Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kendala Dalam Membangun Pemahaman Literasi Media Televisi dan Cara Mengatasinya (Studi Kasus di Kota Kupang) Mas'Amah Mas'Amah; Siti Karlinah; Dadang Rahmat Hidayat; Ninis Agustini Damayani
Jurnal ASPIKOM - Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24329/aspikom.v5i1.536

Abstract

This research was motivated by the habit of Kupang middle school adolescents in watching television without the ability in media literacy. This research aimed to discover the problems faced in establishing the adolescents’ understanding of television literacy and the ways forward to overcome the issues. This research used a qualitative approach with a case study as a method. The results found five primary obstacles, namely the character of the parents and the teenagers in treating television literacy, the uneven distribution of media literacy socialization, the ineffective controlling function of KPID NTT, budget constraints, and broadcasting institutions. The solutions were NTT`s KPID collaborates with universities, schools, youth organizations, and creates critical media communities. The BP3A inserted relevant materials on media assistance and worked with the children's forum of Kupang City. AFB TV introduces the making process of television programs, and Kupang Christian Junior High School 1 invites NTT`s KPID to school.
PEMETAAN KEMATIAN AKIBAT COVID-19 BERDASARKAN VARIABEL EPIDEMIOLOGI Apris Adu; Mas’amah Mas’amah
JURNAL KAJIAN VETERINER Vol 9 No 3 (2021): Jurnal Kajian Veteriner
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jkv.v9i3.5261

Abstract

There are plenty of determinants of the increase of death rates in Indonesia such as old age diseases, and poor access to health facilities. The increase in death rates has impacted Indonesians both economically and also their mental health. The purpose of this study is to map the COVID-19 death cases, using an epidemiological point of view. A sample size of 179 deceased persons due to COVID-19. This study was done from June to August 2021 using medical and interview data and was analyzed using a descriptive approach. The results show that Bakunase community health center has the largest death cases with 42 cases, while W.Z. Yohanes Hospital is the hospital with the most death cases at 50 cases. 116 deceased persons were male, and most of them were aged more than 60 years old (n = 90). Diabetes Mellitus was the most common comorbid disease (27%). This study has mapped the death rates of COVID-19 in Kupang and the implications were discussed further within.
Profesionalisme dan Suap Menurut Pemahaman Wartawan Timor Express Reynold Lak’apu; Masamah Masamah; Monika Wutun
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jdigital.v2i1.229

Abstract

Profesionalisme dan penyuapan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan jurnalis dan media massa dewasa ini. Ketika wartawan dituntut profesional dalam menghasilkan karya jurnalistik, pada saat itu juga godaan suap dalam berbagai bentuk dan makna menghampiri. Apalagi realitas media massa di wilayah timur Indonesia hidup dari idealisme wartawan dan beberapa bergantung pada jaringan perusahaan media nasional. Jangankan gaji yang memadai untuk menghidupi pekerja media, operasionalisasi media pun dihasilkan dari jerih payah yang terkadang mengorbankan kode etik jurnalistik. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan seperti apa realitas pemaknaan wartawan tentang profesionalisme dan suap di salah media massa cetak yang beredar di Nusa Tenggara Timur yakni Surat Kabar Harian Timor Expres. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus mikroetnografi digunakan untuk mengungkapkan pemaknaan wartawan Timor Express tentang profesionalisme dan suap dalam bingkai teori tanggung jawab sosial media massa. Hasil penelitian menemukan dua hal yakni Pertama, pemahaman wartawan Timor Express tentang profesionalisme dan suap dengan cara menetapkan standar kualitas dan kuantitas berita, wajib menjalankan kode etik bagi wartawan bersertifikasi dan lulus Uji Kompetensi Wartawan, dan pemahaman tentang penerima suap adalah mereka yang mau menerima uang dengan janji atau kesepakatan tertentu dalam tugas kejurnalistikan. Dan Kedua, cara wartawan Timor Express meningkatkan profesionalisme dan menghindari suap dalam bingkai teori tanggung jawab sosial media massa. Untuk memenuhi tujuan kedua ini, Wartawan Timor Express melakukannya dengan cara verifikasi berita bertingkat dan memastikan berita berimbang dari berbagai sisi.
Grup Whatsapp Sebagai Media Memelihara Human Relations Junaidy A. Kapitan; Mas’Amah Mas’Amah; Ferly Tanggu Hana
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 9 No 2 (2020): July
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v9i2.2423

Abstract

TeBe RK adalah Komunitas remaja yang angggotanya memiliki kebergaman identitas. Untuk itu, dalam memudahkan dan melancarkan komunikasi internal serta membangun human relations yang baik antar anggota komunitas dan menjadi media untuk berbagi informasi, ketua TeBe RK berinisiatif membuat grup whatsapp dari tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengalaman, Motif serta Makna dari Komunitas TeBe RK dalam menggunakan grup WhatsApp sebagai media untuk memelihara human relations antar anggota komunitas. Penelitian ini dikaji menggunakan teori pertukaran sosial dan teori fenomenologi serta konsep-konsep penting seperti konsep human relations, komunikasi internal, WhatsApp dan konsep komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Pengalaman komunitas TeBe RK, grup WhatsApp Komunitas TeBe RK menjadi media untuk melakukan komunikasi internal komunitas dalam memelihara human relations dinyatakan sudah tepat berdasarkan pernyataan informan. Whatsapp dipilih menjadi media untuk memelihara human relations karena dinilai murah dari segi biaya, pemakainnya praktis serta banyak anggota komunitas TeBe RK yang aktif menggunakan WhatsApp. Grup WhatsApp dimaknai sebagai media yang tepat dan efektif dalam memelihara human relations antar anggota komunitas TeBe RK. Human reltions dimaknai sebagai dasar utama yang harus paling kuat dalam suatu komunitas khususnya TeBe RK sebelum terjun ke masyarakat luas.