Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PENERAPAN SOLAR CELL TERHADAP PERINGATAN DINI BENCANA BANJIR BERBASIS IoT Masthura Masthura; Nazaruddin Nasution; Muhammad Rajali Harahap
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 20, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkfi.20.2.187-192

Abstract

The purpose of this research is to find out how to design and build a flood early warning system so that it can be connected to the internet network can directly send information, design the Blynk application so that it can receive information, and to find out the flood early warning system that has been built using solar panels. The design of an internet of things-based water level monitoring tool using the blynk application requires several components, namely, arduino uno wifi, ultrasonic sensor HC-SR04, buzzer, led, LCD, Brushless pump dc, and solar panels. The results of measuring water levels using the HC-SR04 sensor have a low error rate with a comparison of the HC-SR04 sensor with a ruler of 1.97%. The time it takes to send the sensor reading notification is 4.42 seconds. A flood early warning system that is connected to the blynk has been realized, marked by the success of the system in measuring water levels and being able to send notifications to the blynk with the right size and status. There is also the average time of sending messages or data to the blynk application in all conditions using arduino uno WiFi is 4.42 seconds. From the results of testing data on solar panels without a load and using a load, the voltage and current of the solar panels are influenced by weather conditions, if the weather is cloudy, the voltage and current generated by the solar panels will decrease.
ANALISIS FISIS BATU BATA CAMPURAN TANAH LIAT DAN LIMBAH BATANG JAGUNG Nazaruddin Nasution; Lailatul Husna Br. Lubis; Ida Putri Hasibuan
EINSTEIN (e-Journal) Vol 11, No 2 (2023): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/eins.v11i2.42775

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan batu bata dari limbah abu batang jagung.Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana pengaruh pencampuran abu batang jagung terhadap karakteristik batu bata yang diperoleh, guna menegtahui variasi campuran abu batang jagung dan tanah liat guna mendapatkan batu bata dengan karakteristik yang optimal. Variasi persentase tanah liat dan abu batang jagung yaitu 100%:0%, 90%:10%, 80%:20%, 70%:30%, 60%:40% serta 50%:50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abu batang jagung dapat dimanfaaatkan untuk menghasilkan batu bata yang mncapai  syarat SNI 15-2094-2000. Perbedaan tiap komposisi pencampuran tanah liat serta abu batang jagung dapat menghasilkan karakteristik batu bata yang optimal  pada variasi sampel A (10%:90%)  dimana diperoleh  nilai daya serap air sebesar 8,5%,  nilai densitas  sebesar g/cm3, kuat tekan sebesar  4,60 MPa, dan nilai uji susut bakar sebesar  2,15%.
PENGARUH PEMBUATAN PASTA KARBON KULIT PEPAYA TERHADAP TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK BIOBATERAI Nazaruddin Nasution; Ety Jumiati; Nur Ainun Munthe
EINSTEIN (e-Journal) Vol 11, No 2 (2023): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/eins.v11i2.38146

Abstract

Pengaruh pembuangan bahan kimia baterai bekas jenis AA 1,5 Volt apabila dibuang sembarangan akan menimbulkan limbah berbahaya  jika terkontaminasi dengan tanah, . dan untuk mengatasi masalah di atas yaitu dengan memanfaatkan limbah kulit pepaya dan dijadikan pengganti sebagian karbon dengan penambahan  larutan KCL. Penelitian ini menggunakan empat variasi massa sampel yaitu (2) gram (3) gram (4) gram dan (5) gram, ke empat sampel ini dilakukan pengujian menggunakan 3 buah baterai yang telah terlebih dahulu diganti karbonnya dengan menggunakan kulit pepaya. Adapun hasil penelitian tertinggi didapatkan pada sampel D dengan tegangan 1,27 Volt, arus listrik 1,22 Ma, daya listrik 1,51 Mw dan pengaplikasian lampu LED 3,3 Volt selama satu jam. Kemampuan pasta karbon kulit pepaya menghasilkan penurunan tegangan tertinggi pada sampel D dan menhasilkan tegangan terendah pada sampel A. Berdasarkan penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa semakin besar massa kulit pepaya maka tegangan dan daya listrik yang dihasilkan semakin besar.Kata kunci : baterai bekas, kulit Pepaya, sifat kelistrikan.   
Pengelolaan Manajemen Keuangan Pada Wirausaha Peula di UPTD BLK Kota Padangsidimpuan Intan Nisa Azhar; Nazaruddin Nasution
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 1 (2021): Vol.3 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu komponen dalam Tridharma Perguruan tinggi adalah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Setiap dosen memiliki kewajiban untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk membagikan ilmu yang dimiliki untuk menunjang kemajuan masyarakat. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam kegiatan ini adalah pengelolaan manajemen keuangan pada wirausaha pemula di UPTD BLK Kota Padangsidimpuan. Industri Kecil dan Menengah merupakan salah satu bentuk usaha yang memproduksi berbagai jenis produk dalam skala kecil dan menengah sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian No .64/M-IND/7/2016. Usaha dengan ukuran kecil dan menengah mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Kegiatan pengabdian ini juga sejalan dengan program pemerintah yang mendorong kemajuan usaha kecil dan menengah. Sasaran dari kegiatan ini adalah para wirausaha pemula di UPTD BLK Kota Padangsidimpuan. Program pengabdian ini dilaksanakan selama 1 hari (22 Juli 2020). Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan tentang pengelolaan keuangan bagi wirausaha pemula. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan agar dapat menjalankan pengaturan keuangan dalam usahanya. Untuk kegiatan pengabdian berikutnya diharapkan dapat memberikan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan pelaku industri kecil dan menengah dalam melaksanakan pengelolaan keuangan.
PENYULUHAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI SD SWASTA MUHAMMADIYAH DESA PANOBASAN Ayus Diningsih; Nazaruddin Nasution
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.921

