Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

RANCANG BANGUN ANTENA YAGI DENGAN MENGGUNAKAN MMANA-GAL UNTUK PENGUAT SINYAL GSM FREKUENSI 1800 MHz Prasetyo, Aji Diode; Purnawan, Peby Wahyu
MAESTRO Vol 2 No 2 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antennas are devices that play a very important role in the cordless communication system. In general the antenna function is as a wave modifier that is passed on the transmission line into a free space wave and vice versa. In this thesis, the research conducted is the design of Yagi antenna as a signal amplifier 4G LTE modem based on the frequency of 1800 MHz. Design process aided by MMANA-GAL software. This research aims to determine the feasibility parameters of an antenna in strengthening the modem signal. Includes parameters of QOS (Quality of Service) Latency, Jitter, and Througput. The research aims to determine the performance of Huawei E3276 4G LTE modem before using Yagi antenna and after using Yagi antenna. The tests were conducted at one location and differed in height by 10 meters, 15 meters, and 20 meters at 10 °, 15°, and 20 ° angles set the degree clockwise. The results of the test on the antenna Yagi obtained the results before and after using Yagi antenna. From the results before using Yagi antenna Latency 31 MS, Jitter 122 MS, Download 0.8 Mbps, and Upload 3.7 Mbps. Meanwhile, after using the antenna Yagi get different results-the difference in each height and angle of the degree. The results in each test at a 15 ° angle are said to be well-compared with angles of 10 ° and 20 °. Keywords: Yagi antenna, LTE, QOS (Quality of Service), Latency, Jitter, Througput.
PERENCANAAN JARINGAN KOMUNIKASI HALTE TRANSJAKARTA KORIDOR 13 DENGAN TEKNOLOGI GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK (GPON) Sutrisno, Agus; Purnawan, Peby Wahyu
MAESTRO Vol 3 No 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The need for public transportation services is needed for metropolitan cities like Jakarta. Public transportation can support faster mobility. To support the service requirements required communication networks and have good media access. In this thesis will discuss the design of the Transjakarta communication network from stop to stop in corridor 13 and Helte to BLU Jakarta by using optical fiber media with passive optical Gigabit technology Network that is connected to the Central Transjakarta Network. Corridor 13 has 15 stops starting from Tendean Stop until Ciledug Stop. From the design that is made using FTTH network architecture with the components of the optical fiber transmission network (transmitter), transmission and receiver media (receiver) and provides several devices that can be categorized in active and passive components. In the design of this thesis, discuss the Giga technology standards in accordance with ITU-T G.984. From the laying down of the network infrastructure in question, the total attenuation value of the Ministry of Foreign Affairs has been analyzed until the customer gets the lowest value of 11.5 dB and the highest value of 26.8 dB has met the standard of ​
Rancang Bangun Smart Home System Menggunakan NodeMCU Esp8266 Berbasis Komunikasi Telegram Messenger Peby Wahyu Purnawan; Yuni Rosita
Techno.Com Vol 18, No 4 (2019): November 2019
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.311 KB) | DOI: 10.33633/tc.v18i4.2862

