Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Urticaria: An Every day Experience to all Practitioners Soedarmadi, Soedarmadi
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 7, No 01 (1975)
Publisher : Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.604 KB)

Abstract

key words: urticaria
Pengaruh pemakaian pil kontrasepsi oral pada frekuensi servisitis karena chlamydia trachomatis pada para wanita tuna susila di resosialisasi Sanggarahan Yogyakarta Soedarmadi, Soedarmadi
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 27, No 02 (1995)
Publisher : Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diagnosis sebagian besar limtoma gastrointestinal hanya dapat ditegakkan dengan laparotomi. Duapuluh empat penderita limtoma gastrointestinal primer diteliti. Penderita dikelompokkan menurut umur, jenis kelamin, keluhan, adanya simtom B (demam, penurunan berat badan, dan keringat malam), lokasi tumor, tindakan bedah, diagnosis histopatologis menurut International Working Formulation, dan terapi.Dari 16 orang penderita laki-laki, umur antara 6,5 - 76 tahun dengan rerata 44,7 tahun, lama keluhan pada 10 penderita tidak Iebih dari 6 bulan, hanya terdapat 8 penderita dengan simtom B.Lima betas penderita dengan keluhan massa pada abdomen, 5 dengan gangguan pola pencernaan, 4 dengan obstruksi, dan sakit perut pada 10 penderita. Biopsi laparotomi dikerjakan pada 16 penderita dan reseksi hanya dapat dikerjakan pada 6 penderita. Dua penderita dilakukan apendektomi karena gejala yang mirip dengan apendisitis. Menurut International Working Formulation, 17 penderita dengan derajat keganasan sedang, 5 dengan derajal keganasan tinggi dan 2 dengan derajat keganasan rendah. Hanya 9 penderita mendapat kemoterapi dengan sikiotostamid, vinkristin dan prednisolon dan hanya 3 penderita mendapatkan 3 siklus atau Iebih kemoterapi.Key Words : gastrointestinal lymphoma - laparotomy - chemotherapy - working formulation.
Nonspecific Urethritis(NSU) or Non-Gonococcal Urethritis(NGU),The Biggest Problem In Sexually Transmitted Diseases(STD) A Literature Study Soedarmadi, Soedarmadi
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 7, No 04 (1975)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.424 KB)

Abstract

Not adequately realized by the practicing physician is that at least half of the cases of urethritis seen in practice are not due to gonococcus and will not respond to penicillin, but will respond to tetracyclin.The etiology of NSU is not clear yet, but the role of infective agent (or agents) is clear. The diagnosis is made by exclusion.Despite the lack of agreement concerning the aetiology, the treatment is relavely simple, and tetracycline is the drug of choice.
Screening of HIV Infection Among Prostitutes Soedarmadi, Soedarmadi
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 22, No 03 (1990)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.754 KB)

Abstract

Sanzpai akhir tahun 1988 di Indonesia terdapat 3 penderita (2 orang using, 1 orang Indonesia) mad karena-AIDS, dan 9 penderita seropositif HIV. Mereka dijumpai di Jakarta, gerbang inaSuk utama orang asing, dan di Bali, tujuan mama wisata. Sebegitu jauh belum pernah dilaporkan adanya kasus AIDS di Yogyakarta sebagai tujuan wisata kedua.Untuk mengetahui penyebaran epidemiologikinfeksi HIV, [dab dilakukan skrining pada WIS dan golongan risiko tinggi lain di Yogyakarta oleh team peneliti AIDS Fakultas Keclokteran UGM heketja sama dengan Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Dacrah Istimewa Yogyakarta, (tenon tes ELISA.Skrining klinis maupun serologis pada 191 WrS tidak menemukan kasus AIDS, manifestasi lain infeksi HIV, maupun kasus seropositif HIV. Walaupun hasil ELISA negatil tidak harus berarti tiadanya infeksi AIDS; skrining ini merupakan langkah pertama dalam mernantau penyebaran epidemiologi infeksi HIV. reran faktor-faktor social dan perilaku-yang terkait denganIceinungkinan hasil skrining negatif merupakan pokok bahasan yang dibicarakan.Key Words: HIV -AIDS- ELISA-prostitute - venereo logy
S.T.S. dan Masalah Diagnose Syphilis Soedarmadi, Soedarmadi
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 6, No 04 (1974)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.404 KB)

