Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Peran dan Strategi Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Era Society 5.0 Dimas Setiawan; Mei Lenawati
RESEARCH : Journal of Computer, Information System & Technology Management Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.229 KB) | DOI: 10.25273/research.v3i1.4728

Abstract

Perkembangan teknologi sistem informasi berkembang cukup pesat sehingga berdampak pada bermunculannya trend dari Revousi Industri 4.0  dan Society 5.0. Perguruan Tinggi merupakan salah satu Lembaga yang berkontribusi dalam kegiatan pendidikan di Indonesia tentunya harus mampu beradaptasi dalam menghadapi beberapa trend yang berkembang tak terkecuali trend Society 5.0. Upaya yang bisa dilakukan adalah memahami peran serta strategi yang perlu dilakukan perguruan tinggi dalam menghadapi era Society 5.0, dengan melakukan studi literatur mengenai Konsep Society 5.0 dan proses analisa data menggunakan metode analisa TOWS diharapan dapat menemukan peran serta strategi yang bisa dijadikan sebagai referensi kebijakan bagi perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan di era Revolusi Industri 4.0 saat ini dan Society 5.0 kedepannya. Selain  itu diperlukan komparasi keterkaitan anatra society 5.0 dengan Revolusi industri 4.0 dan SDGs sebagai data tambahan dalam menyusun peran dan strategi perguruan tinggi.
Pemanfaatan Formal element dan Dramatic element pada Pembuatan Game mini Battle Royale “Genius Hero” Dimas Setiawan; Fanny Ruzaini Rahmanna Ari
DoubleClick: Journal of Computer and Information Technology Vol 4, No 2 (2021): Teknologi Informasi di Masa Pandemi Covid-19
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/doubleclick.v4i2.6779

Abstract

Perkembangan Game dari waktu ke waktu berkembang cukup pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya bermunculan kategori/genre game salah satunya adalah Battle royale. Genre game ini cukup banyak diminati oleh para pengguna, dimana para player akan saling berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dari keseluruhan payer yang ada. Namun terdapat kekurangan pada genre game ini dimana kualitas cerita dan pesan moral yang disampaikan dalam game ini kurang memberikan unsur edukatif, sehingga dibutuhkan pemanfaatan formal element dan Dramatic element pada game sehingga menghasilkan game battle royale yang memiliki unsur edukatif yang cukup. Genius Hero merupakan bentuk prototipe mini battle royale yang dibuat dengan memanfaatkan elemen formal dan dramatis dalam proses pembuatannya.
Evaluasi 3D Texturing Process Pada Bentuk Dinding Bangunan Bersejarah Candi Cetho Dimas Setiawan
DoubleClick: Journal of Computer and Information Technology Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.352 KB) | DOI: 10.25273/doubleclick.v2i1.2496

Abstract

Pemanfaatan teknologi dapat dimanfaatkan untuk  membantu pemerintah dalam upaya pelestarian budaya, trend baru dalam melakukan proses rekonstruksi yang biasa dilakukan adalah dengan melakukan Pemodelan 3D dengan menggunakan teknik scan dan fotogrametri. Pemodelan menggunakan teknik polygonal modeling menghasilkan produk model 3D dari candi cetho, namun proses pemberian teksturnya perlu melewati beberapa uji coba sehingga mampu menghasilkan produk yang menyerupai aslinya. Pemodelan 3D candi cetho dengan procedural texture didapatkan prosentase Sebanyak 72 % Tidak mirip,20 % mirip, dan 6% sangat Tidak mirip sedangkan Untuk Model 3D candi cetho dengan files textures didapatkan prosentase Sebanyak 84 % mirip dan 16 % sangat mirip.
Implementasi Design Thinking Process Framework Dalam Content Digital Product Development Informasi LENTERA UNIPMA Dimas Setiawan; Yoga Prisma Yudha; Bayu Saputra; Muchammad Rizqi W
RESEARCH : Journal of Computer, Information System & Technology Management Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/research.v5i2.13494

