Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Fakultas Pertanian

PENGARUH PEROMPESAN TERHADAP JUMLAH UMBI PADA BEBERAPA VARIETAS KETELA POHON (Manihot esculenta) Gore, Yohanes Don Bosko; Siswanto, Bambang; Arifin, Zainol
Fakultas Pertanian Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the study in this study was to determine the cassava varieties which have resistance to leaf piracy in the growth phase and produce a high number of tubers. This type of research is descriptive quantitative by using Splot Split Design, with the main treatment being Malang 1 Varieties, Malang 4 Varieties, Shrimp Pond Varieties and UJ 5 Varieties, while the treated children were without piracy, 20% boiling and 40% boiling. This experiment was carried out using the Split plot design with three replications. The main plot is 4 varieties, namely Malang variety 1 (V1), Malang variety 4 (V2), UJ 5 (V3) variety and shrimp farm variety (V4). The plot of children is the repetition of 0% (P0), piracy of 20% (P1) and piracy of 40% (P2). The treatment of fertilizers used in this experiment is to use recommendations on cassava plants in general. Varieties that have the highest number of tubers are varieties of Malang 4, Compensation of 20% is one of the perompesan which gives the highest number of tubers. Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah untuk Mengetahui varietas ubi kayu yang memiliki ketahanan terhadap perompesan daun pada fase pertumbuhan dan menghasilkan jumlah umbi yang tinggi. Jenis Penelitian ini deskriptif Kuantitatif dengan menggunakan Rancangan Split Splot, dengan perlakuan utama adalah Varietas Malang 1, Varietas Malang 4, Varietas Tambak Udang dan Varietas UJ 5, Sedangkan anak perlakuan adalah tanpa perompesan, perompesan 20 % dan perompesan 40 %. Percobaan ini dilaksankan dengan menggunakan Rancangan Split plot dengan tiga ulangan. Petak Utama adalah 4 varietas yaitu varietas Malang 1 (V1), varietas Malang 4 (V2), Varietas UJ 5 (V3) dan Varietas Tambak Udang (V4). Anak Petak yaitu perompesan 0% (P0), perompesan 20 % (P1) dan perompesan 40 % (P2). Perlakuan pupuk yang digunakan dalam percobaan ini adalah dengan menggunakan rekomendasi pada tanaman ubi kayu pada umunya. Varietas yang memilki jumlah umbi tertinggi adalah varietas Malang 4, Perompesan 20 % merupakan salah satu perompesan yang memberikan jumlah umbi tertinggi.
PENGARUH PEROMPESAN TANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN DAN PRODUKSI UMBI PADA BEBERAPA VARIETAS Pati, Melfinsius Huka; Siswanto, Bambang; Julianto, Reza Prakoso Dwi
Fakultas Pertanian Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cassava (Manihot esculenta Crantz) is a food source of carbohydrates. common problems are sales price irregularities, or low farmer income levels, so they have not provided efficient results. The business of eating cassava silkworm based on cassava leaves is a promising alternative. This study aims to determine the effect of cassava plant patches (Manihot esculenta Crantz) on plant growth, and tuber production in several varieties. The study was conducted on experimental land belonging to one of the communities in Beji District, Batu City. Research time from January 09 to April 09, 2018. This study uses a split splot consisting of 3 replications. The treatment factor of this study consisted of 4 main plots (plots) 1, shrimp ponds, poor 4 and UJ-5, while subplots (sub plots) were P0 0% piracy without piracy, P1 20%, and P2 40%. The observed variables included plant height, number of branches, number of leaves, stem diameter, tuber length, tuber weight, and tuber diameter significantly affected then continued to the test (BNT) level of 0.5%), and the relationship between variables using simple linear correlation analysis. The results showed that there were significant effects, of the several varieties tested, the best plant growth was found in shrimp pond varieties, then the highest yield production was poor variety 4 which included; tuber length 43.07 cm, tuber weight 26.09 tons/ha, tuber diameter 26.9 cm. Compression of 20% is the best piracy which includes the number of leaves, number of shoots, stem diameter, and tuber production. The relationship of growth in plant height, number of branch, number of leaves, and stem diameter correlated with the production of tuber produced. Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan sumber pangan karbohidrat. Permaslahan yang umum ketidak tetapan harga penjualan, atau rendahnya tingkat pendapatan petani, sehingga belum memberikan hasil yang efesian. Usaha pakan ulat sutra berbasis daun ubi kayu merupakan alternatif yang cukup menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Perompesan Tanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) Terhadap Pertumbuhan Tanaman, dan Produksi Umbi pada beberapa varietas. Penelitian dilakukan di lahan percobaan milik salah satu masyarakat yang berada di Kecamatan Beji, Kota Batu. Waktu Penelitian 3 bulan yakni dari tanggal 09 Januari ? 09 April 2018. Penelitian ini mengunakan rancangan petak terpisah (split splot) yang terdiri dari 3 ulangan. Faktor perlakuan penelitian ini terdiri dari 4 petak utama (plot) malang 1, tambak udang, malang 4 dan UJ-5, sedangkan anak petak (sub plot) merupakan perompesan P0 0% tanpa perompesan, P1 20%, dan P2 40%. Variabel yang pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, diameter batang, panjang umbi, berat umbi, dan diameter umbi berpengaruh nyata maka dilanjutkan ke uji (BNT) taraf 0,5%), dan hubungan antara variabel mengunakan anilisis korelasi linier sederhana. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perlakuan pengaruh nyata, pertumbuhan tanaman terbaik dijumpai varietas tambak udang, produksi hasil tertinggi yaitu varietas malang 4 yang meliputi ; panjang umbi 43,07 cm, berat umbi 26,09 ton/ha, diameter umbi 26,9 cm. Perompesan 20% merupakan perompesan terbaik jumlah daun, jumlah tunas, diameter batang, dan produksi umbi. Hubungan pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah cabanag, jumlah daun, dan diameter batang berkorelasi dengan produksi umbi yang dihasilkan.
RESPON PEROMPESAN PADA BEBERAPAVARIETAS UBI KAYU PENGHASIL DAUN PAKAN ULAT SUTRA Raga, Yohanes Aryanto; Siswanto, Bambang; Astutik, Astutik
Fakultas Pertanian Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cassava (Manihot esculenta Crantz) is one of the important foods for food, food and industry. Cassava leaves also contain vitamin A and cyanide acid (HCN). The low productivity of cassava is caused by many factors including pest and disease attacks, competition with weeds, cracks and broken stems due to strong winds and heavy rain, so that the production does not produce optimally. Cassava-based agroindustry business is able to provide benefits even though it is still relatively small. The production of pirates aims to grow productive shoots that lie on the outer branch of the pirate, so that more productive shoots grow on the ends of the branches, besides, the more flowers and fruit growing on the end of productive branches will increase the productivity of the pirates.The study was carried out on experimental land belonging to one of the communities in the village of Beji, Junrejo District, Batu City. The research was conducted for 4 months from March to July 2017. This study used factorial Randomized Block Design (RBD) consisting of 3 replications. The treatment factor in this study consisted of two (2) factors, namely: Factor I was cassava variety (V) consisting of 4 types, namely: V1 = Malang I, V2 = Tambak Udang, V3 = Malang IV and V4 = UJ 5. Factor II is the boiling of cassava leaves (P) consisting of 3 levels, namely: P0 = 0% piracy (control), P1 = piracy 20% and P2 = pirating 40%. The parameters of observation included: stem height, number of leaves, stem diameter, leaf wet weight and leaf dry weight. The results of the study can be summarized as follows: There was no interaction between varieties and pruning of all observed parameters. Varieties affect the number of leaves aged 6 to 8 weeks. Breeding affects the number of leaves aged 3, 6 and 8 weeks. The best results (wet weight) obtained at 20% pruning yielded 20,42 g / plant wet weight of pangkasan leaves and did not differ from 40% ie 19,33 g / plant. The best cassava variety is the Malang IV. Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan salah satu sumber pangan penting baik sebagai pangan, pakan, maupun untuk industri. Daun ubi kayu juga mengandung vitamin A dan asam sianida (HCN). Produktivitas ubikayu yang rendah disebabkan oleh banyak faktor diantaranya adalah serangan hama dan penyakit, persaingan dengan gulma, kerebahan dan patah batang akibat angin kencang dan hujan lebat, sehingga perompesan tidak berproduksi secara maksimal. Usaha agroindustri berbasis ubi kayumampu memberikan keuntungan meskipun masih relatif kecil. Perompesan produksi dengan tujuan untuk menumbuhkan tunas-tunas produktif yang berda di ranting bagian luar perompesan, sehingga semakin banyak tunas produktif yang tumbuh di ujung ranting, selain itu, semakin banyak bunga dan buah yang tumbuh di ujung ranting produktif akan menambah produktifitas perompesan tersebut. