Luther Sonda
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Rancang Bangun Mesin Pengolah Jagung Untuk Pakan Ternak Taufik Kurniawan Mansur; Muh Zultan; Hanasia Hanasia; Abdul Salam; Luther Sonda
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 19, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.934 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v19i2.3028

Abstract

Bermula dari masyarakat yang mengolah jagung secara tradisional yang sangat kesulitan dalam pengolahannya sebagai pakan ternak, selain itu ada beberapa bagian jagung yang masih menjadi limbah, masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan alat pengolah jagung serbaguna sebagai solusinya. Pembuatan alat ini dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat pengolahan pada jagung dengan memanfaatkan seluruh bagian dari jagung tersebut mulai dari batang dan bonggol untuk pakan sapi serta biji jagung untuk pakan ayam,sehubungan dengan itu metode yang digunakan ialah proses perancangan, perakitan, dan pembuatan, kemudian di lanjutkan ke proses pengujian dengan menguji bahan-bahan berdasarkan 3 jenis putaran mesin, kapasitas (menit) untuk memperoleh kondisi optimal dari hasil kinerja alat yang telah dibuat. Berdasarkan hasil pengujian maka dapat diperoleh persentase pengolahan yaitu pada biji jagung  sebesar 80% {∅3 mm (1kg/4 menit), ∅6 mm (1kg/8 menit)}, bonggol jagung 50% (1kg/8menit), batang jagung/rumput 80% (1kg/menit)
Analisis Modifikasi Sudut Pahat Gurdi terhadap Keausan Pahat pada Penggurdian Material Komposit Karbon/Epoxy Luther Sonda; Abdul Salam
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 10, No 2 (2012): Oktober 2012
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.762 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v10i2.1089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauhmana keausan pahat pada penggurdian material komposit karbon/epoxy dengan menggunakan pahat gurdi konvensional HSS yang dimodifikasi sudut 2Kr nya menjadi dua tingkat. Selain itu, untuk mendapatkan besarnya putaran mesin, gerak makan, dan bentuk sudut 2Kr yang dimodifikasi agar diperoleh keausan pahat.yang paling minimal. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengaruh variabel putaran mesin, gerak makan, dan sudut pahat modifikasi terhadap respon keausan pahat adalah berturut-turut sebagai berikut 10,128%, 8,653%, dan 5,394%. Setting kondisi optimum respon keausan pahat yang memberikan nilai keausan pahat paling minimum sebesar 0,2284 mm adalah berturut-turut sebagai berikut S = 650 rpm, F = 55 mm/min, dan 2Kr = 740. Dibandingkan dengan penggunaan pahat gurdi HSS standar untuk range variabel permesinan yang sama, keausan pahat rata-rata adalah 0,3280 mm, dengan demikian penggunaan pahat gurdi HSS yang dimodifikasi dapat mereduksi keausan pahat sekitar 30,5%.
Optimasi Keausan Pahat Pada Proses Penggurdian Benda Kerja Silindris Abdul Salam; Luther Sonda; Ardiansyah Herianto
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 13, No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.806 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v13i2.1148

