Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI PEMILIH DALAM PESTA DEMOKRASI (STUDI KASUS PEMILIHAN KUWU DI KABUPATEN CIREBON) Khumayah, Siti
Jurnal Investasi Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Investasi Nopember 2020
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the level of voter participation in a democratic party, especially election of the village head. This research method using a qualitative descriptive analysis approach. Data collection techniques obtained by; 1) Literature or Literature Study, 2) Field Study, by means of: Observation; Interview; Documentation. While the data validity testing technique was carried out by the data triangulation technique test, namely (check, recheck, crosschek) various data was obtained from various sources, from various methods / techniques, and from various times. Data analysis using descriptive data analysis techniques, which describes the actual situation of the object was researched according to the actual situation of the object was researched, according to the actual situation during the research. The results showed that the level of community participation was still low because the mindset was not yet open or the mindset was aware of the importance of choosing a village head leader. The low factor of community participation in the Village Head election process is also that voters prioritize work rather than spending time to vote, do not have adequate transportation facilities and are also far from home to the polling station. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi pemilih dalam pesta demokrasi khususnya pemilihan kepala desa atau pemilihan kuwu. Metode penelitian ini dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Teknik Pengumpulan data diperoleh dengan cara; 1) Studi Kepustakaan atau Literatur, 2) Studi Lapangan, dengan cara : Observasi; Wawancara; Dokumentasi. Sedang Teknik Pengujian Keabsahan Data dilakukan dengan Uji teknik triangulasi data yaitu (check, recheck, crosschek) berbagai data yang diperoleh dari berbagai sumber, dari berbagai cara/teknik, dan dari berbagai waktu. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif yaitu menggambarkan keadaan sebenarnya tentang obyek yang diteliti menurut keadaan sebenarnya tentang objek yang diteliti, menurut keadaan yang sebenarnya saat penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi Masyarakat masih rendah dikarenakan masih belum terbukanya mindset atau pemiikiran sadar akan pentingnya memilih pemimpin kepala desa. Faktor rendahnya partisipasi Masyarakat dalam proses pemilihan kuwu juga para pemilih lebih mengutamakan pekerjaan dibanding dengan meluangkan waktu untuk memilih, tidak mempunyai sarana transportasi yang memadai dan juga jarak dari rumah ke TPS yang jauh.
Efektifitas Dana Desa Bagi Pembangunan Desa di Kabupaten Cirebon Siti Khumayah
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v2i1.70

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas pengelolaan dana desa dalam proses pembangunan desa di kabupaten Cirebon khususnya di didesa Kedung Dawa Kecamatan Kedawung. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaannya pun sudah sangat efektif dengan ditunjukkan oleh tepat sasaran dari pengalokasian dana seperti melebarkan jembatan dan sebagainya yang berguna untuk membuka akses pemasaran dan distribusi perdagangan yang menjadi tumpuan mata pencaharian desa setempat sehingga pembangunannya pun meningkat.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK DI KOTA CIREBON (STUDI KASUS DI KANTOR DINAS PERHUBUNGAN) Widyanto Widyanto; Agus Supriyadi; Siti Khumayah
Jurnal Ilmiah Publika Vol 7, No 1 (2019): JURNAL ILMIAH PUBLIKA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/publika.v7i1.4029

