Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Karakterisasi Dan Perlakuan Awal Serat Pelepah Salak Seno Darmanto; Sarwoko Sarwoko; Eko Julianto Sasono; Yusuf Umardani; Sriyana Sriyana
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 13, No 1 (2018): Volume 13, Nomor 1, April 2018
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.063 KB) | DOI: 10.32497/rm.v13i1.1107

Abstract

Karakterisasi dan perlakuan serat pelepah salak sebagai serat komposit dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas serat pelepah (terutama batang) salak menjadi serat yang kualitasnya setara dengan serat sintetis dan serat nonorganik seperti asbestos dan fiberglas. Alur penelitian serat pelepah salak dilakukan dengan menentukan karakteristik fisik, metode pembuatan serat bundle, perlakuan (fisik dan kimia), uji kekuatan tarik serat bundle dan analisis. Penentuan karakteristik fisik pelepah salak dilakukan dengan pengamatan dan pengukuran secara langsung terhadap jumlah pelepah dan dimensi. Selanjutnya pembuatan serat bundle pelepah salak dilakukan dengan seleksi pelepah salak, pencucian, pengeringan, penguaraian dan penyikatan. Perlakuan pelepah salak dimulai dari pelepah salak dalam bentuk lembaran batang pelepah hingga menjadi serat bundle. Diawali pencucian, perendaman dan pengeringan, perlakuan fisik difokuskan pada pengukusan (steaming). Analogi perlakuan fisik, perlakuan kimia juga dilakukan dengan pencucian, perendaman dan pengeringan terkondisi dengan larutan alkali. Dan hasil pengujian menunjukkan bahwa kekuatan tarik serat bundle pelepah salak dapat mencapai 114 MPa, 66 MPa dan 189 MPa masing-masing untuk serat bundle tanpa perlakuan, serat bundle dengan perlakuan alkali 5% dan serat bundle dengan perlakuan kombinasi yakni alkali 5% yang dilanjutkan dengan pengukusan pada tekanan 5 Bar.
Computational Tahanan Kapal Untuk Menentukan Daya Mesin Utama Kapal Ikan 5 GT Sarwoko Sarwoko; Budhi Santoso
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 14, No 1 (2019): Volume 14, Nomor 1, April 2019
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.968 KB) | DOI: 10.32497/rm.v14i1.1450

Abstract

Variabel utama dalam menentukan daya mesin utama kapal adalah tahanan kapal yang dihasilkan oleh bentuk lambung kapal. perhitungan tahanan kapal dapat dilakukan dengan menggunakan perhitungan matematis. Penelitian ini bertujuan menentukan tahanan total kapal dan memperkiraan kebutuhan daya mesin kapal ikan 5 GT. Kapal 5 GT di redesain untuk mendapatkan sebuah model dengan menggunakan software naval Architecture. Model yang didapatkan berikutnya dilakukan perhitungan tahanan kapal dan kebutuhan daya kapal dilakukan. Metode perhitungan tahanan kapal menggunakan metode holtrop. Hasil analisa tahanan kapal dilihat dari beberapa variasi kecepatan untuk melihat bentuk aliran yang dihasilkan. Pada kecepatan dinas maksimal 15 knots menunjukan tahanan total kapal adalah 2.8 kN dan kebutuhan dayanya adalah 35,7 Hp.
Proses Pengujian Kebocoran Valve Pada Km. Kendhaga Nusantara Menggunakan Hydrostatic Pressure Test Adi Kurniawan Yusim; Muhammad Afif Fadila; Sarwoko Sarwoko
Zona Laut : Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan Volume 1, Nomor 3, Edisi November 2020
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/zl.v1i3.11457

Abstract

The process of testing the leak on the valve on the important stages of vessels is carried out and regulated by the BiroKlasifikasi Indonesian (BKI) as a Class which refers to the International Association of Classification Societies (IACS).Pipes and fittings shall be tested by hydrostatic pressure not less than 1.5 times the nominal pressure. In this study, the 4gate valves tested had a nominal pressure from the manufacturer of 10 bar, so they had to be tested up to a pressure of 15bar. The valves have been tested one by one with the Hydrostatic Pressure Test method, using the Test Pump. From the test results found a leak in one of the valves, namely in the disc. The ecommendation given by BKI is to repair it by covering the leak using the material recommended rom the gate valve manufacturer using epoxy type iron glue.
Analisa Tegangan pada Stren Tube Akibat Beban Radial pada Poros Propeller Kapal General Cargo 6200 DWT budi utomo; Sarwoko Sarwoko
INOVTEK POLBENG Vol 11, No 2 (2021): INOVTEK VOL.11 NO.2 2021
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ip.v11i2.2032

