Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Aplikasi Mesin Pembangkit Kalor Las LPG untuk Potong, Penyambungan dan Pembentukan Seno Darmanto; Indartono Indartono; Adi Nugroho
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 2 NOMOR 2 SEPTEMBER 2018 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.393 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v2i2.2350

Abstract

Kegiatan pengabdian dilakukan di industri ukir tembaga dan kuningan Zazen Art Galeri. Keberadaan industri ukir tembaga dan kuningan di Kelurahan Mliwis Cepogo memberikan potensi yang besar terutama di bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan lapangan kerja. Permasalahan produk ukir dengan desain rumit dan ukuran relative besar masih menjadi kendala dan perlu tambahan pengerjaan meliputi pengerolan, pembentukan, pengelasan dan penyelesaian akhir.Tujuan kegiatan ini adalah modifikasi instalasi mesin pembangkit kalor untuk pengerjaan pemanasan, potong, menyambung dan membentuk lengkung pada pipa dan plat. Modifikasi pengelasan LPG dilakukan dengan merekayasa las asetilin dengan beberapa komponen yakni tabung oksigen dan katup pengaturan (regulator oksigen), tabung LPG dan katup pengaturan (regulator LPG), selangan distribusi gas (oksigen dan gas LPG), alat ukur tekanan dan injektor nyala las. Hasil pengujian menunjukkan bahwa las LPG dapat diterapkan untuk pemotongan dan penyambungan plat dengan ketebalan di bawah 0,6 mm. Selanjutnya tungku berbahan bakar arang dapat diaplikasikan untuk pemanasan plat tebal dengan ketebalan di atas 1 mm.
APLIKASI BAK PERENDAMAN UNTUK PEWARNAAN BATIK Seno Darmanto; Yusuf Umardani; Adi Nugroho; Eko Julianto Sasono; Didik Ariwibowo
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 4 (2020): Nopember 2020
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.026 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2020.9339

Abstract

Pengabdian masyarakat dengan skema Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) dilakukan untuk memperbaiki kualitas produksi dan menegemen berbasis eksport. Proses produksi batik tulis di Kube Putri Kawung dikerjakan dengan teknologi sederhana dan tradisional. Proses pembuatan batik pada prinsipnya dilakukan dalam beberapa tahapan meliputi penyiapan bahan kain (mori), penggambaran motif batik, pewarnaan, pembatikan, perebusan/pencelupan (pelorotan), pembilasan, pengeringan dan pengemasan. Pewarnaan kain prinsipnya ada 2 yakni pewarnaan dasar dan motif. Pewarnaan kain batik di bak perendaman dilakukan beberapa kali pencelupan. Modifikasi bak perendaman dilakukan dengan model/jenis permanen yakni meodifikasi ukuran, bentuk, dan kapasitas di mana bak perendaman dibuat dari pasangan bata, pasir dan semen dengan ukuran p x l x t = 200 cm x 65 cm x 70 cm. Bak perendaman untuk pewarnaan mampu untuk merendam 25 potong kain. Pewaranaan kain batik Putri Kawung rata-rata menggunakan pewarna alami yang bersmber dari tanaman lokal meliputi jalawe, tingi, jambal, tegeran, dan secang
KAJIAN DAN ANALISA PELAPISAN SPRAY GUN UNTUK FINISHING PRODUK UKIR TEMBAGA Seno Darmanto; Yusuf Umardani; Adi Nugroho; Sunarso Sugeng; Indartono Indartono; Hartono Hartono; Alaya Fadllu Hadi Mukhamad
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 2 (2019): Nopember 2019
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.748 KB)