Abstract

The Wassermann, Kahn and VDRL reactions are usually done routinely. A diagnosis based sorely on STS reaction is not recommended, although all of the three reactions are positive, moreover a diagnosis based only on one positive STS reaction is of small significant without clinical diagnosis and history of suspected syphilis. Non-specific STS is better for routine testing and for screening, as it is more sensitive while specific STS is better for solving diagnostic problems.Arti singkatan-singkatan yang dipakai :CWR = Cardiolipin Wassermann ReactionVDRL = Veneral Disease Research LaboratoryRPR = Rapid Plasma ReaginRPCF = Reiter Protein Complement FixationKRPA = Kolmer with Reiter Protein AntigenTCF = Treponema pallidum Complement • FixationT C P = Treponema pallidum Cryolysis ProteinTPA = Treponema pallidum AgglutinationTPHA = Treponema pallidurn aem-AgglutinationTPI Treponema pallidum ImmobilizationFTA Fluorescent Treponemal AntibodyABS = Absorption
Ukuran Diameter dan Takaran Vermikompos Menentukan Produksi Inokulan Fungi Mikoriza Arbuskula dan Biomassa Legum Penutup Tanah Nusantara, Abimanyu D.; Kusmana , Cecep; Mansur , Irdika; K. Darusman, Latifah; Soedarmadi, Soedarmadi
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 16, No 1 (2011): February 2011
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.9 KB) | DOI: 10.24002/biota.v16i1.53

Abstract

Vermikompos merupakan pupuk organik yang diproduksi dengan bantuan sistem pencernaan dan mikrob dalam usus cacing tanah. Vermikompos diketahui berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman dan perkembangan simbiosis mikoriza. Penelitian ini bertujuan mencari ukuran diameter dan bobot vermikompos yang optimal untuk menghasilkan biomasa tanaman kudzu (P. phaseoloides Roxb) dan inokulum fungi mikoriza arbuskula (FMA) G. etunicatum NPI-126. Percobaan rumah kaca dilaksanakan dengan rancangan acak kelompok dengan kombinasi ukuran diameter dan bobot vermikompos sebagai perlakuan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa vermikompos berpotensi positif sebagai pengganti pupuk buatan untuk meningkatkan produksi biomassa tanaman kudzu dan inokulum FMA G. etunicatum NPI-126. Vermikompos dengan ukuran diameter < 250 µm bobot 150–172 mg menghasilkan bobot kering akar dan kolonisasi FMA di akar tanaman kudzu serta jumlah spora G. etunicatum tertinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Kolonisasi FMA di akar tanaman berkorelasi positif dengan jumlah spora G. etunicatum.
Pemanfaatan Bahan Bio-anorganik untuk Memproduksi Biomassa Hijauan Pakan dan Inokulan Fungi Mikoriza Arbuskula A D Nusantara; C Kusmana; I Mansur; L K Darusman; Soedarmadi Soedarmadi
Media Peternakan Vol. 33 No. 3 (2010): Media Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.632 KB) | DOI: 10.5398/medpet.2010.33.3.162

Abstract

Inoculant production of arbuscular mycorrhizal fungi (AMF) has a vital role in sustaining of higher forage legume production. Currently, it is important to find the alternative materials that can be used as sources of phosphorus due to the need of lower cost, environmentaly friendly, and easily available. Bone meal and rock phosphate are some of the bio-inorganic sources that can be used as a phosphorus source for producing biomass of forage legume and AMF's inoculant production. A glasshouse experiment was conducted to determine the effectiveness of different type of bio-inorganic materials as a fertilizer to increase forage legume biomass and for specific AMF's inoculant production. The experiment was arranged in a factorial randomized block design with two factors, i.e. type of AMF's species (Glomus etunicatum NPI-126 and Acaulospora tuberculata INDO-2) and type of bio-inorganic materials (artifical fertilizer solution as a control, SP36, rock phosphate, and bone meal).  Results showed that G. etunicatum gave better result in terms of host gowth, root colonization and spore production compare to A. tuberculata. Bone meal was better a phosphorus source for AMF's inoculant production instead of artifical fertilizer or other bio-anorganic sources. In conclusion, milled bone meal has a good phosphorus source for AMF's (G. etunicatum) inoculant production
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KUDZU TROPIKA (PUERARIA PHASEOLOIDES BENTH.)YANG DIBERI ASAM HUMAT DAN PUPUK FOSFAT N. G. K. RONI; SOEDARMADI SOEDARMADI; Y SETIADI
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 8 No 2 (2005)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.101 KB)