Abstract

Beban radial yang berlebihan pada bantalan dapat mengakibatkan terjadinya suatu gesekan yang cukup besar sehingga tidak menutup kemungkinan tegangan yang terjadi dapat melebihi batas kekuatan material dan mengakibatkan deformasi dan keausan yang berlebih pada bagian tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis tegangan kontak maksimum akibat beban radial pada bantalan poros propeller dan karakteristiknya .Metode numerik dengan Finite Elemen Method, dilakukan untuk mendapatkan  pendekatan secara matematis terhadap pertemuan kontak antara dua benda. Tegangan yang diterima oleh stern tube  bervariasi sesuai tingkat area kontak antara kedua material. Pada bagian end  memiliki nilai tegangan yang paling tinggi dari load rpm maksimum namun demikian masih masuk kedalam safety factor standart dari kekuatan mekanik material stern tube .
SIMULASI TANGGAP DARURAT BAGI MASYARAKAT INDUSTRI GALANGAN KAPAL (Studi pada PT . JANATA MARINA INDAH Unit II SEMARANG) Sarwoko Sarwoko; Suharto Suharto; Eko Julianto Sasono; Hartono Hartono; Bambang Sri Waluyo
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 2 (2019): Nopember 2019
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.341 KB)

Abstract

Industri galangan kapal merupakan sebuah industri yang memiliki resiko pekerjaan cukup besar, akan tetapi dapat diminimalisir dengan adanya program keselamatan dan kesehatan kerja melalui pembentukan budaya kerja.Keadaan Darurat (emergency) adalah keadaan sulit yang tidak diduga, yang memerlukan penanganan segera agar tidak menyebabkan kecelakaan dengan dampak yang fatal.Kesiapan dan Tanggap Darurat adalah kegiatan menyelamatkan sebagian atau seluruh harta-benda (investasi vital) Perusahaan. Selanjutnya sesuai teori Maslow, kebutuhan rasa aman akan muncul setelah kebutuhan tingkat pertama (phisik dan biologis) terpenuhi, sehingga mulai sekarang keselamatan merupakan hal yang harus diusahakan pemenuhannya. Teori lama menganggap bahwa kecelakaan terjadi karena kesalahan pekerja (individual). Sekarang, kecelakaan dianggap akibat dari faktor organisasi dan manajemen yang salah. Sejalan dengan teori-teori terbaru, maka peran manajemen sangat berarti dalam pencegahan kecelakaan. Dalam tulisan ini, peran manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dibahas dari fungsi-fungsi manajemen melibatkan sumber-sumber daya yang digunakan, dan aspek lain yang relevan seperti pengadaan simulasi tanggap bencana darurat.
APLIKASI MESIN ROLL BERPROFIL ALUR UNTUK PRODUK PERABOT RUMAH TANGGA Hartono Hartono; Adi Nugroho; Fakhruddin Mangkusasmito; Seno Darmanto; Mohd Ridwan; Sarwoko Sarwoko; Adi Kurniawan Yusim
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 2 (2021): Nopember 2021
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.013 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2021.12350