Abstract

Terciptanya kualitas udara yang sehat diperlukan upaya-upaya pengendalian terhadap sumber-sumber pencemar udara dan terhadap kegiatan yang memiliki potensi mencemari udara salah satunya adalah rokok. Untuk itu pemerintah kota Cirebon mengeluarkan Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), maka setiap orang berkewajiban menghormati hak orang lain dalam memperoleh lingkungan yang sehat, baik fisik, biologi maupun sosial, dan setiap orang berkewajiban untuk berperilaku hidup sehat dalam mewujudkan, mempertahankan, serta memajukan kesehatan yang setinggi-tingginya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok, faktor apa saja yang menjadi penghambat, dan upaya mengatasi faktor penghambat implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok di kantor Dinas Perhubungan kota Cirebon. Penelitian ini termasuk jenis kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi keperpustakaan. Studi lapangan dilakukan melalui wawancara dengan pegawai Dinas Perhubungan kota Cirebon. Studi keperpustakaan diperoleh dari referensi buku- buku, peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen. Teknik analisis data kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori dari Merilee S. Grindle. Dalam teori tersebut keberhasilan implementasi kebijakan dipengaruhi oleh dua variabel yaitu isi kebijakan dan lingkungan implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam implementasi peraturan daerah pelaksanaannya dinilai sudah cukup berhasil akan tetapi masih kurang optimal karena masih adanya oknum yang melanggar peraturan daerah tersebut meskipun demikian terdapat beberapa perubahan positif yang dirasakan baik oleh pegawai di Dinas Perhubungan kota Cirebon itu sendiri.Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, Kawasan Tanpa Rokok
Analisis Pengawasan Kepala Terminal untuk Optimalisasi Fungsi Terminal Sumber di Kabupaten Cirebon Ria Apriliyani Putri; Rahmat Hidayat; Siti Khumayah
Jurnal Ilmiah Publika Vol 2, No 2 (2014): JURNAL PUBLIKA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/publika.v2i2.1483

Abstract

ABSTRACT The research that the writer did was about "Analysis of Supervision of the Head of the Terminal to Optimize the Function of Source Terminals in Cirebon District". Based on observations made by the author at the Cirebon Regency Source Terminal, there are symptoms that indicate that the Terminal Sumber function is not yet optimal as there are still many transporters who raise and lower passengers outside the terminal and the low number of public transport entering the terminal. These problems are caused by the lack of direct inspections and corrective actions in indirect supervision carried out by the Head of the Cirebon Regency Source Terminal.            Based on the above problems, the writer identifies the problem as follows: How to supervise the Head of the Terminal to optimize the function of the Source Terminal in Cirebon Regency and the Factors that support the supervision of the Head of the Terminal and Obstacles in the supervision of the Head of the Terminal to optimize the function of Source Terminals in Cirebon Regency.The supervision theory used is the theory of Sondang P. Siagian (2003: 115) which consists of direct supervision including direct inspection, on-the-spot observation, on-the-spot report. and indirect supervision including written reports and oral reports.            The method I use is descriptive survey research method using a qualitative approach, by taking the location of research at the Cirebon Regency Source Terminal, while the informant in this study is the Head of the Source Terminal, the Head of Terminal and Parking of the Transportation Department of Cirebon Regency, the officers at Sumber Terminal, public transport drivers and public transport passengers.In this study, it was obtained the results that the supervision of the Head of the Terminal to optimize the function of the Source Terminal in Cirebon Regency was not optimal, as seen from the fact that there were no sanctions in the Regional Regulations for officers who made mistakes or the drivers of Transportation who violated, also where the quantity or number of officers in the field still lacking, the number of passengers who switched to using private vehicles and the existence of a cator (motor tricycle), from facilities and infrastructure still inadequate, far from being feasible and comfortable.
PERAN PEMERINTAH DAERAH SELAKU PENYELENGGARA NEGARA DALAM KONFLIK AHMADIYAH DI KABUPATEN KUNINGAN Siti Khumayah
Jurnal Ilmiah Publika Vol 2, No 1 (2014): JURNAL PUBLIKA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/publika.v2i1.572