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menentukan kondisi variabel proses permesinan yang dapat menghasilkan keausan pahat yang paling minimal dan mengetahui hubungan antara variabel-variabel proses permesinan. Metode yang digunakan adalah melakukan pengujian pahat gurdi HSS yang dimodifikasi sudut outer cornernya pada beberapa tingkat variabel permesinan pada mesin bubut CNC Emco Tronic TM 02 (EM-242).Variasi putaran maesin(s): 500, 700, dan 900 rpm, sedangkan variasi gerak makan (f) adalah: 50, 70, dan 90 mm/min. Untuk pahat gurdi sendiri digunakan twist drill merk Nachi diameter 12 mm dengan 3 (tiga) jenis modifikasi pahat, yaitu 1180-700, 1180-750, dan 1180-800. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan metode statistik untuk menentukan variabel permesinan yang paling berpengaruh. Hasil yang diperoleh menunjukan keausan paling minimum pada varibel permesinan putaran mesin 700 rpm, gerak makan 70 mm/min, dan modfikasi sudut 2Kr2 180°-75° keausannya sebesar 0.1100mm. ketiga parameter yang digunakan memberikan pengaruh terhadap keausan pahat yaitu 20,79% untuk putaran mesin, 0,326% untuk gerak makan, dan 0.262% untuk sudut modifikasi
ANALISIS TEGANGAN TARIK DAN LENTUR SAMBUNGAN ALUMINIUM AA 6061 HASIL PENGELASAN FRICTION STIR WELDING (FSW) MENGGUNAKAN PIN SHOULDER TOOL PERSEGI EMPAT Muhammad Arsyad Suyuti; Luther Sonda; Misdar Misdar; Raichard Pasau
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 15, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1247.627 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v15i2.1194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tegangan tarik maksimum dan tegangan lentur yang dihasilkan dari hasil pengelasan friction stir welding. Dalam pengelasan ini meterial yang disambung adalah Aluminium AA 6061. Sedangkan parameter pengelasan friction stir welding yang divariasikan yaitu putaran tool, dan kecepatan pengelasan (feeding). Tool yang digunakan memiliki pin shoulder berbentuk persegi empat dengan ukuran sisi yang sama. Dari hasil uji tarik diperoleh tegangan tarik tertinggi pada putaran 1300 rpm dengan feeding 90 mm/min sebesar 160,93 MPa sedangkan tegangan lentur tertinggi diperoleh pada root bending di putaran 1300 rpm dengan feeding 135 mm/min sebesar 487,22 MPa. Secara umum kualitas sambungan hasil pengelasan yang terbaik jika ditinjau dari segi tegangan tarik maksimum dan tegangan lentur diperoleh pada putaran rendah yaitu 1300 rpm. Namun demikian baik tegangan tarik maksimum maupun tegangan lentur pada daerah sambungan nugget zone dan Thermomechaniically Affected Zone (TMAZ) masih jauh lebih rendah dari pada tegangan tarik maksimum dan tegangan lentur logam induk.
RANCANG BANGUN TURBIN CROSSFLOW PANCARAN GANDA KAPASITAS 5-100 KW Abdul Salam; Luther Sonda; Jeremiah R; Andi Muh Rizky; Yobinsa T; Supriandi T P
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 16, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.26 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v16i2.1506

Abstract

Rancang bangun turbin Crossflow pancaran ganda kapasitas 5-100 Kw bertujuan untuk mengetahui waktu serta biaya manufaktur  turbin dengan dimensi turbin yang lebih ramping dan juga untuk mengetahui putaran pada porosrunner turbin. Dasar perancangan dilakukan dengan studi literatur, desain perancangan, persiapan alat dan bahan, rancang bangun turbin, penghitungan waktu serta biaya pembuatan, pembahasan, dan pembuatan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam perancangan untuk total waktu pemesinan turbin adalah 33 jam 55 menit, dari penghitungan pemesinan didapatkan biaya manufaktur turbin yaitu sebesar Rp 15.661.863.dan pencapaian kondisi BEP tercapai saat penjualan turbin sebanyak 3 unit dalam satu bulan atau pada saat penghasilan mencapai Rp27.412.022.
ANALISIS DESAIN DAN BIAYA MESIN PEMOTONG PADI Simon Ka'ka; Luther Sonda; Donatus Langga Pase; M Aryasangga
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 15, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.752 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v15i1.1175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas panen padi oleh petani dan mengefisienkan kerja para petani padi, serta menghitung biaya produksi pembuatan mesin pemotong padi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata waktu pemotongan pada luas lahan 100 m2 adalah 14,4 menit. Rata-rata waktu pemotongan pada luas lahan 200 m2 adalah 28,9 menit. Rata-rata waktu pemotongan pada luas lahan 300 m2 adalah 44,2 menit,. Waktu yang dibutuhkan untuk memotong padi dengan luas 1 hektar atau 10000m2 adalah 24 jam per hektar atau 3 hari kerja per hektar. Dalam penelitian ini juga dapat diketahui biaya produksi mesin pemotong padi dengan nominal Rp.9.366.210,-. Laba mesin ini adalah 15%, maka harga jual mesin pemotong padi yang kami buat adalah Rp.10.771.141,- dengan komponen mesin dari material ST 37 dan ST 42.
MODIFIKASI DISAIN DAN PEMBUATAN MESIN PENCACAH ES BALOK Luther Sonda; Arthur Khalik Razak; Ferlind Faniel Useng; Azkarmi Zain; Dioren Tangkela bi
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 14, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.288 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v14i2.1167

