Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i

Eksekusi Pengosongan Tanah Dan Bangunan Oleh Pembeli Melalui Permohonan Aanmaning Sufiarina Sufiarina; Herman Sudrajat; Widiya N Rosari
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v8i1.18559

Abstract

Aanmaning as a warning aims to give the respondent an opportunity to immediately fulfill the condemnatoir decision or fulfillment of the grosse deed that has been auctioned. In Depok District Court, the request for aanmaning was granted based on the sale and purchase certificate. The applicant is the buyer, but the land and building objects of sale and purchase are physically controlled by another party. The aanmaning petition was granted by the PN with a Decree No. 01 / Pen.Pdt / Aanm.Eks.HT / 2015 / PN. Dpk. For this reason, it is necessary to deepen whether the buyer is authorized to apply for aanmaning so that he can control the land and buildings he has purchased. In order to do this, a normative juridical study was conducted on the provisions of aanmaning and the terms of execution. The result of the research concludes that the buyer is not authorized to apply for aanmaning to protect his rights by execution. Because the execution is only based on the existence of a condemnatoir court decision or with a grosse deed that underlies the legal relationship of the parties. The court has mistakenly granted the aanmaning petition by stipulating No. 01 / Pen.Pdt / Aanm.Eks.HT / 2015 / PN.Dpk.Keywords: Aanmaning, Execution Authority, Grosse Deed, Sale And Purchase Deed. AbstrakAanmaning sebagai teguran bertujuan memberi kesempatan pada termohon agar segera memenuhi amar putusan condemnatoir atau pemenuhan grosse akta yang telah dilelang. Di PN Depok, permohonan aanmaning dikabulkan berdasar pada akta jual beli. Pemohon selaku pihak pembeli, namun tanah dan bangunan objek jual beli secara fisik dikuasai pihak lain. Permohonan aanmaning dikabulkan oleh PN dengan Penetapan No. 01/Pen.Pdt/Aanm.Eks.HT/2015/PN. Dpk. Untuk itu perlu dilakukan pendalaman apakah pembeli, berwenang mengajukan aanmaning agar dapat menguasai tanah dan bangunan yang telah dibelinya. Untuk mendalaminya, dilakukan penelitian yuridis normatif atas ketentuan aanmaning dan ketentuan eksekusi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembeli tidak berwenang mengajukan aanmaning untuk melindungi haknya dengan eksekusi. Karena eksekusi hanya didasarkan pada keberadaan putusan pengadilan yang bersifat condemnatoir atau dengan suatu grosse akta yang mendasari hubungan hukum para pihak. Pengadilan telah keliru mengabulkan permohonan aanmaning dengan penetapan No. 01/Pen.Pdt/Aanm.Eks.HT/2015/PN.Dpk.Kata kunci: aanmaning, kewenangan eksekusi, grosse akta, akta jual beli.