Abstract

Smart Home System bertujuan memaksimalkan pengawasan, pemantauan, keamanan dan sebagainya. sistem ini terintegrasi dari telekomunikasi dan sistem pengendali dari mikrokontroller, sehingga  tercipta Internet Of Things. Pada Penelitian ini dilakukan perancangan sistem Smart Home, dengan sistem client-server berbasis NodeMCU ESP8266 v3 dengan user interface Telegram Messenger yang melakukan komunikasi data melalui wireless. Tahapan perancangan terdiri dari perancangan server, interface, serta sistem kendali Smart Home nya. Hasil akhir pengujian tersebut dapat disimpulkan Aplikasi Telegram Messenger sangat cocok untuk pengontrol dan monitoring Smart Home  jarak jauh, berdasarkan Jarak yang diukur dari 1,7 km sampai 151 km area beda wilayah didapatkan delay rata-rata 20,66 detik, Pada pengujian kinerja Quality of Service dalam sistem komunikasi data ini, berdasarakan standarisasi paramater hasil pengujian bekerja dengan sangat baik. Pada  pengujian nilai RSSI indoor didapat bahwa  kekuatan  komunikasi  wireless  lebih  baik  dibanding outdoor, sehingga RSSI nya lebih kuat. Nilai RSSI  yang tertinggi berada pada -28 dBm dan yang terkecil pada -88 dBm. Berdasarkan pengujian terhadap obstacle, dengan karakteristik redaman yang berbeda - beda dari tiap obstacle nya menghasilkan pengaruh terhadap RSSI dari sinyal wirelessnya.  Obstacle RSSI terkuat dihasilkan oleh pintu kayu dengan nilai -33dbm dBm , serta RSSI terkecil pada obstacle 2 bangunan rumah dengan nilai -78 dBm.  
Perancangan Sistem Kendali Temperature Suhu dan Level Oil Pada Prototype Transformator Tenaga Fajar Ramadhan Pratama; Peby Wahyu Purnawan
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 6, No 2 (2020): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v6n2.85-92

