Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Vokasional

Telaah Input Data Sistem Informasi Kesehatan di Puskesmas Gondokusuman II Kota Yogyakarta Angga Eko Pramono; Nur Rokhman; Nuryati Nuryati
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 3, No 1 (2018): Mei
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.34249

Abstract

Latar Belakang: Saat ini, sistem informasi kesehatan diperlukan untuk mendukung layanan kesehatan. Penerapan sistem informasi kesehatan berpotensi meningkatkan performa fasilitas kesehatan, menghemat biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan (pasien). Namun, implementasi banyak sistem justru akan menambah beban kerja petugas.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan dan jenis-jenis data pada sistem informasi kesehatan di Puskesmas Gondokusuman II Kota Yogyakarta.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian ini adalah lima orang petugas pengguna sistem sedangkan obyeknya adalah sistem informasi kesehatan yang diimplementasikan di puskesmas. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif.Hasil: Sistem informasi kesehatan yang digunakan di Puskesmas Gondokusuman II sebanyak tujuh sistem. Pengguna harus memasukkan data kesehatan yang sama pada setiap sistem informasi kesehatan. Data tersebut meliputi identitas sosial pasien dan data klinis. Proses pemasukan data yang sama akan membuat pekerjaan menjadi tidak efisien. Untuk mengatasinya, model pengembangan bridging system berbasis web service perlu dikembangkan.Kesimpulan: Bridging system yang diterapkan sebaiknya mencakup semua sistem informasi kesehatan sehingga pengguna tidak perlu memasukkan data yang sama secara berulang. Sistem memungkinkan data yang sama secara otomatis masuk ke sistem lain tanpa harus diketikkan kembali.
Pengembangan Rekam Medis Elektronik Berbasis Software as a Service (SaaS) bagi Dokter Praktik Mandiri Dian Budi Santoso; Nuryati Nuryati; Angga Eko Pramono
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 5, No 3 (2020): Agustus
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.55586

Abstract

Latar Belakang: Klinik dokter praktik mandiri di Indonesia, khususnya yang telah menjadi mitra BPJS Kesehatan telah terbiasa menggunakan sistem berbasis elektronik. Namun software yang disediakan oleh BPJS Kesehatan tersebut belum mampu menggantikan fungsi rekam medis di klinik dokter praktik mandiri karena beberapa keterbatasan. Di Indonesia, saat ini belum ada software rekam medis elektronik yang dapat digunakan baik untuk pasien umum maupun pasien BPJS Kesehatan serta asuransi kesehatan lain dengan konsep Software as a Service (SaaS).Tujuan: Mengembangkan sistem rekam medis elektronik berbasis SaaS bagi dokter praktik mandiri di Indonesia.Metode: Jenis penelitian ini adalah research and development dengan mengikuti tahapan pengembangan sistem informasi menggunakan metode prototyping. Subyek penelitian adalah dokter praktik mandiri di Daerah Istimewa Yogyakarta berjumlah 25 orang. Data kualitatif dikumpulkan dengan wawancara dan FGD pada tahap analisis kebutuhan. Data kuantitatif dikumpulkan dengan kuesioner pada tahap uji coba dan evaluasi.Hasil: Rekam medis elektronik harus dapat menyimpan dan menampilkan riwayat penyakit terdahulu, riwayat alergi, dan riwayat kunjungan pasien ke klinik dokter praktik mandiri serta interoperable dengan p-Care BPJS Kesehatan. Hasil evaluasi menunjukkan semua responden setuju terhadap aspek system usefulness, information quality, dan interface quality.Kesimpulan: Prototype rekam medis elektronik bagi dokter praktik mandiri telah dikembangkan dengan konsep SaaS dan responden merasa puas terhadap prototype yang telah dikembangkan.
Perspektif Mahasiswa Mengenai Kendala dalam Pembelajaran Kodifikasi Klinis Secara Daring Nuryati Nuryati; Angga Eko Pramono; Panca Desristanto
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 6, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.65983

Abstract

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 mengubah sistem pembelajaran secara global, dari tatap muka ke metode pembelajaran jarak jauh secara daring. Beberapa kendala ditemukan selama pembelajaran online ini.Tujuan: Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh para mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang mengambil mata kuliah kodifikasi klinis selama perkuliahan secara daring.Metode: Penelitian kualitatif ini menggali perspektif para mahasiswa yang mengambil mata kuliah kodifikasi klinis tentang fenomena yang mereka alami dan rasakan pada pembelajaran secara daring. Sebanyak 42 mahasiswa direkrut sebagai responden menggunakan teknik purposive sampling. Pendekatan fenomenologi digunakan untuk melihat pengalaman mahasiswa yang dikategorikan dalam tema dan sub-tema.Hasil: Empat tema telah berhasil digolongkan, yaitu kendala proses pembelajaran, kendala teknologi, kendala waktu pembelajaran, dan kendala individu. Mahasiswa diberikan pertanyaan terkait pengalaman mereka saat mengikuti proses pembelajaran secara daring. Dari empat tema tersebut, sub-tema dijabarkan lebih lanjut untuk memberikan kejelasan dari fenomena yang disampaikan oleh para mahasiswa dalam pembelajaran kodifikasi klinis secara daring.Kesimpulan: Jangkauan koneksi internet yang belum merata menjadi kendala utama dalam proses pembelajaran kodifikasi klinis secara daring. Oleh karena itu, pembelajaran online sebaiknya dipersiapkan dengan lebih matang terutama pada aspek teknologi dan metode pembelajarannya.