Abstract

Kesehatan mulut merupakan komponen integral dari kesehatan umum. Hal ini juga menjadi jelas bahwa faktor-faktor penyebab dan risiko penyakit mulut sering sama dengan yang terlibat dalam penyakit umum. Kesehatan secara keseluruhan, kesejahteraan, pendidikan dan pengembangan anak, keluarga dan masyarakat dapat dipengaruhi oleh kesehatan mulut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut anak. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan tanya jawab yang dilakukan mahasiswi kepada anak-anak SD Swasta Muhammadiyah Desa Panobasan. Pada kegiatan ini kami melihat anak-anak antusias mengikuti penyuluhan mengenai Kesehatan gigi dan mulut. Anak-anak yang sedikit kurang memahami materi yang disampaikan sehingga perlu bantuan alat peraga untuk mempraktekkan nya secara langsung. Anak perlu mendapatkan informasi tentang kesehatan gigi agar bisa menerapkan perilaku hidup sehat.
Membangun Mental Entrepreuner Guna Persaingan Bisnis di Bidang Konveksi Pada Pelaku Usaha di Konveksi Angkola Jaya Tapanuli Selatan Nazaruddin Nasution; Intan Nisa Azhar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 3 (2020): Vol. 2 No. 3 Desember 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the components in the Tridharma of Higher Education is carrying out community service activities. Every lecturer has an obligation to carry out community service which aims to share the knowledge possessed to support the progress of society. Implementation of community service in this activity. This study aims to build the mentality of an entrepreneur in business competition to the level of sales of convection products in the South Tapanuli region. This service activity is also in line with government programs that encourage the progress of small and medium enterprises. The target of this activity is the community, business actors and employees at the Angkola Jaya Convection. This service program is carried out for 1 day (August 5, 2020). The method used is to provide training on the influence of electronic media on the marketing of products. The results of this service indicate that the participants are very enthusiastic in participating in the training so that they can build entrepreneurial mentality in facing business competition in their business.
PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KONTROL KUALITAS AIR BERBASIS IoT PADA KOLAM IKAN AIR TAWAR Riski Muhammad Natsir Nasution; Nazaruddin Nasution; Mulkan Iskandar Nasution
Indonesian Physics Communication Vol 20, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkfi.20.3.279-282

Abstract

Research has been carried out on designing an IoT-based water quality monitoring and control system in freshwater fish ponds, which aims to produce a tool that is able to monitor and control water quality remotely in freshwater fish ponds, to find out how the tool works in monitoring and controlling water quality over long distances in freshwater fish ponds. This research was conducted by connecting several components, namely using Arduino Mega 2560, WiFi expansion shield, pH sensor, turbidity sensor, DS18B20 sensor, ultrasonic sensor HC-SR04, and two DC pumps. Each sensor is compared with the actual measuring instrument and has an average percentage of error, the pH sensor is compared three times, namely the pH buffer solution of 4.01 with an average error of 2.1%, in the pH 6.86 buffer solution the average error is 0.4 %, and in aquadest solution the average error is 0.7%, the turbidity sensor has an average error of 1.6%, and the DS18B20 sensor has an average error of 0.4%. It can be concluded that the designed tool has been successfully made, and works well, for monitoring it is displayed on the LCD and in the Blynk application, for controlling water can be done through the Blynk application by turning on and off the pump that has been made.
PEMANTAUAN ARUS DAN TEGANGAN TERHADAP PERANGKAT ELEKTRONIK RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO UNO Rohima Sakinah Pasaribu; Mulkan Iskandar Nasution; Nazaruddin Nasution
EINSTEIN (e-Journal) Vol 11, No 3 (2023): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/eins.v11i3.43667