Abstract

Dalam beberapa transformator yang terdapat di unit gardu induk PLN sering terjadi peningkatan temperatur suhu oil secara drastis dikarenakan kurang efektif dalam metode sistem pendinginan. Selain itu sering terjadi kebocoran kecil pada penutup atau sambungan tangki transformator yang mengakibatkan menurunnya level oil pada transformator yang dapat membuat kerusakan pada transformator tersebut. Makalah ini membahas rancangan sebuah prototype sistem kendali suhu oil (dimana oil di ganti dengan air keran) yang dapat mengendalikan temperatur suhu oil pada tangki transformator agar tidak terjadi overheat dengan mengatur kecepatan putaran kipas dan kendali level oil yang dapat menjaga level oil dalam kondisi selalu full. Sistem yang dirancang terdiri dari mikrokontroler Arduino Nano, sensor DS18B20, sensor DHT22, kipas pendingin, sensor level 1, sensor level 2, pompa pengisian, LCD (Liquid Cyrstal Display). Dalam sistem kendali suhu oil dengan metode fuzzy terdapat 2 inputan yaitu suhu oil dan suhu udara yang difuzzyfikasi menjadi 5 membership function dengan output nilai kecepatan untuk mengatur putaran kipas. Metode Defuzzyfikasi yang digunakan adalah WAA (Weighted Average Area). Hasil yang didapatkan suhu oil transformator stabil pada suhu 40°C - 41°C sehingga peralatan transformator tidak akan cepat rusak dan pembebanan akan lebih efektif. Sementara itu, hasil kendali level oil selalu dalam kondisi Full sehingga transformator tidak akan padam dikarenakan level oil kurang. Sometimes, the transformers in the PLN Substation Unit has common problem such as the increases of oil temperature since ineffective method in cooling system. As well as frequent small leaks in the cover or connection of the transformer tank resulting in a decrease in the oil level in the transformer which can cause damage to the transformer. This paper describe a design of system prototype for an oil temperature control system which can control the temperature of the oil temperature in the transformer tank so that there is no overheating. The controlling is by adjusting the fan speed and control the oil level which can keep the oil level in full condition. The system designed consists of an Arduino Nano microcontroller, DS18B20 sensor, DHT22 sensor, cooling fan, level 1 sensor, level 2 sensor, filling pump, LCD (Liquid Cyrstal Display). We used a fuzzy logic method in oil temperature control. There are 2 inputs, namely the oil temperature and air temperature which are fuzzyfied into 5 membership functions with the output speed values to regulate fan rotation. We used Weighted Average Area (WAA) for defuzzyfication process. Based on the results, we obtained that the transformer oil temperature is stable at a temperature of 40° C - 41° C so that the transformer equipment will not be damaged quickly and the loading will be more effective. Furthermore, the results of the oil level control are always in full condition so that the transformer will not go out because the oil level is not enough.
SIMULASI DAN KAJIAN PERBANDINGAN METODE OPTIMASI JARINGAN LTE (LONG TERM EVOLUTION) DENGAN PEMASANGAN REPEATER, PERENCANAAN IN BUILDING COVERAGE DAN UPGRADE CARRIER MODULE DI APARTEMEN SAINT MORITZ Fiki Maulana; Peby Wahyu Purnawan
MAESTRO Vol 2 No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya kebutuhan layanan komunikasi di perkotaan yang pada saat ini sangat membutuhkan layanan dengan jaringan komunikasi yang cepat dan handal. Masyarakat kota pada saat ini mulai tinggal di apartemen yang memiliki masalah dengan kualitas jaringan. Salah satunya di Apartemen Saint Moritz Jalan Puri Indah Raya, Puri Indah CBD Blok U1, Kembangan Selatan, Jakarta Barat. Tingginya gedung apartemen menjadi masalah dalam pelayanan kualitas teknologi seluler yang sudah tersedia, sehingga perlu dilakukan optimasi jaringan agar mendapatkan kualitas layanan yang lebih baik. Berdasarkan hasil pengukuran di salah satu lantai yaitu lantai 19, diperoleh nilai RSRP -103.7 dBm dengan nilai SINR 3 dB dengan hasil pengukuran throughput uplink 0.92 Kbps dan downlink 2.04 Kbps pada jaringan LTE. Berdasarkan kendala maka dilakukan optimasi untuk memperbaiki kondisi tersebut. Dalam hal ini menggunakan 3 skenario yang dilakukan yaitu pemasangan repeater, perencanaan IBC dan upgrade carrier module. Untuk pemasangan repeater dan perencanaan IBC perlu dilakukan dimensioning secara kapasitas dan cakupan untuk menentukan jumlah antenna, dan disimulasikan dengan software RPS 5.4, kemudian diperoleh parameter RF berupa RSRP dan SINR. Sedangkan untuk upgrade carrier module disimulasikan dengan software Atoll 3.3.0.7383 dengan mengubah carrier pada engineer parameter menjadi lebih besar, sehingga diperoleh adanya peningkatan parameter RF. Berdasarkan hasil analisis dan simulasi, maka diperoleh hasil pada skenario pemasangan repeater pada lantai 3 diperoleh kebutuhan 3 antena dengan nilai mean RSRP -52.04 dBm dan SINR 10.33 dB, sedangkan lantai 19 dan 56 diperoleh kebutuhan 3 antena dengan nilai mean RSRP -66.32 dBm. Pada skenario perencanaan IBC di lantai 3 diperoleh kebutuhan 2 antena dengan nilai mean RSRP -56.51 dan SINR 18.36 dB, sedangkan lantai 19 dan 56 diperoleh kebutuhan 5 antena dengan nilai mean RSRP -58.31 dBm dan SINR 11.34 dB. Pada skenario upgrade carrier module diubah menjadi 15 MHz dengan throughput 36.568 Mbps dan mean RSRP -86.6 dBm. Kemudian berdasarkan analisis perbandingan maka diputuskan skenario yang paling efektif adalah perencanaan IBC. Kata Kunci: LTE, RSRP, SINR, Throughput, IBC, Repeater, Carrier Module
SIMULASI DAN ANALISIS QOS PADA JARINGAN MPLS IPV4 DAN IPV6 BERBASIS ROUTING OSPF.docx Ahmad Kahfi; Peby Wahyu Purnawan
MAESTRO Vol 1 No 1 (2018): APRIL 2018
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi Internet Protocol (IP) dengan konsep routing yang diterapkan pada jaringan komputer di Universitas Budi Luhur memiliki beberapa kelemahan dalam pengiriman paket data salah satunya waktu pengiriman paket data. Dimana konsep routing yang diterapkan di Universitas Budi Luhur, pada tiap router yang terhubung satu sama lain harus membaca dan memeriksa alamat tujuan yang sesuai dengan informasi pada tabel routing yang terdapat dalam pengiriman paket data sehingga waktu untuk pengiriman paket data terhambat. Teknologi berbasis Multiprotocol Label Switching (MPLS) menawarkan metode yang dikembangkan dari teknologi IP karena mekanisme pengiriman paket data akan dilakukan secara sederhana dengan memberikan label pada paket data yang akan dikirim sesuai dengan alamat tujuan. Pada tugas akhir ini dilakukan perbandingan kinerja antara jaringan yang ada (existing) di Universitas Budi Luhur, jaringan MPLS pada IPv4 serta kinerja dari IPv6 6PE over MPLS. Selanjutnya akan disimulasikan dan diuji performansinya pada layanan File Transfer Protocol (FTP) berupa pengiriman file serta Real Transport Protocol (RTP) berupa audio dan video secara live dengan pencarian quality of service (QoS) berupa parameter delay, jitter, packet loss, dan throughput.Dalam hasil simulasi serta analisis dengan menggunakan GNS3 (Graphic Network Simulator 3) dan wireshark didapat bahwa berdasarkan standarisasi Tiphon pada pengujian performansi jaringan MPLS IPv4 lebih baik dari jaringan non-MPLS dan IPv6 PE over MPLS ketika melakukan pengiriman paket ICMP, paket FTP dan RTP.
Sistem Kontrol Posisi Parkir Mundur Pada Prototipe Mobil Listrik Dwi Supiyantoro; Peby Wahyu Purnawan
MAESTRO Vol 2 No 2 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT In this final project a reverse parking position control system has been designed on an electric car prototype when moving backwards. The system parts consist of one car miniature unit, LCD, ultrasonic sensor, braking system, switch, and servo motor as an actuator, for the controller used Arduino ATMega 2560. When the car moves backward the ultrasonic sensor will read the distance of the car with the object behind it and from the distance reading the car's movement speed is calculated. The results of the distance reading and speed calculation are displayed on the display screen. To avoid the collision of the car with the object behind it, the distance reading and calculation of the speed of the car besides being displayed on the display are also used as input to the microcontroller on Arduino ATMega 2560 to control the position of the car with automatic motor speed and braking when the car reaches a certain distance to the object in behind him. Tested on this system to determine the effectiveness of the reverse parking position control system on this electric car prototype in avoiding the car hitting the object behind it. From the results of the tests conducted, the speed of the car decreases when the distance to the object behind it is 50 cm and stops at the position of the car to the object behind 8 to 9 cm, proving that the parking position control system on the electric car prototype can avoid collision with the object behind it when moving backwards. Keywords: automatic braking, car, parking, ultrasonic, servo.
Sistem Perekaman Pelat Nomor Mobil pada Palang Pintu Parkir Menggunakan Web Kamera dan Mikrokontroler Wahit Sigit Ismail; Peby Wahyu Purnawan; Indra Riyanto; Nazori Nazori
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 10 No 3 (2020): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/matrix.v10i3.2066