Abstract

Kegiatan pengabdian skim PKUM bagi Kelompok industri perabot rumah tangga dan mebel bambu dilakukan untuk meningkatkan kualitas produksi dan menajemen berbasis ekspor. Ada puluhan industri perabot rumah tangga baik skala besar, menengah dan kecil di Tegalrejo Magelang Jawa Tengah dan salah satunya tergabung di Industri Maju Mulyo. Selanjutnya puluhan industri mebel ukir bambu di Tegalrejo Magelang oleh pejabat daerah diwadahi dalam beerapa paguyuban dan salah satunya adalah kelompok Pengrajin Bambu Mas. Pengembangan kelengkapan sarana anggota industri perabot rumah tangga dan mebel ukir bambu pada usulan kegiatan diarahkan pada peningkatan kapasitas/produktitas dan kualitas produk perabot rumah tangga dan mebel bambu berukir. Dan untuk mencapai kapasitas dan kualitas produk perabot rumah tangga dan ukir bambu berbasis muatan lokal dan dengan pangsa pasar lokal dan nasional (ekspor), tim pengabdian menyusun langkah kerja atau kegiatan pengabdian meliputi pendalaman manajeman pengelolaan perusahaan terutama pada aliran bahan atau barang dan keuangan, pendalaman akan perbaikan dan penyempurnaan unit produksi, pendalaman akan perbaikan dan penyempurnaan pemasaran skala lokal dan nasional (ekspor), melengkapi showroom untuk mendukung pemasaran, pelaksanaan di industri mitra dan merumuskan indikator keberhasilan. Berdasarkan kegiatan di unit produksi, ada rancang bangun alat/mesin roll berprofil alur pada prinsipnya terdiri dari kaki atau dasar, motor listrik, meja, power transmition, hand-feed lever, ragum, klem set, landasan (blok paralel), pencekam mata bor, sarung pengurang, pasak pembuka, boring head, dan mata bor. Teknik pengerollan bertujuan untuk mempermudah, mempercepat dan menghaluskan permukaan dalam beberapa bentuk profil yakni bentuk profil yang dihasilkan berbentuk cembungan keluar maupun kedalam (tergantung pengaturan operator), menghasilkan profil permukaan yang menarik, tempat untuk menaruh penyaringan dan menambah banyaknya tingkatan perabot kukusan. Dengan adanya profil alur, produk perabot rumah tangga akan memberikan peningkatant kekuatannya, dan perabot terlihat kokoh
PENYULUHAN TEKNIK PENGELASAN DASAR UNTUK KARANG TARUNA DI DESA KANGKUNG DEMAK Adi Kurniawan Yusim; Bambang Sri Waluyo; Eko Julianto Sasono; Sarwoko Sarwoko; Mohd. Ridwan; Sunarso Sugeng; Sulaiman Sulaiman; Solichin Djazuli Said; Budi Utomo; Aulia Windyandari; Muhammad Sawal Baital; Samuel Febriary Khristyson
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 4 (2020): Nopember 2020
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.552 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2020.9195

Abstract

Desa Kangkung merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Desa ini termasuk desa dengan penghasilan masyarakat dibawah sejahtera. Keterbatasan masyarakat dalam produksi sangkar burung dan memasarkan hasil produksinya menjadi isu yang diangkat oleh tim pengabdian program studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membekali keterampilan pengelasan sehingga bisa membuka lapangan usaha yang lebih luas. Hasil yang dicapai dari pengabdian ini adalah pengenalan alat las yang lebih modern dan praktis untuk bengkel las listrik di Desa Kangkung.
MODIFAKASI PERAHU WISATA BAHARI DAN TRANSPORTASI BERBASIS PERAHU SOPEK TRADISIONAL Seno Darmanto; Sarwoko Sarwoko; Adi Kurniawan Yusim; Hartono Hartono; Mohd Ridwan; Yuniarto Yuniarto; Yusuf Umardani
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 2 (2021): Nopember 2021
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.005 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2021.12351

Abstract

Kegiatan pengabdian Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM) melalui sinergisitas kelompok nelayan, tokoh masyarakat dan  karang taruna  dilakukan untuk meningkatkan dan menggerakkan ekonomi masyarakat nelayan. Fokus kegiatan diarahkan pada pengembangan wilayah pantai dan masyarakat nelayan sebagai pelaku wisata edukasi bahari di Timbulsloko Sayung Demak. Pengembangan wilayah pantai dan masyarakat nelayan sebagai pelaku wisata edukasi bahari dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan meliputi penguatan kelompok nelayan, penguatan kuliner khas pantai, penataana tanaman pantai (mangrove), keamnan mancing/berlayar dan integrasi semua komponen. Pengembangan kelengkapan sarana anggota kelompok nelayan untuk mendukung wisata edukasi bahari ini difokuskan pada peralatan untuk perbaikan dan renovasi lambung atau bodi pengolahan pasca panen tangkapan nelayan awal rajungan melalui pengukusan,  pelatihan perbaikan dan perawatan berkala mesin pengukusan. Selain potensi alam laut yang indah, wisata bahari juga direncanakan dengan spot wisata meliputi Kuliner khas pantai,jembatan kayu, gazebo, kano perahu dan fasilitas lain. Selain jembatan kayu dan gazebo menjadi daya tarik untuk wisata selfi dan foto, ke dua fasilitas ini dapat untuk jalan-jalan dan olah raga. Berdasarkan data di lapangan modifikasi perahu nelayan pencari ikan menjadi perahu wisata dilaksanakan pada beberapa hal meliputi tempat duduk, peneduh, peralatan keamanan dan pendukung lain seperti pegangan, tempat barang dan pelampung. Modifikasi tempat duduk atau penempatan tempat duduk diaplikasikan pada beberapa nomer gading yakni 3, 4, 5, dan 6. Selanjutnya pengerjaan atap dilakukan dengan menambahkan frame model kuda-kuda sederhana di kedua soko/jagak dan menambahkan blandar kayu ukuran sama (lebih kecil) di sisi-sisi yang prinsipnya melewati sisi tepi buritan perahu.