Abstract

RINGKASAN Percobaan yang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi kudzu tropika yang diberi asam humat dan pupuk fospat (P) telah dilakukan di rumah kaca laboratorium Agrostologi, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor dan dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah asam humat (0 dan 1500 ppm asam humat), faktor kedua adalah pupuk P (0, 100, dan 200 kg P2O5 ha-1); masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Hasil percobaan menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara asam humat dan pupuk P dalam meningkatkan P-tersedia, panjang tanaman, jumlah daun trifoliat, berat kering tajuk, dan berat kering akar. Pemberian asam humat dan Pupuk P secara sangat nyata (p<0,01) mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi kudzu tropika.
I B M BAGI KELOMPOK PENGUSAHA MIKRO PENINGKATAN MUTU PELAYANAN BENGKEL SEPEDA MOTOR SEMARANG Soedarmadi Soedarmadi; Aprih Santoso
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 12, No 2 (2016): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1041.633 KB) | DOI: 10.26714/vameb.v12i2.2947

Abstract

Para mitra pada awalnya membuka bengkel sepeda motor tidak didukung dana yang cukup untuk menambah sarana alat-alat kerja dengan kemampuan mengelola yangmasih terbatas. Melalui pengadaan sarana/alat-alat tersebut, sebagaimana yang telahdisepakati bersama tim pengabdi, maka  pengadaan ini dapat dipenuhi melalui pembelian alat-alat  yang terdiri dari : 2 buah HIDS, 2 buah FIDT, 2 PRESSURE GEUGE, dan 2 buah KOMPRESOR beserta INSTALASI PIPA. Selanjutnya melalui workshop, agar dapat menggunakan dengan trampil dan   benar terhadap  alat-alat tsb. Dengan didukung pelatihan manajemen bengkel diharapkan kemampuan mengelola bengkel yang baik akan berdampak pada peningkatan kepercayaan pelanggan. Kata kunci: IBM bengkel, workshop, pelatihan
Pengaruh pemakaian pil kontrasepsi oral pada frekuensi servisitis karena chlamydia trachomatis pada para wanita tuna susila di resosialisasi Sanggarahan Yogyakarta Soedarmadi Soedarmadi
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 27, No 02 (1995)
Publisher : Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diagnosis sebagian besar limtoma gastrointestinal hanya dapat ditegakkan dengan laparotomi. Duapuluh empat penderita limtoma gastrointestinal primer diteliti. Penderita dikelompokkan menurut umur, jenis kelamin, keluhan, adanya simtom B (demam, penurunan berat badan, dan keringat malam), lokasi tumor, tindakan bedah, diagnosis histopatologis menurut International Working Formulation, dan terapi.Dari 16 orang penderita laki-laki, umur antara 6,5 - 76 tahun dengan rerata 44,7 tahun, lama keluhan pada 10 penderita tidak Iebih dari 6 bulan, hanya terdapat 8 penderita dengan simtom B.Lima betas penderita dengan keluhan massa pada abdomen, 5 dengan gangguan pola pencernaan, 4 dengan obstruksi, dan sakit perut pada 10 penderita. Biopsi laparotomi dikerjakan pada 16 penderita dan reseksi hanya dapat dikerjakan pada 6 penderita. Dua penderita dilakukan apendektomi karena gejala yang mirip dengan apendisitis. Menurut International Working Formulation, 17 penderita dengan derajat keganasan sedang, 5 dengan derajal keganasan tinggi dan 2 dengan derajat keganasan rendah. Hanya 9 penderita mendapat kemoterapi dengan sikiotostamid, vinkristin dan prednisolon dan hanya 3 penderita mendapatkan 3 siklus atau Iebih kemoterapi.Key Words : gastrointestinal lymphoma - laparotomy - chemotherapy - working formulation.