Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Strategi Integrated Marketing Communication (IMC) Brand Wuling Motor Indonesia Dalam Meningkatkan Brand Awareness Michael Michael; Gregorius Genep Sukendro
Prologia Vol 2, No 1 (2018): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v2i1.2411

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh strategi pemasaran brand Wuling motor Indonesia dalam meningkatkan Brand Awareness, dimana brand asal China ini berhasil mendapat kepercayaan masyarakat Indonesia sehingga dapat bersaing di pasaran otomotif Indonesia. Wuling yang baru saja memasuki pasar Indonesia pada tahun 2017 sudah dapat bersaing dengan beberapa Brand asal Jepang seperti Honda, Toyota, Mazda, Nissan, Mitsubishi dan Daihatsu yang sudah menguasai pasar otomotif roda empat di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Wuling motor Indonesia mendapatkan kepercayaan para konsumen bahwa Brand asal China ini memiliki kualitas yang baik dan dapat bersaing dengan para kompetitornya.  Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, penelitian yang memperlihatkan suatu keadaan, kejadian, gejala atau fakta-fakta secara akurat. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik berupa wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Dari hasil penelitian, melalui ajakan kepada beberapa reviewer mobil dan komunitas Wuling untuk touring adalah salah satu cara dalam meningkatkan Brand Awareness ke masyarakat Indonesia. Cara tersebut digunakan dengan tujuan agar banyaknya informasi mengenai brand Wuling yang bisa didapatkan dari hasil review video yang diunggah oleh para reviewer mobil di channel Youtube milik mereka. Serta melalui promosi berupa pameran dan iklan di media cetak dan media elektornik juga merupakan cara dalam meningkatkan Brand Awareness Wuling motor Indonesia.
Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Transaksional Terhadap Kepuasan Komunikasi (Studi Kasus Di PT. Wahana Solusi Manajemen) Michael Michael; Widayatmoko Widayatmoko
Prologia Vol 2, No 1 (2018): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v2i1.2412

Abstract

Perusahaan adalah sebuah institusi yang sangat kompleks dimana terdapat banyak individu yang memiliki pemikiran berbeda dan dibatasi dengan hirarki  dan jabatan tertentu (Sherly, Widayatmoko & M.Adi Pribadi 2012). Di dalam perusahaan terdapat pemimpin dan pengikut yang saling membutuhkan satu sama lain dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap kepuasan komunikasi di PT.Wahana Solusi Management. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori kepemimpinan transformasional menurut Burns (dNorthouse, 2013) dengan 4 dimensi yaitu pengaruh ideal, motivasi yang menginspirasi, rangsangan intelektual, dan pertimbangan yang diadaptasi. Serta teori kepemimpinan transaksional menurut Burns (Northouse, 2013) dengan 2 dimensi yaitu  imbalan kondisional dan manajemen dengan pengecualian. Teori kepuasan komunikasi menurut Pace & F.Faules (Mulyana, 2006) dengan 8 dimensi yaitu Informasi yang berkaitan dengan pekerjaan, kecukupan informasi, kemampuan untuk menyarankan perbaikan, efisiensi berbagai saluran komunikasi ke bawah, kualitas media, cara sejawat berkomunikasi, informasi tentang organisasi secara keseluruan dan integrasi organisasi. Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan PT.Wahana Solusi Management  sebanyak 22 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu metode sensus dan menggunakan metode survey. Berdasarkan Hasil Penelitian adalah bahwa  persamaan regresi linear berganda Y = 26,642 + (-0,236) X1 + 0,996 (X2) yang menyatakan terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan komunikasi di PT.Wahana Solusi Manajemen dengan nilai sig. 0,189 dan terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan transaksional terhadap kepuasan komunikasi di PT.Wahana Solusi Manajemen dengan nilai sig. 0,000. Dari hasil uji F (Annova) dikatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap kepuasan komunikasi dengan nilai sig. sebesar 0,000.
Studi Komunikasi Hubungan Antara Anak yang Pindah Agama dengan Keluarganya Michael Michael
Koneksi Vol 1, No 1 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i1.1367