Abstract

Industri Ukir Tembaga dan Kuningan Mbed Doer Anather Craft merupakan salah satu industri tembaga dan kuningan yang masih eksis di Tumang Cepogo Boyolali. Keberadaan industri ukir tembaga dan kuningan di Kelurahan Tumang Cepogo memberikan potensi yang besar terutama di bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan lapangan kerja. Industri ukir kuningan dan tembaga juga memberikan dukungan pada wisata alam dan agro di daerah lereng gunung Merapi dan Merbabu khususnya wisata alam pegunungan Selo. Pengerjaan produk ukir dengan teknik pemanasan, pembentukan dan penyelesaian akhir untuk desain rumit dan ukuran relative besar masih menjadi kendala. Tujuan kegiatan pengabdian adalah kajian dan analisa spray gun untuk proses pelapisan produk ukir tembaga dan sejenisnya. Proses pelapisan logam perlu perlakuan awal yakni dengan pembersihan. Peralatan spray gun pada prinsipnya terdiri dari injektor (nozzle), selang dan kompresor. Jarak semprot atau nozzle dengan permukaan yang akan dicat 100 – 200 mm. Jarak semprot itu prinsipnya tegak lurus. Beberapa cacat pelapisan dengan spry gun meliputi orange peel, runs, pinholing, peeling, polishing marks, solvent pop, mottling, matting, lifting, cracking, colour mismatch, fish eyes, dan srinkage. Peningkatan kualitas pelapisan dengan spry gun dapat dilakukan dengan mekanisme pemanasan atau termal
APLIKASI MESIN BOR DI INDUSTRI PANDE BESI Seno Darmanto; Didik Purwadi; Hartono Hartono; Mohd. Ridwan; Didik Ariwibowo; Yusuf Umardani; Yuniarto Yuniarto
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.477 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2021.9326

Abstract

The PKUM scheme service activities for the Iron Pande Industry Group are carried out to improve the quality of production and export-based management. There are dozens of large, medium and small scale iron pande industries in Rejosari Pakis Magelang in Central Java and one of them is a member of the Mijil Karya group. The development of facilities for members of the iron pane industry is aimed at increasing the capacity / productivity and quality of iron pane products and carved bamboo furniture. And to achieve the capacity and quality of local content-based iron products and with local and national market share (exports), the service team prepares work steps or service activities including deepening company management management, especially in the flow of materials or goods and finance, deepening of improvements and improvements production units, deepening the improvement and refinement of local and national scale marketing (exports), completing showrooms to support marketing, implementation in partner industries and formulating indicators of success. In principle, a seated drilling machine consists of a leg or a base, an electric motor, a table, a power transmission, a hand-feed lever, a vise, a clamp set, an anvil (parallel block), a chuck, a reduction case, an opening peg, a boring head and a eye drill. Testing of drill tools with brass material showed an increase in drill feeding speed and effective drilling time at 1400 rpm. Meanwhile, testing of drilling tools using Cast Iron ST 20 also shows that it is effective at 960 rpm
APLIKASI MESIN TEMPA MINI DI INDUSTRI PANDE BESI Seno Darmanto; Didik Purwadi; Hartono Hartono; Mohd. Ridwan; Didik Ariwibowo; Alaya Fadllu Hadi Mukhamad
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 3 (2020): Juni 2020
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.794 KB)

Abstract

The PKUM scheme service activities for the Iron Pande Industry Group are carried out to improve the quality of production and export-based management. There are dozens of large, medium and small scale iron pande industries in Rejosari Pakis Magelang in Central Java and one of them is a member of the Mijil Karya group. The development of facilities for members of the iron pane industry is aimed at increasing the capacity / productivity and quality of iron pane products and carved bamboo furniture. And to achieve the capacity and quality of local content-based iron products and with local and national market share (exports), the service team prepares work steps or service activities including deepening company management management, especially in the flow of materials or goods and finance, deepening of improvements and improvements production units, deepening the improvement and refinement of local and national scale marketing (exports), completing showrooms to support marketing, implementation in partner industries and formulating indicators of success. Forging machine design of hammer system includes, overall machine design, component design, pully calculation, motor power calculation, belt calculation, shaft calculation, clutch calculation, peg calculation, welding strength calculation and flywheel analysis
APLIKASI MESIN ROLL BERPROFIL ALUR UNTUK PRODUK PERABOT RUMAH TANGGA Hartono Hartono; Adi Nugroho; Fakhruddin Mangkusasmito; Seno Darmanto; Mohd Ridwan; Sarwoko Sarwoko; Adi Kurniawan Yusim
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 2 (2021): Nopember 2021
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.013 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2021.12350

