Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Orientasi Baru

The Instauration of Human Dominion Over Nature in Francis Bacon Novum Organum Nugrahanta, Gregorius Ari
Jurnal Orientasi Baru VOLUME 19, NOMOR 01, APRIL 2010
Publisher : Jurnal Orientasi Baru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.6 KB)

Abstract

Keberhasilan Kristophorus Columbus menemukan dunia baru dengan pelayarannya sampai ke kepulauan Bahamas 1492 membuka cakrawala baru. Penemuan baru ini dimungkinkan berkat penemuan-penemuan sebelumnya dalam ilmu pengetahuan. Terobosan ini membuat orang bertanya, mengapa selama berabadabad sebelumnya tidak terjadi penemuan baru dalam ilmu pengetahuan dan kondisi apa yang memungkinkan orang untuk menemukan hal-hal baru dalam ilmu pengetahuan. Francis Bacon (1561-1626) dalam buku Novum Organum menemukan bahwa ilmu pengetahuan yang diwariskan sampai saat itu tidak menghantar orang pada penemuan-penemuan baru, karena ilmu pengetahuan tersebut memiliki cacat fundamental. Bacon ingin memulai restorasi total terhadap ilmu pengetahuan. Untuk itu ia merumuskan filsafat alam yang baru yang mencoba menggabungkan rasio dan alam dengan instrumen yang baru sebagai metode ilmiah, yaitu metode induksi. Upaya restorasi total ini tidak lain adalah upaya untuk mengembalikan kemampuan manusia untuk mengontrol alam.
The Instauration of Human Dominion Over Nature in Francis Bacon Novum Organum Gregorius Ari Nugrahanta
Jurnal Orientasi Baru VOLUME 19, NOMOR 01, APRIL 2010
Publisher : Jurnal Orientasi Baru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan Kristophorus Columbus menemukan dunia baru dengan pelayarannya sampai ke kepulauan Bahamas 1492 membuka cakrawala baru. Penemuan baru ini dimungkinkan berkat penemuan-penemuan sebelumnya dalam ilmu pengetahuan. Terobosan ini membuat orang bertanya, mengapa selama berabadabad sebelumnya tidak terjadi penemuan baru dalam ilmu pengetahuan dan kondisi apa yang memungkinkan orang untuk menemukan hal-hal baru dalam ilmu pengetahuan. Francis Bacon (1561-1626) dalam buku Novum Organum menemukan bahwa ilmu pengetahuan yang diwariskan sampai saat itu tidak menghantar orang pada penemuan-penemuan baru, karena ilmu pengetahuan tersebut memiliki cacat fundamental. Bacon ingin memulai restorasi total terhadap ilmu pengetahuan. Untuk itu ia merumuskan filsafat alam yang baru yang mencoba menggabungkan rasio dan alam dengan instrumen yang baru sebagai metode ilmiah, yaitu metode induksi. Upaya restorasi total ini tidak lain adalah upaya untuk mengembalikan kemampuan manusia untuk mengontrol alam.