Abstract

Keyakinan Ahmadiyah menjadi polemik yang berkepanjangan. Keyakinan terhadap Ahmad Ghulam Mirza sebagai Nabi terakhir ummat Islam dan Kitab Tadzkirah sebagai kitab suci baru pengganti Al Quran menjadi masalah pokok perselisihan ummat Islam yang menimbulkan berbagai macam reaksi. Dua keyakinan pokok ini dianggap dan ditafsirkan oleh ummat Islam sebagai pelecehan dan penodaan agama, dengan melakukan bentuk reaksi antara lain : ancaman, penyerangan kegiatan-kegiatan ahmadiyah, penyerangan rumahrumah ibadah yang dianggap menjadi milik ahmadiyah, juga dibeberapa tempat melakukan dan mendesak MUI untuk mengeluarkan fatwa pelarangan dan pembubaran terhadap ajaran Ahmadiyah. Hal inilah yang kemudian menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat khususnya Pemerintah Daerah untuk turut andil menanganinya, untuk itu pada kesempatan ini, penulis memfokuskan penelaahan pada Peran Pemerintah Daerah selaku penyelenggara negara dalam konflik Ahmadiyah di Kabupaten Kuningan. Penulis memfokuskan penelaahan terhadap hal diatas hanya terhadap :1) Bagaimana hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat sekitar konflik; 2) Bagaimana peran Pemerintah Daerah dalam konflik; 3) Hambatan dalam mengimplementasikan Surat Kesepakatan Bersama. Teori yang digunakan adalah teori dari Mardikanto tentang Negara juga teori Suharsimi Arikunto menjelaskan bahwa konflik disebabkan oleh polarisasi yang terus terjadi, adanya ketidakpercayaan dan rivalitas kelompok dalam masyarakat. Para penganut teori hubungan masyarakat memberikan solusi-solusi terhadap konflik-konflik yang timbul dengan cara: a) peningkatan komunikasi dan saling pengertian antara kelompok-kelompok yang bertikai; b) pengembangan toleransi agar masyarakat lebih bisa saling menerima keberagaman agama dan kepercayaan. Sedangkan teori identitas menjelaskan bahwa konflik terjadi karena sekelompok orang merasa identitasnya terancam oleh pihak lain.
KINERJA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN PADA BIDANG ANGKUTAN DALAM PELAYANAN ANGKUTAN KOTA DI KOTA CIREBON Fani Maharani; Moh. Sutarjo; Siti Khumayah; Aghnia Dian Lestari
JURNAL SIGNAL Vol 10, No 1 (2022): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/signal.v10i1.7657

Abstract

Banyak gejala-gejala yang belum sesuai terkait optimalnya pelayanan angkot di Kota Cirebon. Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui bagaimana Kinerja Pegawai Dinas Perhubungan Pada Bidang Angkutan Dalam Pelayanan Angkutan Kota Di Kota Cirebon. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan mengambil lokasi penelitian di Dinas Perhubungan Kota Cirebon pada Bidang Angkutan. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Seksi Perencanaan Jaringan Trayek. Sedangkan informan pendukungnya yaitu Sopir Angkot dan Penumpang Angkot. Teknik pengumpulan data yang digunakan merupakan studi kepustakaan, studi lapangan (observasi, wawancara dan dokumentasi). Sedangkan teknik penguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kinerja pegawai dalam meningkatkan pelayanan angkot di kota cirebon yaitu program peningkatan pelayanan angkot, identifikasi angkot, pengecekan uji kelayakan angkot dan evaluasi trayek angkot, efektivitas dan efisiensi angkot, keterampilan dan semangat kerja dalam pelayanan angkutan kota. Penelitian ini diperoleh hasil bahwa permasalahan terhadap pelayanan angkot di kota Cirebon belum optimal dan bersifat elementer yang masih mampu diatasi melalui pendekatan solusi peningkatan kinerja yang berkelanjutan yang di lakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Cirebon. Kata Kunci: Kinerja, Pelayanan, Bidang Angkutan, Transportasi, Uji Berkendara 
Analisis Kebijakan Kampung Kb Sebagai Upaya Penanggulangan Kemiskinan Di Kota Cirebon Siti Khumayah; Dharliana Hardjowikarto; Yulistiani
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 1 No. 03 (2020): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.3 KB) | DOI: 10.59141/jiss.v1i03.34