Abstract

Sistem informasi LENTERA (Learn Technology and Entrepreneur Character) dirancang untuk mendukung ketercapaian visi UNIPMA dan mendukung program smart city di kota Madiun.Tujuan LENTERA diantaranya Membentuk Ekosistem Social Learning secara daring dimana didalamnya membahas hal khusus seputar Teknologi di berbagai bidang yang dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen di berbagai program studi yang ingin memberikan wawasan dan mempelajari perkembangan teknologi di berbagai bidang. Membentuk Ekosistem Social Learning secara daring untuk membentuk karakter Entrepreneur di kalangan civitas akademik Universitas PGRI Madiun. Dalam proses pengembangan terakhir, redesain rancangan dengan memanfaatkan prinsip Agile,  menghasilkan uji rancangan bernilai 73 poin dengan kategori “Bagus” dari pengembangan rancangan sebelumnya yang hanya bernilai 43 poin. Sehingga pada tahap selanjutnya dapat dilakukan pengisian konten digital LENTERA dengan memanfaatkan Design Thinking Process Framework. Konten digital ini melibatkan pembuatan video mini course setiap materi pembelajaran, lengkap dengan informasi berupa inforgrafis, berita, serta kondisi persuasif yang ditujukan untuk karakteristik calong pengguna lentera. Secara keseluruhan penerapan konten digital pada produk LENTERA dengan pendekatan design thinking process bisa dilakukan, menghasilkan nilai kebergunaan sebesar 73 poin dengan keterangan baik, namun terdapat beberapa masukan pada ketidakonsistensinan penggunaan bahasa pada sistem yang dibuat di seluruh halaman LENTERA, dan baiknya untuk jenis kursus diperbanyak dan dikelompokkan agar perbedaan antara fasilitas kursus teknologi dan entrepreneurnya bisa mudah dan jelas terlihat oleh calon pengguna.
DIGITALISASI INFORMASI KELURAHAN BENDO DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN MEMBANGUN WEB PROFILE Ridho Pamungkas; Muh. Nur Luthfi Azis; Dimas Setiawan; Angga Riyadi Saputra; Bima Ade Irawan
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i2.13932

Abstract

Abstract. Information technology systems in the era of globalization have become something important and become one of the supporting needs and human life. Information technology has now spread to become a medium used by people to carry out activities such as communication, discussion, and as a forum for providing information through Websites with internet connections. Bendo Village is one of the sub-districts in Magetan Regency which until now does not have an official village Website. Even though the village has good potential, such as in the fields of UMKM, agriculture, and plantations. This of course can develop well if this potential can be managed properly, namely by integrating the use of technology and information through the creation and use of village Websites. This Community Service activity began on April 9, 2022, with the stages of data collection and analysis, the Website needs analysis, Website creation, content filling, training for admin or Website operators to managing village Website management carried out by 3 Bendo Village staff. This Community Service activity resulted in a Kelurahan Website with the domain https://bendo-magetan.id/. Through this kelurahan Website, kelurahan officials can disseminate information such as profiles, vision and mission, organizational structure, administrative areas, kelurahan information, demographics, and news content, and other information. In its implementation, this Community Service activity encountered obstacles including the absence of administrative staff or special staff assigned to manage the Website so that news content and information were not updated, internet network connection infrastructure was not maximized and soft skills in writing news or informational content on the Website. . It is hoped that related parties to policymakers in Bendo Sub-district can prepare soft skills for sub-district apparatus, so that in the future all Bendo sub-district officials can upload news or information contained on the village Website. Abstrak. Sistem teknologi informasi pada era globalsisasi menjadi sesuatu yang penting dan menjadi salah satu penunjang kebutuhan dan kehidupan manusia. Teknologi informasi saat ini sudah banyak merambat menjadi medium yang digunakan orang untuk melakukan kegiatan seperti komunikasi, diskusi, maupun sebagai wadah penyedia informasi melalui Website dengan koneksi internet. Kelurahan Bendo merupakan salah satu kelurahan di kabupaten magetan yang hingga saat ini belum memiliki Website resmi kelurahan. Padahal kelurahan tersebut memiliki potensi yang baik seperti pada bidang UMKM, pertanian dan perkebunan. Hal tersebut tentunya dapat berkembang dengan baik jika potensi tersebut dapat dikelola dengan baik yakni dengan mengintegrasikan pada pemanfaatan teknologi dan informasi melalui pembuatan dan pemanfaatan Website kelurahan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dimulai pada tanggal 9 April 2022 dengan tahapan pengumpulan serta analisis data, Analisa kebutuhan Website, pembuatan Website, pengisian konten, pelatihan admin atau operator Website hingga pengelolaan manajemen Website kelurahan yang dilakukan oleh 3 orang staff Kelurahan Bendo. Dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menghasilkan sebuah Website Kelurahan dengan domain https://bendo-magetan.id/. Melalui Website kelurahan ini, pihak kelurahan dapat menyebarkan informasi seperti profil, visi misi, struktur organisasi, wilayah administrasi, informasi kelurahan, demografi, dan konten berita serta informasi lainnya. Dalam pelaksanaanya, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini mengalami kendala diantaranya belum adanya tenaga administrasi atau staff khusus yang di tugaskan untuk mengelola Website sehingga pengisian konten berita dan informasi kurang update, infrastruktur koneksi jaringan internet yang belum maksimal serta softskill dalam penulisan konten berita atau informasi di Website. Diharapkan pihak terkait pemangku kebijakan yang ada di kelurahan bendo dapat mempersiapkan softskill perangkat kelurahan, sehingga kedepannya semua perangkat kelurahan Bendo dapat melakukan pengunggahan berita atau konten informasi di Website kelurahan.
Analisis dan Perencanaan Race Framework Digital Marketing Strategy Pada CV. Pandawa Digital Media Dimas Setiawan; Mei Lenawati; Andria Andria
Fountain of Informatics Journal Vol. 7 No. 3 (2022): Specials Issue Desember - Seminar Nasional Sains dan Teknologi
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/fij.v7i3.9406