Abstract

Ilmu dan teknologi pengolahan citra bermanfaat bagi kehidupan, salah satunya ialah membaca dan mengenali nomor pelat kendaraan dengan pengolahan citra sehingga sistem ini dapat mengawasi dan mengetahui kendaraan yang memasuki area parkir. Penelitian ini mencakup pengenalan nomor pelat dengan pengolahan citra untuk sistem otomatisasi palang pintu parkir pada area parker. Hal ini dilakukan dengan mengimplementasikan ilmu pengolahan citra pengenalan pelat nomor kendaraan dan mikrokontroler. Tujuannya adalah mempermudah proses masuk dan keluar pada saat parkir dengan tidak menggunakan sistem secara manual. Terdapat beberapa proses untuk mengenali nomor pelat (license plate recognition, LPR), yaitu proses tangkap gambar nomor pelat mobil (scanning), preprocessing, segmentation, dan pengenalan karakter (object character recognition, OCR). Selanjutnya dilakukan proses pemeriksaan apakah nomor pelat mobil diperbolehkan parkir di area parkir, melalui alur kondisi (ya atau tidak). Seluruh prosedur dengan menggunakan pengolahan citra diterapkan menggunakan metode image processing software. Selanjutnya, untuk mengontrol buka tutup palang pintu parkir digunakan mikrokontroler Arduino Uno, yang diperintah dari PC yang terhubung dengan komunikasi serial. Apabila pelat nomor mobil dapat terbaca oleh kamera dan sensor sebagai mobil yang menggunakan pelat nomor, maka PC mengirimkan karakter “1” ke mikrokontroler dan palang pintu parkir terbuka, jika tidak menggunakan pelat maka palang pintu parkir tidak terbuka, karena PC tidak mengirim karakter “1”. Berdasarkan percobaan dengan 20 sampel tingkat keberhasilan nomor pelat dapat dikenali yaitu 75%. Hasil dari OCR berupa teks yang dimasukkan ke dalam basis data. Dari hasil teks tersebut dilakukan pencocokan pada basis data kemudian diperintahkan ke mikrokontroler untuk membuka palang pintu parkir.
Analisis Pengaruh Teknologi SRAN (Single Radio Access Network) Terhadap Modernisasi Arsitektur Jaringan Telekomunikasi Peby Wahyu Purnawan; Julia Permatasari
Energi & Kelistrikan Vol 12 No 1 (2020): Energi dan Kelistrikan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.825 KB) | DOI: 10.33322/energi.v12i1.945