Abstract

Tujuan Penelitian untuk mengetahui Implementasi Kebijakan kampung KB DPPKB guna penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon. Metode Penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk menganalisis secara komprehensif dan mendalam tentang kebijakan Kampung KB di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Khususnya di Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon. Hasil dari Keberhasilan kebijakan program kampung KB      diantaranya komitmen sumber daya manusia dan pendanaan yang komitmen pada tujuan tercapainya keberhasilan kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat. Kelengkapan sarana prasarana pun menunjang keberhasilan program ini dan akan terus ditingkatkan oleh DPPKB dalam pencapaian sumber-sumber kebijakan, karakteristik, badan pelaksana dan kondisi ekonomi, sosial masyarakat serta kondisi politik yang ada. Tingkat sosial ekonomi pun mulai terlihat peningkatan dari jumlah konsumsi penduduk yang berkurang dan lebih dialokasikan kepada konsumsi yang lebih berkualitas seperti makan makanan yang bergizi tercukupi dikarenakan kebutuhan rumah tangga lebih ringan.
Formation of Self-Identity of Generation Z Through Instagram Social Media Amongst Students Faradita Sari Eka Putri; Siti Khumayah; Farida Nurfalah
IMAGIONARY Vol 2 No 1 (2023): OCTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51353/jim.v2i1.814

Abstract

Technological progress is accelerating causing changes in various things. One of the impacts of technological advances is the rapid use of the internet. Talking about the internet, of course, it is very closely related to social media, Instagram for example. Instagram is one of the social media platforms that is currently loved by the public. Many active users on Instagram use this flatform as a medium of personal or business information. This study aims to find out how much influence Instagram has on the formation of self-identity that occurs in Generation Z in Communication Science Students FISIP Gunung Jati University, after knowing and using Instagram as a place to build self- identity. This was triggered by Generation Z who flocked to use Instagram as a place to build their identity. The Instagram application is also one of the applications that are popular with Generation Z because it has many interesting features in it. Generation Z often accesses Instagram features, causing them to experience changes in terms of attitudes, behavior, and even language. The method used is qualitative research, in this study using the type of qualitative research initiated by Sugiyono (2014) in (Kristanto, 2018) that the qualitative research method is a method based on the philosophy of post positivism used to examine the condition of an object that is natural rather than experimental. Data collection techniques are combined, data analysis is inductive/qualitative and qualitative research findings emphasize meaning rather than generalization. The conclusion of the results obtained from this study is that generation Z in using Instagram is meant to be in intense use. The motive shown by generation Z is the formation of self-identity by performing selves. They have certain goals that will ultimately affect the formation of their Self-Identity.
Implementasi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk Peningkatan Kesejahteraan Nelayan Siti Khumayah
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.45 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i1.2273

Abstract

Letak geografis Indonesia khususnya Kota Cirebon yang terletak di pesisir laut jawa, membuat kota ini kaya akan hasil laut, namun demikian dalam pengelolaan untuk melindungi lingkungan biota laut diperlukan kebijakan yang tepat guna menuju kesejahteraan bersama terutama bagi masyarakat nelayan di Kota Cirebon. Penulisan ini ditujukan untuk mengetahui sejauh mana implementasi kebijakan program rumpon dasar berjalan oleh Dinas Kelautan, Perikanan Peternakan dan Pertanian (DKP3) Kota Cirebon yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif, yang didukung oleh sumber data primer dengan cara wawancara, dan data sekunder dari kepustakaan dan observasi serta metode triangulasi guna cheek n cross check.
illage Head Motivation in Improving Empowering Pottery Artisans in Sitiwinangun Village Jamblang District, Cirebon Regency Siti Anisah; Siti Khumayah; Ipik Permana
Jurnal Polisci Vol 1 No 2 (2023): Vol 1 No 2
Publisher : ann4publisher@gmail.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/polisci.v1i2.95

Abstract

Motivation is carried out by the head of the village for pottery artisans; in this case, the motivation is carried out to increase the empowerment of pottery crafts. The background of writing this thesis is to examine data and facts regarding the motivations of the village head for pottery artisans in increasing the empowerment of pottery handicraft products in Sitiwinangun Village, Jamblang District, Cirebon, West Java. The purpose of this research was to find out how the motivation and empowerment provided by the village head in improving community welfare, what kind of empowerment was carried out by the village head in improving community welfare, what obstacles were found by village officials in improving community welfare, what efforts were made by village officials in improving community welfare. The research method used by researchers in this study is descriptive qualitative. It is called a qualitative research method because this research uses qualitative data, namely data collected through library research and field studies, which include interviews, observation, and documentation. Based on the research results, the motivation of the village head in increasing the empowerment of pottery artisans as a whole has been carried out quite well.