Abstract

Abstrak“PANDAWA” branding & Digital Marketing merupakan sebuah bentuk usaha yang bergerak di bidang jasa optimasi produk bisnis, lewat optimasi branding dan digital marketing. Unit usaha ini terbentuk sebagai salah satu bentuk adaptasi dari berbagai fenomena transformasi revolusi industri 4.0, serta memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan berbagai organisasi bisnis di Madiun dan pelaku UMKM di Madiun dalam melakukan scale up produk bisnis yang mereka miliki. Sedangkan produk CV PANDAWA Digital Media dilakukan secara terstruktur melalui tim riset dimana tahap awal dilakukan identifikasi penguatan branding, dari mulai Checking logo, tagline, foto produk dan lain sebagainya. Ketika branding sudah dirasa kuat baru dilakukan proses digital marketing, secara bertahap dari mulai fundamental marketing hingga distribusi marketing. Dikarenakan tergolong bidang usaha baru maka diperlukan strategi untuk memperkuat branding menggunakan RACE framework digital marketing yang bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan dalam strategi pembukaan usaha CV PANDAWA Digital Media. Terdapat 4 tahapan dalam RACE framework yaitu Reach, Act, Convert & Enggage, yang nantinya dijadikan sebagai bahan untuk penyusunan dan analisis perancangan strategi digital marketing CV Pandawa Digital Media. Dari proses validasi terhadap struktural CV Pandawa Digital Media tahapan reach sebanyak 66% sangat setuju dengan adanya strategi dalam menentukan Pemilihan platform Social Networking. tahapan act sebanyak 50% sangat setuju membuat kampanye membership/keanggotaan tahapan Enggage sebanyak 66.7% sangat setuju membuat layanan After sales tahapan Convert sebanyak 50% sangat setuju membuat fasilitas pembayaran dengan dukungan landing space.Kata kunci: Digital Marketing, Race Framework, Technopreneurship Abstract[Analysis and Planning Of Digital Marketing Strategy Using Race Framework In Cv.Pandawa Digital Media] "PANDAWA" branding & Digital Marketing is a form of business engaged in the field of business product optimization services, through branding optimization and digital marketing. This business unit was formed as a form of adaptation to various phenomena of the transformation of the industrial revolution 4.0 and has the aim of meeting the needs of various business organizations in Madiun and MSME players in Madiun in scaling up their business products. Whereas CV PANDAWA Digital Media products are carried out in a structured way through a research team where the initial stage is to identify branding strengthening, starting from checking logos, taglines, product photos, and so on. When the branding is felt strong, then the digital marketing process is carried out, gradually starting from fundamental marketing to marketing distribution. Because it is classified as a new business field, a strategy is needed to strengthen branding using the RACE digital marketing framework which aims to assist decision-making in the strategy of opening a CV PANDAWA Digital Media business. There are 4 stages in the RACE framework, namely Reach, Act, Convert & Engage, which will later be used as material for the preparation and analysis of the design of CV Pandawa Digital Media's digital marketing strategy. From the process of validating the structural CV Pandawa Digital Media reach stages as much as 66% strongly agree with the existence of a strategy in determining the selection of the Social Networking platform. 50% of the act stages strongly agree to make a membership campaign, the Engage stage, 66.7% strongly agree to make After sales services, the Convert stage, 50% strongly agree to make payment facilities with landing space support.Keywords: Digital Marketing, Race Framework, Technopreneurship
Menentukan Prioritas Audit Sistem dan Teknologi Informasi Berdasarkan Root Cause Analysis Menggunakan Pareto Chart dan Fishbone Mei Lenawati; Dimas Setiawan; Whisnu Rindra Kurniawan
Fountain of Informatics Journal Vol. 8 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/fij.v8i1.9440