Abstract

Komunikasi yang terjalin paling awal dalam kehidupan manusia adalah komunikasi dengan keluarga. Keluarga di Indonesia menjunjung tinggi agama dan kepercayaannya. Sedangkan proses globalisasi dan multikultur membuat setiap orang lebih mudah untuk bertemu dan bekenalan dengan orang lain yang berbeda latar belakang agama. Penelitian ini dibuat dengan maksud ingin mengetahui bagaimanakah komunikasi yang terjalin antara anak yang pindah agama dengan keluarganya. Yang diteliti disini adalah anak yang telah berusia dewasa dan sudah menikah dengan pasangannya yang berbeda agama. Anak tersebut kemudian pindah agama mengikuti keyakinan pasangannya karena hukum di Indonesia tidak memperbolehkan pernikahan beda agama. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori komunikasi keluarga, teori komunikasi dan konsep hubungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan tipe penelitian studi kasus. Data yang akan dianalisis diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan empat narasumber yang pindah agama. Kesimpulan penelitian ini adalah komunikasi antara anak yang pindah agama dengan keluarganya menjadi renggang ditandai dengan jarangnya komunikasi tatap muka. Komunikasi dilakukan hanya melalui telepon.
Strategi Public Relations dalam Membangun Solidaritas (Studi Pada Komunitas Motor Icon) Michael Michael; Yugih Setyanto
Koneksi Vol 4, No 1 (2020): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v4i1.6639

Abstract

Communication has an important role in a community to support high solidarity between members. But not all communities know what things can build solidarity between members. Therefore, administrators in the community think about how to build solidarity within the group, how to keep the group members afloat, and also how to maintain group members so that they still have a family attitude and also care for one another. Of course in this community, some members are chosen to be community administrators, and changed every year. Some of these members have roles as chairperson, public relations officer, and treasurer. The role of a chairperson includes many things, managing members, organizing events, looking for useful information for the community and also building cohesiveness within the community. The communication process that takes place in ICON uses the Laswell communication model which is one-way, i.e. the community leader gives direction to community members directly or through WhatsApp group media. The approach used in this research is descriptive-qualitative and with the case study method. The research subject in this study was ICON. While the object of research in this study is the communication process in forming solidarity that is used by ICON in increasing solidarity within groups and also building a good image in the eyes of the community. Data collected by interview, documentation, and literature study. The conclusion of this study is that ICON uses communication strategies in the form of publications, events, community participation, CSR. In addition, to build the solidarity of its members, ICON often holds touring, Sunday morning rides, and kopdar. Komunikasi mempunyai peran penting dalam sebuah komunitas untuk menunjang solidaritas yang tinggi antar anggota. Namun tidak semua komunitas mengetahui hal-hal apa saja yang dapat membangun solidaritas antar anggota. Oleh karena itu, pengurus di dalam komunitas tersebut memikirkan bagaimana cara membangun solidaritas dalam kelompok, bagaimana cara menjaga anggota kelompok tetap bertahan, dan juga bagaimana memelihara anggota kelompok agar tetap memiliki sikap kekeluargaan dan juga saling peduli satu sama lain. Dalam komunitas ini, beberapa anggota dipilih untuk menjadi pengurus komunitas, dan berganti setiap tahunnya. Beberapa anggota tersebut memiliki peran sebagai ketua, humas, dan bendahara. Peran seorang ketua mencakup banyak hal diantaranya mengurus anggota, mengadakan acara, mencari info-info yang bermanfaat untuk komunitas dan juga membangun kekompakan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan dengan metode studi kasus. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah komunitas motor ICON. Sedangkan objek penelitian pada penelitian ini adalah proses komunikasi dalam membentuk solidaritas yang digunakan oleh komunitas motor ICON dalam meningkatkan solidaritas dan membangun citra yang baik di pandangan masyarakat. Data dikumpulkan dengan wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah komunitas motor menggunakan strategi komunikasi berupa publications, event, community involvement, CSR. Selain itu, untuk membangun solidaritas anggotanya, komunitas motor mengadakan touring, sunday morning ride, dan kopi darat.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasaan Kerja Karyawan PT Niagamas Lestari Gemilang Di Jakarta Barat Michael Michael; Muhammad Tony Nawawi
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v2i1.7458

