Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN WISATA KULINER DI SAMARINDA DENGAN KONSEP CITYWALK TEMA: URBAN TOURISM Riken Nurisnaini; Suci Ramadhani; Annisa Nur Ramadhani
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Samarinda dihadiri oleh aneka kuliner khas Kalimantan Timur. Di kota Samarinda belum ada fasilitas yang mewadahi semua kegiatan bidang Kuliner baik dalam hal wisata. Usaha yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bidang kuliner untuk sarana informatif dan sarana wisata. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif, penelitian ini menganalisis objek pembanding untuk mendapatkan kesimpulan sebagai acuan dalam proses rancangan selanjutnya. Taman Wisata Kuliner ini menggunakan konsep Citywalk dan dengan pendekatan Urban tourism, penggabungan taman wisata kuliner dengan konsep city walk serta penggunaan tema bangunan yaitu urban tourism menjadikan taman wisata kuliner ini menjadi kawasan yang nyaman bagi para pengunjung. Menerapkan konsep Makro (Rekreatif), konsep makro tatanan lahan (Terarah), konsep bentuk (Kontemporer) dan konsep mikro ruang (Rekreatif). Hasil rancangan ini diharapkan menjadi obyek budaya kuliner yang dapat memberikan konstribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat serta yang dapat memberikan obyek wisata bagi masyarakat, baik dari dalam maupun luar negeri yang tertarik tentang kuliner makanan khas Kalimantan Timur di kota Samarinda.
Penerapan Bentuk Rancangan Terminal Berkonsepkan Arsitektur Berkelanjutan di Kabupaten Tuban Mohamad Hares Silazhek; Suci Ramadhani; Sigit Hadi Laksono
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terminal merupakan sebuah sarana transportasi jalur darat yang disediakan oleh pemerintah untuk memberikan prasarana angkutan yang berfungsi pokok sebagai pelayan umum untuk masyarakat sekaligus menunjang kegiatan ekonomi dari berbagai bidang dalam sebuah kota. Perancangan kembali terminal di Kabupaten Tuban perlu dilakukan dikarenakan terminal yang sedia ada tidak difungsikan secara maksimal dikarenakan fasilitas seperti fasilitas operasional, fungsional dan fasilitas penunjang lainnya tidak dapat menunjang kegiatan dalam bidang industri, pertanian dan perikanan di Kabupaten Tuban. Gagasan tema arsitektur berkelanjutan yang diterapkan pada terminal ini diharapkan dapat membuat bangunan terminal ini bisa digunakan tanpa membawa dampak negatif terhadap lingkungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, penelitian ini berkaitan dengan pengumpulan data untuk memberikan gambaran tentang suatu gejala, umumnya dilakukan dengan metode survei, wawancara, pengamatan, studi kasus, studi korelasi, dan sebagainya. Gambaran tentang sesuatu gejala dapat dilakukan dengan pengumpulan data. Metode yang digunakan adalah wawancara, literatur dan dokumentasi. Hasil rancangan bentuk pada terminal ini  adalah membuat dan menerapkan bentuk dengan tema arsitektur berkelanjutan dengan cara mendesain bentuk bangunan menyesuaikan keadaan lingkungan. Selain itu, proses rancangan pada terminal ini membuat tampilan dan orientasi bangunan yang menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Seterusnya, rancangan ini juga membuat bentuk bangunan yang dapat memenuhi dan menunjang fungsi dari bangunan.
Perencanaan dan Perancangan Kompleks Gereja Katolik di Menganti, Gresik Kristian Ariel Pratama; Suci Ramadhani; Randy Pratama Salisnanda
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 3, No 1 (2022): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2022.v3i1.2845

Abstract

Mayoritas umat agama memiliki kecenderungan perkembangan ke arah yang lebih baik, termasuk umat agama Katolik. Perkembangan ini juga termasuk secara kuantitas, yang menuntut pengembangan fasilitas peribadatannya, berupa gereja. Pengembangan maupun penyediaan bangunan gereja yang salah satunya terjadi di Menganti, Gresik, tidak dapat begitu saja dibangun, melainkan harus menerapkan proses perancangan arsitektural. Kompleks Gereja dipilih sebagai wujud lingkup bangunan untuk menampung seluruh kegiatan umat Katolik agar sesuai dengan kebutuhan serta dapat mencukupi tuntutan para umat. Banyaknya kebutuhan serta aktivitas untuk melakukan upacara serta sakramen – sakramen Gereja menuntut dibuatnya komplek gereja. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode campuran yang mengkombinasikan data kualitatif dan kuantitatif untuk mendapat hasil yang relevan terhadap permasalahan. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, survey, serta literatur oleh lembaga terkait. Tema yang digunakan adalah Arsitektur Kontemporer yang demonstratif dan ekspresif. Tema Arsitektur kontemporer dapat terwujud melalui penerapan Konsep Makro Adaptif terhadap Kebutuhan Umat Katolik. Konsep makro tersebut terkonstruksi dengan penerapan konsep mikro pada: (1) tatanan lahan yang terpusat; (2) tatanan bentuk yang ekspresif dalam menampilkan gaya; serta (3) tatanan ruang yang sakral.