Abstract

AbstrakEvaluasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam metodologi pengembangan sistem atau aplikasi yang seharusnya dilakukan setelah sistem atau aplikasi yang dibangun digunakan oleh pengguna, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap sistem yaitu dengan melakukan kegiatan audit. Audit dilakukan tidak hanya untuk melakukan evaluasi apakah sistem tersebut sudah sesuai dengan prosedur dan mampu menjaga keamanan informasi, tetapi yang tidak kalah penting yaitu mengevaluasi dampak atau value apa saja yang didapat oleh organisasi dari penggunaan sistem tersebut, apakah perusahaan akan mendapatkan value atau malah mendapatkan kerugian. Penelitian ini berfokus pada hasil dari audit yaitu laporan yang didalamnya memberikan rekomendasi untuk menentukan prioritas audit berdasarkan hasil dari Root cause analysis dengan menggunakan dua tools yaitu Pareto chart dan Fishbone diagram. Setelah menerapkan dua metode tersebut dalam penelitian ini, menurut peneliti gabungan pareto chart dan fishbone diagram lebih tepat diterapkan pada audit berbasis risiko yang mendapati temuan dengan tingkat risiko high atau diatsnya lebih dari lima temuan, sehingga akan memudahkan dalam menetukan prioritas audit yang nantinya bisa dijadikan dasar audit annual planning. Saran dari peneliti untuk penelitian selanjutnya bisa mencoba menggabungkan Pareto Chart dan Relation diagram.Kata kunci: audit sistem, teknologi informasi, Root cause analysis, pareto chart, Fishbone AbstractDetermining System Audit Priority And Information Technology Based On Root Cause Analysis Using Pareto Chart And Fishbone. Evaluation is one of a series of activities in the system or application development methodology that should be carried out after the system or application built is used by the user, one of the activities that can be carried out to evaluate the system is by conducting audit activities. An audit is carried out not only to evaluate whether the system is in accordance with procedures and is able to maintain information security, but what is no less important is to evaluate what impact or value the organization gets from using the system, whether the company will get value or even get a loss. This study focuses on the results of audits, namely reports which provide recommendations for determining audit priorities based on the results of root cause analysis using two tools, namely Pareto charts and Fishbone diagrams. After applying these two methods in this study, according to the combined researchers, the pareto chart and fishbone diagram are more appropriate for risk-based audits that find findings with a high risk level or above more than five findings, so that it will make it easier to determine audit priorities which can later be used as a basis annual planning audits. Suggestions from researchers for further research can try to combine Pareto Charts and Relation diagrams.Keywords: system audit, information technology, Root cause analysis, pareto chart, Fishbone
PEMANFAATAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI PUBLIK PADA KELURAHAN BENDO MAGETAN DENGAN MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEM WORDPRESS Ridho Pamungkas; Muh. Nur Luthfi Azis; Dimas Setiawan; Angga Riyandi Saputra; Bima Ade Irawan
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 1 (2022): Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian 4 UM Metro tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan mitra perangkat kelurahan Bendo Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan bertujuan untuk meningkatkan informasi publik kepada masyarakat kelurahan Bendo yaitu pembuatan website kelurahan. Website bendo-magetan.id merupakan website hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat dari tim Universitas PGRI Madiun yang beranggotakan gabungan dari program studi Sistem Informasi dan Informatika. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dimulai dengan tahapan pengumpulan serta analisis data, Analisa kebutuhan website, pembuatan website, pengisian konten, pelatihan admin atau operator website hingga pengelolaan manajemen website kelurahan. Melalui website kelurahan ini, pihak kelurahan dapat menyebarkan informasi seperti profil, visi misi, struktur organisasi, wilayah administrasi, informasi kelurahan, demografi, dan konten berita serta informasi lainnya. Dalam pelaksanaanya, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini mengalami kendala diantaranya belum adanya tenaga administrasi atau staff khusus yang di tugaskan untuk mengelola website sehingga pengisian konten berita dan informasi kurang update, infrastruktur koneksi jaringan internet yang belum maksimal serta softskill dalam penulisan konten berita atau informasi di website. Diharapkan pihak terkait pemangku kebijakan yang ada di kelurahan bendo dapat mempersiapkan softskill perangkat kelurahan, sehingga kedepannya semua perangkat kelurahan Bendo dapat melakukan pengunggahan berita atau konten informasi di website kelurahan.