Abstract

Teknologi berkembang dengan pesat pada era sekarang, maka teknologi rumah pintar yang dikembangkan saat ini belum sepenuhnya mampu mendukung program konservasi energi yang dilakukan pemerintah. Sampe sekarang ini sistem kontrol untuk pengaturan rumah pintar masih dilakukan secara manual. Pada penelitian ini bertujuan untuk membuat alat sistem monitoring arus dan tegangan terhadap rumah pintar secara otomatis dan bisa dipantau dengan jarak jauh. Sistem rumah pintar ini yang dirancang dapat mengontrol nyalanya lampu atau peralatan elektronik lainnya dengan menggunakan NodeMCU yang sudah terintegrasi chip wi-fi agar dapat dikontrol oleh handpone asalkan ada akses jaringan internet di rumah pintar. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode rancang bangun alat, penelitian ini yang dirancang adalah perangkat keras dan perangkat lunak. Rumah pintar ini dapat mempermudah pengguna dalam mengontrol peralatan elektronik rumah pintar seperti kipas angin, setrika, dispenser, televisi, dan lampu sehingga bisa meminimalisirkan pemakaian tenaga listrik. Dari hasil penelitian dan pengujian perangkat elektronik rumah pintar yang dipasang beban listrik ke alat pemantauan dalam kurun 1jam dan dilakukan enam kali percobaan setiap 10 menit akan dicatat hasil pembacaanya yang ada di LCD. pada sistem monitoring ini sudah mampu berjalan dengan baik, mampu memberikan rekomendasi durasi maksimal untuk memakai peralatan elektronik dengan tingkat pengujian tegangan memilki deviasi rata-rata sebesar 0,5% dan pengujian arus memiliki deviasi rata-rata sebesar 0,1%. 
PERANCANGAN LAMPU PINTAR DAN PENGUKURAN KEKERUHAN AIR PADA KOLAM IKAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA328 PADA SMART HOME Rosida Hutagalung; Nazaruddin Nasution; Mulkan Iskandar Nasution
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8492

Abstract

Penggunaan kontrol jarak jauh merupakan sebuah komunikasi yang banyak mengalami perkembangan saat ini. Smart home merupakan sebuah konsep integrasi menggunakan sistem komunikasi yang sama dari beberapa service didalam rumah dan tetap menjamin keamanan dan kenyamanan didalam rumah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatis dengan metode eksperimental. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat prototype perancangan yang dilakukan dengan berbasis mikrokontroller ATmega328 pada Smart Home dan memonitoring kerja menggunakan Internet of Things (IoT) yang di rancang pada lampu pintar menggunakan sensor RTC (Real Time Clock) dan berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan lampu secara otomatis berdasarkan waktu yang telah diatur pada program, kekeruhan air terhadap kolam ikan, suhu dan pH. Analisis data pada pengujian akurasi sensor ultrasonik memiliki kesalahan relatif sebesar 1,80 %, akurasi sensor suhu 1,46 %, dan akurasi sensor Ph 1,09 %, lcd dapat menampilkan pembacaan sensor, dan lampu dapat hidup di pukul 18.00 wib dan mati pukul 06.00 wib oleh sensor RTC. Hal ini di pengaruhi oleh faktor beberapa faktor baik dari luar maupun faktor dalam komponen itu sendiri. Dengan demikian maka prototype perancangan yang dilakukan dengan berbasis mikrokontroller ATmega328 pada Smart Home ini telah bekerja dengan baik.
Rancang Bangun Sistem Monitoring pada Tanaman Greenhouse Berbasis Internet of Things (IOT) Nazifah Dilla Regita; Mulkan Iskandar Nasution; Nazaruddin Nasution
VISA: Journal of Vision and Ideas Vol. 4 No. 3 (2024): VISA: Journal of Vision and Ideas
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/visa.v4i3.2372

Abstract

A greenhouse is a structure where plants are grown using agricultural techniques in an environment where the climate can be managed. The aim of research on a prototype smart greenhouse monitoring system based on the internet of things (IoT) is to create a tool that makes it easier for farmers to monitor plants without having to physically visit the greenhouse. Power supply, ESP32, soil pH sensor, capacitive soil moisture sensor, DHT22 sensor, HC-SR04 ultrasonic sensor, relay, LCD, and water pump are some of the electronic components used in this smart greenhouse system. By using sensor data and microcontroller commands to read soil pH, soil moisture, water availability, temperature and air humidity, the Smart Greenhouse Monitoring System was successfully operated. For example, the soil humidity sensor measures soil humidity if <40% the water pump will turn on. The room temperature and humidity sensor measures if the temperature is >33 °C and the room humidity is <40% then the water pump will turn on. The Ultrasonic Sensor detects the level of water availability with a limit of <10cm and will provide a notification as a warning that the water supply will run out. To manage the smart greenhouse output devices and display data on the LCD and Blynk, logic operators are used to process all data received from the devices.