. Proses produksi batik tulis di Kube Putri Kawung dikerjakan dengan teknologi sederhana dan tradisional. Proses pembuatan batik pada prinsipnya dilakukan dalam beberapa tahapan meliputi penyiapan bahan kain (mori), penggambaran motif batik, pewarnaan, pembatikan, perebusan/pencelupan (pelorotan), pembilasan, pengeringan dan pengemasan. Pewarnaan kain prinsipnya ada 2 yakni pewarnaan dasar dan motif. Pewarnaan kain batik di bak perendaman dilakukan beberapa kali pencelupan. Modifikasi bak perendaman dilakukan dengan model/jenis permanen yakni meodifikasi ukuran, bentuk, dan kapasitas di mana bak perendaman dibuat dari pasangan bata, pasir dan semen dengan ukuran p x l x t = 200 cm x 65 cm x 70 cm. Bak perendaman untuk pewarnaan mampu untuk merendam 25 potong kain. Pewaranaan kain batik Putri Kawung rata-rata menggunakan pewarna alami yang bersmber dari tanaman lokal meliputi jalawe, tingi, jambal, tegeran, dan secang
Desain Bilik Disinfektan Guna Mencegah Penularan Covid-19 Di Industri Galangan Kapal Samuel Febriary Khristyson; Sulaiman Sulaiman; Suharto Suharto; Solichin Djazuli Sa’id; Eko Julianto Sasono; Budi Utomo; Bambang Sri Waluyo; Jerry Akbar Wijanarko; Aristo Bagus Jatmiko; Adi Kurniawan Yusim
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.699 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2021.10590

Abstract

Disinfectant Design To Prevent Covid-19 Transmission In Ship Building Industry: The world condition has a varied spike in Covid-19 cases. The new normal scenario has been prepared by the Indonesian government to take effect from 1 June 2020, where industries and services can operate according to health protocols. In general, in entering into this new normality, we must find a midpoint of importance between health and economics. The purpose of this paper is to explore the design of a disinfectant chamber adapted to the possible environment that can be applied in a shipyard. The design method used is to compile an existing hypothesis from previous research and field conditions data then poured into a design that represents the ideal disinfectant room design optimization to use. As a result, with the design method and concept, the ideal design for the area of operation is obtained. With materials that are easier to find in the market and simplified manufacturing costs, this product is superior to be applied in this shipyard. In comparison, the expected function value from the planning of this disinfectant room will be better or almost closer to the products on the market. However, in the application process, it is necessary to look at the capability and operational area of the place where this disinfectant booth will be located.
PENYULUHAN TEKNIK PENGELASAN DASAR UNTUK KARANG TARUNA DI DESA KANGKUNG DEMAK Adi Kurniawan Yusim; Bambang Sri Waluyo; Eko Julianto Sasono; Sarwoko Sarwoko; Mohd. Ridwan; Sunarso Sugeng; Sulaiman Sulaiman; Solichin Djazuli Said; Budi Utomo; Aulia Windyandari; Muhammad Sawal Baital; Samuel Febriary Khristyson
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 4 (2020): Nopember 2020
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.552 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2020.9195

Abstract

Desa Kangkung merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Desa ini termasuk desa dengan penghasilan masyarakat dibawah sejahtera. Keterbatasan masyarakat dalam produksi sangkar burung dan memasarkan hasil produksinya menjadi isu yang diangkat oleh tim pengabdian program studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membekali keterampilan pengelasan sehingga bisa membuka lapangan usaha yang lebih luas. Hasil yang dicapai dari pengabdian ini adalah pengenalan alat las yang lebih modern dan praktis untuk bengkel las listrik di Desa Kangkung.
APLIKASI TEKNOLOGI SEDERHANA DAN PERMESINAN UNTUK MENINGKATKAN KEAHLIAN RENOVASI LAMBUNG PERAHU Seno Darmanto; Sutanto Sutanto; Sulaiman Sulaiman; Eko Julianto Sasono
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1194.163 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v2i1.157

Abstract

ABSTRACTApplications of technology and machinery equipment in service activities are done to complete the renovation and repair of boats or wooden vessels. Development of the infrastructure for members of the fishermen group is currently focused on equipment for the repair and renovation of the boat hull and the maintenance of the driving machine. And for the improvement of the renovation or repair of the boat hull, the service team has compiled a working activity including understanding and deepening of boat or wooden boats, engineering and equipment for renovation and boatbuilding, understanding and deepening of ship damage, and implementation in a group of fishermen. The process of maintenance and repair of boats on the ship's body (hull) in fishermen partners in principle were carried out through several stages include the washing and cleaning of all parts of the ship, patching, coating and painting. The process of painting through several stages of surface cleaning, patching if there are starting cracks and holes, drying, smoothing, basic coating and painting. Some tools for boats maintenance and repair especially for renovation and manufacture of wooden boats consist of saws (machines and manuals), drills, fittings, grinders, cutting (various sizes), clamps and other support equipmentKeywords: boat, hull, propulsion machine, machinery ABSTRAKKegiatan pengabdian aplikasi teknologi dan peralatan permesinan dilakukan untuk menyempurnakan renovasi dan perbaikan perahu atau kapal kayu. Pengembangan kelengkapan sarana anggota kelompok nelayan pada saat ini difokuskan pada peralatan untuk perbaikan dan renovasi lambung atau bodi dan perawatan mesin penggerak. Dan untuk penyempurnaan renovasi atau perbaikan kapal kayu, tim pengabdian menyusun langkah kerja atau kegiatan pengabdian meliputi pemahaman dan pendalaman perahu atau kapal kayu, teknik dan peralatan renovasi dan pembuatan perahu, pemahaman dan pendalaman kerusakan kapal, dan sejenisnya dan pelaksanaan di kelompok nelayan. Proses perawatan dan perbaikan kapal pada bagian badan kapal (lambung kapal) di mitra nelayan pada prinsipnya dilakukan melalui beberapa tahapan meliputi pencucian seluruh bagian kapal, penambalan (pemakalan), pendempulan dan pengecetan kapal. Proses pengecatan melalui beberapa tahapan yakni pembersihan permukaan, penambalan kalau ada yang mulai retak dan berlubang, pengeringan, penghalusan, pelapisan dasar dan pengecatan.  Beberapa peralatan perawatan dan perbaikan lambung perahu terutama untuk renovasi dan pembuatan perahu kayu meliputi gergaji kayu (mesin dan manual), bor, pasah, gerinda, tatah (berbagai ukuran), clem/pencepit dan peralatan pendukung lain.