Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains Matematika dan Statistika

Optimasi Rata-Rata Produksi Kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir Menggunakan Metode Wolfe Sri Basriati; Elfira Safitri; Nur Ulfa
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 6, No 1 (2020): JSMS Januari 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v6i1.9257

Abstract

Perkebunan kelapa di kabupaten Indragiri Hilir paling banyak memberi kontribusi terhadap perekonomian di kabupaten Indragiri Hilir. Perkebunan tersebut perlu pengoptimalan rata-rata produksi kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir, agar perekonomian masyarakat optimal. Salah satu metode optimasi menggunakan pemrograman kuadratik adalah metode wolfe. Pemrograman kuadratik mempunyai model fungsi tujuan berupa fungsi kuadratik dan kendala berupa fungsi linier, kemudian menggunakan metode wolfe membentuk fungsi tujuan baru yang linier dan kendala berupa syarat KKT. Fungsi tujuan baru yang linier akan diminimumkan. Solusi yang diperoleh dari meminimuman fungsi tujuan yang linier akan disubsitusikan ke fungsi tujuan awal, sehingga diperoleh solusi optimal untuk permasalahan sebenarnya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa hasil optimal rata-rata produksi kelapa di kabupaten Indragiri Hilir adalah sebesar 11981,656 Kg/Ha.
Aplikasi Model Goal Programming pada Pendistribusian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kecamatan Tampan (Studi Kasus: Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Sri Basriati; Ervi Helen Sukma
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 4, No 1 (2018): JSMS Januari 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v4i1.5257

Abstract

Program dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terbukti mampu meringankan beban orang tua. Pembagian dana BOS dihitung berdasarkan jumlah siswa. Hal ini berbeda dengan  tahun 2017 dimana jumlah data siswa tiap sekolah sama rata dari triwulan pertama hingga akhir. Hal ini berdampak pada pelaksanaan petunjuk teknis yang tidak optimal karena dana dihitung  tidak berdasarkan jumlah siswa. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan suatu model matematika untuk mengetahui berapa jumlah dana yang optimal yaitu menggunakan model goal programming. Penyelesaian model dilakukan dengan menghadirkan variabel deviasional positif (DA) dan variabel deviasional negatif (DB) pada setiap kendala dan diminimumkan pada fungsi tujuan. Setiap kendala  merupakan prioritas yang harus dicapai kemudian model ini diselesaikan dengan metode simpleks. Berdasarkan hasil penelitian  diperoleh bahwa jumlah dana BOS yang optimal untuk 7 SD Negeri di Kecamatan Tampan pada periode tahun 2012 sampai 2014 adalah semua menerima dana yang sama yaitu sebanyak  Rp 145.000,- per siswa tiap triwulan, sedangkan pada tahun 2015-2017 jumlah dana yang diterima sekolah naik yaitu sebesar Rp 200.000,- per siswa tiap triwulan.
Penyelesaian Integer Linear Programming menggunakan Metode Reduksi Variabel (Studi Kasus: Zee Studio Photography) Elfira Safitri; Sri Basriati; Clara Ramadhania
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 6, No 2 (2020): JSMS Juli 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v6i2.10521

Abstract

ZEE Studio Photography merupakan salah satu studio foto yang memproduksi bingkai foto dengan berbagai ukuran. Pembuatan bingkai foto dengan berbagai ukuran diharapkan memperoleh keuntungan yang besar dengan modal yang sedikit, sehingga sumber daya yang tersedia dapat dioptimalkan dengan baik. Salah satu cara untuk mengoptimalkan masalah tersebut yaitu dengan integer linear programming. Integer linear programming adalah sebuah model penyelesaian matematis yang ha sil penyelesaian kasus linear programming berupa bilangan pecahan diubah menjadi bilangan bulat. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah integer linear programming yaitu metode reduksi variabel. Metode reduksi variabel menghasilkan solusi optimal dengan semua variabel keputusan berupa bilangan bulat dengan perhitungan yang lebih sederhana tanpa harus menambah kendala gomory ataupun membuat percabangan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa ZEE Studio Photography memproduksi 2 bingkai foto ukuran 24R dan 2 bingkai foto ukuran 36  dengan keuntungan sebesar Rp.500.000.
Optimasi Produksi Menggunakan Metode Fuzzy Linear Programming (Studi Kasus: Home Industri Fina Bakery) Sri Basriati; Eva Santi
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 4, No 2 (2018): JSMS Juli 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v4i2.5606