Abstract

Kegiatan pengabdian skim PKUM bagi Kelompok industri perabot rumah tangga dan mebel bambu dilakukan untuk meningkatkan kualitas produksi dan menajemen berbasis ekspor. Ada puluhan industri perabot rumah tangga baik skala besar, menengah dan kecil di Tegalrejo Magelang Jawa Tengah dan salah satunya tergabung di Industri Maju Mulyo. Selanjutnya puluhan industri mebel ukir bambu di Tegalrejo Magelang oleh pejabat daerah diwadahi dalam beerapa paguyuban dan salah satunya adalah kelompok Pengrajin Bambu Mas. Pengembangan kelengkapan sarana anggota industri perabot rumah tangga dan mebel ukir bambu pada usulan kegiatan diarahkan pada peningkatan kapasitas/produktitas dan kualitas produk perabot rumah tangga dan mebel bambu berukir. Dan untuk mencapai kapasitas dan kualitas produk perabot rumah tangga dan ukir bambu berbasis muatan lokal dan dengan pangsa pasar lokal dan nasional (ekspor), tim pengabdian menyusun langkah kerja atau kegiatan pengabdian meliputi pendalaman manajeman pengelolaan perusahaan terutama pada aliran bahan atau barang dan keuangan, pendalaman akan perbaikan dan penyempurnaan unit produksi, pendalaman akan perbaikan dan penyempurnaan pemasaran skala lokal dan nasional (ekspor), melengkapi showroom untuk mendukung pemasaran, pelaksanaan di industri mitra dan merumuskan indikator keberhasilan. Berdasarkan kegiatan di unit produksi, ada rancang bangun alat/mesin roll berprofil alur pada prinsipnya terdiri dari kaki atau dasar, motor listrik, meja, power transmition, hand-feed lever, ragum, klem set, landasan (blok paralel), pencekam mata bor, sarung pengurang, pasak pembuka, boring head, dan mata bor. Teknik pengerollan bertujuan untuk mempermudah, mempercepat dan menghaluskan permukaan dalam beberapa bentuk profil yakni bentuk profil yang dihasilkan berbentuk cembungan keluar maupun kedalam (tergantung pengaturan operator), menghasilkan profil permukaan yang menarik, tempat untuk menaruh penyaringan dan menambah banyaknya tingkatan perabot kukusan. Dengan adanya profil alur, produk perabot rumah tangga akan memberikan peningkatant kekuatannya, dan perabot terlihat kokoh
Perbaikan Teknik Gambar dan Ukir Berbasis Rekayasa Peralatan Tangan untuk Industri Mebel Bambu Hartono Hartono; Seno Darmanto; Indartono Indartono; Pangi Pangi; Yusuf Umardani; Mohd Ridwan; Murni Murni; Sutrisno Sutrisno
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 3 (2020): Juni 2020
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.798 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian aplikasi teknologi dan peralatan permesinan dilakukan untuk menyempurnakan renovasi dan perbaikan mebel bambu. Pengembangan kelengkapan sarana anggota kelompok pengrajin bambu pada saat ini difokuskan pada unit produksi. Berdasarkan kajian lapangan menunjukkan bahwa problem utama di lingkungan pengrajin bambu adalah bahan baku bambu berkualitas dan seragam, teknik perlakuan, peralatan permesinan, permodalan dan pemasaran. Dan berdasarkan persetujuan mitra kelompok pengrajin Bambu Mas, kegiatan pengabdian ke depan difokuskan pada perbaikan di unit produksi melalui peningkatan teknik gambar dan ukir berbasis rekayasa peralatan tangan terutama pada perlakuan (fisik dan kimia) dan peralatan permesinan (tangan dan ukir). Dan solusi yang akan diberikan selama kegiatan pengabdian melalui Program Kemitraan Masyarakat secara rinci adalah merancang model gambar dan peralatan permesinan untuk pengerjaan mebel dan ukir bambu bagi pengrajin, aplikasi alat desain gambar dan peralatan permesinan untuk merenovasi dan membuat mebel bambu polos dan atau berukir, melakukan pelatihan perbaikan/perawatan alat desain gambar dan peralatan permesinan dan tahapan pengerjaan meliputi desain, penyiapan bahan, pengerjaan dan finishing dan memberikan konsultasi secara rutin perbaikan/perawatan
APLIKASI MATRAS DAN PENDUKUNG DI INDUSTRI UKIR TEMBAGA UNTUK WISATA EDUKASI Seno Darmanto; Adi Nugroho; Yuniarto Yuniarto; Hartono Hartono; Mohd Ridwan; Didik Ariwibowo; Sutrisno Sutrisno
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 2 (2021): Nopember 2021
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.242 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2021.12349