Abstract

Modifikasi disain dan pembuatan mesin pencacah es balok untuk mengetahui waktu, serta biaya manufaktur alat pencacah es balok dengan dimensi alat yang yang mempunyai kinerja lebih baik dari alat sebelumnya dan juga untuk membuat hasil cacahan es balok yang lebih seragam. Dasar perancangan dilakukan, dengan pengumpulan data dan infromasi, kunjungan langsung ke kelompok nelayan, perancangan alat, pembuatan alat, pengujian kinerja alat dan pengambilan data kinerja alat dan menghitung biaya perancangan dan pembuatan alat dan pembuatan laporan akhir. Hasil yang di peroleh dalam perancangan untuk total waktu permesinan alat pencacah es balok adalah 46 jam, dari perhitungan permesinan didapatkan biaya manufaktur alat pencacah es balok yaitu sebesar Rp 5.239.077 dan pencapaian kondisi BEP tercapai saat 10.576.107.
RANCANG BANGUN MESIN PENGOLAH BIJI KAKAO MENJADI COKELAT PASTA Muh Rusdi; Luther Sonda; Jumriadi Jumriadi; Fajar Islam Wahab; Agi Sugi Rahmat
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 14, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.522 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v14i1.1163

Abstract

Mesin ini dibuat untuk memberikan alternatif kepada petani agar biji kakaoyang dihasilkan tidak semata-mata dijual dalam bentuk biji kakao kering, akan tetapidapat diolah menjadi produk makanan atau bahan olahan yang digunakan dalampembuatan kue sehingga pendapatan petani kakao dapat meningkat. Mesin inimenggunakan media batu untuk menggiling biji kakao menjadi pasta, pasta yangdihasilkan akan diaduk kedalam mesin pengaduk sehingga tekstur yang dihasilkantidak kasar. Mesin ini menggunakan motor listrik 2 Hp dengan putaran 2880 sertamempunyai kapisitas produksi 15 kg/jam dalam menghasilkan cokelat pasta. Batuyang digunakan berukuran 8 inch dan memiliki putaran 596 rpm.Kata Kunci: Batu, Biji Kakao, Pasta, Menggiling
KAJI TEORETIS DAN EKSPERIMENTAL TURBIN CROSSFLOW PANCARAN GANDA KAPASITAS 3kW-5kW Abdul Salam; Luther Sonda; Jamal Jamal; Aswar Anas; M N Ichsan; R Tanopa
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 16, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.324 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v16i2.1505

Abstract

Kaji teoretis dan eksperimental Turbin Crossflow pancaran ganda kapasitas 3kW-5kW bertujuan untuk mengetahui berapa dimensi desain Turbin Crossflow yang sesuai dengan daya yang dihasilkan yang tidak hanya dapat digunakan sebagai alat uji, juga dapat diaplikasikan ke masyarakat serta untuk mengetahui hasil perhitungan secara teoretis dengan hasil eksperimental dari Turbin Crossflow. Perancangan dan pembuatan dilakukan dengan mengkaji secara teoretis Turbin Crossflow sehingga didapatkan dimensi desain turbin, rancangan turbin Crossflow, pembuatan komponen-komponen dan proses assembly alat uji. Hasil penelitian tugas akhir ini didapatkan dimensi desain turbin crossflow, dimana: Daya Turbin = 2,778 kW  2,8 kW, tinggi jatuh air (head) = 6 m, Diameter runner = 0,21 m, jumlah sudu = 21 buah, diameter pipa penstock = 6 Inchi, dan diameter poros = 18,87 mm. Selanjutnya dari hasil perhitungan tersebut dibuat komponen-komponen turbin. Adapun tegangan yang dihasilkan rata-rata 350 Volt.