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect leadership style, motivation, and work environment for job satisfaction. The sampling method in this study use probability sampling. Sample in this research is 100 employee on PT. Niagamas Lestari Gemilang in Jakarta. Data collection technique is done by deviding quisioner. Data analysis technique used SmartPLS 3.0. The result of this study is leadership style, and work environment have significant positive effect on job satisfaction, and motivation have insignificant positive effect on job satisfaction. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kepuasaan kerja. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah probabilitas sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 karyawan PT. Niagamas Lesatari Gemilang yang berada di Jakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner. Teknik analisis data menggunakan SmartPLS 3.0. hasil dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan, dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasaan kerja, dan motivasi mempunyai pengaruh postif yang tidak signifikan terhadap kepuasan kerja.
ANALISIS PENGARUH KETEBALAN WEB TERHADAP KEAMANAN BOX GIRDER AKIBAT VARIASI SUDUT KELENGKUNGAN HORIZONTAL PADA JEMBATAN Michael Michael; FX Supartono
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 3, Nomor 4, November 2020
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v3i4.8367

Abstract

In general, bridges are made in a straight shape, but with complex geometries, topographic factors, and efforts to prevent congestion, horizontal curved bridges are used at highways and toll roads. In building a bridge, good planning is needed especially in terms of strength. However, the use of improper dimensions will cause a bridge to be over-designed or under-designed. Therefore, the purpose of this research is to determine the effect of web thickness on the safety of prestressed concrete box girder due to variations in the horizontal curvature angle on the bridge. The span length of the analysed bridge is 60 m with a roller-joint placement and a single span bridge type. The angular variation of the horizontal curved bridge used are 0°, 15°, and 30°. The analysis was carried out using the Midas Civil 2020 program in accordance with the SNI 1725 : 2016 loading standard. The results of this analysis indicate that with increasing the thickness of prestressed concrete box girder web, it will cause increased stress and deflection on the bridge. Pada umumnya jembatan dibuat dengan bentuk lurus, namun dengan adanya geometri yang kompleks, faktor topografi, dan upaya untuk mencegah terjadinya kemacetan, jembatan lengkung horizontal digunakan pada simpang susun jalan raya dan jalan tol. Dalam membangun suatu jembatan, diperlukan perencanaan yang baik terutama dari segi kekuatan. Akan tetapi, dengan penggunaan dimensi yang tidak tepat akan menyebabkan suatu jembatan menjadi over-designed atau under-designed. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari ketebalan web terhadap keamanan prestressed concrete box girder akibat variasi sudut kelengkungan horizontal pada jembatan. Panjang bentang jembatan yang dianalisis adalah 60 m dengan perletakan sendi-rol dan jenis jembatan single span. Variasi sudut jembatan lengkung horizontal yang digunakan adalah 0°, 15°, dan 30°. Analisis dilakukan dengan menggunakan program Midas Civil 2020 sesuai dengan standar pembebanan SNI 1725 : 2016. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa dengan meningkatnya ketebalan web prestressed concrete box girder, akan menyebabkan meningkatnya tegangan dan juga defleksi pada jembatan.
ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERHADAP TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI STASIUN DURI Priska Khairunnisa; Martin Izha Mahendra; Michael Michael
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 6 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i6.2023.2896-2900

Abstract

Kawasan Stasiun Duri, Jakarta Barat yang menjadi wilayah yang nyaman dan bersih bagi para masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut, maupun orang-orang yang menggunakan fasilitas kereta api, malah menjadi kawasan kumuh bagi kawanan tumpukan kotoran berserakan. Kotoran tersebut diletakkan pada pembuangan sampah sementara yang berada di kawasan stasiun duri. Kerap kali, warga mengeluhkan ketidaknyamanan akibat penumpukkan sampah yang terus menerus ada. Semaksimal mungkin petugas kebersihan, memilih dan membersikan agar warga di sana tidak terganggu aktivitasnya. Kawanan sampah tersebut nantinya akan diangkut ke tempat pembungan akhir yang ada di Bantargebang. Tujuan adanya penulisan ini agar pembaca dan juga penulis sama-sama mengetahui apakah pemerintah setempat sudah menjalankan tugasnya secara maksimal dan sesuai peraturan. Metode yang digunakan adalah dengan mewawancarai salah satu petugas kebersihan di sana dengan memadukan peraturan yang masih berlaku. Melihat hasil wawancara yang telah terjadi terdapat adanya ketimpangan atau ketidakserasian antara peraturan dengan yang seharusnya.. Dengan demikian, penulis berharap pemerintah lebih bertanggungj jawab dan juga mendukung dengan memberikan fasilitas penyediaan lahan sampah agar daerahnya bersih, nyaman, dan rapih.