Abstract

Potensi, peluang dan keunggulan-keunggulan di desa Banaran Kecamatan Cepogo Boyolali seharusnya menjadi modal dan pendorong dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan berbasis kearifan lokal dan berorientasi nasional. Selain mendorong sektor industri logam ukir, potensi dan keunggulan lain desa Banaran Cepogo Boyolali meliputi pertanian dataran tinggi, peninggalan sejarah, seni  dan budaya, pemandangan alam, waduk/embung dan potensi jasa. Solusi yang diterapkan dalam kegiatan ini pada prinsipnya mendasarkan pada potensi dan kendala yang dihadapi oleh mitra terutama Desa Tumang Banaran kecamatan Cepogo Boyolali. Potensi industri kecil dan menengah di Tumang yang relatif banyak dan padat karya akan didorong untuk membuka diri pada potensi-potensi ekonomi ikutan selain sektor utama yakni produk ukir tembaga dan sejenisnya  meliputi pendidikan (edukasi), seni dan budaya, wisata, pertanian dan produk ekonomi unggulan lain. Selain itu potensi, peluang dan keunggulan-keunggulan tersebut akan didorong dengan pola menejemen dan tatakelola yang baik supaya gerak masyarakat mampu juga menstimulus gerak ekonomi masyarakat sekitar. Berdasarkan kajian di industri menunjukkan bahwa limbah plat cukup banyak dan dapat dimanfaatkan sebagai produk souvenir. Motif matras didesain sederhana yaitu motif binatang (sapi, burung), bunga, wayang kulit, gunungan wayang. Proses pembuatan produk ukir dengan matras dapat diterapkan untuk wisata teknologi (tekno wisata). Produk ukir untuk souvenir dapat dibuat dan diselesaikan dalam waktu 20-30 menit bagi pemula
MODIFAKASI PERAHU WISATA BAHARI DAN TRANSPORTASI BERBASIS PERAHU SOPEK TRADISIONAL Seno Darmanto; Sarwoko Sarwoko; Adi Kurniawan Yusim; Hartono Hartono; Mohd Ridwan; Yuniarto Yuniarto; Yusuf Umardani
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 2 (2021): Nopember 2021
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.005 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2021.12351