Abstract

Gagasan dibalik SRAN (Single Radio Access Network) sangat sederhana yaitu dapat mengoperasikan berbagai teknologi radio pada satu platform hardware multiguna. Dalam bentuk pengembangan terbaru, SRAN terdiri dari satu instalasi radio dengan common transport dan sistem operasional dan manajemen dengan keamanan terpadu di seluruh RATs (Radio Access Technologies). Selain itu, SRAN dapat mengoordinasikan dan mengoperasikan berbagai RAT secara terpadu serta mampu menggunakan RAT yang ada untuk menghasilkan kinerja terbaik dengan mengoordinasikan keuntungan masing-masing RAT. Modularitas adalah enabler utama yang meningkatkan kapasitas sesuai dengan permintaan dan spektrum baru dan spektrum yang ada dapat digunakan lebih efisien. Sumatra Utara – site DRDTOBINJAI2 adalah lokasi yang dipilih untuk dimodernisasi dengan solusi SRAN. Hasil implementasi pada site tersebut setelah diuji dan dianalisa, SRAN dapat menyederhanakan penggunaan hardware dari 5 modul sistem dan 5 modul transmisi menjadi 3 modul sistem dan 2 modul transmisi dengan menambahkan teknologi LTE di band 900 dan 2100 pada site tersebut. Efisiensi pada operasional meningkat melalui network sharing, efisiensi energi jaringan radio meningkat sekitar 27% dan software dapat digunakan untuk menentukan fungsi hardware agar lebih fleksibel, performa lebih baik dan meningkatkan efektifitas biaya. Dengan melakukan drive test, SRAN terbukti meningkatkan throughput pada uplink hingga 10 Mbps dan mengurangi waktu delay dari >70 ms menjadi 40 ms.
Perancangan Prototipe Sistem Kontrol Catu Daya Listrik dari PLN dan Generator Berbasis Arduino Uno Novi Yanto; Peby Wahyu Purnawan
MAESTRO Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Maestro Vol.5 No.1. April 2022
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is designed as a control system for electricity supply from PLN and a generator prototype based on Arduino. This control system functions when there is interference with the main power source and uses a generator prototype as a backup. When the PLN off there will be a sensor or relay to activate the generator prototype, so that the it starts tu running, and then need to stabilized the voltage and frequency first, before it is used as a backup source of electricity. The systems consist of ATS-AMF Panel with materials are contactor, relay, pilot lamp, push button, selector switch, Arduino, ATMega8 IC Module and a generator simulation. The voltage and frequency values from the test results are on average close to 220 Volt and 50 Hertz. From the test result, it was found that there was a time difference from starting the generator prototype when the PLN went out with what had been arranged on the ladder diagram. It takes an average of 2.64 Seconds for starting genset prototype, and it take 4.73 more seconds for the generator prototype to activate the ATS function and supply electrical power to the load. When the main source PLN is back, it takes on average 13.22 seconds for the generator prototype to cooling down before off and to process of moving the main breaker from backup supply to main source PLN. Keywords: AMF, ATS, Arduino Uno, Genset Prototype, ATMega8