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan varietas ubi kayu yang dapat menghasilkan produksi daun lebih tinggi serta dampak perompesan untuk pakan ulat sutera.Pelaksanaan penelitian dilakukan di lahan percobaan milik salah satu masyarakat yang berada di desa Beji Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Pelaksanaan penelitian selama 4 bulan terhitung sejak Bulan Maret sampai Juli 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri atas 3 ulangan. Faktor Perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari dua (2) faktor, yaitu : Faktor I adalah Varietas Ubi kayu (V) terdiri dari 4 jenis yaitu : V1 = Malang I, V2 = Tambak udang, V3 = Malang IV dan V4 = UJ 5. Faktor II adalahperompesan daunUbi kayu (P) terdiri dari 3 taraf yaitu : P0 = perompesan 0% (kontrol), P1 = perompesan 20% dan P2 = perompesan 40%. Parameter pengamatan meliputi : tinggi batang, jumlah daun, diameter batang, berat basah daun dan berat kering daun.Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : Tidak ada interaksi antara varietas dan pemangkasan terhadap semua parameter yang diamati. Varietas berpengaruh terhadap jumlah daun umur 6 sampai 8 minggu. Pemnangkasan berpengaruh pada jumlah daun umur 3, 6 dan 8 minggu. Hasil terbaik (berat basah) diperoleh pada pemangkasan 20% mengkasilkan berat basah daun pangkasan sebesar 20,42 g/tanaman dan tidak berbeda dengan 40% yaitu 19,33 g/tanaman. Varietas ubi kayu terbaik varietas Malang IV.
STATUS SIFAT FISIK, KIMIA, DAN BIOLOGI LAHAN SAWAH AKIBAT PENGGUNAAN BAHAN PEMBENAH TANAH(BIOCHAR) Ndjurumana, Erlon; Siswanto, Bambang; Sutoyo, Sutoyo
Fakultas Pertanian Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to examine the status of physical, chemical, and biological properties of wetlands due to the use of biochar. The research was carried out on agricultural paddy fields in the administrative area of Janti Village, Wates District, Kediri Regency. The research period is 3 months from April 2018 to June 2018. The research begins with a survey in the field. The next activity is observing, measuring, sampling, and recording data according to parameters. Parameters observed were as follows: (1) soil density, (2) total porosity, (3) degree of water tracing, (4) soil pH, (5) DHL, (6) Redox, (7) Jumblah microbes, (8 ) C-Organic, (9) Intermittent base content, (10) CEC (Cation Exchange Capacity), and (11) Base Saturation. The results showed that the use of biochar was able to improve: 1) The physical properties of the soil were 0.2 g / cm3 soil density, the total porosity of the soil was 2.38%, and the degree of traceability of water was 0.54. 2) Chemical properties of soil, namely soil pH 0.43, Organic C 0/79, Interchangeable alkaline contents, CEC (Cation Exchange Capacity), and Base Saturation 4%. 3) The biological nature of the soil, namely the number of microbes 1.9 x 108. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji status sifat fisik, kimia, dan biologi lahan sawah karena penggunaan bahan pembenah tanah (biochar). Penelitian dilaksanakan pada lahan sawah pertanian di wilayah administrasi Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Waktu penelitian selama 3 bulan dari April 2018 hingga Juni 2018. Penelitian diawali dengan survei di lapangan. Kegiatan selanjutnya melakukan pengamatan, pengukuran, pengambilan sampel, dan pencatatan data sesuai parameter. Parameter yang diamati sebagai berikut: (1) bobot isi tanah, (2) porositas total, (3) derajat penulusuran air, (4) pH tanah, (5) DHL, (6) Redoks, (7) Jumblah mikroba, (8) C-Organik, (9) Kandungan basa-basa tertukar, (10) KTK (Kapasitas Tukar Kation), dan (11) Kejenuhan Basa. Hasil penilitian menunjukan bahwa penggunaan biochar mampu meningkatkan: 1) Sifat fisik tanah yaitu bobot isi tanah 0.2 g/cm3, porositas total tanah 2.38%, dan derajat penulusuran air 0.54. 2) Sifat kimia tanah yakni pH tanah 0.43, C-Organik 0/79, Kandungan basa-basa tertukar, KTK (Kapasitas Tukar Kation), dan Kejenuhan Basa 4%. 3) Sifat biologi tanah yakni Jumlah mikroba 1.9 x 108.