Abstract

Kegiatan pengabdian Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM) melalui sinergisitas kelompok nelayan, tokoh masyarakat dan  karang taruna  dilakukan untuk meningkatkan dan menggerakkan ekonomi masyarakat nelayan. Fokus kegiatan diarahkan pada pengembangan wilayah pantai dan masyarakat nelayan sebagai pelaku wisata edukasi bahari di Timbulsloko Sayung Demak. Pengembangan wilayah pantai dan masyarakat nelayan sebagai pelaku wisata edukasi bahari dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan meliputi penguatan kelompok nelayan, penguatan kuliner khas pantai, penataana tanaman pantai (mangrove), keamnan mancing/berlayar dan integrasi semua komponen. Pengembangan kelengkapan sarana anggota kelompok nelayan untuk mendukung wisata edukasi bahari ini difokuskan pada peralatan untuk perbaikan dan renovasi lambung atau bodi pengolahan pasca panen tangkapan nelayan awal rajungan melalui pengukusan,  pelatihan perbaikan dan perawatan berkala mesin pengukusan. Selain potensi alam laut yang indah, wisata bahari juga direncanakan dengan spot wisata meliputi Kuliner khas pantai,jembatan kayu, gazebo, kano perahu dan fasilitas lain. Selain jembatan kayu dan gazebo menjadi daya tarik untuk wisata selfi dan foto, ke dua fasilitas ini dapat untuk jalan-jalan dan olah raga. Berdasarkan data di lapangan modifikasi perahu nelayan pencari ikan menjadi perahu wisata dilaksanakan pada beberapa hal meliputi tempat duduk, peneduh, peralatan keamanan dan pendukung lain seperti pegangan, tempat barang dan pelampung. Modifikasi tempat duduk atau penempatan tempat duduk diaplikasikan pada beberapa nomer gading yakni 3, 4, 5, dan 6. Selanjutnya pengerjaan atap dilakukan dengan menambahkan frame model kuda-kuda sederhana di kedua soko/jagak dan menambahkan blandar kayu ukuran sama (lebih kecil) di sisi-sisi yang prinsipnya melewati sisi tepi buritan perahu.
PENINGKATAN KETRAMPILAN PEMOTONGAN PLAT ALUMUNIUM Seno Darmanto; Indartono Indartono; Pangi Pangi; Hartono Hartono; Didik Purwadi
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 3 (2020): Juni 2020
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.992 KB)

Abstract

Industri Maju Mulyo merupakan salah satu industri logam berbahan alumunium masih eksis di Kelurahan Tegalrejo Magelang. Keberadaan industri logam berbahan alumunium di Kelurahan Tegalrejo Magelang memberikan potensi yang besar terutama di bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan lapangan kerja. Industri perabot rumah tangga berbahan alumunium juga memberikan dukungan pada wisata alam dan agro di daerah lereng gunung Merapi dan Merbabu khususnya wisata alam pegunungan Kopeng dan Ketep. Tantangan produk dengan desain rumit dan ukuran relative besar masih menjadi kendala. Proses pengerjaan produk dengan profil lekukan skala kecil melibatkan beberapa proses meliputi pemanasan awal, penekuk bahan dan pengelasan. Sedangkan proses pengerjaan produk dengan profil lekukan dan ukuran besar secara umum dikerjakan melalui beberapa tahap meliputi pengerolan, pembentukan, pengelasan dan penyelesaian akhir.  Industri Maju Mulyo merupakan industri yang mulai berbenah dan berkembang menuju industri dengan menejemen yang baik dan bersaing secara kompetitif.  Dan tujuan kegiatan penerapan teknologi melalui Program Kemitraan Masyarakat meliputi pelatihan dan konsultasi perancangan dan pengerjaan produk perabot rumah tangga berbahan alumunium, pendalaman, pengoperasian dan perawatan mesin potong plat otomatis. Pemotongan plat secara manual konvensional dilakukan dengan teknik pengoresan dan gunting plat. Aplikasi pemotong plat dengan bersumber energi listrik dilakukan dengan mengaplikasikan gaya geser pada salah satu pahat potong yang bergerak arah bolak-balik (maju-mundur) di mana salah satu pahat potong dia