Abstract

Salah satu permasalahan dalam  perusahaan produksi adalah pengendalian bahan baku dengan baik sehingga mendapatkan keuntungan yang optimal. Mengingat berbagai kemungkinan buruk bisa terjadi selama proses produksi maka home industry Fina bakery sangat perlu untuk melakukan optimasi produksi menggunakan metode fuzzy linear programming dengan toleransi sebesar 10% sebagai kemampuan home industri Fina Bakery, 5% dan 20% sebagai pembanding. Hasil perhitungan fuzzy linear programming dengan toleransi sebesar 10%, keuntungan yang diperoleh home industri Fina Bakery sebesar Rp476.083,00 dengan memproduksi roti kelapa sebanyak 1454 buah, roti panada sebanyak 0 buah dan roti coklat sebanyak 606 buah. Perhitungan fuzzy liner programming dengan toleransi sebesar 5%, keuntungan yang diperoleh sebesar Rp465.692,00 dengan memproduksi roti kelapa sebanyak 1419 buah, roti panada sebanyak 0 buah dan roti coklat sebanyak 592 buah. Perhitungan fuzzy linear programming dengan toleransi sebesar 20%, keuntungan yang diperoleh sebesar Rp499.061,00 dengan memproduksi roti kelapa sebanyak 1523 buah, roti panada sebanyak 0 buah dan roti coklat sebanyak 635 buah. Dan Nilai untuk masing-masing toleransi sebesar 0,5 atau dengan kata lain penambahan maksimum setiap bahan baku sebesar 50% dari setiap bahan baku yang tersedia.
Aplikasi Algoritma Greedy Terhadap Permasalahan Integer Knapsack pada Toko Surya Muda Pekanbaru Sri Basriati; Elfira Safitri; Meli Ermanita
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 6, No 2 (2020): JSMS Juli 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v6i2.10554

Abstract

Permasalahan integer knapsack merupakan permasalahan pengangkutan atau pemilihan barang yang akan dimasukan secara keseluruhan atau tidak sama sekali dalam satu item sehingga tidak melebihi kapasitas dari pengangkut atau wadah. Algoritma greedy dalah metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan optimasi. Pada penelitian ini, algoritma greedy digunakan untuk memilih barang yang akan diangkut oleh Toko Surya  Muda Pekanbaru agar mendapatkan keuntungan yang maksimum. Berdasarkan perhitungan dari ketiga strategi dari algoritma greedy yaitu greedy by profit, greedy by weight dan greedy by density didapatkan bahwa strategi greedy by density menghasilkan solusi yang lebih optimal  dari pada greedy by profit dan greedy by weight.
Integer Linear Programming Dengan Pendekatan Metode Cutting Plane dan Branch and Bound untuk Optimasi Produksi Tahu Sri Basriati
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 4, No 2 (2018): JSMS Juli 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v4i2.6203

Abstract

Integer Linear Programming (ILP) dapat menyelesaikan permasalahan Linear Programming (LP) dengan tambahan syarat bahwa nilai dari variabel keputusan harus berupa bilangan bulat (integer) baik sebagian maupun keseluruhannya. Penyelesaian ILP dapat menggunakan metode Cutting Plane dan Branch and Bound. Metode cutting plane merupakan metode yang digunakan untuk menyelesaikan ILP baik bilangan bulat murni maupun bilangan bulat campuran dengan menambahkan batasan baru yang disebut gamory. Batasan gamory diberikan jika nilai dari variabel keputusan belum integer. Batasan-batasan tersebut secara efektif akan menyingkirkan beberapa ruang solusi yang tidak berisi bilangan bulat yang layak, tetapi tidak pernah menyingkirkan satupun titik bilangan bulat yang layak. Sedangkan metode Branch and Bound dengan cara membuat cabang bagi masing-masing variabel keputusan yang bernilai tidak bulat agar bernilai bulat sehingga setiap pembatasan akan menghasilkan cabang baru. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa solusi optimal yang dihasilkan oleh kedua metode tersebut adalah sama, yaitu: jumlah produksi tahu besar dan tahu kecil adalah sebanyak 339239 unit per bulan dan 4 unit per bulan dengan keuntungan maksimal Rp 77971299.6 per bulan.
Optimasi Penugasan Karyawan pada Usaha Bunga Wisuda Pekanbaru Menggunakan Metode Hungarian dan Metode Alternate Mansi Sri Basriati; Elfira Safitri; Rini Erawati
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 7, No 1 (2021): JSMS Januari 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v7i1.11581

