Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYIRAMAN MEDIA TANAM SAMBUNG PUCUK KOPI (Coffea sp) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PGPR Kafrawi kafrawi; Raihan Arif; Andi Muh Siddiq A Kahrir; Nildayanti Nildayanti; Zahraeni Kumalawati; Suriansyah Suriansyah
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 9 No 2 (2020): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v9i2.227

Abstract

The aim of this experiment was to determine the best PGPR concentration to support coffee shoot grafting. The experiment was carried out in the form of a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments, namely without PGPR or control K0 (concentration 0 ml L-1 water), K1: 10 ml, L-1 water, K2: 20 ml L-1 water, and K3: 30 ml. L-1 water is given to each polybag. Each treatment had 4 replications so that there were 16 experimental units. The results showed that giving PGPR with a concentration of 30 ml L-1 of water to shoot grafts gave the best results on shoot height and shoot diameter growth. Whereas at a concentration of 10 ml.L-1 water gave the best effect on the increase in the number of leaves of coffee shoot grafting seeds.
Pengenalan teknik refugia untuk mengendalikan hama tanaman pada kelompok tani di Desa Pitusunggu, Kabupaten Pangkep Sri Muliani; Zahraeni Kumalawati; Nildayanti Nildayanti; Raihan Arif
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v1i1.384

Abstract

Teknik refugia merupakan salah satu teknik pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) dengan memanfaatkan tanaman hias yang ditanam di pinggiran sawah atau pertanaman untuk menarik serangga predator dan parasitoid. Manfaat refugia sebagai area konservasi musuh alami di sawah yaitu sebagai tanaman perangkap hama, tanaman penolak hama, tempat berlindung, menarik musuh alami untuk hidup dan berkembangbiak di area tersebut karena menyediakan sumber nutrisi dan energi seperti nektar, serbuk madu dan embun madu yang dibutuhkan oleh musuh alami sehingga kehadiran musuh alami dapat menyeimbangkan populasi hama pada batas yang tidak merugikan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan April-November 2021 di Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik refugia kepada kelompok tani Pita Aksi yang mengusahakan pertanian secara organik, sebagai salah satu teknik pengendalian hama tanaman yang ramah lingkungan. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri atas sosialisasi dan penyuluhan tentang teknik refugia serta demonstrasi plot penanaman tanaman refugia di lahan pertanaman. Setelah mengikuti kegiatan sosialisasi, penyuluhan dan demonstrasi plot masyarakat tani jadi paham bahwa tanaman yang bunganya cerah dapat berfungsi sebagai refugia dan penanaman tanaman refugia sebaiknya ditanam sebelum tanaman utama agar dapat dimanfaatkan sebagai tempat berlindung dan berkembangnya musuh alami dan serangga penyerbuk.