Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas perlakuan solarisasi terhadap penekanan perkembangan jamur Fusarium pada  lahan tanaman pisang mas yang terinfeksi di Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas.  Penelitian dilaksanakan dilahan endemi penyakit layu Fussarium yang berlokasi di Desa Pamijen, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Dengan ketinggian tempat 175-200 m diatas permukaan laut. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Terbagi dengan faktor perlakuan tunggal yaitu  perlakuan solarisasi yang terdiri dari perlakuan solarisasi dengan plastik transparn dan tanpa solarisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan solarisasi tanah yang diberikan dimungkinkan berpengaruh dalam penghambatan perkembangan penyakit layu Fussarium pada bibit tanaman pisang mas selama penelitian, terbukti belum munculnya gejala serangan penyakit layu Fusarium pada tanaman pisang hingga akhir pengamatan.   Perlakuan solarisasi menyebabkan terjadinya peningkatan suhu tanah hingga 45,8 oC dengan kisaran suhu permukan tanah pada waktu pengamatan pukul 12.00 yaitu berkisar antara 39,5 oC â 45,8 oC dengan lama perlakuan selama 8 minggu. Sedangkan rerata suhu harian tertinggi mencapai 35,45 oC dengan kisaran rerata suhu harian pada permukaan tanah antara 32,13 oC â 35,45 oC, terbukti mampu meningkatkan suhu permukan tanah hingga 8,8 oC dibandingkan tanpa perlakun solarisasi dan berdampak pada penurunan jumlah populasi Fussarium di permukaan tanah hingga mencapai 53,61 %, sedangkan tanpa solarisasi penuruan populasi Fussarium sebesar 22,33 %. Key word : Solarisasi, tanaman pisang mas , lahan terinfeksi Fusarium