Abstract

Banyaknya permintaan dalam suatu produksi menimbulkan masalah pada Usaha Bunga Wisuda Pekanbaru, yaitu jenis bunga manakah yang harus diselesaikan karyawannya agar dapat menghasilkan bunga dan keuntungan yang banyak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Hungarian dan metode Alternate Mansi. Metode Hungarian diawali dengan menentukan nilai terbesar pada setiap baris lalu nilai tersebut dikurangkan dengan setiap nilai pada baris, diakhiri dengan menarik garis sebanyak baris dan kolom, maka diperolehlah solusi optimal. Sedangkan metode Alternate Mansi, diawali dengan menetapkan solusi optimal pada baris yang memiliki nilai terbesar tunggal pada satu kolom, dan mengurangi nilai terbesar pertama dengan nilai terbesar kedua hingga semua baris dan kolom mendapatkan solusi optimalnya. Berdasarkan hasil penelitian ini, metode Hungarian diperoleh solusi optimal sebanyak 477 bunga yang dapat diselesaikan, sedangkan metode Alternate Mansi diperoleh sebanyak 476 bunga yang dapat diselesaikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Hungarian merupakan metode yang lebih efektif untuk memaksimalkan jumlah bunga dan keuntungan pada Toko Usaha Bunga Wisuda Pekanbaru.
Aplikasi ModelGoal Programmingpada Pendistribusian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kecamatan Tampan(Studi Kasus: DinasPendidikan Kota Pekanbaru) Sri Basriati; Ervi Helen Sukma
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 4, No 1 (2018): JSMS Januari 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v4i1.5088

Abstract

Paper ini membahas tentang Aplikasi ModelGoal Programmingpada Pendistribusian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kecamatan Tampan(Studi Kasus: DinasPendidikan Kota Pekanbaru)
Optimalisasi Hasil Produksi Menggunakan Metode Kuhn-Tucker (Studi Kasus : Toko Baju Mitra Pekanbaru) Elfira Safitri; Sri Basriati; Amelia Zahara
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 5, No 1 (2019): JSMS Januari 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v4i1.7396

Abstract

Optimasi Penjadwalan Proyek Menggunakan CPM Dan PDM (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Balai Nilah Dan Manasik Haji Kua Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir) Elfira Safitri; Sri Basriati; Latifah Hanum
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 5, No 2 (2019): JSMS Juli 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v5i2.7631

Abstract

Proyek yang besar memerlukan durasi penyelesaian yang panjang serta biaya yang besar. Biaya dan waktu dapat dioptimalkan menggunakan penjadwalan yang tepat. Metode yang biasa digunakan untuk penjadwalan adalah Critichal Path Method (CPM) dan Precedence Diagram Method (PDM). CPM dan PDM memiliki persamaan dalam proses penyelesaiannya dimana kedua metode ini akan menganalisa hubungan kegiatan sesuai kebutuhan metode selanjutnya membuat diagram kerja kemudian melakukan perhitungan maju dan mundur, menghitung float, dan membuat jalur kritis. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan CPM diperoleh durasi pengerjaan selama 109 hari dengan upah pekerja sebesar Rp. 287.760.000,00. Sedangkan perhitungan PDM diperoleh durasi pengerjaan selama 70 hari dengan upah pekerja sebesar Rp. 185.600.000,00. Perbandingan hasil perhitungan CPM, PDM dan perhitungan awal perusahaan menunjukkan perhitungan PDM paling optimal.