Muhammad Zidni Ilman Nafi'a
Universitas Negeri Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Multimedia Interaktif Materi Perkembangan Kemajuan Teknologi Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Muhammad Zidni Ilman Nafi'a; I Nyoman Sudana Degeng; Yerry Soepriyanto
JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um038v3i32020p272

Abstract

AbstrakPengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk media pembelajaran berbasis interaktif yang berfungsi sebagai penunjang guru dalam menyampaikan materi pembelajaran di kelas. Research and Development (R&D) atau Peneltian dan Pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan, model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Lee & Owen. Hasil pengembangan multimedia interaktif ini divalidasi oleh oleh validator dengan jumlah rata-rata hasil presentase sebesar 92,66%. Validasi oleh ahli media mendapat hasil sebesar 99% dan dinyatakan valid. Validasi oleh ahli materi mendepat hasil sebesar 87% dan dinyatakan valid. Validasi oleh guru mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial mendapat hasil 92% dan dinyatakan valid. .Hasil validasi ini menunjukan bahwa media pembelajaran yang dihasilkan valid atau layak digunakan dalam proses pembelajaran.AbstractThe development of this interactive learning media uses AutoPlay Media Studio 8 software, which aims to produce a learning media that aims to support teachers in delivering learning material in class. Research and Development (R&D) is the research method used, and the Borg & Gall model is the development model used by researchers. The results of this interactive multimedia development are validated by the validator with an average percentage of 92.66%. Validation by media experts getst 99% results and is declared valid. Validation by material experts gets results 87% and is declared valid. Validation by social science teachers getst 92% results and is declared valid.
Pengembangan Desain Pembelajaran Multiliterasi Berbasis Tringo dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi Siswa SMA Muhammad Zidni Ilman Nafi'a; Dedi Kuswandi; Agus Wedi
JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Vol 5, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um038v5i42022p349

Abstract

This study aims to develop a tringo-based multiliteracy learning design in learning to write expository texts. The research method used is research and development, while the Dick and Carrey development model is the development model used. In this research and development, it is only limited to the expert validation test stage due to research limitations. The learning device that becomes the output of this learning design is the learning implementation plan (RPP), student worksheet (LKPD), learning e-module, and instructional design usage guide. The results of the development of this learning design were validated by material experts and media experts with the average number of all devices developed obtaining a percentage of 89.76 percent. The validation of material experts for the learning implementation plan obtained 92 percent results, and for student worksheets the results obtained 88 percent, while for the e-learning module the results obtained 89.6 percent. Further validation was carried out by learning media experts for e-learning modules which obtained results of 91.2 percent and for guidelines for the use of learning designs of 88 percent. The results of the validation indicate that the learning design developed is feasible or valid to be used in the learning process.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain pembelajaran multiliterasi berbasis tringo dalam pembelajaran menulis teks eksposisi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan, sedangkan model pengembangan Dick and Carrey merupakan model pengembangan yang digunakan. Dalam penelitian dan pengembangan ini hanya dibatasai pada tahap uji validasi ahli dikarenakan keterbatasan penelitian. Perangkat pembelajaran yang menjadi luaran dari desain pembelajaran ini adalah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja peserta didik (LKPD), e-modul pembelajaran dan panduan penggunaan desain pembelajaran. Hasil pengembangan desain pembelajaran ini divalidasi oleh ahli materi dan ahli media dengan jumlah rata-rata keseluruhan perangkat yang dikembangkan memperoleh hasil presentase sebesar 89,76 persen. Validasi ahli materi untuk rencana pelaksanaan pembelajaran memperoleh hasil sebesar 92 persen, dan untuk lembar kerja peserta didik memperoleh hasil sebesar  88 persen, sedangkan untuk e-modul pembelajaran memperoleh hasil 89,6 persen.  Validasi yang selanjutnya dilakukan oleh ahli media pembelajaran untuk e-modul pembelajaran yang memperoleh hasil sebesar 91,2 persen dan  untuk panduan penggunaan desain pembelajaran sebesar 88 persen. Hasil validasi tersebut menunjukkan bahwa desain pembelajaran yang dikembangkan layak atau valid digunakan dalam proses pembelajaran.
Development of Android-Based Mobile Learning On Ecosystem Materials To Increase The Interest in Learning Elementary School Students Linda Setiawati; Asep Sunandar; Muhammad Zidni Ilman Nafi'a; Ediyanto Ediyanto; Melor Md Yunus
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 8, No 1: JANUARI 2023
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v8i1.15663

Abstract

Abstract: The development of mobile learning ecosystem materials for elementary school students aims to produce a learning media that aims to support teachers in delivering learning materials in class while increasing interest in learning. Research and Development (R&D) is the research method used, and the Lee and Owens model is the development model used in this development. The results of this mobile learning development were validated by the validator with an average percentage of 94.5%. The results of this validation indicate that the resulting mobile learning is valid or feasible to use in the learning process in order to increase student interest in learning.